Anda di halaman 1dari 11

Narasumber : Adhitya Ryan Ramadhani (Awardee LPDP S2 University of Aberdeen, UK)

Moderator : Gerald

Notulen : Abdul Aziz


Hi, Mates! Nama saya Ryan, salah satu telah lama saya dambakan. Agak unik
alumni UK. Saya alumni dari University of bukan alasan pertama saya.
Aberdeen, Scotland, jurusan Safety and
Reliability Engineering for Oil and Gas
(panjang dan mungkin banyak yang belum
tahu). Alhamdulillah, saya dulu juga
menerima beasiswa LPDP untuk
melanjutkan S2 saya di kampus tersebut
dan sekarang sedang sedikit sibuk saja
menjadi dosen di salah satu Perguruan
Alasan kedua saya sebenarnya
Tinggi Swasta di Jakarta (jangan-jangan
masih lanjutan dari film favorit saya Harry
ada mahasiswa saya juga disini). Salam
Potter. Siapa yang tidak suka mendengar
kenal ya semua!!
para pemain berbicara Bahasa inggris
1. Apa alasan kakak memilih UK dengan aksen mereka? Saya termasuk
sebagai negara tujuan belajar salah satu penggemar berat British Accent
kakak ? dan sejak saat itu sudah mulai menirukan
cara para pemain berbicara dan
“melantunkan” setiap kata dalam Bahasa
inggris. Ada juga yang bilang bahwa ketika
kita bisa berbicara dengan aksen british,
kita akan seolah-olah terdengar
sophisticated dan intellectual. Oleh karena
inilah tekad saya untuk memilih negara
UK sebagai tujuan pendidikan saya
Alasan pertama saya ingin semakin kuat. Beberapa teman saya
melanjutkan studi di UK sudah lama memang tidak jarang memanggil saya
didasari oleh gambar di atas. Siapa yang British Freak dulu 😁
tidak tahu Hogwarts? Sekolah penyihir
dengan bangunan kuno yang selalu
muncul di serial film Harry Potter. Dulu
saya sangat ingin sekali bisa sekolah
dengan bangunan unik dan kuno seperti
gambar di atas. Dan setelah saya mencari
informasi, gedung kampus di UK memang
masih banyak yang kuno yang hampir Alasan ketiga adalah mengenai
sama seperti apa yang teman-teman lihat reputasi pendidikan di UK yang tidak
di film. Oleh karena inilah saya bertekad diragukan lagi. Banyak universitas terbaik
untuk ingin menginjakkan kaki saya di yang berasal dari UK. Siapa yang tidak
tanah UK dan melihat dengan mata saya tahu Oxford University, Cambridge
sendiri bangunan kuno dan unik yang University, atau Manchester University ?
Banyak kampus Top 200 dunia yang stadium klub bola terkenal di Inggris.
berasal dari UK. Untuk daerah Skotlandia, Untuk yang suka explore bangunan-
kampus-kampus terkenal seperti Univ of bangunan, setiap kota di UK
Glasgow, Univ of Aberdeen (kampus saya) menyuguhkan keunikan dan keindahan
dan Univ of Edinburgh sering dijadikan tersendirinya. Misalnya Manchester
tujuan pendidikan mahasiswa Indonesia. dengan batu bata merahnya dan
Kualitas pendidikan di kampus- Aberdeen dengan batu granitnya.
kampus UK tidak jauh berbeda satu sama Untuk pecinta alam, Skotlandia
lain, tinggal bagaimana kita bisa bisa dijelajahi karena teman-teman bisa
mengetahui karakteristik dari setiap menemukan banyak sekali kastil serta
jurusan atau kampus yang ada. Misalnya, landscape yang breathtaking. Misal saya
jurusan saya menjurus kepada industry yang mengunjungi Glennfinan Viaduct,
energy, dan University of Aberdeen jembatan dimana kereta dalam film Harry
adalah kampus berbasis energy yang ada Potter diambil. Serta kebudayaan-
di UK. Kampus saya University of kebudayaan khas British yang bisa sering
Aberdeen dapat teman-teman lihat di teman-teman temui. Misal di Skotlandia,
pojok kanan atas. Bangunannya kuno dan teman-teman akan sering menemui
unik seperti di film Harry Potter bukan? bagpipes Band dimana-mana dan
Jadi kalian nggak perlu ragu ya saat berkesempatan untuk mencoba alat
ingin memilih kampus, selama kalian musik tersebut.
merasa cocok dengan apa yang
ditawarkan oleh kota dan kampus yang
kalian dambakan. Semuanya bagus kok!

Alasan lain yang mungkin juga


menjadi alasan banyak orang adalah, buat
teman-teman yang ingin menlanjutkan S2,
Alasan keempat adalah banyak hanya dibutuhkan waktu 1 tahun saja. Di
hal yang teman-teman bisa dapatkan di negara lain, teman-teman memerlukan
UK di luar konteks pendidikan. Ketika kita waktu 2 tahun untuk menyelesaikan
belajar di suatu negara, tidak dapat program master, namun di UK, hanya 1
dipungkiri bahwa ada keinginan untuk tahun. Tentu saja ada nilai positif dan
jalan-jalan dan explore semua hal yang negatif dari periode belajar singkat ini.
ditawarkan oleh negara yang kita tinggali. Positifnya seperti bisa lulus cepat, namun
Buat para penggemar sepak bola, tentu negatifnya ya beban belajar sangat padat
teman-teman bisa mengunjungi banyak dan tidak banyak waktu buat jalan-jalan😜
Satu tahun di UK pokoknya banyak kenangan manis dan pahitnya. Intinya, 1 tahun itu
akan jadi tahun yang paling memorable buat kalian. Dan dijamin pengen balik lagi pastinya!!
(Buat jalan-jalannya terutama). Kurang apa lagi coba di UK? Pendidikan bagus, kota-kotanya
unik, pemandangan alamnya luar biasa, orangnya ramah-ramah, budayanya unik, dan masih
banyak lainnya. Masih ragu buat lanjut studi ke UK?

2. Bagaimana alur yang harus dilalui ketika ingin berkuliah di UK ?

Alur yang saya sampaikan ini adalah pada saat dulu di tahun 2014 saya mendaftar.
Bisa jadi ada perubahan tahapan untuk akhir-akhir ini. Step-step apabila teman-teman ingin
melanjutkan studi di UK dapat dijelaskan menjadi :

1. Teman-teman melakukan pendaftaran secara online di kampus yang dituju, jadi jangan
malas untuk mencari informasi di kampus tujuan kalian ya
2. Setelah mendaftar, tentu saja penuhi semua syarat administrasi yang dibebankan
kepada teman-teman. Lagi-lagi kuncinya adalah jangan malas mencari informasi
3. Setelah aplikasi dikirim, nanti teman-teman akan mendapatkan Letter of Acceptance dari
Uni yang bisa dikategorikan menjadi Conditional dan Unconditional LoA
4. Setelah mendapat LoA, teman-teman nanti harus mengkonfirmasi apakah akan
mengambil tawaran tersebut atau tidak
5. Setelah konfirmasi dilakukan, nanti teman-teman akan mendapatkan Confirmation of
Acceptance (CAS) dari Uni yang nantinya akan digunakan untuk membuat VISA
6. Setelah mendapat CAS, teman-teman sudah bisa membuat VISA jenis Tier-4 untuk studi
di UK
7. Setelah mengurus VISA belajar di UK, teman-teman sudah bisa berburu tiket pesawat
untuk mengantarkan kalian ke negara impian kalian
8. Setelah semua dokumen dan persiapan siap, segera kemasi barang teman-teman untuk
bisa survive di negara yang akan kalian tinggali nantinya. Ingat kuota maksimal bagasi
maskapai teman-teman ya, jangan sampai over baggage
9. Jangan lupa juga, teman-teman pastikan akomodasi kalian di UK nantinya. Jangan
sampai nanti menggelandang terlalu lama di UK. Ada beberapa tipe akomodasi di UK
seperti student accommodation, private flat, shared flat. Yang jelas, teman-teman nggak
bisa nebeng di “kosan” teman kalian for free lho ya! :D
10. Jangan lupa juga untuk kontak Internasional Office atau asosiasi pelajar disana, kalau
teman-teman masih banyak permasalahan seperti, penjemputan, akomodasi yang tak
kunjung datang, atau bertanya cuaca di kota tujuan kalian disekitar tanggal kedatangan
11. Kalau semua urusan beres, bisa terbang dengan tenang deh ke UK. Welcome to the UK,
mates!
12. Setelah mendarat teman teman bisa langsung unpack tas-tasnya dan mengurus segala
sesuatu yang dapat membantu kalian bertahan hidup di akomodasi, seperti beli
perkakas dapur, bantal, sprei, dll. FYI: Di UK tidak ada lho yang namanya guling
13. Setelah semua settled, teman-teman bisa segera mengurus registrasi kalian di Uni
masing-masing untuk dapat surat keterangan yang nantinya bisa dipakai untuk buat
akun bank
14. Buat akun bank agar hidup menjadi lebih ringan. Banyak pilihan Bank yang bisa teman-
teman pilih
15. Jangan lupa juga buat perjanjian sama GP (General Practitioner) yang dekat dengan
akomodasi kalian ya. Buat jaga-jaga kalau kalian sakit
16. Kalau urusan di atas selesai, selamat memulai perkuliahan yang menyenangkan di UK
dan jangan lupa bersenang-senang juga ya.

3. Apa saja yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari untuk bisa kuliah di
UK ?

Hal yang perlu dipersiapkan pertama kali


adalah tentu saja niat. Jangan sampai hasrat
teman-teman untuk di UK hanya setengah-
setengah.
Karena kalau kalian sudah berniat mau kuliah di UK, akan banyak sekali pengorbanan
yang kalian harus lakukan. Dibalik foto instagram orang-orang yang kuliah di UK yang kece-
kece itu, pasti ada usaha keras dan perjuangan yang ada dibelakang foto indah itu. So, once
you have made your dreams, live them and be passionate to achieve your goals. Nah, jadi
jangan lagi ya yang pengen kuliah ke UK cuma karena ikut-ikutan aja. Harus diniati sejak
awal pokoknya mates!
Persiapan berikutnya yang tak kalah penting adalah
persiapan Bahasa Inggris. Kampus-kampus di UK mensyaratkan
nilai IELTS minimal 6.5 secara umum, tapi untuk teman-teman
yang dari kampus sosial, syarat bisa saja dinaikkan menjadi 7.
Tentu hal ini butuh persiapan yang matang karena tes IELTS
tak semudah yang dibayangkan. Banyak faktor yang tidak bisa
kita perkirakan yang mampu berpengaruh ke nilai tes kita. So
be prepared mates!
It is so challenging, isn't it? Tapi saya yakin, selama teman-teman niat untuk mencapai
mimpi kalian dan penuh semangat menjalaninya, tantangan ini bukanlah suatu hal yang
perlu untuk ditakuti.

Persiapan berikutnya adalah mulai


buat draft dokumen yang nanti akan diminta.
Surat motivasi atau pernyataan pribadi
merupakan syarat mutlak yang harus
teman-teman kumpulkan. Buatlah surat
tersebut sesuai dengan kondisi
teman-teman apa adanya dan jangan
melebih-lebihkan. Banyak contoh surat
yang bisa teman-teman dapatkan secara online namun saran saya buatlah surat motivasimu
sendiri agar meninggalkan kesan yang berarti di assessornya.
Selanjutnya, teman-teman juga mulai kontak dosen-dosen waktu S1 dulu untuk dapat
membuatkan surat rekomendasi. Surat ini juga bisa jadi jurus jitu kalian diterima di kampus
tujuan. So, mumpung masih ada waktu, buatlah kesan yang baik ke dosen-dosen kalian.
Kalau kalian memilih programme by research, bisa jadi kalian nanti diminta untuk membuat
proposal penelitian kalian.
Hal krusial lainnya adalah masalah funding. Bagaimana kalian nanti membiayai studi
kalian? Banyak sekali pilihan yang bisa kalian pilih. Untuk kalian yang dari segi ekonomi
beruntung, tentu tidak masalah untuk memilih skema self-funding. Akan tetapi, jangan
khawatir untuk kalian yang kurang beruntung seperti saya ini, Banyak pilihan beasiswa yang
ditawarkan untuk dapat belajar di negeri Ratu Elizabeth itu seperti beasiswa Chevening dari
Pemerintah UK, beasiswa masing-masing kampus, atau beasiswa paling bergengsi yang ada
di negara kita sendiri yaitu LPDP.
Jangan ragu buat daftar LPDP ya mates!! (Sekalian promosi). Selain LPDP, lembaga
yang biasa memberikan beasiswa adalah seperti DIKTI ataupun Kominfo. Pokoknya nggak
perlu khawatir masalah pendanaan ini karena banyak banget skema pendanaan yang
teman-teman bisa pilih. Banyak jalan menuju UK dan selalu ada solusi dibalik kegalauan kita.
Yang penting tadi, niat dan terus berusaha dan berdoa ya mates!

Hal terakhir yang perlu kalian persiapkan adalah


pikiran kalian. Buka pikiran kalian seluas-luasnya
untuk dapat menerima hal-hal baru yang akan kalian
dapatkan di UK nantinya. Negara baru, tentu saja
semuanya serba baru. Kalau kalian tidak siap
menerima hal baru tersebut, tentu saja kalian tidak
akan banyak belajar di UK nantinya. Karena dunia ini akan
lebih indah apabila kita bisa menerima perbedaan-perbedaan yang ada.
Selain itu, siap-siap juga untuk mengalami culture shock ya, mates! Negara berbeda
tentu saja budaya yang ada berbeda juga. Jangan khawatir apabila saat minggu-minggu awal
kalian terlihat sedikit canggung karena kalian masih mempelajari budaya mereka. Namun
cepat atau lambat, teman-teman pasti akan mengetahui budaya orang-orang UK dengan
sendirinya. Jangan khawatir, orang-orang UK ramah dan very helpful kok. Mereka akan
sedikit bringas saja kalau sudah masuk waktu bagian Friday Night, karena saat itu semua
orang UK ingin bersenang-senang. Tapi jangan khawatir lagi, sebagian besar kota di UK
sangat aman untuk para pelajar. Apalagi kota saya dulu Aberdeen, di daulat sebagai salah
satu kota teraman bagi pelajar. Intinya kuliah di UK asyik kok!! Bisa belajar sambil bermain
pokoknya!!

4. Untuk kuliah S2 di UK, apakah ada tes akademiknya ? Kalau ada, apa saja yg di test-
kan ?

Waktu saya testnya hanya bersifat administratif saja untuk bisa lanjut kuliah S2.
jadi pihak kampus hanya menilai dokumen-dokumen yang teman-teman kirimkan
seperti transkrip, surat motivasi, nilai bahasa, dan surat rekomendasi. Tidak ada tes
tertulis tambahan. Namun, kalau teman-teman mau lanjut S1 di UK, ada standardized
test yang harus teman-teman penuhi untuk dapat diterima disana.

5. Apa semua langkah2 untuk studi di UK yg dijelaskan tadi harus terpenuhi semua?
Karena saya pernah dengar kalau menunggu LoA itu lama, jadi gak pake LoA juga bisa,
apa itu benar?? Berapa lama kira2 penyelesaian semua tahapan itu??

Secara administratif iya. jadi memang panjang rangkaian prosesnnya. Menunggu


LoA memang lama, saya dulu sekitar 2 bulan baru keluar LoA saya. Dan untuk penerbitan
CAS juga memakan waktu kurang lebih 2 minggu waktu saya dulu. jadi memang banyak-
banyak bersabar. Untuk dapat kuliah di UK, LoA memang syarat mutlak yang harus
kalian miliki karena dokumen itu nanti juga dipakai untuk buat VISA. Kalau LoA tidak
punya, CAS pun tidak akan terbit yang akan berdampak pada ditolaknya VISA kalian. So,
LoA itu syarat mutlak yang harus kalian punya. Saya dulu dari pendaftaran sampai
terbitnya CAS bisa memakan waktu 3 - 4 bulan secara garis besarnya.

6. Boleh sedikit sharing proses dalam mendapatkan LoA, saya masih buta dengan hal
tersebut, apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mendapatkan LoA, dikategorikan
unconditional atau conditional seperti apa ?

Jadi, LoA (Letter of Acceptance) adalah bukti bahwa kita diterima di program yang
kita tuju di kampus yang kita tuju pula. Proses untuk mendapatkan LoA tentunya temen-
temen disini harus menyelesaikan pendaftaran online dengan mengupload semua
dokumen yang diminta seperti surat motivasi, sertifikat bahasa, surat rekomendasi, dll.
Nanti akan ada komite penyeleksi dokumen yang akan memverifikasi apakah aplikasi
teman-teman layak diterima atau tidak. Apabila dikatakan layak, maka nanti akan
dikirimkan LoA dari pihak kampus.
LoA memang ada 2:
a. Unconditional: bahasa mudahnya "tanpa syarat tambahan". jadi teman-teman
sudah benar-benar diterima di kampus yang kalian tuju tanpa ada syarat yang
belum terpenuhi. Jadi kalian tinggal konfirmasi saja mau ambill offernya atau
tidak
b. Conditional: bahasa mudahnya "bersyarat". Jadi teman-teman sebenarnya
dipertimbangkan untuk diterima, namun dengan syarat yang harus dipenuhi.
Misal nilai IELTS kurang, funding masih belum jelas, transkrip belum dilegalisir,
dll. Dan nanti biasanya ada tenggat waktu yang harus kalian penuhi untuk
memenuhi syarat-syarat tambahan itu. Kalau tidak bisa ya berarti offer tersebut
hangus.

7. Kenapa Kaka mesti Jadi dosen setelah dari UK ? Kenapa Kaka gak menjadi
penggerak Pembangunan ?

Penggerak pembangunan kalau menurut saya luas, jadi saya kurang tahu
yang dimaksud penggerak pembangunan menurut mas seperti apa. Menurut saya
semua profesi dapat menjadi penggerak pembangunan di negara kita ini. Dengan
menjadi dosen, saya merasa juga menjadi salah satu entitas sebagai penggerak
pembangunan yang berkelanjutan. Karena dengan menjadi dosen, saya bisa
mendidik mahasiswa saya untuk menjadi penerus bangsa dan asset bangsa kita
dimana nantinya akan menjadi penggerak-penggerak pembangunan lainnya.
Selain tugas saya untuk mendidik, saya juga berkewajiban untuk meneliti
yang nantinya juga akan meningkatkan daya saing Indonesia di bidang penelitian
untuk tidak kalah dalam melahirkan penelitian-penelitian yang diakui dunia. Dan
yang tidak kalah pentingnya adalah pengabdian masyarakat. Sebagai dosen saya juga
harus peka terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar saya dan wajib hadir untuk
memberi solusi atas permasalahan tersebut. sesi sharing ini juga saya anggap
pengabdian saya untuk membagi cerita saya agar makin banyak pemuda Indonesia
yang berani untuk meraih mimpinya. Jadi kalau saya pribadi, menjadi dosen sudah
merupakan salah satu bagian dari penggerak pembangunan itu sendiri

8. Pada penjelasan kak ryan di atas tentang conditional LoA dimana syarat yang
masih harus dipenuhi adalah karena belum ada kejelasan tentang funding.
bukankah pada saat mendaftar akan ada pilihan funding apakah itu self funding
ataukah dari beasiswa lalu apakah yang dimaksud dengan belum jelasnya funding
yg kakak maksudkan ?

Saya mengambil case salah satu teman saya yang self-funding. Teman saya
mendapatkan conditional LoA terkait fundingnya sampai sejumlah deposit sudah
dibayarkan sesuai dengan ketentuan waktu dari Uni. Jadi pihak Uni ingin mengetahui
kesungguhan dari pelamar yang self-funding ini. Namun case tiap orang dan kampus
bisa jadi berbeda. untuk yang funding beasiswa, LoA conditional biasanya muncul
ketika saat mendaftar kita belum melampirkan bukti bahwa kita benar-benar
mendapat beasiswa tersebut. Waktu saya mendaftar dulu, saya belum melampirkan
surat lulus beasiswa LPDP, sehingga saya sendiri juga sempat mendapat Conditional
LoA itu. Intinya, case tiap orang dan kampus bisa berbeda-beda.

9. Setiap siswa atau mahasiswa pastilah kalau mau bersekolah di luar negeri harus
pandai bahasa inggris setidaknya, jadi pertanyan saya bagaimana cara kita bisa
mengatasi masalah bahasa itu karna jujur saya juga masih minim sekali dengan
bahasa ingris, bagaimaana soluainya kak?

Betul, memiliki kemampuan berbahasa inggris memang sangat krusial untuk


bisa kuliah di UK. Untuk mengatasi permasalahan bahasa kuncinya hanya usaha,
usaha dan usaha. Saya dulu bahkan sampai sempat mengambil kursus di kota yang
jaraknya 1,5 jam perjalanan darat dari rumah saya, hanya untuk bisa berbahasa
Inggris. Namun, mudahnya kamu juga bisa memulai latihan-latihan sederhana
seperti:
a. mencatat setiap kosa kata baru beserta artinya. kemudian buat minimal 1
kalimat menggunakan kata tersebut.
b. untuk melatih listening skill, kamu bisa melihat film-film kartun berbahasa
inggris karena film kartun biasanya di dubbed sehingga lebih jelas untuk
mendengarkan percakapannya
c. untuk melatih speaking, kamu bisa berlatih bersama teman-temanmu. Kalau
tidak ada yang mau, bisa menggunakan cara saya meski jadi sedikit kayak
orang gila. Kamu bisa bicara dengan diri sendiri tapi menggunakan bahasa
inggris. Misal melewati penjual mie ayam, terus kamu berusaha menciptakan
sebuah monologue tentang situasi. dan lain sebagainya
sekarang sudah banyak kok media untuk belajar bahasa inggris.

10. Apakah di luar negeri kampusnya negeri semua atau ada juga yang swasta? apakah
ada tes masuk perguruan tingginya seperti SBNPTN yg ada di indinesia?

Untuk di UK, jalur masuknya hanya 1 pintu saja yaitu registrasi online di
masing-masing kampus (S2) atau di sebuah sistem yang memang digunakan untuk
pendaftaran (S1). Jadi tidak terlalu banyak jalur masuknya seperti di Indonesia

11. kalo mau ambil beasiswa chevening misalnya, aku harus daftar dulu di universitas
A untuk mendapatkan LoA. Nah LoA itu akan kita apply untuk pendaftaran
beasiswa chevening. Seandainya aku gak lolos saat wawancara, status kita itu
bagaimana? Apakah gugur juga sebagai pendaftar di universitas A?

Gugurnya kita di beasiswa Chevening misal, tidak akan berpengaruh terhadap


status offer kita. Asalkan, dalam rentang waktu konfrimasi, kita bisa menjawab
apakah akan tetap mengambil offer nya atau tidak. Karena setelah LoA keluar, kita
akan diberika tenggat waktu untuk mengkonfirmasi offer kita, jika lewat, maka kita
dianggap mengundurkan diri. dan apabila dalam masa konfirmasi tersebut kita mau
mengubah skema pendanaan kita, itu masih sangat bisa dilakukan asal ada bukti
yang jelas juga. Misal dari chevening mau jadi self-funding. Banyak kok kasus-kasus
seperti ini, tidak mendapat beasiswa, tapi masih bisa melanjutkan kuliah di UK
dengan skema lain (asal dikomunikasikan dengan pihak kampus)

12. kalo untuk undergraduate kan daftar nya lewat UCAS, nah kalo lewat itu kita bisa
daftarnya lebih dari satu kampus ga ya? Soal jurusan juga apakah kita bisa milih
jurusan lebih dari satu seperti kampus-kampus di Indonesia?

Kebetulan sekali saya dulu satu gedung asrama dengan salah satu mahasiswa
Undergraduate dan sempat bertanya terkait UCAS. Menurut penuturan teman saya
tersebut, memang bisa memilih lebih dari 1 kampus dan 1 jurusan. Apabila kita
memang layak disemua pilihan itu, ya nanti kita akan mendapatkan offer yang
banyak juga, tinggal kita mau memilih yang mana. Namun, perlu diperhatikan juga
bahwa ada beberapa kampus yang sedikit strict dengan aturan tersebut. Ada kampus
misal UCL yang bisa tidak menerima mahasiswa yang mendaftar 2 jurusan di kampus
UCL tersebut. Namun lagi-lagi, case dapat berbeda setiap kampus. Saya
menyarankan kamu untuk baca-baca FAQ yang ada di UCAS untuk lebih yakinnya
karena saya sendiri belum pernah mengakses UCAS secara pribadi.

Anda mungkin juga menyukai