1, FEBRUARI 2014: 1 - 7
ABSTRAK
Kehadiran suami saat persalinan mengurangi tingkat kecemasan ibu bersalin sehingga bisa
menjadi terapi non-farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri persalinan yang merupakan faktor resiko
terjadinya partus lama. Partus lama merupakan resiko terjadinya kematian ibu saat dan pasca persalinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendampingan suami dengan lama kala I fase
aktif dengan subjek penelitian yaitu ibu hamil yang sedang melahirkan di Bidan Praktik Swasta
wilayah Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
rancangan cross sectional. Metode sampling yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah
responden 60 ibu bersalin. Teknik pengambilan data dengan instrumen checklist dan partograf.
Selanjutnya pengolahan dan analisa data menggunakan uji statistik yaitu chi square dengan tingkat α
= 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang sangat signifikan (p = 0,000) sehingga h0 ditolak yang artinya ada hubungan antara
pendampingan suami dengan lama kala 1.
ABSTRACT
Husband's presence when childbirth reduce maternal anxiety levels so it can be non-
pharmacological therapy to reduce the pain of childbirth with is a risk factor that led to prolonged
labor.Prolonged labor is a risk of maternal death and postpartum.This study aims to determine the
relation between mentoring husband with duration of first stage active phase with the research subjects
were pregnant women who gave birth in private practice midwives of health care community in Panji
Situbondo District.This research is quantitative research with cross sectional design.The sampling
method used is accidental sampling by the number of respondents 60 maternals. Data retrieval
techniques w i t h instruments partograf and checklist. Data analysis using statistical chi square test with
level α=0.05 level.The results of data analysis in this research it can be concluded that there was a
significant relation (p = 0.000). It showed that h0 rejected,which means there is relation between
mentoring husband with duration of first stage.
Tabel 3 Hubungan antara Pendampingan Suami dengan Lama Persalinan Kala I Fase
Aktif di BPS Wilayah Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo Tahun 2013
Lama Kala I Fase Aktif
Pendampingan Total
Normal Lama (%) Pvalue
Suami (%) (%) (N)
(N) (N)
Didampingi 48 80 2 3,3 50 83,3 0,000
Tidak didampingi 2 3,3 8 13,3 10 16,3
Jumlah 50 83,3 10 16,6 60 100 0.000
Hasil uji statistik chi square menunjukkan mengedan secara efektif saat relaksasi, 2)
bahwa asymp. sig.(2-sided) lebih kecil mengatur nafas ibu, dengan cara
dari level of significant α 0.05 (p<0.05) membimbing ibu mengatur nafas saat
yaitu (0,000<0,05). Maka dengan kontraksi dan beristirahat, 3) memberikan
demikian H0 ditolak dan H1 diterima asuhan tubuh, dengan menghapus keringat
yang menunjukkan bahwa ada hubungan ibu, memegang tangan, memberikan
antara pendampingan suami dengan lama pijatan, mengelus ibu dengan lembut, 4)
kala 1 fase aktif. memberi informasi kepada ibu tentang
Pendampingan suami adalah kemajuan persalinan, 5) menciptakan
suami yang mendampingi atau menemani suasana kekeluargaan dan rasa aman, 6)
istri dalam proses persalinan (Komalasari, membantu ibu ke kamar mandi, 7)
2005). Dukungan seorang pendamping memberi cairan dan nutrisi sesuai
pada saat persalinan berfungsi keinginan ibu, 8) memberikan dorongan
mengurangi rasa sakit, membuat waktu spiritual denga ikut berdoa dan 9)
lebih singkat, dan menurunkan memberi dorongan semangat mengedan
kemungkinan persalinan dengan operasi saat kontraksi serta memberi pujian atas
serta ibu bersalin memiliki rasa percaya kemampuan ibu saat mengedan.
diri. Adapun dukungan yang diberikan Suami dikatakan mendampingi
oleh pendamping berupa dukungan fisik istri saat persalinan yaitu suami
dan psikologis adalah sebagai berikut : memberikan semua asuhan fisik dan
1) mengatur posisi ibu, dengan psikologi yang dibutuhkan saat
membantu ibu tidur miring atau sesuai persalinan secara terus menerus dimulai
dengan keinginan ibu di sela-sela dari persalinan kala I fase aktif atau dari
kontraksi dan mendukung posisi ini agar pembukaan 4 sampai pembukaan 10.
Diantara dari 60 orang ibu bersalin,
OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. 1, NO. 1, FEBRUARI 2014: 1 - 7 5
nyeri bila terjadi kekhawatiran atau dijelaskan bahwa masih banyak faktor
kecemasan pada ibu. Nyeri dapat yang mempengaruhi lama persalinan,
menyebabkan cemas ataupun sebaliknya selain pendampingan persalinan.
karena cemas dapat menambah intensitas Meskipun kehadiran suami merupakan
nyeri. salah satu kebutuhan ibu bersalin akan
Nyeri atau cemas ini akan tetapi terdapat empat kebutuhan ibu
mengakibatkan stress yang berdampak bersalin yang harus dipenuhi.
pada peningkatan aktifitas saraf otonom Faktor-faktor yang mempengaruhi
sehingga dapat terjadi peningkatan pendampingan suami dalam persalinan
pelepasan ketokolamin maternal yang yaitu umur, sosial (pekerjaan), dan
pada akhirnya dapat menyebabkan pendidikan. Dukungan seorang
penurunan aliran darah uterus. Sebagai pendamping (suami) pada saat persalinan
salah satu efek samping peningkatan berfungsi mengurangi rasa sakit,
kadar adrenalin adalah penurunan aktifitas membuat waktu lebih singkat dan ibu
uterus yang dapat menyebabkan bersalin memiliki rasa percaya diri, dan
persalinan pada lama kala I. Penjelasan menurunkan kemungkinan persalinan
ini diperkuat oleh suatu hasil studi dengan operasi. Pada 10 ibu bersalin yang
Chapman (2006) bahwa respon stress tidak didampingi suaminya persalinannya
merupakan faktor pertama terjadinya lama yaitu sebanyak 8 orang dan
partus lama sedangkan presentasi/ posisi persalinannya normal sebanyak 2 orang.
janin, CPD, pembatasan mobilitas dan Pada 8 orang ibu bersalin yang
postur setengah berbaring, puasa ketat, persalinannya lama adalah ibu bersalin
analgesia dan paling jarang penyebab dengan status maternal primigravida atau
fisik. ibu yang pertama kali hamil, karena
Pada dasarnya, pilihan suami tidak mendampingi secara terus
pendamping persalinan biasanya menurus dan tidak memberikan dukungan
bervariasi, yang dimaksud adalah ibu, fisik dan psikologis saat persalinan
kakak atau bahkan tenaga kesehatan psikologis ibu terganggu yaitu ibu merasa
(penolong). Akan tetapi dewasa ini, takut dan cemas tentang kelancaran
banyak ibu bersalin yang memilih suami persalinannya sehingga berakibat pada
mereka untuk menemani proses kontraksi uterus yang menurun dan
persalinan mereka. Hasil studi Wibowo menyebabkan persalinan lama. Sedangkan
terhadap 100 sampel menemukan bahwa dua ibu bersalin yang persalinannya
89 % istri ingin didampingi oleh normal keduanya dalan ibu bersalin
suaminya saat bersalin. Selain itu juga dengan status maternal multigravida atau
didukung oleh sebuah penelitian yang ibu yang pernah melahirkan atau pernah
dilakukan Suwarni (2006) mengenai mendapat pengalaman bersalin
hubungan antara dukungan suami dengan sebelumnya.
kestabilan emosi dalam menghadapi Dari 50 orang ibu yang
proses persalinan dengan 60 sampel ibu didampingi suaminya saat bersalin
hamil mendapatkan hasil bahwa adanya persalinannya normal sebanyak 48 orang
hubungan positif yang signifikan antara dan dua orang persalinannya lama.
dukungan suami dengan kestabilan emosi Suami yang mendampingi istri saat
dalam menghadapi persalinan. bersalin mayoritas usianya 27-35 tahun
Sumbangan efektif atau peranan dengan pendidikan terakhir adalah
dukungan suami terhadap kestabilan perguruan tinggi yang mana usia dan
emosi dalam menghadapi persalinan. pendidikan merupakan faktor yang
Menurut hasil penelitian Suwarni mempengaruhi pendampingan. Namun,
OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. 1, NO. 1, FEBRUARI 2014: 1 - 7 7
pada dua orang ibu bersalin yang JNPK-KR.2008. APN & Inisiasi
didampingi suaminya saat persalinan Menyusui Dini. Jakarta: Jaringan
mengalami persalinan lama itu Nasional Pelatihan Klinik
membuktikan faktor psikologis bukan Komalasari, R. (Ed.). 2004. Buku Ajar
satu-satunya faktor penentu dalam Keperawatan Maternitas: Edisi
persalinan, karena faktor yang 4. Alih bahasa oleh Maria A.
mempengaruhi persalinan yaitu kekuatan Wijayarini. Jakarta: EGC
(power), jalan lahir (passage), janin
(passanger), posisi dan psikologis. Manuaba, Ida Bagus Gede, 2009.
Memahami Kesehatan Reproduksi
SIMPULAN DAN SARAN Wanita. Jakarta: Penerbit Buku
Dari 60 ibu bersalin Kedokteran EGC
menunjukkan bahwa mayoritas suami , 1998. Ilmu
mendampingi istri dalam persalinan Kebidanan, Penyakit Kandungan
y a i t u sebanyak 50 orang (83,3%) & Keluarga Berencana untuk
dengan persalinan normal. Hasil uji Pendidikan Bidan. Jakarta:
statistik chi square dengan nilai (p<α) Penerbit Buku Kedokteran EGC
yaitu (0,000<0,05) didapatkan
Mubarak, I. 2012. Ilmu Kesehatan
kesimpulan bahwa ada hubungan antara
Masyarakat: Konsep dan
pendampingan suami dengan lama
aplikasi dalam kebidanan.
persalinan kala I fase aktif di BPS
Jakarta: Salemba Medika
wilayah Puskesmas Panji Kecamatan
Panji Kabupaten Situbondo. Sehingga, Mochtar, Rustam. 2001. Sinopsis
bagi bidan maupun penyedia layanan Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku
kesehatan diharapkan dapat memberikan Kedokteran EGC Prawirohardjo,
informasi pentingnya pendampingan Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan.
suami dalam proses persalinan sebagai Jakarta : PT Bina Pustaka
upaya dalam menurunkan angka kematian Sarwono Prawirohardjo
ibu dan peningkatan kualitas pelayanan Rohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan
kebidanan. Pada Masa Persalinan. Jakarta :
Salemba Medika
DAFTAR PUSTAKA Sumarah,dkk. 2009. Perawatan Ibu
Chapman, V. 2006. Asuhan Kebidanan Bersalin.Yogyakarta: Penerbit
Persalinan dan Kelahiran Fitramaya
(terjemahan). Jakarta : EGC
Suwarni. 2006. Hubungan antara
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. dukungan suami dengan kestabilan
2011. Profil Kesehatan emosi dalam menghadapi
Kabupaten Situbondo. Situbondo: persalinan. Surakarta: Universitas
Badan Penerbit Dinas Kesehatan Muhamadiyah Surakarta
Kabupaten Situbondo
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
2008. Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Timur 2007. Surabaya:
Badan Penerbit Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur