PendapatanLO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Sedangkan
Pendapatan diklasifikasi berdasarkan sumbernya, secara garis besar ada tiga kelompok
pendapatan daerah yaitu:
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD),
b. Pendapatan Transfer,
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah,
Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA diakui pada saat:
1. diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau
2. diterima oleh SKPD; atau 3. diterima entitas lain diluar pemerintah daerah atas nama BUD.
1. jurnal finansial
merupakan jurnal untuk mencatat pendapatan LO dengan menggunakan basis akrual
2. jurnal pelaksanaan anggaran
merupakan jurnal untuk mencatat pendapatan LRA dengan menggunakan basis kas
Transaksi dan Jurnal Pendapatan- didahului penetapan pajak
Berikut ini adalah transaksi pendapatan yang didahului proses penetapan. SKPD X mene
tapkan pajak bumi dan bangunan (PBB) pedesaan dan perkotaan sebesar Rp25.000.000
Transaksi tersebut dijurnal sebagai berikut:
Jurnal finansial:
Piutang Pajak Dacrah 25.000.000
Pendapatan PBB Pedesaan dan Perkotaan LO 25.000.000
Selanjutnya wajib pajak menyctor kas scbesar Rp20.000.000 kepada Bendahara Peneri- maan
SKPD X. Transaksi terscbut dijurnal sebagai beríkut:
Jurnal finansial:
Kas di Bendahara Penerimaan 20.000.000
Piutang Pajak Daerah Jurnal pelaksanaan anggaran 20.000.000
Akun perubahan SAL adalah akun anggaran. Akun ini didebit saat menerima pendapatan dan
penerimaan pembiayaan serta dikredit saat mengcluaran belanja dan pengeluaran
pembiayaan.
Jurnal finansial:
RK PPKD 20.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 20.000.000
Istilah RK pada RK PPKD merupakan singkatan dari Rekening Koran. RK PPKD meru-
pakan akun resiprokal antara SKPD X dan PPKD. Akun ini termasuk akun konsolidasi dan
akan dieliminasi pada waktu melakukan konsolidasi laporan keuangan. Pada akhir periode
dimungkinkan terjadi kerugian piutang atas piutang pajak yang belum dibayar oleh wajib
pajak. Seperti contoh di atas, terdapat piutang pajak daerah yang belum dibayar sebesar
Rp5.000.000. Apabila pada akhir periode ditetapkan piutang pajak daerah vang tidak dapat
ditagih scbesar Rp150.000, maka dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Jurnal finansial:
Beban Penyisihan Piutang Pendapatan 150.000
Penyisihan Piutang Pendapatan 150.000
Jurnal pelaksanaan anggaran:
tidak ada jurnal pelaksanaan anggaran karena tidak ada perubahan kas pemerintah
1.jurnal finansial
merupakan jurnal untuk mencatat pendapatan LO dengan menggunakan basis akrual
2. jurnal pelaksanaan anggaran
merupakan jurnal untuk mencatat pendapatan LRA dengan menggunakan basis kas
jurnal finansial:
Kas di Kas Daerah 20.000.000
RK SKPD X 20.000.000
Jarnal finansial:
Piutang Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan 95.000.000
Pendapatan DBH Pajak LO 12.000.000
Pendapatan DBH Bukan Pajak LO 13.000.000
Pendapatan DAU LO 60.000.000
Pendapatan DAK LO 10.000.000
Jurnal finansial:
Contoh transaksi pendapatan berikutnya adalah diterima SK Gubernur bahwa Kahu. paten
Contoh memperoleh dana bagi hasil pajak dari provinsi sebesar Rp7.500.000 dan SK Direksi
BUMD bahwa Kabupaten Contoh berhak atas dividen sebesar Rp2.500.000. Jurnal yang
dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah:
Jurnal finansial:
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 7.500.000
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan 2.500.000
Pendapatan Bagi Hasil Pajak LO 7.500.000
Pendapatan Dividen atas Penyertaan Modal pada BUMD LO 2.500.000
Apabila bagi hasil pajak dari provinsi dan dividen dari BUMD sudah ditransfer masuk ke
rekening kas daerah, maka jurnal yang dibuat adalah:
Jurnal finansial:
Kas di Kas Daerah 10.000.000
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 7.500.000
Piutang 1asil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan 2.500.000