Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PROSEDUR

PENERIMAAN KAS
SKPD DAN PPKD

KELOMPOK 5 :
Nyoman Tri Almayanti (36119042)
Panji Arafat Syukur (36119043)
Ramlah (36119044)
Sriviyanti S. Bamba (36119045)
Pendapatan Daerah Melalui Bendahara
Penerima dan Penerima Pembantu

 Pengertian Bendahara
Penerimaan Tugas bendahara penerimaan kas :

Bendahara penerimaan adalah orang a. Menerima uang


yang ditunjuk untuk menerima, b. Menyimpan Uang
menyimpan, menyetorkan, c. Membayarkan belanja
menatausahakan, dan d. Menatausahakan
mempertanggungjawabkan uang e. Mempertanggungjawabkan
pendapatan negara dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja di
pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan satuan kerjanya yang
Kerja Kementrian Negara/Lembaga. bersangkutan
Pencatatan Akuntansi Pendapatan di Dalam SKPD dan PPKD

Sumber utama Sumber PAD yang dicatat


pendapatan daerah di SKPD

1. Pendapatan asli daerah 1. Pajak Daerah


(PAD) 2. Retribusi Daerah
2. Transfer ke daerah 3. Lain-Lain Pendapatan
3. Pendapatan lain-lain. Daerah Yang Sah
5 Jenis Laporan Keuangan di SKPD

I. Laporan realisasi anggaran


II. Laporan operasional
III. Neraca
IV. Laporan perubahan ekuitas
V. Laporan perubahan Sal.
Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan SKPD
dan PPKD

Ilustrasi yang pertama, di awal tahun anggaran itu biasanya SKPD akan menerima
dokumen anggaran yang disebut dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).

Jurnal :
• Subsistem Akuntansi Pelaksanaan Anggaran (SAPA) :
(D) Estimasi Pendapatan XXX
(D) EPSAL XXX
(K) Aprosiasi Belanja XXX

• Subsistem Akuntansi Keuangan (SAK) :


No Entry (Tidak dicatat)
Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan SKPD
dan PPKD
Ilustrasi yang kedua, yaitu ketika dilakukan penerbitan Surat Ketetapan Pajak atau Surat
Ketetapan retribusi ini sebetulnya ada dua pendekatan yang bisa digunakan. Pada saat
terbit SKP atau SKR kita bisa melakukan pencatatan tersebut sebagai pendapatan.
Pendekatan yang kedua kita tidak melakukan pencatatan sebagai pendapatan.

Jurnal :
• Subsistem Akuntansi Pelaksanaan Anggaran (SAPA) :
No Entry (Tidak dicatat)

• Subsistem Akuntansi Keuangan (SAK) :


(D) Piutang (Sesuai jenis pendapatannya) XXX
(K) Pendapatan (Sesuai Jenisnya) LO XXX
Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan SKPD
dan PPKD

Ilustrasi yang ketiga, jadi ketika bendahara penerimaan SKPD ini menerima pembayaran
pajak atau retribusi di mana pajak atau retribusi itu telah ditetapkan dalam SKP atau SKR
sebesar Rp.45.000.000.

Jurnal :
• Subsistem Akuntansi Pelaksanaan Anggaran (SAPA)
(D) EPSAL XXX
(K) Pendapatan Pajak/Retribusi LRA XXX
• Subsistem Akuntansi Keuangan (SAK):
(D) Kas di bendahara penerimaan XXX
(K) Piutang Pajak/Retribusi LO XXX
Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan SKPD
dan PPKD
Ilustrasi keempat, jika bendahara penerimaan ini menyetorkan uang yang diterimanya ke kas
daerah Rp.45.000.000. jurnal anggaran tidak dilakukan pencatatan, karena pencatatan
pendapatannya sudah kita catat saat bendahara penerimaan tadi menerima uang Rp.45.000.000.
Sehingga ketika disetorkan ke kas daerah, kita tidak melakukan lagi pencatatan pendapatan di
jurnal anggarannya.

Jurnal :
• Subsistem Akuntansi Pelaksanaan Anggaran (SAPA):
No Entry (Tidak dicatat)
• Subsistem Akuntansi Keuangan (SAK):
(D) RK PPKD Rp.45.000.000,-
(K) Kas di bendahara penerima Rp.45.000.000,-
Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan SKPD
dan PPKD

Ilustrasi kelima, yaitu jika wajib pajak atau retribusi melakukan pembayaran pajak atau retribusi
yang telah ditetapkan dalam SKP atau SKR secara langsung ke kas daerah, tidak melalui
bendahara penerimaan, jadi ada aliran dana dari wajib pajak langsung ke kas daerah.

Jurnal :
• Subsistem Akuntansi Pelaksanaan Anggaran (SAPA)
(D) EPSAL Rp.10.000.000,-
(K) Pendapatan Pajak/Retribusi LRA Rp.10.000.000,-
• Subsistem Akuntansi Keuangan (SAK):
(D) RK PPKD Rp.10.000.000
(K) Piutang Pajak/Retribusi LO Rp.10.000.000
Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan SKPD
dan PPKD
Ilustrasi keenam, jika wajib pajak atau retribusi membayarkan pajak atau retribusinya dengan cara
self assessment ke kas daerah, tanpa ditetapkan terlebih dahulu dengan SKP atau SKR tapi wajib
pajak tersebut menghitung dan menyetorkan langsung ke kas daerah, jurnalnya estimasi
perubahan Sal (EPSAL) pada pendapatan pajak atau retribusi LRA. Kemudian jurnal finansialnya
(SAK) rekening koran PPKD pada pendapatan pajak atau retribusi LO.

Jurnal :
• Subsistem Akuntansi Pelaksanaan Anggaran (SAPA)
(D) EPSAL XXX
(K) Pendapatan Pajak/Retribusi LRA XXX
• Subsistem Akuntansi Keuangan (SAK):
(D) RK PPKD XXX
(K) Pendapatan pajak/Retribusi LO XXX
Pendapatan Daerah Melalui Bank
Penerima Yang Ditujuk

Kriteria melakukan pengakuan pendapatan daerah ada 2,


yaitu:
1. Basis Kas
2. Basis Akrual

Dasar pengakuan pendapatan LRA ada 3, yaitu:


3. Ketika kas itu nanti diterima oleh rekening kas umum daerah
(RKUD) sebagian menyebutnya dengan rekening kas daerah.
4. Diterima oleh bendahara yang ada di Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD)
5. Diterima oleh entitas lain yang ada di luar Pemda, tapi sudah
mengatasnamakan sebagai bendahara umum daerah (BUD)
Pertanggung Jawaban Bendahara Penerima dan Penerima Pembantu

Prosedur (Tata Cara) Pertanggung Prosedur Pertanggung Jawaban


Jawaban Bendahara Penerimaan SKPD Bendahara Penerimaan PPKD

Selain melakukan pembukuan, Bendahara Bendahara penerimaan PPKD


Penerimaan juga wajib melakukan mempertanggungjawabkan
pertanggungjawaban terhadap seluruh pengelolaan uang yang menjadi
penerimaan yang menjadi tanggung tanggungjawabnya kepada PPKD
jawabnya. Pertanggungjawaban setiap bulan, paling lambat tanggal 10
Bendahara Penerimaan dilakukan paling bulan berikutnya.
lambat pada tanggal 10 bulan berikutnya. Pertanggungjawaban tersebut
Terdapat dua jenis pertanggungjawaban berupa Buku Penerimaan PPKD yang
yang harus dibuat yaitu telah dilakukan penutupan pada akhir
pertanggungjawaban administratif dan bulan, dilampiri dengan bukti-bukti
pertanggungjawaban fungsional. pendukung yang sah dan lengkap.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai