Moderator : Gerald
Alur yang saya sampaikan ini adalah pada saat dulu di tahun 2014 saya mendaftar.
Bisa jadi ada perubahan tahapan untuk akhir-akhir ini. Step-step apabila teman-teman ingin
melanjutkan studi di UK dapat dijelaskan menjadi :
1. Teman-teman melakukan pendaftaran secara online di kampus yang dituju, jadi jangan
malas untuk mencari informasi di kampus tujuan kalian ya
2. Setelah mendaftar, tentu saja penuhi semua syarat administrasi yang dibebankan
kepada teman-teman. Lagi-lagi kuncinya adalah jangan malas mencari informasi
3. Setelah aplikasi dikirim, nanti teman-teman akan mendapatkan Letter of Acceptance dari
Uni yang bisa dikategorikan menjadi Conditional dan Unconditional LoA
4. Setelah mendapat LoA, teman-teman nanti harus mengkonfirmasi apakah akan
mengambil tawaran tersebut atau tidak
5. Setelah konfirmasi dilakukan, nanti teman-teman akan mendapatkan Confirmation of
Acceptance (CAS) dari Uni yang nantinya akan digunakan untuk membuat VISA
6. Setelah mendapat CAS, teman-teman sudah bisa membuat VISA jenis Tier-4 untuk studi
di UK
7. Setelah mengurus VISA belajar di UK, teman-teman sudah bisa berburu tiket pesawat
untuk mengantarkan kalian ke negara impian kalian
8. Setelah semua dokumen dan persiapan siap, segera kemasi barang teman-teman untuk
bisa survive di negara yang akan kalian tinggali nantinya. Ingat kuota maksimal bagasi
maskapai teman-teman ya, jangan sampai over baggage
9. Jangan lupa juga, teman-teman pastikan akomodasi kalian di UK nantinya. Jangan
sampai nanti menggelandang terlalu lama di UK. Ada beberapa tipe akomodasi di UK
seperti student accommodation, private flat, shared flat. Yang jelas, teman-teman nggak
bisa nebeng di “kosan” teman kalian for free lho ya! :D
10. Jangan lupa juga untuk kontak Internasional Office atau asosiasi pelajar disana, kalau
teman-teman masih banyak permasalahan seperti, penjemputan, akomodasi yang tak
kunjung datang, atau bertanya cuaca di kota tujuan kalian disekitar tanggal kedatangan
11. Kalau semua urusan beres, bisa terbang dengan tenang deh ke UK. Welcome to the UK,
mates!
12. Setelah mendarat teman teman bisa langsung unpack tas-tasnya dan mengurus segala
sesuatu yang dapat membantu kalian bertahan hidup di akomodasi, seperti beli
perkakas dapur, bantal, sprei, dll. FYI: Di UK tidak ada lho yang namanya guling
13. Setelah semua settled, teman-teman bisa segera mengurus registrasi kalian di Uni
masing-masing untuk dapat surat keterangan yang nantinya bisa dipakai untuk buat
akun bank
14. Buat akun bank agar hidup menjadi lebih ringan. Banyak pilihan Bank yang bisa teman-
teman pilih
15. Jangan lupa juga buat perjanjian sama GP (General Practitioner) yang dekat dengan
akomodasi kalian ya. Buat jaga-jaga kalau kalian sakit
16. Kalau urusan di atas selesai, selamat memulai perkuliahan yang menyenangkan di UK
dan jangan lupa bersenang-senang juga ya.
3. Apa saja yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari untuk bisa kuliah di
UK ?
4. Untuk kuliah S2 di UK, apakah ada tes akademiknya ? Kalau ada, apa saja yg di test-
kan ?
Waktu saya testnya hanya bersifat administratif saja untuk bisa lanjut kuliah S2.
jadi pihak kampus hanya menilai dokumen-dokumen yang teman-teman kirimkan
seperti transkrip, surat motivasi, nilai bahasa, dan surat rekomendasi. Tidak ada tes
tertulis tambahan. Namun, kalau teman-teman mau lanjut S1 di UK, ada standardized
test yang harus teman-teman penuhi untuk dapat diterima disana.
5. Apa semua langkah2 untuk studi di UK yg dijelaskan tadi harus terpenuhi semua?
Karena saya pernah dengar kalau menunggu LoA itu lama, jadi gak pake LoA juga bisa,
apa itu benar?? Berapa lama kira2 penyelesaian semua tahapan itu??
6. Boleh sedikit sharing proses dalam mendapatkan LoA, saya masih buta dengan hal
tersebut, apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mendapatkan LoA, dikategorikan
unconditional atau conditional seperti apa ?
Jadi, LoA (Letter of Acceptance) adalah bukti bahwa kita diterima di program yang
kita tuju di kampus yang kita tuju pula. Proses untuk mendapatkan LoA tentunya temen-
temen disini harus menyelesaikan pendaftaran online dengan mengupload semua
dokumen yang diminta seperti surat motivasi, sertifikat bahasa, surat rekomendasi, dll.
Nanti akan ada komite penyeleksi dokumen yang akan memverifikasi apakah aplikasi
teman-teman layak diterima atau tidak. Apabila dikatakan layak, maka nanti akan
dikirimkan LoA dari pihak kampus.
LoA memang ada 2:
a. Unconditional: bahasa mudahnya "tanpa syarat tambahan". jadi teman-teman
sudah benar-benar diterima di kampus yang kalian tuju tanpa ada syarat yang
belum terpenuhi. Jadi kalian tinggal konfirmasi saja mau ambill offernya atau
tidak
b. Conditional: bahasa mudahnya "bersyarat". Jadi teman-teman sebenarnya
dipertimbangkan untuk diterima, namun dengan syarat yang harus dipenuhi.
Misal nilai IELTS kurang, funding masih belum jelas, transkrip belum dilegalisir,
dll. Dan nanti biasanya ada tenggat waktu yang harus kalian penuhi untuk
memenuhi syarat-syarat tambahan itu. Kalau tidak bisa ya berarti offer tersebut
hangus.
7. Kenapa Kaka mesti Jadi dosen setelah dari UK ? Kenapa Kaka gak menjadi
penggerak Pembangunan ?
Penggerak pembangunan kalau menurut saya luas, jadi saya kurang tahu
yang dimaksud penggerak pembangunan menurut mas seperti apa. Menurut saya
semua profesi dapat menjadi penggerak pembangunan di negara kita ini. Dengan
menjadi dosen, saya merasa juga menjadi salah satu entitas sebagai penggerak
pembangunan yang berkelanjutan. Karena dengan menjadi dosen, saya bisa
mendidik mahasiswa saya untuk menjadi penerus bangsa dan asset bangsa kita
dimana nantinya akan menjadi penggerak-penggerak pembangunan lainnya.
Selain tugas saya untuk mendidik, saya juga berkewajiban untuk meneliti
yang nantinya juga akan meningkatkan daya saing Indonesia di bidang penelitian
untuk tidak kalah dalam melahirkan penelitian-penelitian yang diakui dunia. Dan
yang tidak kalah pentingnya adalah pengabdian masyarakat. Sebagai dosen saya juga
harus peka terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar saya dan wajib hadir untuk
memberi solusi atas permasalahan tersebut. sesi sharing ini juga saya anggap
pengabdian saya untuk membagi cerita saya agar makin banyak pemuda Indonesia
yang berani untuk meraih mimpinya. Jadi kalau saya pribadi, menjadi dosen sudah
merupakan salah satu bagian dari penggerak pembangunan itu sendiri
8. Pada penjelasan kak ryan di atas tentang conditional LoA dimana syarat yang
masih harus dipenuhi adalah karena belum ada kejelasan tentang funding.
bukankah pada saat mendaftar akan ada pilihan funding apakah itu self funding
ataukah dari beasiswa lalu apakah yang dimaksud dengan belum jelasnya funding
yg kakak maksudkan ?
Saya mengambil case salah satu teman saya yang self-funding. Teman saya
mendapatkan conditional LoA terkait fundingnya sampai sejumlah deposit sudah
dibayarkan sesuai dengan ketentuan waktu dari Uni. Jadi pihak Uni ingin mengetahui
kesungguhan dari pelamar yang self-funding ini. Namun case tiap orang dan kampus
bisa jadi berbeda. untuk yang funding beasiswa, LoA conditional biasanya muncul
ketika saat mendaftar kita belum melampirkan bukti bahwa kita benar-benar
mendapat beasiswa tersebut. Waktu saya mendaftar dulu, saya belum melampirkan
surat lulus beasiswa LPDP, sehingga saya sendiri juga sempat mendapat Conditional
LoA itu. Intinya, case tiap orang dan kampus bisa berbeda-beda.
9. Setiap siswa atau mahasiswa pastilah kalau mau bersekolah di luar negeri harus
pandai bahasa inggris setidaknya, jadi pertanyan saya bagaimana cara kita bisa
mengatasi masalah bahasa itu karna jujur saya juga masih minim sekali dengan
bahasa ingris, bagaimaana soluainya kak?
10. Apakah di luar negeri kampusnya negeri semua atau ada juga yang swasta? apakah
ada tes masuk perguruan tingginya seperti SBNPTN yg ada di indinesia?
Untuk di UK, jalur masuknya hanya 1 pintu saja yaitu registrasi online di
masing-masing kampus (S2) atau di sebuah sistem yang memang digunakan untuk
pendaftaran (S1). Jadi tidak terlalu banyak jalur masuknya seperti di Indonesia
11. kalo mau ambil beasiswa chevening misalnya, aku harus daftar dulu di universitas
A untuk mendapatkan LoA. Nah LoA itu akan kita apply untuk pendaftaran
beasiswa chevening. Seandainya aku gak lolos saat wawancara, status kita itu
bagaimana? Apakah gugur juga sebagai pendaftar di universitas A?
12. kalo untuk undergraduate kan daftar nya lewat UCAS, nah kalo lewat itu kita bisa
daftarnya lebih dari satu kampus ga ya? Soal jurusan juga apakah kita bisa milih
jurusan lebih dari satu seperti kampus-kampus di Indonesia?
Kebetulan sekali saya dulu satu gedung asrama dengan salah satu mahasiswa
Undergraduate dan sempat bertanya terkait UCAS. Menurut penuturan teman saya
tersebut, memang bisa memilih lebih dari 1 kampus dan 1 jurusan. Apabila kita
memang layak disemua pilihan itu, ya nanti kita akan mendapatkan offer yang
banyak juga, tinggal kita mau memilih yang mana. Namun, perlu diperhatikan juga
bahwa ada beberapa kampus yang sedikit strict dengan aturan tersebut. Ada kampus
misal UCL yang bisa tidak menerima mahasiswa yang mendaftar 2 jurusan di kampus
UCL tersebut. Namun lagi-lagi, case dapat berbeda setiap kampus. Saya
menyarankan kamu untuk baca-baca FAQ yang ada di UCAS untuk lebih yakinnya
karena saya sendiri belum pernah mengakses UCAS secara pribadi.