A. Clinical Question
Bagaimana efektifitas posisi tidur kaki lebih tinggi 15o terhadap penurunan oedema
extremitas bawah pada pasien gagal jantung?
B. PICOT
a. Population = Pasien gagal jantung
b. Intervention = Posisi kaki lebih tinggi 15o
c. Outcome = Penurunan oedema extremitas bawah
C. List Of Articles’s
Cipto, Yuni Astuti dan Teguh Wahyudi. 2013. Efektifitas Posisi Tidur Kaki Lebih
Tinggi 15o Terhadap Penurunan Oedema Extremitas Bawah Pada Pasien Gagal
Jantung Di Rumah Sakit DR. Soeprapto Cepu Jawa Tengah. Jendela Nursing Journal
– JNJ Volume 2 Nomor 1/April 2013
Conclusion
Gagal jantung ( Heart Failure) adalah suatu keadaan yang serius, dimana
jantung tidak mampu untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Pada gagal jantung salah satu
manifestasi klinis yang dapat dilihat adalah adanya oedema padsa ekstremitas bawah
bawah yang biasanya dimulai dari kaki dan lutut (oedema dependen) dan secara
bertahap bertambah ke atas tungkai dan paha yang akhirnya ke genetalia eksterna dan
tubuh bagian bawah (Smeltzer & Bare, 2002).
Sebagian besar dirumah sakit, tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien gagal jantung adalah posisi kepala 45o yang bertujuan untuk megatasi masalah
pernapasan yang diakibatkan oleh adanya odem paru,. Disisi lain, posisi ini memberi dampak
yang tidak diinginkan yaitu memperparah odem ekstremitas bawah yang dialami oleh pasien
gagal jantung, untuk mengatasi udem ekstremitas ini, biasanya perawat melukukan tindakan
kolaborasi pemberian antidiuretik. Terkait dengan kondisi ini, peneliti mencoba untuk
menganalisa efektifitas posisi kaki lebih tinggi 15o dalam menurunkan udem
ekstremitas bawah pada pasien gagal jantung.
Dan hasilnya pemberian posisi kaki lebih tinggi 15o selam 1 jam, 1 ½ jam dan
2 jam efektif untuk menurunkan derajat odem pada pasien gagal jantung. Namun
demikian perlu adanya kehati-hatian dalam menerapkan posisi kaki lebih tinggi 15o,
dikarenakan cairan dari ekstremitas bawah yang mengalir ke jantung akan dapat
memperparah kejadian udemm paru. Untuk itu perlu dilakukan monitoring fungsi
pernafasan secara reguler pada saat perawat menerapkan posisi kaki lebih tinggi 15o
dalam menurunkan udem ekstremitas.
Clinical Implication
Pemberian posisi kaki lebih tinggi 15o selam 1 jam, 1 ½ jam dan 2 jam efektif untuk
menurunkan derajat odem pada pasien gagal jantung. Dengan demikian dapat di
terapkan dalam implikasi keperawatan yang dalam hal ini adalah asuhan keperawatan
dan dapat disarankan digunakan sebagai dasar menerapkan tindakan keperawatan
mandiri dalam menurunkan oedema ekstremitas bawah pada pasien gagal jantung
serta sebagai dasar penyusun standart operasional tindakan (SOP) yang terkait dengan
penurunan odem ekstremitas bawah pada pasien gagal jantung.