PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan backup bagi masyarakat modern di era digital ini telah
menjadi kebutuhan yang utama. Saat ini bukan hanya praktisi di bidang
teknologi informasi saja yang telah menggunakan teknologi-teknologi
berbasis komputasi. Melainkan telah banyak masyarakat umum, individu,
dan organisasi-organisasi lainnya yang telah mengerti dan memahami
pentingnya menggunakan teknologi backup untuk mengamankan sebuah
data. Backup berfungsi untuk mengamankan data, artinya backup dapat
difungsikan sebagai cara untuk melakukan restore data apabila sewaktu-
waktu data rusak, hilang, terkena virus, atau hilang.
Masyarakat modern adalah masyarakat yang ‘sibuk’. Semua
pekerjaan bisa saja terjadi selama 24 jam tanpa henti. Dan tentu juga dapat
terjadi pada saat weekend atau hari libur lainnya. Semua hal dan pekerjaan
yang dilakukan selalu membutuhkan jaringan dan koneksi internet. Maka
dari itu, kebutuhan apapun termasuk data, akan lebih baik, lebih efisien,
dan lebih cepat aksesnya jika menggunakan akses internet.
Pada kenyataannnya, kebutuhan akan backup tidak dapat
dipungkiri lagi bagi segala jenis lapisan masyarakat. Mulai dari bidang
pekerjaan dan perkantoran, hingga bidang pendidikan dan entertainment
semua memiliki kebutuhan akses data yang cepat, mudah / simple dan
efisien. Selain berfungsi sebagai cadangan data, backup juga dapat
berfungsi sebagai sistem untuk melakukan restore data.
Oleh karena itu, backup sistem di era millenial ini sangat
dubutuhkan, dikarenakan kesibukan masyarakat, hingga kerentanan sistem
akan kerusakan, maka backup sistem harus dimiliki oleh perangkat
perangkat sekarang, mulai dari handphone, laptop, sampai perangkat
jaringan sekalipun.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari pengambilan judul yang akan di
bahas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana langkah - langkah konfigurasi backup restore di router
mikrotik?
2. Bagaimana langkah - langkah pengujian backup restore di router mikrotik?
3. Bagaimana langkah – langkah me-restore file backup di router mikrotik?
C. Batasan Masalah
Didasari oleh latar belakang masalah dan rumusan masalah tersebut,
penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibatasi oleh hal berikut :
1. Pembahasan tentang persiapan konfigurasi router mikrotik.
2. Langkah – langkah masuk ke router mikrotik menggunakan aplikasi
winbox.
3. Langkah – langkah konfigurasi backup restore router mikrotik dengan
script dan scheduler.
4. Pembahasan tentang pengujian backup sistem di router mikrotik.
5. Pembahasah tentang langkah – langkah me-restore file backup di router
mikrotik.
D. TUJUAN PKL
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah :
a. Memantapkan keterampilan yang Meningkatkan etos kerja yang
dimiliki oleh siswa dalam dunia kerja.
b. menerapkan sikap profesional yang diperlukan untuk memasuki dunia
kerja sesuai dengan bidang masing-masing.
c. Sebagai sarana komunikasi antar siswa dan konsumen dari masyarakat
d. Memberi pengalaman tentang dunia kerja yang sesungbuhnya.
2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah :
a. Mengetahui bagaimana langkah – langkah konfigurasi backup
sistem.
b. Mengetahui bagaimana langkah – langkah reset router mikrotik.
c. Mengetahui bagaimana langkah – langkah pengujian restore file
backup.
d. Memenuhi tugas siswa yang harus melakukan praktik kerja
lapangan.
e. Mengetahui bagaimana cara penerapan backup sistem router
mikrotik.
f. Mengetahui manfaat - manfaat dari backup sistem.
E. MANFAAT
1. Manfaat Untuk Siswa
a. Memberikan pengalaman yang sebenarnya di dunia kerja, sebagai
persiapan guna menyesuaikan dengan dunia kerja.
b. Dapat meningkatkan rasa percaya diri, dalam memecahkan berbagai
masalah dan kesulitan yang di temui.
c. Memberikan pengalaman kerja kepada siswa/siswi SMK Negeri 1
Pangandaran dalam rangka menerapkan dan membandingkan teori
dan pengetahuan yang telah diterima di sekolah dengan situasi yang
nyata di tempat PKL.
d. Mengetahui cara backup sistem secara terjadwal di mikrotik.
2. Manfaat Untuk Sekolah
a. Pemberian informasi serta gambaran mengenai kondisi dan suasana
di industri kepada siswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan hendaknya diperluas lagi mengingat beragamnya dunia
industri.
b. Kegiatan keorganisasian yang diselenggarakan khusus untuk
menghadapi kegiatan PKL tetap dilestarikan dan terus ditingkatkan,
karena sangat bermanfaat bagi siswa setelah berada di dunia industri.
3. Manfaat Untuk Industri
a. hak industri dapat berkomunikasi secara baik kepada pihak sekolah
untuk memberikan keterangan keadaan peserta Praktik Kerja
Lapangan, sehingga keadaan peserta dapat dikPietahui oleh pihak.
b. Dapat meringankan tempat kerja atau industri.
F. PROFIL DU/DI
2. MSI Solutions
Adalah usaha jasa solusi IT, baik berupa konsultasi network maupun
System dan instalasi serta konfigurasi baik network maupun system. Beberapa
customer yang telah dilayani diantaranya BPN kabupaten Pangandaran, BPN
kabupaten Ciamis, Susi Air,Perkasa Flying School, dan beberapa hotel di
Pangandaran.
3. Pangandaranmall.com.
Adalah usaha penjualan online yang baru berdiri tahun 2017. Website
pangandaranmall yaitu : http://www.pangandaranmall.com
Dengan berkembangnya tatanan pemerintahan di Pangandaran, MSI memiliki
visi untuk turut serta membangun Pangandaran. Beberapa kegiatan yang
dilakukan untuk menjalankan visi tersebut diantaranya dengan membuat
kelompok belajar IT yang bertempat di Dusun Bojong Jati. Kegiatan ini
bertujuan untuk membantu membentuk generasi muda yang memiliki
kemampuan IT yang dibutuhkan di dunia Industri.
G. Waktu dan Tempat PKL
- Waktu : 09 Maret 2019 s/d 28 Juni 2019
- Tempat : MSI BOJONGJATI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. JARINGAN KOMPUTER
a) Pengertian jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau
lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data,
aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
a) Client-server
b) peer-to-peer
B. Router
1. Pengertian Router
a) Mikrotik Router OS
5. Manfaat Mikrotik
a) Kelebihan Mikrotik
b) Kekurangan mikrotik
Nantinya, cadangan data itu akan membawa Anda pada titik masa
tertentu dan dapat digunakan kembali sebagai pengganti dari data yang
telah rusak (corrupt) sehingga Anda tidak perlu mengulangi proses awal
dari pembuatan data tersebut. Selain itu, ada beberapa manfaat yang
diperoleh dari backup yang akan dijelaskan dibawah ini.
.
E. Restore
1. Pengertian Restore
PEMBAHASAN
A. Persiapan Konfigurasi
1. Kebutuhan Hardware
a. Komputer / Laptop untuk menginstall winbox dengan spesifikasi
Minimal =
- OS Windows 7 32 bit
- RAM 2 GB
- Harddisk 500 GB
- Processor Dual Core
b. Router mikrotik jenis Router-Board RB941-2nd
c. Kabel UTP dan Connector RJ45
2. Kebutuhan Software
a. Sistem operasi windows 7 32 bit.
b. Aplikasi winbox v3.19
3. K3LH
a. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya masing – masing.
b. Cek hubungan instalasi listrik sebelum memulai praktik.
c. Gunakan alas kaki untuk menghindari listrik jika lantai tidak diberi
alas.
d. Bekerja sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
B. Langkah – langkah Konfigurasi Backup
Atau, klik tombol start di keyboard, lalu ketik “winbox”, pilih aplikasi
winbox, lalu enter.
4. Login menggunaka username dan password,
Catatan : jika router mikrotik masih baru atau sudah di reset, usernamenya
adalah = admin, password dikosongkan lalu enter.
5. Jika sudah masuk, maka tampilanya seperti ini,
6. Sebelum Konfigurasi, atur jam terlebih dahulu deengan cara masuk tab
System => Clock.
7. Atur Jam dan waktu sesuai waktu sekarang, jika sudah lalu klik OK.
a
b
c
3) Buat nama file untuk file backup, dan jika file backup ingin di
beri Password maka isikan password, jika sudah klik Backup.
4) Setelah itu maka akan muncul file yang di backup di tab file
b) Cara Menggunakan Tab New Terminal
1) Buka tab new terminal.
11. Lalu beri nama script dan isi tab source dibawahnya dengan perintah
“/system backup save name=backupalya3” lalu klik OK.
12. Untuk mencoba script, di tab script, klik script “scriptbackupalya” lalu
klik Run Script.
13. Cek script tersebut berhasil tersebut berhasil atau tidak di tab file.
a
b
c
d
e
a. Name = untuk nama scheduler.
b. Start Date = tanggal untuk memulai scheduler.
c. Start Time = Waktu mulainya scheduler.
d. Interval = interval scheduler untuk di ulang.
e. Masukan nama script yang sebelunya dibuat.
17. Selesai.
Untuk Pembuktian Backup, Bisa dibuktikan dengan reset router terlebih
dahulu lalu restore file backup yang sudah dibuat.
b. Klik pada pilihan “No Default Configuration” dan “No Backup” unruk
tidak menyimpan konfigurasi sebelumnya dan tidak membuat file backup.
c. Scroll Kebawah dan cari nama file backup yang telah dibuat.
d. Pilih file backup tadi dan klik Restore.
f. Konfirmasi restore atau tidaknya, klik Yes, dan router akan reboot.
g. Tunggu beberapa detik, router akan kembali seperti router yang sudah
dikonfigurasi sebelumnya.
h. Selesai.
D. Langkah – Langkah Troubleshooting
a. Jika tidak bisa login ke router mikrotik, cek kembali username /
password apakah sudah di rubah atau belum.
b. Jika script tidak berjalan, cek kembali script tersebut, dikarenakan jika
satu huruf saja kurang/salah, script tersebut tidak bisa berfungsi