1
Wanita Mandiri, kelompok boxasi EDIPENI, Kelompok Kolam Ikan Desa Siaga
Sehat berkarya Desa Ngile
d. BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN & BENCANA
Jawaban : berfungsi. Sesuai dengan geografis desa Ngile yang susah dijangkau
dengan kendaran maka pokja kegawatdaruratan melakukan simulasi korban
bencana dengan membuat tandu darurat yang menggunakan material yang sudah
ada didesa misalkan bambu, sedangkan untuk moda transportasi untuk evakuasi
korban bencana maka dibentuk suatu moda transportasi berupa ambulance Desa
yang ada dimasyarakat baik berupakan kendaraan roda empat atau dua
e. BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM SURVEILANS (PENGAMATAN &
PELAPORAN)
Jawaban : berfungsi.
f. ADA/TIDAKNYA KUNJUNGAN RUMAH UTK KADARZI & PHBS
(OLEH NAKES &/KADER)
Jawaban : ada. Di Desa Ngile terdapat 20 Kader terlatih PHBS yang setiap bulan
mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari UPT Puskesmas setempat, hal ini
bisa dibuktikan dengan kegiatan Pengkajian PHBS dan melakukan penyuluhan
sesuai dengan prioritas permasalahan yang terdapat di Kartu PHBS setiap
rumah tangga
2
b. CAKUPAN PELAYANAN UKBM2 YANG ADA
Jawaban: Pembentukan kelompok pemberdayan untuk pengelolaan limbah
rumah tangga menjadi pupuk boxasi. Pembentukan kelompok pemberdayan
untuk pengelolaan limbah plastik menjadi kreasi seni yang menjadi nilai jual.
Desa Siaga Sehat berkarya Desa Ngile telah melakukan kerjasama dengan Dinas
Perikan dan kelautan untuk membentuk kelompok Kolam ikan Desa Siaga Sehat
Berkarya, yang pendahulunya telah berjalan adalah desa Gasang dan Losari
(tengah proses)
c. JML KASUS KEGAWATDARURATAN & KEJADIAN LUAR BIASA
(KLB) YG DILAPORKAN/DIATASI
Jawaban: tidak ada data
d. CAKUPAN RUMAH TANGGA YG MENDPT KUNJUNGAN RUMAH
UTK KADARZI & PHBS
Jawaban : Di Desa Ngile terdapat 20 Kader terlatih PHBS yang setiap bulan
mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari UPT Puskesmas setempat, hal ini
bisa dibuktikan dengan kegiatan Pengkajian PHBS dan melakukan penyuluhan
sesuai dengan prioritas permasalahan yang terdapat di Kartu PHBS setiap
rumah tangga. Rencana Kegiatan Pembinaan PHBS di rumah tangga untuk
setiap indikator PHBS masuk dalam Perencanaan Kerja di Desa Siaga yang
dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali. Salah satu program kadarsi yakni
program MILUR (Minggu Bertelur), Arisan telur setiap Minggu Pon, hasil
arisan dimanfaatkan untuk menambah gizi keluarga
3
Jawaban : tidak ada data penunjang