Pendapatan
AKUNTANSI
SYARIAH
Pengakuan Pendapatan
Pendapatan LO
Diakui apabila salah satu dari persyaratan dipenuhi
AKUNTANSI
SYARIAH
Alternatif Klasifikasi
Pengakuan Pendapatan yang
mungkin terjadi
1. Pengakuan pendapatan ketika pendapatan didahului dengan adanya
penetapan terlebih dahulu (official Assesment).
2. Pengakuan pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh
wajib pajak (self-assessment) dan dilanjutkan dengan pembayaran oleh
wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut.
3. Pengakuan pendapatan yang pembayarannya dilakukan di muka oleh wajib
pajak untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode kedepan.
4. Pengakuan pendapatan yang didahului dengan perhitungan sendiri oleh
wajib pajak (self assessment) dan pembayarannya diterima di muka untuk
memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan.
5. Pengakuan pendapatan yang tidak perlu ada penetapan terlebih dahulu.
Pengukuran Pendapatan
SKPD X menetapkan pajak bumi dan bangunan (PBB) pedesaan dan perkotaan sebesar
25.000.000
(SAPA)
tidak ada kas yang diterima sehingga tidak perlu melakukan pencatatan
(SAK)
Piutang Pajak daerah 25.000.000
Pendapatan PBB dan Perkotaan LO 25.000.000
Penetapan Pajak
SAPA
Perubahan SAL 20.000.000
Pendapatan PBB dan Perkotaan LRA 20.000.000
SAK
Kas di bendahara penerimaan 20.000.000
Piutang Pajak Daeah 20.000.000
Penetapan Pajak
SAPA
karena sebetulnya pencatatan pendapatannya sudah dicatat duluan waktu bendahara penerimaan
tadi menerima uang sehingga apabila di setorkan ke kas daerah tidak lagi melakukan pencatatan
SAK
RK PPKD 20.000.000
Kas di bendahara penerimaan 20.000.000
Kas di bendahara penerimaan 20.000.000 Akun Rekening Koran
– PPKD (berada di SKPD). Akuntansi Rekening Koran – PPKD
merupakan akuntansi ekuitas dana di tingkat SKPD. Akun
Rekening Koran – PPKD setara dengan akun Ekuitas Dana, dan
penggunaannya khusus di SKPD. Transaksi antara PPKD dan
SKPD dicatat menggunakan akun Reciprocal, yaitu : RK-PPKD
(Rekening Koran-PPKD) yang merupakan akun ekuitas di SKPD,
dan akun RK-SKPD yang merupakan akun aset di PPKD. Dengan
demikian akun Reciprocal ini merupakan akun ril (real account).
Akun RK-PPKD : Bertambah bila SKPD menerima transfer aset
menerima aset tetap dari Pemerintah Daerah) serta Berkurang
bila SKPD mentransfer aset ke Pemerintah Daerah (seperti
penyetoran uang ke Pemerintah Daerah).
Penetapan Pajak
pada akhir periode dimumgkinkan terjadi kerugian piutang atas piutang pajak yang belum
dibayar oleh WP. terdapat piutang pajak daerah yang belum dibayar sebesar 5.000.000.
apabila pada akhir periode ditetapkan piutang pajak daerah yang tida dapat ditagih sebesar
150.000, maka jurnal penyesuaian:
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
Beban Penyisihan Piutang pendapatan 150.000
Penyisihan Piutang Pendapatan 150.000
Perhitugan sendiri pajak
SAPA
Perubahan SAL 4.000.000
Pendapatan Pajak Hotel LRA 4.000.000
SAK
Kas di bendahara penerimaan 4.000.000
Pendapatan Pajak Hotel LO 4.000.000
Perhitugan sendiri pajak
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
RK PPKD 4.000.000
Kas di bendahara penerimaan 4.000.000
Perhitugan sendiri pajak
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
Pendapatan Pajak Hotel LO 500.000
Utang kelebihan pembayaran PAD 500.000
Penerimaan uang muka pajak
SAPA
Perubahan SAL 3.000.000
Pendapatan Pajak Reklame LRA 3.000.000
SAK
Kas di bendahara penerimaan 3.000.000
Pendapatan diterima di muka lainnya 3.000.000
walaupun uang muka, karena sudah diterima dengan kas maka pencatatannya dilakukan
dengan pendapatan bukan utang
Penerimaan uang muka pajak
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
Pendapatan Diterima di muka lainnya 3.000.000
Pendapatan Pajak reklame LO 3.000.000
Pendapatan Pajak reklame LO 200.000
Utang Kelebihan pembayaran PAD 200.000
Pendapatan Selain pajak
SAPA
Perubahan SAL 2.500.000
Pendapatan retribusi parkiran tepi jalan umum LRA 1.500.000
Pendapatan Retribusi pasar LRA 1.000.000
SAK
Kas di bendahara penerimaan 2.500.000
Pendapatan retribusi parkiran tepi jalan umum LO 1.500.000
Pendapatan Retribusi pasar LO 1.000.000
ILUSTRASI
TRANKSAKSI
AKUNTANSI
PENDAPATAN PPKD
pendapatan yang berasal dari dana transfer, baik
dari pemerintah pusat maupun pemerintah
provinsi, yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan tentang alokasi dana
tersebut serta Lain-Lain Pendapatan yang Sah
(dana hibah, darurat, dan lainnya).
Tranksaksi HOBO
Struktur hubungan entitas dalam akuntansi yang diimplementasikan di Pemda adalah: Struktur HOBO (Home Office & Branch
Office) PPKD yang merepresentasikan Pemerintah Daerah adalah sebagai Kantor Pusat (Home Office) SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) adalah sebagai Kantor Cabang (Branch Office). Struktur hubungan HOBO lebih tepat untuk menggambarkan
hubungan transaksi antara PPKD dan SKPD, dibandingkan dengan struktur hubungan induk dan anak (Parent & Subsidiary)
dengan alasan PPKD-SKPD bukan entitas yang masing-masing berdiri sendiri, melainkan satu kesatuan. Aliran dana dari PPKD
ke SKPD dianggap seperti tambahan modal atau investasi kepada SKPD sehingga akun RK SKPD di sisi Aset PPKD akan
bertambah dan akun RK PPKD di sisi ekuitas SKPD juga bertambah. Namun sebaliknya, apabila terdapat aliran dana yang dari
SKPD ke PPKD, SKPD dianggap telah mengembalikan modal atau investasi kepada PPKD sehingga akun RK SKPD di sisi Aset
PPKD akan berkurang dan akun RK PPKD di sisi ekuitas SKPD juga berkurang. Hal ini juga berlaku untuk transaksi –
transaksi keuangan SKPD yang diurus oleh PPKD.
PPKD menerima setoran kas dari SKPD X sebesar 20.000.000 atas penerimaan PBB oleh SKPD
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
kas di daerah 20.000.000
RK SKPD X 20.000.000
Pendapatan PPKD sebagai entitas akuntansi
Pemda menerima pemberitahuan berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bahwa Kabupaten Y
menerima DBH, DAU, DAK masing masing sebesar 25.000.000, 60.000.000, dan 10.000.000. DBH
meliputi pajak 12.000.000 dan bukan pajak 13.000.000.
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
Piutang Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan 95.000.000
Pendapatan DBH Pajak LO 12.000.000
Pendapatan DBH Bukan Pajak LO 13.000.000
Pendapatan DAU LO 60.000.000
Pendapatan DAK LO 10.000.000
Pendapatan PPKD sebagai entitas akuntansi
Pemerintah daerah menerima pemberitahuaan dari bank bahwa dana perimbangan sudah
di transfer oleh kementrian keuangan dan masuk ke kas daerah dengan jumlah sama
dengan yang diterapkan
SAPA
Perubahan SAL 95.000.000
Pendapatan DBH Pajak LRA 12.000.000
Pendapatan DBH Bukan Pajak LRA 13.000.000
Pendapatan DAU LRA 60.000.000
Pendapatan DAK LRA 10.000.000
SAK
Kas Di Daerah 95.000.000
Piutang Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan 95.000.000
Pendapatan PPKD sebagai entitas akuntansi
Diterima SK Gubernur bahwa Kabupaten Y memperoleh dana bagi hasil pajak dari provinsi
sebesar 7.500.000 dan SK Direksi BUMD bahwa kabupaten Y Berhak atas deviden
sebesar 2.500.000.
SAPA
tidak dijurnal karena tidak ada kas yang diterima
SAK
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 7.500.000
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan 2.500.000
Pendapatan bagi hasil pajak LO 7.500.000
Pendapatan Deviden atas penyertaan modal 2.500.000
Pendapatan PPKD sebagai entitas akuntansi
Apabila bagi hasil pajak dari provinsi dan deviden dari BUMD sudah ditransfer masuk ke
rekening kas daerah
SAPA
Perubahan SAL 10.000.000
Pendapatan Bagi Hasil Pajak LRA 7.500.000
Pendapatan Deviden atas penyertaan modal 2.500.000
pada BUMD LRA
SAK
Kas di Daerah 10.000.000
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 7.500.000
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah 2.500.000
yang dipisahkan
Akuntansi
Pemerintah Pusat
Penerimaan rekening kas umum negara yang Hak pemerintah yang diakui sebagai penambah
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan LRA
Pendapatan Perpajakan Pendapatan PNBP Pendapatan Hibah
Seluruh penerimaan uang yang seluruh penerimaan uang yang seluruh penerimaan uang yang
masuk ke kas negara yang masuk ke kas negara yang tidak masuk ke kas negara yang
berasal dari perpajakan berasal dari pendapatan pajak berasal dari hibah yang diterima
pemerintah pusat yang diakui pusat dan/atau pendapatan pemerintah pusat yang diakui
sebagai penambah SAL (Saldo hibah yang diakui sebagai sebagai penambahan SAL
Anggaran Lebih) penambah SAL
AKUNTANSI
SYARIAH
Pendapatan LO
Pendapatan Hibah
AKUNTANSI
SYARIAH
Contoh LRA
Contoh LO
Pengakuan
Pendapatan
LRA LO
LRA LO
- Pajak
Dibukukan sebesar nilai nominal yang tertera dalam - Pendapatan-LO diakui secara bruto sebesar hak
BPN (Bukti Penerimaan Negara) pemerintah atas pendapatan dan tidak mencatat jumlah
- PNBP netonya
Dibukukan sebesar nilai nominal yang tertera dalam - Pendapatan Perpajakan
Badan Penerimaan Negara - Pendapatan PNBP
- Hibah - Pendapatan Hibah
Dibukukan sebesar nilai nominal yang tertera di bukti
setor hibah
Penyajian
LRA LO
- Pendapatan LRA disajikan dalam mata uang - Entitas pemerintah menyajikan diklasifikasikan
rupiah. menurut sumber pendapatan-LO yang pendapatan.
Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk
pemerintah pusat dikelompokkan berdasarkan
pendapatan perpajakan, pendapatan bukan pajak, dan
pendapatan hibah.
- Pendapatan-LO disajikan dalam mata uang
rupiah.
Pengungkapan
LRA LO
- Pendapatan Non Perpajakan-LO
- Pengungkapan Non Perpajakan - Kebijakan akuntansi yang digunakan dalma
- Kebijakan akuntansi yang digunakan pengeluaran dan pengukuran pendapatan
perpajakan LO
- Perubahan peraturan perundangan terkait
- Informasi tentang kebijakan fiskal, ekonomi makro,
pendapatan nonperpajakan pencapaian target APBN,dsb
- Pendapatan Pajak - Perubahan undang undang perpajakan dan dampak
- Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam perubahan terhadap pendapatan
pengakuan dan pengukuran pendapatan -Pendapatan Pajak-LO
perpajakan -Kebijakan akuntansi yang digunakan dalma
pengeluaran dan pengukuran pendapatan
- Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan
perpajakan LO
ekonomi makro, pencapaian target APBN
- Informasi tentang kebijakan fiskal, ekonomi
- perubahan undang undang perpajakan dan makro, pencapaian target APBN,dsb
dampak perubahan terhadap pendapatan - Perubahan undang undang perpajakan dan
dampak perubahan terhadap pendapatan
-
Jurnal Pendapatan
Pemerintah Pusat
Piutang xxxxxx
Pendapatan xxxxxx
2. Jurnal Saat Menerima Setoran
Kas di bendahara penerimaan xxxxxx
Piutang xxxxx
Diterima dari entitas lain xxxxxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxxxxx
B. Tanpa Pengakuan Piutang
Kas di bendahara Penerimaan xxxxxx
Pendapatan xxxxxx
Diterima dari entitas lain xxxxxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxxxxx
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Contoh Jurnal
Pendapatan
Jurnal Penyesuaian
dan Jurnal Koreksi
A. Jurnal Penyesuaian
· Penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan akun – akun pendapatan dan beban akrual, sehingga laporan yang akan
disajikan memenuhi konsep periodisitas.
· Dengan penyesuaian, pendapatan dapat disajikan sesuai dengan nilai pendapatan yang sesungguhnya yaitu semua
hak yang sudah diterima maupun belum diterima kasnya
Pendapatan yang sudah diterima di RKUN tetapi belum menjadi hak pemerintah sepenuhnya karena masih
melekat kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/ jasa di kemudian hari kepada pihak ketiga
(sewa).
Pendapatan PNBP yang berdasarkan perhitungan secara akuntansi sudah menjadi hak pemerintah tetapi
belum ada hak tagihnya karena belum waktunya untuk dibayar/ditagih (RS)