Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

Intepretasi Seismik adalah kegiatan yang di lakukan untuk memerkirakan


keadaan geologi bawah permukaan dan juga untuk mengetahuhi material batuan di
bawah permukaan.
Intepretasi seismic meliputi;
1. Indentifikasi Perubahan Amplitudo dan Struktur
2. Garis Kontur
3. Interpretasi Stratigrafi
4. Interpretasi 3D, VSP, AVO
5. Interpretasi Tomografi

Interpretasi seismik terdiri dari 2 bagian,yaitu Interpretasi kualitatif dan juga


Interpretasi kuantitatif. Interpretasi kualitatif itu contoh nya untuk menentukan
batas-batas antara formasi menggunakan penunjuk refleksi kuat pada data
penampang seismic. Interpretasi kuantitatif itu terdiri dari berbagai macam metode
geofisika seperti inversi seismik
Penggunaan warna dalam interpretasi seismik telah dimungkinkan melalui
pengembangan perangkat lunak workstation canggih. Sebagai warna sifatnya
adalah subyektif, penafsir harus bereksperimen dengan skema warna yang berbeda
untuk menemukan satu yang sangat sesuai dengan karakter orang atau ketika
melakukan interpretasi.
Tujuan Interpretasi seismik adalah untuk menghasilkan peta struktural yang
mencerminkan variasi spasial kedalaman lapisan geologi tertentu. Dalam eksplorasi
hidrokarbon, fitur yang terutama diinterpretasi adalah bagian-bagian yang
membentuk reservoir minyak bumi - batuan sumber, batuan reservoir,
batuan seal dan jebakan (trap).
BAB II
Well log adalah suatu metode Geofisika yang mengukur besaran-besaran
fisik batuan reservoir yang memberikan informasi bawah permukaan yang meliputi
karakteristik litologi ,ketebalan lapisan,kandungan fluida,korelasi struktur,dan
kontinuitas batuan dari lubang bor.
Wireline log adalah perekaman data pengukuran secara berulang di suatu
lubang bor menggunakan geophysics probe yang mampu merespon variasi sifat-
sifat fisik batuan setelah di Lakukan pengeboran.
Log adalah suatu grafik kedalam dari suatu set kurva yang menunjukan
parameter yang di ukur Secara berkesinambungan di dalam sumur.
Log dapat berupa pengamatan secara visual yang di ambil dari lubang
bor(Geological log),atau dalam pengukuran fisika yang di peroleh dari respon alat
intsrumen yang di pasang di dalam sumur bor(Geophysical log).
Well logging dapat digunakan dalam bidang eksplorasi minyak dan gas,air
bawah tanah,batu Bara,dan Geoteknik. Logging sumur adalah pengukuran dalam
lubang sumur menggunkan alat yang di letakan pada ujung kabel wireline akan
medeteksi keadan dalam sumur,logging sumur di lakukan setelah drill string di
keluarkan dari dalam sumur.

BAB III
Seismik atribut adalah segala informasi yang di dapat dari data seismic baik
melalui penggukuran Langsung,komputasi,maupun pengalaman. Seismik atribut
di perlukan untuk memperjelas anomali yang tidak terlihat secara kasat mata pada
data Seismik biasa. Secara analisis sebuah sinyal seismik dapat di tuliskan sebagai
berikut:
u(t) = x(t) + i y(t)
dimana x(t) adalah data seismik itu sendiri (data yang biasa anda gunakan untuk
interpretasi geologi). Sedangkan y(t) adalah quadraturenya, yakni fasa gelombang
x(t) digeser 90 derajat.
u(t) dapat diperoleh dengan menggunakan tranformasi Hilbert pada data seismik,
dimana komponen realnya adalah data seismik itu sendiri dan quadratur-nya
merupakan komponen imaginer.

Terdapat beberapa macam seismik attribute: instantaneous energy


(envelope), instantaneous phase, instantaneous frequency, dll. (Jenis-jenis attribut
tersebut dijelaskan lebih lanjut pada blog ini dengan masing-masing
subject). Gambar diatas milik Taner [1979] dengan sedikit modifikasi.

Anda mungkin juga menyukai