Anda di halaman 1dari 74

AKUNTANSI

PENDAPATAN LRA
DAN PENDAPATAN
LO
REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan
Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
4. Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
5. Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah
6. Modul Kebijakan Akuntansi yang dikeluarkan oleh Kemendagri
7. Modul Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang dikeluarkan oleh Kemendagri
DEFINISI PENDAPATAN LRA DAN LO

➢ Pendapatan LRA adalah Semua penerimaan Bendahara


Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih
dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan dibayar kembali oleh pemerintah
➢ Pendapatan LO adalah Hak Pemerintah Daerah yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali

PP 71 Tahun 2010 tentang SAP


PENYAJIAN PENDAPATAN DI LRA

Pendapatan Asli Pendapatan Lain-lain


Daerah Transfer Pendapatan Daerah
yang Sah
Transfer Pemerintah
Pajak Daerah Pusat Dana Pendapatan Hibah
Perimbangan (DBH
Pajak, DBH SDA, DAU,
DAK)

Transfer Pemerintah
Retribusi Daerah Pusat Lainnya (Dana Pendapatan Dana
Otonomi Khusus, Dana Darurat
Keistimewaan, Dana
Desa, Dana Insentif
Daerah) Pendapatan
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Lainnya/ Lain-Lain
dipisahkan Transfer Pemerintah Pendapatan sesuai
Provinsi (DBH Pajak Ketentuan Per UU
dan DBH Lainnya)
Lain-lain
Pendapatan Asli Bantuan Keuangan
Daerah Yang Sah (dari Provinsi/
Kabupaten/ Kota)
UU 1/2022 ttg HKPD, SAP, Permendagri
64 Tahun 2013
PENYAJIAN PENDAPATAN DI LO

PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL


Pendapatan Asli Pendapatan Lain-lain
Daerah Transfer Pendapatan
Daerah yang Sah
Surplus
Transfer Pemerintah
Pajak Pusat Dana Pendapatan Penjualan Aset
Perimbangan (DBH
Daerah Pajak, DBH SDA, Hibah
DAU, DAK)
Surplus
Transfer Pemerintah penyelesaian
Retribusi Pusat Lainnya (Dana Pendapatan kewajiban jangka
Daerah Otonomi Khusus, Dana Darurat panjang
Dana Keistimewaan,
Dana Desa Dana
Hasil Pengelolaan Insentif Daerah) Pendapatan Surplus kegiatan
Kekayaan Daerah yang Lain-Lain non operasional
dipisahkan Transfer Pemerintah
Provinsi (DBH Pajak
lainnya
dan DBH Lainnya)
Lain-lain Bantuan Keuangan
Pendapatan Asli (dari Provinsi/
Daerah Yang Sah Kabupaten/ Kota)
PERBEDAAN PENDAPATAN LRA DAN LO

No. Perbedaan Pendapatan LRA Pendapatan LO


1 Basis Pengakuan Basis Kas Basis Akrual
2 Penyajian dalam Laporan Komponen Laporan Komponen Laporan
Keuangan Realisasi Anggaran Operasional
3 Kode Akun Kode Akun 4 Kode Akun 7
PENGAKUAN PENDAPATAN LRA
No. Sesuai PP 71 Tahun 2010 tentang SAP Sesuai Permendagri 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemda
1 Kas yang Diterima di Rekening Kas Umum Daerah Diterima di Rekening Kas Umum Daerah
2 Kas yang diterima oleh SKPD dan digunakan Diterima oleh SKPD
langsung tanpa disetor ke RKUD, dengan syarat
entitas penerima wajib melaporkannya kepada
BUD untuk diakui sebagai pendapatan
negara/daerah
3 Kas yang diterima oleh bendahara penerimaan
yang sebagai pendapatan daerah dan hingga
tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUD,
dengan ketentuan bendahara penerimaan
tersebut merupakan bagian dari BUD
4 Kas yang diterima entitas lain di luar entitas Diterima entitas lain diluar pemerintah daerah atas
pemerintah berdasarkan otoritas yang diberikan nama BUD
oleh BUD, dan BUD mengakuinya sebagai
pendapatan 6
PENGAKUAN PENDAPATAN LO
Pengakuan Pendapatan LO Sesuai PP 71 Tahun 2010 tentang SAP dan Permendagri 64
Tahun 2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemda:
1. Timbulnya hak atas pendapatan:
a. Pendapatan LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan
diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan
b. Pendapatan LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang
telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui
pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan
2. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi, baik
sudah diterima pembayaran secara tunai (realized) maupun masih berupa piutang
(realizable). Pendapatan LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang
telah diterima oleh pemerintah tanpa terlebih dahulu adanya penagihan
PENGUKURAN PENDAPATAN LRA DAN LO

➢ Akuntansi Pendapatan LRA dan LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)
➢ Pendapatan LRA diukur dengan menggunakan nilai nominal kas yang masuk ke kas daerah dari sumber
pendapatan dengan menggunakan asas bruto, yaitu pendapatan dicatat tanpa
dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
tersebut
➢ Pendapatan LO diukur dengan menggunakan nilai nominal atas hak yang diharapkan diterima oleh
Pemerintah Daerah
➢ Dalam hal besaran pengurang terhadap Pendapatan LRA dan LO bruto (biaya) bersifat variabel
terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses
belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan
➢ Pengecualian azas bruto dapat terjadi jika penerimaan kas dari pendapatan tersebut lebih
mencerminkan aktivitas pihak lain dari pada pemerintah daerah atau penerimaan kas tersebut berasal
dari transaksi yang perputarannya cepat, volume transaksi banyak, dan jangka waktunya singkat
SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN
DI PEMDA

1. Sistem Akuntansi Pendapatan pada SKPD


• Sistem akuntansi yang dilaksanakan oleh Bendahara
Penerimaan SKPD, PPK-SKPD, dan PA/KPA

2. Sistem Akuntansi Pendapatan pada PPKD


• Sistem akuntansi yang dilaksanakan oleh Bendahara PPKD,
Fungsi Akuntansi PPKD, dan PPKD selaku BUD
PIHAK TERKAIT AKUNTANSI
PENDAPATAN DI SKPD
1. Bendahara Penerimaan SKPD
a. Mencatat dan membukukan semua penerimaan pendapatan kedalam buku kas penerimaan;
b. Membuat Rekap Penerimaan Harian yang bersumber dari Pendapatan
c. Melakukan penyetoran uang yang diterima ke kas daerah setiap hari
2. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD)
a. Mencatat transaksi/kejadian pendapatan LO dan Pendapatan LRA berdasarkan bukti bukti
transaksi yang sah dan valid
b. Melakukan posting jurnal pendapatan LO dan pendapatan LRA ke dalam Buku Besar
c. Menyusun Laporan Keuangan
3. PA/KPA
a. Menandatangani/mensahkan dokumen surat ketetapan pajak/retribusi daerah
b. Menandatangani laporan keuangan yang telah disusun oleh Fungsi Akuntansi SKPD
TRANSAKSI PENDAPATAN DI SKPD
Pendapatan yang dikelola SKPD antara lain:
1. Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
3. Lain-Lain PAD (BLUD)
4. Lain-Lain Pendapatan (BOS)
Transaksi pendapatan di SKPD antara lain:
1. Pendapatan yang didahului dengan adanya penetapan
2. Pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan
dilanjutkan dengan pembayaran oleh wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut
3. Pendapatan yang pembayarannya dilakukan di muka oleh wajib bayar untuk memenuhi kewajiban
selama beberapa periode ke depan
4. Pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan
pembayarannya diterima di muka untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan
5. Pendapatan yang tidak perlu ada penetapan terlebih dahulu
6. Pendapatan karena pengesahan
JURNAL ANGGARAN SKPD
Jurnal Anggaran dibuat ketika SKPD mendapatkan alokasi/target Pendapatan Daerah sesuai
pengesahan DPA.

▪ Sesuai pengesahan DPA tanggal 2 Januari 2020, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada
Tahun 2020 mendapatkan alokasi Pendapatan sebesar Rp500.000.000.

Tanggal Akun Debet Kredit


2 Januari Jurnal Anggaran:
2020 Estimasi Pendapatan Retribusi 500.000.000
Estimasi Perubahan SAL 500.000.000
1. PENDAPATAN YANG DIDAHULUI DENGAN
ADANYA PENETAPAN
❖ Pendapatan LO akan diakui pada saat munculnya hak untuk menagih pendapatan, yakni
ketika dokumen penetapan tersebut telah disahkan
❖ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima pembayaran dari
Wajib Bayar
❖ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2)
2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
3. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
4. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
5. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
6. Denda Pajak Daerah/Retribusi Daerah
7. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)/Tuntutan Perbendaharaan (TP)
JURNAL ATAS PENDAPATAN YANG DIDAHULUI
DENGAN ADANYA PENETAPAN
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Piutang ………. xxx
1 Penerbitan Surat Ketetapan
Pendapatan …. - LO xxx
2 Pembayaran oleh Wajib Pajak kepada Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Bendahara Penerimaan SKPD Piutang ………. xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …. - LRA xxx
Penyetoran Pendapatan oleh RK PPKD xxx
3
Bendahara Penerimaan SKPD ke Kas Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Daerah
4 Pendapatan langsung disetor RK PPKD xxx
oleh Wajib Pajak ke Kas Umum Piutang ………. xxx
Daerah Perubahan SAL xxx
Pendapatan …. - LRA xxx
CONTOH TRAKSAKSI PENDAPATAN YANG
DIDAHULUI DENGAN ADANYA PENETAPAN
Soal 1 Setor ke SKPD Soal 2 Setor Langsung ke Kas Daerah
❖ Pada tanggal 1 Juni 2020, Dinas Pendapatan ❖ Pada tanggal 1 Juni 2020, Dinas
Kabupaten Blitar menerbitkan Surat Pendapatan Kabupaten Blitar
Pemberitahuan PBB sebagai Ketetapan Pajak menerbitkan Surat Pemberitahuan
Terutang sebesar Rp30.000.000. PBB sebagai Ketetapan Pajak
❖ Surat Ketetapan PBB tersebut harus dilunasi Terutang sebesar Rp30.000.000.
pada tanggal 1 September 2020. ❖ Surat Ketetapan PBB tersebut harus
❖ Wajib Pajak membayar Rp30.000.000 kepada dilunasi pada tanggal 1 September
Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan 2020.
pada tanggal 1 Agustus 2020. ❖ Wajib Pajak membayar
❖ Pada tanggal 2 Agustus 2020, Bendahara Rp30.000.000 langsung ke Kas
Penerimaan Dinas Pendapatan menyetorkan Daerah pada tanggal 1 Agustus 2020.
ke Kas Daerah.
JURNAL 1

Tanggal Akun Debet Kredit


1 Juni 2020 Jurnal LO/Neraca:
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan 30.000.000
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan-LO 30.000.000
1 Agustus 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Penerimaan 30.000.000
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan 30.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 30.000.000
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan-LRA 30.000.000
2 Agustus 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 30.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 30.000.000
JURNAL 2

Tanggal Akun Debet Kredit


1 Juni 2020 Jurnal LO/Neraca:
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan 30.000.000
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan-LO 30.000.000
1 Agutus 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 30.000.000
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan 30.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 30.000.000
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan-LRA 30.000.000
2. PENDAPATAN YANG DIDAHULUI DENGAN
PENGHITUNGAN SENDIRI OLEH WAJIB PAJAK (SELF
ASSESSMENT) DAN DILANJUTKAN DENGAN PEMBAYARAN
OLEH WAJIB PAJAK

➢ Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni Pemerintah Daerah menerima hak berupa
adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
➢ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima pembayaran dari Wajib
Pajak
➢ Apabila pada saat pemeriksaan ditemukan kurang bayar maka akan diterbitkan surat ketetapan kurang
bayar yang akan dijadikan dasar pengakuan Pendapatan LO
➢ Sedangkan apabila dalam pemeriksaan ditemukan lebih bayar pajak maka akan diterbitkan surat
ketetapan lebih bayar yang akan dijadikan pengurang Pendapatan LO
➢ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Hiburan
JURNAL ATAS TRANSAKSI PENDAPATAN DIDAHULUI
DENGAN ADANYA SELF ASSESSMENT DAN DILANJUTKAN
DENGAN PEMBAYARAN OLEH WAJIB PAJAK
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
1 Pembayaran oleh Wajib Pajak ke
Bendahara Penerimaan Pendapatan …-LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
RK PPKD xxx
2 Penyetoran oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan xxx
RK PPKD xxx
3 Pembayaran oleh Wajib Pajak
Langsung ke Daerah Pendapatan …-LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
Pemeriksaan menunjukkan Kurang Piutang ... xxx
4
Bayar dan telah diterbitkan Surat Pendapatan …-LO xxx
Ketetapan
Pemeriksaan menunjukkan Lebih Pendapatan …-LO xxx
5
Bayar dan telah diterbitkan Surat Utang … xxx
Ketetapan
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN DIDAHULUI DENGAN
ADANYA SELF ASSESSMENT DAN DILANJUTKAN DENGAN
PEMBAYARAN OLEH WAJIB PAJAK

Soal 1 (Setor ke SKPD dan Kurang Bayar) Soal 2 (Setor ke Kas Daerah dan Lebih Bayar)
➢ Pada tanggal 2 Februari 2020, Hotel Markisa ➢ Pada tanggal 2 Februari 2020, Hotel Markisa
membayar Pajak Hotel sebesar membayar Pajak Hotel sebesar
Rp50.000.000, dengan melakukan Rp50.000.000, dengan langsung
penyetoran ke Bendahara Penerimaan Dinas menyetorkan ke Kas Daerah.
Pendapatan. ➢ Pada tanggal 10 Februari 2020, dilakukan
➢ Selanjutnya pada tanggal 3 Februari 2020, Pemeriksaan ternyata terdapat kelebihan
Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan sebesar Rp5.000.000. Pada saat itu, langsung
melakukan penyetoran ke Kas Daerah. dibuatkan Surat Ketetapan Pajak lebih bayar
➢ Pada tanggal 10 Februari 2020, dilakukan Bayar
Pemeriksaan ternyata terdapat kekurangan
sebesar Rp6.000.000. Pada saat itu, langsung
dibuatkan Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar
JURNAL 1

Tanggal Akun Debet Kredit


2 Februari 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Penerimaan 50.000.000
Pendapatan Pajak Hotel-LO 50.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 50.000.000
Pendapatan Pajak Hotel-LRA 50.000.000
3 Februari 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 50.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 50.000.000
10 Februari 2020 Jurnal LO/Neraca:
Piutang Pajak Hotel 6.000.000
Pendapatan Pajak Hotel-LO 6.000.000
JURNAL 2

Tanggal Akun Debet Kredit


2 Februari 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 50.000.000
Pendapatan Pajak Hotel-LO 50.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 50.000.000
Pendapatan Pajak Hotel-LRA 50.000.000
10 Februari 2020 Jurnal LO/Neraca:
Pendapatan Pajak Hotel-LO 5.000.000
Utang Pajak Hotel 5.000.000
3. PENDAPATAN YANG PEMBAYARANNYA
DILAKUKAN DI MUKA OLEH WAJIB BAYAR

✓ Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni Pemerintah Daerah


telah menerima hak berupa adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
✓ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima
pembayaran dari Wajib Bayar
✓ Contoh Pendapatan ini antara lain: Pajak Reklame, Retribusi Sewa Tempat yang
pembayarannya melebihi tahun anggaran berjalan
✓ Pengakuan pendapatan ini bisa menggunakan dua pendekatan:
1. Pendekatan Aset
2. Pendekatan Pendapatan
JURNAL PENDAPATAN YANG PEMBAYARANNYA
DILAKUKAN DI MUKA OLEH WAJIB BAYAR -
PENDEKATAN ASET
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
1 Pembayaran oleh Wajib Pajak ke
Bendahara Penerimaan Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
RK PPKD xxx
2 Penyetoran oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan xxx
RK PPKD xxx
3 Pembayaran oleh Wajib Pajak
Langsung ke Daerah Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
Pengakuan Pendapatan LO pada tgl Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
4
31 Desember (Jurnal Penyesuaian) Pendapatan …-LO xxx
Sebesar bagian yang telah menjadi
hak
JURNAL PENDAPATAN YANG PEMBAYARANNYA
DILAKUKAN DI MUKA OLEH WAJIB BAYAR -
PENDEKATAN PENDAPATAN
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
1 Pembayaran oleh Wajib Pajak ke
Bendahara Penerimaan Pendapatan …-LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
RK PPKD xxx
2 Penyetoran oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan xxx
RK PPKD xxx
3 Pembayaran oleh Wajib Pajak
Langsung ke Daerah Pendapatan …-LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
Pengakuan Pendapatan LO pada tgl Pendapatan …-LO xxx
4
31 Desember (Jurnal Penyesuaian) Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
Sebesar bagian yang belum
menjadi hak
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN YANG
PEMBAYARANNYA DILAKUKAN DI MUKA OLEH WAJIB
BAYAR - PENDEKATAN ASET

✓ Pada tanggal 1 Oktober 2020, Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan


menerima Pembayaran Reklame dari Gajayana Advertising sebesar
Rp18.000.000. Masa Reklame adalah selama 12 bulan, terhitung 1 Oktober
2020 s.d. 30 September 2021
✓ Pada tanggal 2 Oktober 2020, Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan
menyetorkan uang tersebut ke Kas Daerah
✓ Buatlah jurnal dengan Pendekatan Aset
JURNAL

Tanggal Akun Debet Kredit


1 Oktober 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Penerimaan 18.000.000
Pendapatan Pajak Reklame Diterima di Muka 18.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 18.000.000
Pendapatan Pajak Reklame-LRA 18.000.000
2 Oktober 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 18.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 18.000.000
31 Desember Jurnal LO/Neraca:
2020 Pendapatan Pajak Reklame Diterima di Muka 4.500.000
Pendapatan Pajak Reklame-LO 4.500.000
3/12 x Rp18 juta = Rp4,5 juta
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN YANG
PEMBAYARANNYA DILAKUKAN DI MUKA OLEH WAJIB
BAYAR - PENDEKATAN PENDAPATAN

✓ Pada tanggal 1 Oktober 2020, Gajayana Advertising membayar Pajak Reklame


sebesar Rp18.000.000 langsung dengan melakukan penyetoran ke Kas
Daerah. Masa Reklame adalah selama 12 bulan, terhitung 1 Oktober 2020 s.d.
30 September 2021
✓ Buatlah jurnal dengan Pendekatan Pendapatan
JURNAL

Tanggal Akun Debet Kredit


1 Oktober 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 18.000.000
Pendapatan Pajak Reklame-LO 18.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 18.000.000
Pendapatan Pajak Reklame-LRA 18.000.000
31 Desember Jurnal LO/Neraca:
2020 Pendapatan Pajak Reklame-LO 13.500.000
Pendapatan Pajak Reklame Diterima di Muka 13.500.000
9/12 x Rp18 juta = Rp13,5 juta
4. PENDAPATAN PAJAK YANG DIDAHULUI DENGAN
PENGHITUNGAN SENDIRI OLEH WAJIB PAJAK (SELF
ASSESSMENT) DAN PEMBAYARANNYA DITERIMA DI MUKA

❖ Pengakuan pendapatan ini terkait pendapatan pajak yang didahului dengan


penghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan pembayarannya diterima
di muka untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan
❖ Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap nilai pajak yang dibayar apakah sudah
sesuai, kurang atau lebih bayar, untuk selanjutnya dilakukan penetapan
❖ Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni Pemerintah Daerah telah
menerima hak berupa adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
❖ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima
pembayaran dari Wajib Bayar
❖ Tambahan Pendapatan LO diakui setelah diterbitkan penetapan berupa Surat
Ketetapan (SK) kurang bayar atas pendapatan terkait
❖ Contoh Pendapatan ini antara lain Pajak Reklame
JURNAL PENDAPATAN PAJAK YANG DIDAHULUI DENGAN
PENGHITUNGAN SENDIRI OLEH WAJIB PAJAK (SELF
ASSESSMENT) DAN PEMBAYARANNYA DITERIMA DI MUKA
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
1 Pembayaran oleh Wajib Pajak ke
Bendahara Penerimaan Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
RK PPKD xxx
2 Penyetoran oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan xxx
RK PPKD xxx
3 Pembayaran oleh Wajib Pajak
Langsung ke Daerah Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
Pemeriksaan dan ditemukan Piutang ....
4
kekurangan penghitungan Pendapatan …-LO
Pengakuan Pendapatan LO pada tgl Pendapatan Diterima di Muka ... xxx
5
31 Desember Pendapatan …-LO xxx
Sebesar bagian yang telah menjadi
hak
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN PAJAK YANG
DIDAHULUI DENGAN PENGHITUNGAN SENDIRI OLEH
WAJIB PAJAK (SELF ASSESSMENT) DAN
PEMBAYARANNYA DITERIMA DI MUKA
❖ Pada tanggal 1 Agustus 2020, Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan menerima
Pembayaran Reklame dari PT Harapan Jaya Advertising sebesar Rp24.000.000. Masa
Reklame adalah selama 12 bulan, terhitung 1 Agustus 2020 s.d. 31 Juli 2021
❖ Pada tanggal 2 Agustus 2020, Bendahara Penerimaan Dinas Pendapatan menyetorkan
uang tersebut ke Kas Daerah
❖ Pada tanggal 30 Desember 2020, Dinas Pendapatan melakukan Pemeriksaan atas
Pemasangan Reklame PT Harapan Jaya Advertising dan ditemukan kekurangan
pembayaran sebesar Rp3.000.000
❖ Buatlah jurnal dengan Pendekatan Aset
JURNAL
Tanggal Akun Debet Kredit
1 Agustus 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Penerimaan 24.000.000
Pendapatan Pajak Reklame Diterima di Muka 24.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 24.000.000
Pendapatan Pajak Reklame-LRA 24.000.000
2 Agustus 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 24.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 24.000.000
30 Desember Jurnal LO/Neraca:
2020 Piutang Pajak Reklame 3.000.000
Pendapatan Pajak Reklame-LO 3.000.000
31 Desember Jurnal LO/Neraca:
2020 Pendapatan Pajak Reklame Diterima di Muka 10.000.000
Pendapatan Pajak Reklame-LO 10.000.000
5/12 x Rp24 juta = Rp10 juta 7
5. PENDAPATAN YANG TIDAK PERLU ADA
PENETAPAN TERLEBIH DAHULU

❑ Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni Pemerintah Daerah


telah menerima hak berupa adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
❑ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima
pembayaran dari Wajib Bayar
❑ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Retribusi Trayek
2. Hasil Pemanfaatan BMD yang insidentil
JURNAL PENDAPATAN YANG TIDAK PERLU ADA
PENETAPAN TERLEBIH DAHULU
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
1 Pembayaran oleh Wajib Pajak ke
Bendahara Penerimaan Pendapatan ... - LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
RK PPKD xxx
2 Penyetoran oleh Bendahara
Penerimaan ke Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan xxx
RK PPKD xxx
3 Jika Pembayaran oleh Wajib Pajak ke
Pendapatan ... - LO xxx
Kas Daerah
Perubahan SAL xxx
Pendapatan …-LRA xxx
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN YANG TIDAK
PERLU ADA PENETAPAN TERLEBIH DAHULU

❑ Tanggal 1 Mei 2020, Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan menerima


pembayaran retribusi Izin trayek sebesar Rp5.000.000
❑ Pada tanggal 2 Mei 2020, Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan
menyetorkan uang tersebut ke Kas Daerah
JURNAL
Tanggal Akun Debet Kredit
1 Mei 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Penerimaan 5.000.000
Pendapatan Retribusi Trayek-LO 5.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 5.000.000
Pendapatan Retribusi Trayek-LRA 5.000.000
2 Mei 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 5.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 5.000.000
6. PENDAPATAN KARENA PENGESAHAN

o Pendapatan tertentu tidak harus disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah, tetapi dikelola oleh
SKPD tsbt pada rekening masing-masing
o SKPD tertentu boleh menggunakan langsung (Belanja) atas Pendapatan yang diperoleh
o Dokumen sumber pencatatan transaksi Pendapatan dan Belanja SKPD adalah Surat Pengesahan
Pendapatan Belanja (SP2B) dari PPKD
o Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni ketika SKPD menerima pendapatan
o Pendapatan LRA akan diakui pada saat PPKD telah melakukan pengesahan
o Pengesahan tersebut berlaku bagi SKPD untuk Pendapatan dan Belanja antara lain:
1. RSUD BLUD >>> Akan diakui sebagai Pendapatan BLUD
2. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikelola Dinas Pendidikan >>> Akan diakui
sebagai Pendapatan Lainnya/Lain-Lain Pendapatan sesuai Ketentuan Per UU
3. Dana Kapitasi BPJS >>> Akan diakui sebagai Pendapatan BLUD (Jika Puskesmas sudah BLUD)
atau Pendapatan Dinas Kesehatan (Jika Puskesmas belum BLUD)
Surat Pemintaan Pengesahan Pendapatan Belanja (SP3B) Surat Pengesahan Pendapatan Belanja (SP2B)
JURNAL PENDAPATAN KARENA PENGESAHAN

Pencatatan oleh SKPD


No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Bendahara ... xxx
1 Penerimaan Pendapatan oleh BLUD
Pendapatan ... - LO xxx
Perubahan SAL xxx
2 Pengesahan Pendapatan oleh PPKD
Pendapatan ... - LRA xxx
Beban .... xxx
3 Belanja oleh BLUD
Aset Tetap xxx
Kas di Bendahara ... xxx
Belanja Pegawai xxx
4 Pengesahan Belanja oleh PPKD
Belanja Barang xxx
Belanja Modal xxx
Perubahan SAL xxx
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN KARENA
PENGESAHAN - BLUD RSUD
Selama Tahun 2020, jumlah Pendapatan yang diterima oleh
RSUD adalah sebesar Rp22 Milyar, sedangkan uang yang
dibelanjakan adalah sebesar Rp20 Milyar.
Pada tanggal 31 Desember 2020, PPKD melakukan
pengesahan atas Pendapatan dan Belanja BLUD RSUD.
Rincian penggunaan belanja adalah sebagai berikut:
• Belanja pegawai 50%
• Belanja barang dan jasa 30%
• Belanja modal 20%
Untuk menyederhakan ilustrasi soal, pengesahan dilakukan 1 kali dalam setahun di akhir periode
JURNAL
Tanggal Akun Debet Kredit
Saat Kas diterima Jurnal LO/Neraca:
oleh BLUD Kas di Bendahara BLUD 22.000.000.000
Pendapatan BLUD-LO 22.000.000.000
Pengesahan Jurnal LRA:
Pendapatan 31 Perubahan SAL 22.000.000.000
Desember 2020 Pendapatan BLUD-LRA 22.000.000.000

Saat Pembayaran Jurnal LO/Neraca:


oleh BLUD Beban Pegawai BLUD 10.000.000.000
Beban Barang BLUD 6.000.000.000
Aset Tetap BLUD* 4.000.000.000
Kas di Bendahara BLUD 20.000.000.000
Pengesahan Jurnal LRA:
Belanja 31 Belanja Pegawai BLUD 10.000.000.000
Desember 2020 Belanja Barang BLUD 6.000.000.000
Belanja Modal BLUD 4.000.000.000
Perubahan SAL 20.000.000
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN KARENA
PENGESAHAN - BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Selama Tahun 2020, jumlah Pendapatan BOS yang


diterima oleh seluruh sekolah adalah sebesar Rp52
Milyar, sedangkan uang BOS yang dibelanjakan adalah
sebesar Rp50 Milyar.
Pada tanggal 31 Desember 2020, PPKD melakukan
pengesahan atas BOS dengan Rincian Belanja adalah:
a. Belanja Pegawai 10%
b. Belanja Barang dan jasa 85%
c. Belanja Modal 5%
Untuk menyederhakan ilustrasi soal, pengesahan dilakukan 1 kali dalam setahun di akhir periode
JURNAL
Tanggal Akun Debet Kredit
Penerimaan Jurnal LO/Neraca:
Dana BOS oleh Kas di Bendahara BOS 52.000.000.000
Sekolah Lain-Lain Pendapatan-LO 52.000.000.000
Pengesahan 31 Jurnal LRA:
Desember 2020 Perubahan SAL 52.000.000.000
Lain-Lain Pendapatan-LRA 52.000.000.000
Pembayaran oleh Jurnal LO/Neraca:
Sekolah dgn Beban Pegawai 7.500.000.000
Dana BOS Beban Barang 40.000.000.000
Aset Tetap 2.500.000.000
Kas di Bendahara BOS 50.000.000.000
Pengesahan 31 Jurnal LRA:
Desember 2020 Belanja Pegawai BLUD 7.500.000.000
Belanja Barang BLUD 40.000.000.000
Belanja Modal BLUD 2.500.000.000
Perubahan SAL 50.000.000.000
PIHAK TERKAIT AKUNTANSI
PENDAPATAN DI PPKD
1. Bendahara PPKD
a. Mencatat dan membukukan semua penerimaan pendapatan kedalam buku kas penerimaan
b. Membuat Rekap Penerimaan Harian yang bersumber dari Pendapatan
c. Melakukan penyetoran uang yang diterima ke kas daerah setiap hari
2. Fungsi Akuntansi PPKD
a. Mencatat transaksi/kejadian pendapatan LO dan Pendapatan LRA berdasarkan bukti bukti
transaksi yang sah dan valid ke Buku Jurnal
b. Melakukan posting jurnal jurnal transaksi/kejadian pendapatan kedalam Buku Besar
c. Menyusun Laporan Keuangan
3. PPKD selaku BUD
a. Menandatangani/mensahkan dokumen surat pendapatan daerah yang menjadi kewenangannya
b. Menandatangani laporan keuangan yang telah disusun oleh Fungsi Akuntansi PPKD
TRANSAKSI PENDAPATAN DI PPKD
Pendapatan yang dikelola PPKD antara lain:
1. Lain-Lain PAD
2. Pendapatan Transfer
3. Pendapatan Hibah (Kas)
Transaksi pendapatan di PPKD antara lain:
1. PAD tanpa Penetapan
2. PAD dari Hasil Eksekusi Jaminan*
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
4. Pendapatan Transfer (Pemerintah Pusat dan Provinsi) dan Bantuan Keuangan
5. Pendapatan Hibah dalam bentuk Kas
6. Pengesahan atas Dana Desa
JURNAL ANGGARAN DI PPKD
Jurnal Anggaran dibuat ketika PPKD mendapatkan alokasi/target Pendapatan Daerah sesuai
pengesahan DPA.

Sesuai pengesahan DPA tanggal 2 Januari 2020, PPKD pada Tahun 2020 mendapatkan alokasi Pendapatan
sebagai berikut:
1. Dana Bagi Hasil Pajak Rp60.000.000.000
2. Dana Bagi Hasil SDA Rp10.000.000.000
3. Dana Alokasi Umum Rp500.000.000.000
4. Dana Alokasi Khusus Rp300.000.000.000 7

Tanggal Akun Debet Kredit


2 Januari Jurnal Anggaran:
2020 Estimasi Pendapatan Dana Perimbangan-DBH Pajak 60.000.000.000
Estimasi Pendapatan Dana Perimbangan-DBH SDA 10.000.000.000
Estimasi Pendapatan Dana Perimbangan-DAU 500.000.000.000
Estimasi Pendapatan Dana Perimbangan-DAK 300.000.000.000
Estimasi Perubahan SAL 870.000.000.000
1. PAD TANPA PENETAPAN

❑ Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni Pemerintah Daerah telah
menerima hak berupa adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
❑ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima
pembayaran
❑ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Jasa Giro
2. Bunga Deposito
❑ Jika masa deposito melebihi akhir tahun bersangkutan, maka dilakukan penyesuaian
untuk mengakui pendapatan bunga deposito secara akrual
❑ Pendapatan Jasa Giro dan Bunga Deposito, akan disajikan pada Lain-Lain PAD yang
Sah
JURNAL
PAD TANPA PENETAPAN
Pencatatan oleh PPKD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di BUD xxx
1 Penerimaan Jasa Giro dan Deposito
oleh PPKD Pendapatan Jasa Giro/Deposito - LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan Jasa Giro/Deposito -LRA xxx
CONTOH TRANSAKSI PAD TANPA PENETAPAN
DAN JURNAL
❑ Pada tanggal 30 Juni 2020, PPKD menerima Jasa Giro sebesar Rp10.000.000 dan
Bunga Deposito sebesar Rp50.000.000
Tanggal Akun Debet Kredit
30 Juni 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Kas Daerah 60.000.000
Pendapatan Jasa Giro-LO 10.000.000
Pendapatan Bunga Deposito-LO 50.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 60.000.000
Pendapatan Jasa Giro-LRA 10.000.000
Pendapatan Bunga Deposito-LRA 50.000.000
2. PAD HASIL EKSEKUSI JAMINAN

❑ Pendapatan LO akan diakui pada saat direalisasi, yakni


Pemerintah Daerah telah menerima hak berupa
adanya aliran masuk sumber daya ekonomi (pihak
penjamin melakukan wanprestasi)
❑ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah
Daerah telah menerima pembayaran yang menjadi
haknya
❑ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Eksekusi Jaminan Pembongkaran Reklame
❑ Pendapatan Hasil Eksekusi Jaminan, akan disajikan pada
Lain-Lain PAD yang Sah
JURNAL
PAD HASIL EKSEKUSI JAMINAN
Pencatatan oleh PPKD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Kas di Kas Daerah xxx
1 Penerimaan Uang Jaminan
Utang Jaminan .... xxx
Utang Jaminan .... xxx
2 Eksekusi Uang Jaminan
Lain-Lain PAD Hasil Eksekusi Jaminan - LO xxx
Perubahan SAL xxx
Lain-Lain PAD Hasil Eksekusi Jaminan - LRA xxx
CONTOH TRANSAKSI
PAD HASIL EKSEKUSI JAMINAN
▪ Pada tanggal 1 April 2020, Pihak Ketiga pemasang reklame (PT ABC) sebesar
melakukan transfer uang jaminan pembongkaran reklame sebesar Rp2.000.000
▪ Iklan berakhir pada tanggal 30 Juni 2020
▪ Pihak ketiga mempunyai kewajiban untuk melepas reklame nya, 1 hari setelah jangka
waktu iklan berakhir
▪ Namun demikian, sampai dengan tanggal 2 Juli 2020, PT ABC belum melakukan
pembongkaran atas reklame
▪ Pada tanggal 2 Juli 2020, Pemda melakukan eksekusi pembongkaran atas reklame
tersebut
▪ Buatlah jurnal untuk pencatatan penerimaan uang jaminan dan eksekusi uang
jaminan
JURNAL

Tanggal Akun Debet Kredit


1 April 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Kas Daerah 2.000.000
Utang Jaminan Reklame 2.000.000
2 Juli 2020 Jurnal LO/Neraca:
Utang Jaminan Reklame 2.000.000
Lain-Lain PAD Hasil Eksekusi Jaminan - LO 2.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 2.000.000
Lain-Lain PAD Hasil Eksekusi Jaminan - LRA 2.000.000
3. PENDAPATAN HASIL PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

➢ Pendapatan LO akan diakui pada saat munculnya hak untuk menagih


pendapatan, yakni ketika dokumen penetapan jumlah hak tersebut telah
disahkan (RUPS)
➢ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima
pembayaran
➢ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Deviden atas kepemilikan pada BUMD
2. Deviden atas kepemilikan pada Perusda
JURNAL HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG
DIPISAHKAN

Pencatatan oleh PPKD


No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Piutang HPKD Dipisahkan xxx
1 RUPS
Pendapatan HPKD Dipisahkan - LO xxx
Kas di Kas Daerah xxx
2 Penerimaan Deviden
Piutang HPKD Dipisahkan xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan HPKD Dipisahkan - LRA xxx
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN HASIL PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

▪ Pada tanggal 1 Mei 2020, BUMD Kita Bisa melaksanakan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) dan menyepakati bahwa jumlah deviden yang akan dibagi adalah
sebesar Rp20 Milyar
▪ Pemda ABC memiliki porsi kepemilikan 5% atas BUMD Kita Bisa
▪ Pada tanggal 1 Juli 2020, PPKD menerima nota kredit bahwa Pemda menerima
deviden dari BUMD Kita Bisa
▪ Buatlah jurnal untuk Pemda ABC
JURNAL

Tanggal Akun Debet Kredit


1 Mei 2020 Jurnal LO/Neraca:
Piutang HPKD Dipisahkan 1.000.000.000
Pendapatan HPKD Dipisahkan - LO 1.000.000.000
1 Juli 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Kas Daerah 1.000.000.000
Piutang HPKD Dipisahkan 1.000.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 1.000.000.000
Pendapatan HPKD Dipisahkan - LRA 1.000.000.000
4. PENDAPATAN TRANSFER (PEMERINTAH PUSAT
DAN PROVINSI) DAN BANTUAN KEUANGAN
❑ Pendapatan LO akan diakui pada saat munculnya hak untuk menagih pendapatan, yakni ketika dokumen
penetapan tersebut telah disahkan (PMK/Perpres/Pergub/Dokumen yang Dipersyaratkan)
❑ Pendapatan LRA akan diakui pada saat ketika Pemerintah Daerah telah menerima pembayaran
❑ Contoh Pendapatan ini antara lain:
1. Dana Bagi Hasil Pajak dari Pusat (PPh Pasal 21, PPh Pasal 25 dan Pasal 29/WPOPDN, PBB non P2,
Cukai)
2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Minyak Bumi & Gas Bumi, Panas Bumi, Minerba, Kehutanan,
Perikanan)
3. Dana Alokasi Umum
4. Dana Alokasi Khusus (Fisik dan Non Fisik)
5. Dana Otonomi Khusus
6. Dana Keistimewaan
7. Dana Insentif Daerah
8. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi (Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,
Bea Perolehan Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok)
9. Bantuan Keuangan dari Pemprov/ Pemkab/ Pemkot
JURNAL PENDAPATAN TRANSFER (PEMERINTAH PUSAT
DAN PROVINSI) DAN BANTUAN KEUANGAN

Pencatatan oleh PPKD


No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Piutang ... xxx
1 Menerima PMK/Dokumen
terkait Pendapatan ... - LO xxx
Kas di Kas Daerah xxx
2 Menerima Transfer Dana
Piutang ... xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan ... - LRA xxx
CONTOH TRANSAKSI PENDAPATAN TRANSFER
(PEMERINTAH PUSAT DAN PROVINSI) DAN BANTUAN
KEUANGAN

✓ 2 Januari 2020, menerima PMK tentang alokasi Dana


Insentif Daerah (DID) sebesar Rp10.000.000.000
✓ 10 Maret 2020, menerima pemindahbukuan/nota
kredit dari Bank atas pencairan dana transfer berupa
DID dari Pemerintah Pusat sebesar
Rp10.000.000.000
JURNAL

Tanggal Akun Debet Kredit


2 Januari Jurnal LO/Neraca:
2020 Piutang Dana Perimbangan Dana Insentif Daerah 10.000.000.000
Pendapatan Dana Perimbangan Dana Insentif Daerah 10.000.000.000
10 Maret Jurnal LO/Neraca:
2020 Kas di Kas Daerah 10.000.000.000
Piutang Dana Perimbangan Dana Insentif Daerah 10.000.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 10.000.000.000
Pendapatan Dana Perimbangan Dana Insentif Daerah - LRA 10.000.000.000
5. PENDAPATAN HIBAH DALAM BENTUK KAS

❑ Pendapatan LO akan diakui pada saat munculnya hak untuk menagih


pendapatan, yakni ketika dokumen Hibah tersebut telah
ditetapkan/disahkan
❑ Pendapatan LRA akan diakui pada saat Pemerintah Daerah telah menerima
pembayaran
❑ Contoh Pendapatan Hibah antara lain:
1. Hibah dari Pemerintah Pusat
2. Hibah dari Pemda Lainnya
3. Hibah dari Perusahaan
4. Hibah dari NGO
JURNAL PENGAKUAN PENDAPATAN HIBAH

Pencatatan oleh PPKD


No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
Piutang Pendapatan Lainnya xxx
1 Menerima PMK/Dokumen
terkait Pendapatan Hibah - LO xxx
Kas di Kas Daerah xxx
2 Menerima Transfer Dana
Piutang Pendapatan Lainnya xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan Hibah - LRA xxx
CONTOH PENGAKUAN
PENDAPATAN HIBAH

❑ Tanggal 1 Maret 2020, PPKD menerima Naskah


Perjanjian Hibah Daerah yang sudah
ditandatangani bahwa Pemda akan menerima
Hibah uang secara tunai sebesar
Rp1.000.000.000.
❑ Tanggal 1 April 2020, terdapat notifikasi dari Nota
Kredit bahwa Hibah tunai telah diterima
JURNAL

Tanggal Akun Debet Kredit


1 Maret Jurnal LO/Neraca:
2020 Piutang Pendapatan Hibah 1.000.000.000
Pendapatan Hibah - LO 1.000.000.000
1 April Jurnal LO/Neraca:
2020 Kas di Kas Daerah 1.000.000.000
Piutang Pendapatan Hibah 1.000.000.000
Jurnal LRA:
Perubahan SAL 1.000.000.000
Pendapatan Hibah - LRA 1.000.000.000
6. PENGESAHAN ATAS DANA DESA

➢ Dana Desa ditransfer langsung dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening masing-
masing Desa, tidak melalui Rekening Kas Umum Daerah.
➢ Pendapatan ini akan dicatat sebagai Pendapatan PPKD sebagai Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya
➢ Penyaluran Dana Desa, akan dicatat sebagai Belanja PPKD yakni Belanja Bantuan Keuangan.
Jadi Belanja dicatat sebesar Pendapatan yang Diterima
➢ Dokumen sumber pencatatan transaksi Pendapatan dan Belanja Dana Desa pada Pemda
adalah Surat Permintaan Pembayaran dan Surat Pengesahan Belanja Dana Desa (SPBDD)
➢ Pendapatan dan Belanja atas Dana Desa pada PPKD hanya dicatat pada LRA, sedangkan di
LO tidak dicatat
➢ Pendapatan LRA akan diakui pada saat PPKD telah melakukan pengesahan
➢ Aset hasil Belanja dengan Menggunakan Dana Desa tidak di konsolidasi ke Neraca Pemda,
termasuk sisa uang, bukan bagian dari Kas Pemda
JURNAL PENDAPATAN ATAS DANA DESA

Pencatatan oleh PPKD


No. Transaksi
Uraian Debet Kredit

Belanja Bantuan Keuangan (LRA) xxx


1 Pengesahan
Dana Desa Pendapatan Dana Perimbangan-Dana Desa (LRA) xxx
CONTOH TRANSAKSI
PENDAPATAN ATAS DANA DESA DAN JURNAL
▪ Pada Tahun 2020, 150 desa di Pemda menerima Dana Desa masing-masing sebesar Rp2
Milyar. Dana Desa tersebut ditransfer dari Rekening Kas Umum Negara (KPPN) kepada
rekening masing-masing desa (tidak melalui Rekening Kas Umum Daerah).
▪ Pada tanggal 31 Desember 2020, SKPKD menerbitkan SPBDD. Buatlah jurnalnya

Tanggal Akun Debet Kredit


31 Desember Jurnal LRA:
2020 Belanja Bantuan Keuangan 300.000.000.000
Pendapatan Dana Perimbangan-Dana Desa (LRA) 300.000.000.000

Untuk menyederhakan ilustrasi soal, pengesahan dilakukan 1 kali dalam setahun di akhir periode 7
PENYAJIAN
Pendapatan LRA disajikan disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai
klasifikasi dalam BAS
P E M E R I N T AH P R O V I N S I
L A P O R A N R E AL I S AS I AN G G A R A N P E N D AP A T A N D AN B E L AN J A D AE R AH
U N T U K T AH U N Y AN G B E R AK H I R S A M P A I D E N G AN 3 1 D E S E M B E R 2 0 X 1 d a n 2 0 X 0

(Dalam Rupiah)
Anggaran Realisasi Realisasi
URAIAN 20X1 20X1 (%) 20X0

PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
P e n d a p a t a n Retribusi D a e r a h xxx xxx xxx xxx
P e n d a p a t a n H a s i l P e n g e l o l a a n Kekayaan D a e r a h yang D i p i s a h k a n xxx xxx xxx xxx
Lai n -l ai n PAD yang S a h xxx xxx xxx xxx
J u m l a h P e n d a p a t a n Asli D a e r a h xxx xxx xxx xxx

PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
D a n a B a g i H a s i l Pa j a k xxx xxx xxx xxx
D a n a B a g i H a s i l S u m b e r Daya Alam xxx xxx xxx xxx
D a n a Alokasi U m u m xxx xxx xxx xxx
D a n a Alokasi K h u s u s xxx xxx xxx xxx
J u m l a h P e n d a p a t a n Transfer Dana P e r i m b a n g a n xxx xxx xxx xxx

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA


Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
D a n a P e n ye s u a i a n xxx xxx xxx xxx
J u m l a h P e n d a p a t a n Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
Total P e n d a p a t a n Transfer xxx xxx xxx xxx

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH


Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
P e n d a p a t a n D a n a D arurat xxx xxx xxx xxx
P e n d a p a t a n Lainnya xxx xxx xxx xxx
J u m l a h P e n d a p a t a n Lain-lain yang S a h xxx xxx xxx xxx
JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
PENYAJIAN
Pendapatan LO disajikan pada Laporan Operasional sesuai klasifikasi dalam BAS
PEMERINTAH PROVINSI
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0

(Dalam rupiah)
Kenaikan/
No URAIAN 20X1 20X0 Penurunan (%)
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx
4 Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx
6 Lain-lain PAD yang Sah xxx xxx xxx xxx
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxx xxx xxx xxx
8
9 PENDAPATAN TRANSFER
10 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
11 Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx
13 Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx
14 Dana Alokasi Khusus xxx xxx xxx xxx
15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan xxx xxx xxx xxx
16
17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
18 Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx
19 Dana Penyesuaian xxx xxx xxx xxx
20 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya xxx xxx xxx xxx
21 Jumlah Pendapatan Transfer xxx xxx xxx xxx
22
23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
24 Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx
25 Pendapatan Lainnya xxx xxx xxx xxx
26 Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah xxx xxx xxx xxx
27 JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx
PENGUNGKAPAN

Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan


terkait dengan pendapatan adalah:
❑ Penerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya
tahun anggaran.
❑ Penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang
bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus.
❑ Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target
penerimaan pendapatan daerah.
❑ Informasi lainnya yang dianggap perlu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai