1. Definisi
2. Tujuan / kegunaan
Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) bertujuan untuk mengetahui:
Adanya kelainan-kelainan irama jantung
Adanya kelainan-kelainan miokard seperti infark
Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama digitalis
Gangguan-gangguan elektrolit
Adanya perikarditis
Pembesaran jantung
(Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin, 2017).
3. Kompetensi yang diperlukan
Physical Examination, yaitu kemampuan untuk melakukan pemeriksaan
lengkap pada jantung dengan inspeksi dan palpasi untuk menentukan garis
imaginer dan titik peletakan elektroda.
4. Indikasi
Ada kelainan irama jantung
Ada kelainan miokard (infark miokard, hipertrofi atrial)
Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama digitalis
Gangguan elektrolit
Adanya perikarditis, adanya pembesaran jantung
5. Kontra indikasi : -
6. Komplikasi : -
7. Alat-alat yang diperlukan
a) Mesin EKG
b) Elektroda
c) Jelly
d) Swab alkohol
e) Tisu
8. Pengetahuan terkait yang diperlukan (anatomi, fisiologi, patofisiologi,
dll)
Setaip kali jantung berdetak, ia akan mengalami kontraksi dan relaksasi otot.
Tidak seperti otot lainnya, otot jantung bekerja sendiri tanpa ada stimulus saraf
maupun hormon yang disebut dengan Automaticity atau autoritmik (Martini,
Nath, & Bartholomew, 2015). Terdapat dua jenis sel otot jantung yaitu,
pacemaker cells yang merupakan sel khusus untuk mengontrol dan
mengoordinasikan denyut jantung, dan contractile cells yang berfungsi untuk
menghasilkan kontraksi kuat saat mendorong darah (Martini, Nath, &
Bartholomew, 2015). Macam-macam pacemaker cells yaitu, SA node, AV
node, dan serat Purkinje. Ketiga sel tersebut bekerja dengan menghasilkan
pontensial aksi yang dipengaruhi oleh aktivitas keluar dan masuknya ion K+,
Na+, dan Ca2+. Karakteristik dari sel SA node dan AV node ialah tidak memiliki
potensial resting yang stabilpada membrannya. Sehingga proses repolarisasi
dan depolarisasi akan selalu terjadi.
Interpretasi Strip EKG
Rumus 2:
Aritmia Jantung
9. Protokol prosedur
No Prosedur Keterangan
1. Menyampaikan salam
2. Menyampaikan tindakan dan tujuannya
3. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Menjaga privasi pasien
5. Membersihkan permukaan kulit dikedua
pergelangan tangan dan kaki dengan kapas
alkohol
6. Memberi jeli secukupnya dan pasang
elektroda tersebut di tempat yang telah
dibersihkan. Menghubungkan kabel
penghubung pasien dengan elektroda
sebagai berikut :
Kabel merah dengan elektroda di
pergelangan tangan kanan
Kabel kuning dengan elektroda di
pergelangan tangan kiri
Kabel hijau dengan elektroda di
pergelangan kaki kiri
Kabel hitam dengan elektroda di
pergelangan kaki kanan
7. Membersihkan permukaan kulit di area
sadapan dada dengan kapas alkohol
8. Memberi jeli secukupnya dan pasang
elektroda tersebut di tempat yang telah
dibersihkan. Menghubungkan kabel
penghubung pasien dengan elektroda
sebagai berikut :
C1 : Ruang interkostal IV garis
sternal kanan
C2: Ruang interkostal IV garis sternal
kiri
C3: Pertengahan garis lurus yang
menghubungkan C2 dan C4
C4: Ruang interkostal V kiri di garis
midklavikula
C5: Titik potong garis aksila kiri
dengan garis mendatar C4
C6: Titik potong garis aksila kiri
dengan garis mendatar C5 dan C6
Kariasa, I. M., Herawati, T., Adam, M., Putri, A. F., & Edison, C. (2016). Buku
Kerja Praktikum Mahasiswa: Keperawatan Dewasa: Sirkulasi. Depok:
Departemen Keperawatan Medikal Bedah FIK UI
Lynn, P. (2011). Taylor’s Clinical Nursing Skills : a nursing process approach. 3rd
ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Martini, Frederic H., Nath, Judi L., & Bartholomew, Edwin F. (2015).
Fundamentals of anatomy & physiology tenth edition. United States of
America: Pearson Education,Inc