METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang meliputi 1) Desain
masa kini, deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematik dan lebih menekankan
akan dilakukan meliputi subjek penelitian, variabel yang akan diteliti dan variable
1
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang menderita
penyakit osteoarthritis di UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya pada
tahun 2019 dengan jumlah N = ...........
Sampling
Simpel random sampling Sampel
n = ............
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif
Variabel Independent
Faktor obesitas, faktor genetik, faktor
riwyat cedera, faktor pekerjaan
Pengumpulan Data
Menggunakan kuesioner dan
wawancara
Pengolahan Data
Pengolahan data dengan editing, coding,
scoring, tabulating
Kesimpulan
2
1.3 Populasi, Sampel dan Sampling
1.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh subjek atau objek (misalnya manusia: klien) yang
memebuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2016). Populasi penelitian ini
1.3.2 Sampel
𝑁
n = 1+𝑁 (𝑑)2
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
1. Kriteria inklusi
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2016). Kriteria
3
2. Kriteria eksklusi
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2016).
b. Lansia yang mengalami osteoarthritis yang ada penyakit penyerta lain yang
memperberat
pada penelitian ini sampel diambil dengan cara Simpel random sampling. Simpel
random sampling, setiap elemen diseleksi secara acak. Jika sample frame kecil,
nama bisa ditulis pada secarik kertas, diletakkan didalam kotak, diaduk dan
4
1.5 Definisi Operasional
Definisi
Variabel Indikator Instrumen Skala Kategori
Operasional
Faktor Keadaan tubuh 1. Berat Badan 1. Meteran Ordinal 1. Obesitas
obesitas yang ditandai (BB) 2. Timbangan tingkat
dengan berat 2. Tinggi badan 3. Lembar 1(IMT 30-
badan yang (TB) observasi 34,9)
berlebihan, 2. Obesitas
diukur dengan tingkat 2
menggunakan (IMT 35-39)
rumus IMT. 3. Obesitas
tingkat 3
(IMT >40)
5
8. Transportasi
9. Pertambanga
n
10. Bangunan
1. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
menjadi sistematis dan lebih mudah (Nursalam, 2016). Instrumen yang dipakai
dalam penelitian ini adalah observasi dan kuesioner yang diberikan pada lansia
selama
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
(Nursalam, 2016).
1. Tahap persiapan
6
peneliti meminta surat perizinan untuk penelitian dari Universitas
lansia.
Analisa data merupakan cara mengelola data agar dapat disimpulkan atau
1. Pengolahan Data
d. Editing
juga memeriksa kembali jangan sampai terjadi kekosongan dari data yang
ditentukan.
e. Coding
7
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data
yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila
pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (codebook)
untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari satu variabel
(Hidayat, 2010).
a) Obesitas
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
Rumus IMT 𝑇𝐵 (𝑚)2
f. Skoring
8
Dasar pemberian nilai sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan
g. Tabulating
Dalam tabulating ini dilakukan penyusunan dan penghiungan data dari hasil
coding untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dilakukan evaluasi. Data
yang diperoleh mulai dari studi pendahuluan sampai akhir disusun menggunakan
tabel.
2. Analisa data
Analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif. Analisa deskriptif adalah suatu
ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik. Data-data yang disajikan meliputi
Lembar persetujuan yang diberikan pada responden sebagai subjek yang akan
9
Untuk menjaga kerahasiaan identifikasi subyek, peneliti tidak akan
3. Kerahasiaan (Confidentiallity)
hanya kelompok data tertentu yang disajikan atau dilaporkan sehingga rahasianya
teteap terjaga. Jadi segala sesuatu yang berkaitan dengan responden dirahasiakan
oleh peneliti.
dan mahasiswa dari peneliti, serta penelitian ini tidak menimbulkan kerugian atau
5. Justice
Keadilan pada penelitian ini dilakukan pada semua responden yang dilakukan
penelitian dan tidak membeda-bedakan subjek yang diteliti seperti halnya untuk
6. Keterbatasan Penelitian
10