Anda di halaman 1dari 7

Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah sebuah grafik yang menggambarkan hubungan antara


harga barang atau jasa dengan kuantitas barang atau jasa yang diminta, dengan asumsi
faktor-faktor yang lain tetap. Dari kurva permintaan berikut, dapat diketahui bahwa
makin tinggi harga barang maka semakin sedikit jumlah unit barang yang diminta. Kurva
permintaan memiliki kemiringan yang negatif, hal tersebut menegaskan hubungan antara
harga barang dan kuantitas barang yang diminta, dimana bila harga naik, maka
kuantitas barang yang diminta akan turun, dan jika harga turun maka kuantitas
barang yang diminta akan naik dengan syarat harga barang lain tetap
(ceteris paribus). (Sukirno.1985)

Kurva Permintaan (Demand Curve)menyatakan seberapa banyak kuantitas


barang atau produk yang bersedia dibeli oleh konsumen dikarenakan perubahan harga
per unit. Dalam hal ini, permintaan akan kuantitas suatu barang dipengaruhi oleh
tingkat harga yang ditetapkan. Dengan kata lain, hubungan antara jumlah permintaan
dan harga dapat digambarkan berikut :
Dari gambar diatasdiketahui bahwa kurva permintaan yang ditandai dengan D,
kemiringannya (Slope) menurun. Hal ini disebabkan karena perilaku rasional konsumen,
yaitu apabila harga naik mereka akan menurunkan konsumsinya, begitu pula sebaliknya
apabila harga turun mereka akan menaikkankonsumsinya. Satu-satunya faktor yang
mempengaruhi perubahan tingkat kuantitas suatu produk adalah perubahan tingkat harga.
Hal ini dalam ilmu ekonomi disebut. pergerakan sepanjang kurva. ( M. Nur Rianto.2010)

Namun selain itu, juga terdapat faktor lain yang menyebabkan perubahan tingkat
kuantitas suatu produk (pendapat, selera, ekspektasi pembeli, dan harga barang yang
berkaitan). Dalam ilmu ekonomi disebut pergeseran kurva permintaan. Setiap perubahan
yang meningkatkan kuantitas yang diminta pada setiap harga akan menggeser kurva
permintaan ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan kuantitas yang
diminta pada setiap tingkatan harga akan menggeser kurva permintaan ke kiri. ( M. Nur
Rianto.2010)

Kurva permintaan pasar adalah sebuah kurva yang menunjukkan kuantitas


permintaan diseluruh pasar dalam harga yang beragam.Permintaan yang didukung oleh
kekuatan tenaga beli disebut permintaan efektif, sedangkan permintaan yang hanya
didasari pada kebutuhan disebut permintaan absolut atau potensial. ( M. Nur
Rianto.2010)
Asumsi ceteris Paribus dan kurva permintaan pada umumnya adalah :

Qx= f (Px, Py, M, T, E)

Dimana kuantitas barang X (Qx) yang dapat dijual berkaitan dengan (fungsi dari)
harga X (Px), harga barang lain yang memiliki dampak atas permintaan akan X (Py),
pendapatan nominal konsumen (M), selera konsumen (T), dan dugaan konsumen dimasa
depan. ( M. Nur Rianto.2010)

Karena Pasar adalah lembaga ekonomi dimana para pembeli dan penjual baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan transaksi perdagangan barang
dan jasa. Jadi, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi. Pasar yang mempertemukan antara pelaku usaha yang ingin menjual barang
dan jasa dengan para konsumen sebagaipemakai dan pengguna barang dan jasa. ( M. Nur
Rianto.2010)

PERGESERAN KURVA PERMINTAAN


Kurva permintaan dibuat dengan mengasumsikan hal lain selain harga barang
seperti misalnya pendapatan, ekspektasi dan selera tidak berubah atau tetap, hal tersebut
dinamakan ceteris paribus. Jika dalam asumsi hal lain tersebut berubah, itu berarti akan
terjadi perubahan permintaan konsumen yang artinya juga kurva permintaan akan
bergeser baik dari kiri bawah ke kanan atas maupun sebaliknya. (Sukirno.1985)
Jika dilihat pada kurva di atas, pada awalnya kurva permintaan pada
garis lengkung DD atau pada harga P1 dan kuantitas Q. Namun pada saat tingkat
pendapatan seseorang naik, kurva permintaan yang tadinya pada garis lengkung DD akan
bergeser menjadi D2D2, meskipun harga tetap pada titik P1 tetapi kuantitas
barang yang diminta naik menjadi Q2. Pergeseran garis lengkung DD yang
bergeser menjadi D2D2 inilah yang dinamakan dengan pertambahan permintaan,
sedangkan perubahan Q menjadi Q2 dinamakan dengan pertambahan permintaan
jumlah barang. (Sukirno.1985)
Dari kurva diatas dapat disimpulkan bahwa ketika pendapatan konsumen
meningkat dan harga barang tetap, maka jumlah barang yang diminta akan bertambah dan
permintaan konsumen meningkat. Tetapi ketika pendapatan konsumen menurun dan
harga barang tetap, maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan dan
menyebabkan permintaan konsumen juga menurun. (Sukirno.1985)

ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas digunakan untuk mengukur sampai di mana bersarnya respon atau
kepekaan variabel terikat jika terjadi perubahan pada variabel bebas tertentu. Besar
kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau
indeks elastisitas. ( M. Nur Rianto.2010)

Elastisitas Harga Permintaan digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan


jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri. Rumus
untuk menghitung beasrnya elastisitas adalah sbb.
Kriteria pengukuran:
Ed > 1 : Elastis
Ed < 1 : In Elastis
Ed = 1: Unitary
Ed = 0: In Elastis Sempurna
Ed = ~ : Elastis Sempurna
Jika digambarkan kedalam bentuk kurva adalah sbb:

Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan adalah sebagai berikut.


 Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk digantikan oleh barang lain
 Besarnya prporsi pendapatan yang digunakan
 Jangka waktu analisa
 Jenis barang lain
Elastisitas Pendapatan untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta
akibat dari adanya perubahan pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan


Elastisitas dibagi menjadi lima jenis yaitu :
1. Elastis uniter
2. Suatu permintaan dikatakan elastis uniter jika elastisitasnya sama dengan satu, artinya
apabila terjadi perubahan harga maka persentase perubahan permintaan sama
dengan persentase perubahan harga
3. Elastis
Suatu permintaan bisa dikatakan elastis jika elastisitasnya lebih dari satu dan kurang
dari tak terhingga, artinya persentase atau besarnya perubahan permintaan lebih
persentase perubahan harga.
4. Elastis sempurna
Elastisitas permintaan adalah tak terhingga, artinya jika terjadi perubahan harga

maka perubahan permintaan nol atau tidak ada permintaan. ermintaan akan terus

ada pada harga tertentu.


5. Inelastis
Suatu permintaan dapat dikatakan inelastis jika elastisitasnya kurang dari satu dan
lebih darinol, artinya persentase perubahan permintaan lebih kecil dari persentase
perubahan harga.
6. Inelastis sempurna
Elastisitas permintaan adalah nol, artinya jika harga mengalami perubahan baik naik
maupun menurun jumlah permintaan sama
Daftar Pustaka

Sukirno, Sadono, 1985, PENGANTAR TEORI MIKROEKONOMI, Jakarta, : LembagaPenerbit


Fakultas Ekonomi UI dengan Bima Grafika

M. Nur Rianto AL Arif & Dr. Euis Amalia,Teori Mikroekonomi: Suatu Perbandingan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional,Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2010, h.46.

Anda mungkin juga menyukai