IZIN NOMOR : 10418/Yankes -2 /VII/2010 Tgl 30 Juli 2010 s/d 30 Juli 2015
DAFTAR ISI :
IZIN NOMOR : 10418/Yankes -2 /VII/2010 Tgl 30 Juli 2010 s/d 30 Juli 2015
RUMAH SAKIT
“IBNU SINA”
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI
IZIN NOMOR : YM.02.04.3.5.4187 Tgl .26 September 2005 s/d 26 September 2010
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT “IBNU SINA” YW-UMI MAKASSAR
No : 067/E/RS.IBSI/YW-UMI/X/2008
TENTANG
PEMBERLAKUAN VISI DAN MISI RS “IBNU SINA” YW-UMI
DENGAN RAHMAT ALLAH SWT
DIREKTUR RUMAH SAKIT “IBNU SINA” YBW-UMI
Menetapkan :
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 23 Oktober 2008 M
23 Syawal 1429 H
D i r e k t u r,
Tembusan :
1. Ketua Pengurus YW-UMI
2. Ketua Badan Pembina RS. “Ibnu Sina” YW-UMI
3. Para Wadir RS. “Ibnu Sina” YW-UMI
4. Ketua Komite Medik RS. Ibnu Sina YW-UMI
5. Para Kepala Bidang/Bagian RS. “Ibnu Sina” YW-UMI
6. Kepala Sub Bagian RS. “Ibnu Sina” YW-UMI
7. Pertinggal.
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI.
Nomor : 067/E/RS.IBSI/YW-UMI/X/2008
Tanggal : 21 Oktober 2008 M
21 Syawal 1429 H
VISI
PENJELASAN VISI
Pelayanan Unggulan
Terkemuka di Indonesia.
1. Keunggulan khusus
2. Ciri pelayanan yang khas.
3. Rujukan
4. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
5. Pengembangan teknologi kedokteran.
MISI
NILAI:
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 21 Oktober 2008 M
21 Syawal 1429 H
D i r e k t u r,
RUMAH SAKIT
“IBNU SINA”
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI
IZIN NOMOR : YM.02.04.3.5.4187 Tgl .26 September 2005 s/d 26 September 2010
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia
UNDANGAN
NO : 046/D/RSIS/YW-UMI/IX/2008
LAMP : -
PERIHAL : Penyusunan Draft Visi dan Misi RS.”Ibnu Sina YW-UMI
Kepada Yth :
1. Para Wadir RS “Ibnu Sina” YW-UMI Makassar
2. Para Kabag, Kasub, Karu, Koordintor
3. Para Kepala Instalasi
4. Ketua Komite Medik dan Staf Medik
5. Para Ketua SMF
Di -
Makassar
Direktur,
RUMAH SAKIT
“IBNU SINA”
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI
IZIN NOMOR : YM.02.04.3.5.4187 Tgl .26 September 2005 s/d 26 September 2010
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar –
Indonesia
NOTULEN RAPAT
MEMBAHAS PENYUSUNAN
DRAFT VISI DAN MISI RS.”IBNU SINA” YW-UMI
Dengan Rahmat Allah SWT, pada hari Sabtu / 27 September 2008, Jam
10.00 WITA bertempat di Ruang Seminar Lantai II RS “Ibnu Sina” YW-UMI, telah
berlangsung pembahasan mengenai penyusunan draft visi dan misi RS.”Ibnu Sina”
YW-UMI. Yang telah dikonsep oleh Direktur.
1. Dalam rapat ini masukan dari Wakil Direktur Pendidikan bahwa konsep yang
telah diajukan oleh Direktur, telah sesuai dengan pelayanan yang Islami
2. Masukan dari Komite Medik supaya Visi Misi menekankan pentingnya
menyelaraskan antara pelayanan dan pendidikan
3. Masukan dari Wadir Umum dan Operasional supaya menjelaskan mengenai
Visi Misi RS
4. Masukan dari Wadi Pelayanan mengusulkan supaya menetapkan apa
pelayanan unggulan RS ini misalnya Pelayanan Onkologi, Endoskopy
5. Dari beberapa kepala bagian dan beberapa pegawai mengusulkan bagaimana
dalam Visi Misi itu mengemukakakn bagaimana meningkatkan
pengetahuan /pendidikan dan kesejahteraan para karyawan RS “IBNU SINA”
Kesimpulan dari rapat ini bahwa konsep yang telah diajukan oleh Direktur
pada dasarnya disetujui dengan beberapa catan tambahan oleh para peserta
rapat.
Demikian notulen rapat ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan serta ditindak
lanjuti sebagaimana mestinya.
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
RUMAH SAKIT
“IBNU SINA”
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI
IZIN NOMOR : YM.02.04.3.5. 4187 Tgl 26 September 2005 s/d 26 September 2010
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia
Direktur
VISI
PENJELASAN VISI
Pelayanan Unggulan
Terkemuka di Indonesia.
1. Keunggulan khusus
2. Ciri pelayanan yang khas.
3. Rujukan
4. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
5. Pengembangan teknologi kedokteran.
MISI
NILAI:
D i r e k t u r,
PROGRAM KERJA
IZIN NOMOR : 10418/Yankes -2 /VII/2010 Tgl 30 Juli 2010 s/d 30 Juli 2015
1. PENDAHULUAN
Globalisasi merupakan isu penting yang berkembang,
kemajuan teknologi informasi berkembang dengan sangat
pesat. Situasi ini berdampak kepada persaingan demikian
ketatnya dan menuntut kesiapan setiap orang / organisasi
menjadi lebih efektif,efisien dan produktif.
Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI yang mempunyai
tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya pelayanan yang bersifat promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif serta melaksanakan upaya rujukan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana disebutkan diatas, RS ”Ibnu
Sina” YW-UMI Makassar menyelenggarakan fungsi: Pelayanan
medik, Pelayanan dan asuhan keperawatan, Penunjang Medik dan
non medik, Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit,
Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, Penelitian dan
pengembangan, Pelayanan rujukan, Administrasi umum dan
keuangan, maka Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI wajib
mempersiapkan diri untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
agar siap bersaing. Salah satu cara untuk menjaga mutu adalah
dengan penerapan Standar penyelenggaraan Rumah Sakit.
Diharapkan melalui Standar Penyelenggaraan Pelayanan
Rumah Sakit ini dapat terpenuhi upaya peningkatan mutu pelayanan,
pemenuhan fasilitas, prasarana dan Sumber Daya Manusia yang
secara keseluruhan akan mendukung terlaksananya patiet Safety.
Agar penilaian lebih bersifat komprehensif maka Rumah
Sakit diwajibkan untuk melaksanakan Akreditasi Rumah Sakit yang
dikelola oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit ( KARS )
2. LATAR BELAKANG
Undang-Undang tentang Praktek kedokteran (UUPK) tahun
2004 mengamanatkan perlu dirumuskannya Standar Profesi,
Standar pelayanan dan Standar Prosedur Operasional dalam
pelayanan kesehatan. Sebagai konsekwensi logis dari mandat
tersebut, Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI harus menetapkan
Standar alat, ruang dan tenaga serta kompetensi pelayanan pada
setiap Unit Kerjanya.
Dengan demikian Rumah Sakit “Ibnu Sina” YW-UMI wajib memiliki
sumber daya sarana, prasarana, alat dan sumber daya manusia
yang kompetensinya sesuai dengan kelasnya
Untuk itulah Rumah sakit “Ibnu Sina” YW-UMI perlu menetapkan
program kegiatan yang merupakan Program Kerja dalam jangka
waktu tertentu memuat berbagai kegiatan dan sasaran yang
mengacu pada Visi dan Misi rumah sakit.
3. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Program Kerja Rumah Sakit yang dibuat dalam bentuk
Rencana Strategik ( Rencana 5 tahun ) dan Rencana
Tahunan ini sebagai acuan bagi Rumah Sakit / pengelola
Rumah Sakit untuk menata Rumah sakit agar dapat
meningkatkan kemampuan dan mutu pelayanan yang
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan, perubahan peraturan perundang-
undangan dan harapan masyarakat
TUJUAN KHUSUS
Setiap Bidang dan Unit kerjanya mampu membuat
perencanaan lima tahun ( Rencana Srategik) dan
perencanaan tahunan agar rumah sakit dapat dikelola
efektif dan efisien sesuai Visi, Misi dan Tujuan untuk
menjamin tersedianya pelayanan yang dapat
dipertanggung jawabkan
5. CARA PELAKSANAAN
b. Direktur membuat surat penetapan bahwa untuk tahun
2011 tetap melanjutkan rencana kerja tahun yang lalu dan
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pelaksanaan rapat Kerja RS “Ibnu Sina” YW-UMI untuk
tahun 2012
c. Menetapkan Pelaksana pembenahan Fisik Rumah Sakit
d. Membuat perencanaan sesuai kebutuhan User melalui
rapat SMF
e. Merencanakan pelatihan SDM untuk peningkatan mutu
pelayanan
6. SASARAN
Semua Bagian dan unit kerja dalam lingkup Rumah Sakit
“Ibnu Sina” YW-UMI Makassar
7. SKEDUL ( JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
Pengadaan
Peswat Radiologi 2. Tahap 2 RSIS RSIS
yang baru Oktober ( Yanmed) (Yanmed)
s/d
Desember
4 Peningkatan Juli 2011 RSIS RSIS
kuantitas SDM
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 01 April 2011 M
21 R. Akhir 1432 H
D i r e k t u r,
TAHUN 2011
IZIN NOMOR : 10418/Yankes -2 /VII/2010 Tgl 30 Juli 2010 s/d 30 Juli 2015
DAFTAR ISI:
BAB I HAL
A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
B. Motto, Visi dan Misi serta Nilai
B.
BAB I
MUKADDIMAH
A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
VISI
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan pelayanan kesehatan yang
Islami, unggul dan terkemuka di Indonesia. (To be a teaching hospital
with Islamic, excellent and distinction medical services in Indonesia.) ( Pasal
3 Statuta RS “Ibnu Sina”)
NILAI:
2. 3. Keuangan
1. Tidak selalu ada koordinasi antara apotik dengan bagian
keuangan dalam penentuan pembayaran apotik
2. Pelaporan administrasi penjualan obat di apotik kurang baik
3. Di apotek perlu disiapkan uang kecil pecahan Rp. 500, Rp.
1.000, Rp. 5.000, dan Rp. 10.000
4. Jasa dokter Instalasi Rehabilitasi Medik belum terbayar
2. 4. Sarana
1. Ada kamar perawatan tidak difungsikan karena bocor, kamar
mandi buntu
2. Air di poliklinik Gigi kurang lancar karena baknya terlalu kecil
3. Beberapa AC rusak, tidak dingin
4. Washtafel buntu
5. Bak sampah di semua unit kurang
6. Air kurang lancar mengalir
II. TARGET KINERJA PELAYANAN MEDIS
Sasaran Strategi Kebijakan Program
A. Meningkatnya Penerapan Peningkatan 1. Program
Kualitas pelayanan KISS pengembangan
Managemen terpadu (Koordinasi, protap lintas
Pelayanan Integrasi, unit pelayanan
Simplifikasi dan instalasi
Sinkronisasi) 2. Program
antar unit percepatan
pelayanan pelayanan
B. Meningkatnya Penerapan Peningkatan 1. Program
Kualitas Clinical kepatuhan pada Medical Audit
Pelayanan Governance SPM dan SOP 2. Program
Medik yang aman Infeksi
dan Nosokomial
memuaskan 3. Program
Asuhan Medis,
Askep
C. Meningkatnya Diversifikasi Pengembangan Program
Produktivitas produk / jasa produk / jasa baru pengembangan
Pelayanan yang mempunyai pelayanan
daya saing tinggi
D. Meningkatnya Peningkatan - Program Akreditasi
Kepuasan pelayanan Pelayanan sesuai
Customer yang standar
- profesional pelayanan RS
Internal -
- Pelayanan tepat
Eksternal waktu
III. RENCANA KEGIATAN
1. Bagian Pelayanan Medis
Jadwal
Sasaran Kegiatan J- Biaya
J-PD
PJ
A. Meningkatnya A. Program pengembangan protap Antar
Kualitas lintas unit SMF
Managemen 1. Membuat Antar
Pelayanan protap rawat bersama -
2. membuat Lab.,RI
protap lintas instalasi -
3. Sosialisasi Gizi, RI
protap ke unit terkait
B. Program percepatan pelayanan
1. Memantau kehadiran staf medis di
UP (Poliklinik, IRD, IRI)
2. Feed back ke UP
B. Meningkatnya A. Program Medical Audit
Kualitas
1. Sosialisasi peran Medical
Pelayanan
Medik Audit di RSIS
2. Menyusun pedoman
Medical Audit di RSIS
3. Koordinasi dengan
Komite Medik membahas kasus
kematian
B. Program Health Care
Associated Injection Control
(Infeksi Nosokomial + Proteksi
Perawat dari Infeksi)
1. membentuk tim Care
Safety
2. Memantau angka
Dekubitus, Flebitis, ILO, pulang
paksa
C. Program Asuhan Medik
berkoordinasi dengan Instalasi
Rekam Medis, IRI, untuk :
1. Memantau 10 penyakit
terbanyak rawat jalan, rawat inap
2. Memantau 10 penyakit
penyebab kematian rawat inap
3. Memantau indikator untuk
pelayanan RS
4. Mengantisipasi KLB
Jadwal Biay
Sasaran Kegiatan
J-PD J-PJ a
C. Meningkatnya A. Program Pengembangan
Produktivitas Pelayanan/ diversifikasi
Pelayanan pelayanan
1. Menyiapkan tenaga,
sarana Intermediciate Care
2. Menyiapkan kamar
operasi Emergency
3. Pelayanan
ambulance “on call”
4. Penambahan ruang
rawat inap VIP dan Kelas I
- Study banding
(Ka-Ru) ke RS Islam Jakarta /
Malaysia
Jadwal Biay
Sasaran Kegiatan
J -PD J-PJ a
D. Terpenuhinya - Melakukan
Tenaga inventarisasi tenaga keperawatan
Keperawatan - Mengusulkan
Sesuai kebutuhan tenaga
Standar
E. Terpenuhinya - Melakukan
Peralatan inventarisasi peralatan
Keperawatan keperawatan:
Sesuai
Standar Medis
Non Medis
- Mengusulkan
kebutuhan – kebutuhan peralatan
keperawatan
Jadwal
Sasaran Kegiatan Biaya
J-PD J-PJ
B. Evaluasi 1. Mengevaluasi kegiatan pelaporan
a. Tersusunnya RS, penggandaan format laporan
Laporan harian dan bulanan untuk semua
- unit kerja
Harian 2. Pengumpulan laporan
- 3. Pengolahan data
Bulanan 4. Penyusunan laporan harian,
- bulanan, tri wulan :
Tri wulan - Biaya ATK
- Biaya Foto
copy
- Biaya
penjilidan
5. Rapat monitoring tri
wulanan
6. Pengumpulan :
- Laporan
- RL
- Tri wulan
b. Tersusunnya - Pengumpulan
Laporan data tri wulan
Tahunan - Pengolahan
dan analisa data
- Penyusunan
laporan tahunan
Biaya ATK
Biaya foto copy
Biaya penjilidan
- Pengiriman
laporan tahunan ke unit kerja /
Dinas Kesehatan / DEPKES
Jadwal Biay
Sasaran Kegiatan
JP JPj a
5. Realokasi tempat tidur
Kelas Perawatan
Lt
II III Jmlh
. SV VIP IA IB IIB III
A Nif.
I - - - - - - - 37 37
II - - 3 14 2 - - - 19
III - - - - - 34 10 - 44 Lt II
IV - - 11 4 16 - - - 31
10
TT
V 2 17 - - - - - - 19
VIP
J
m 2 17 14 18 18 34 10 37 150
lh
Jadwal
Sasaran Kegiatan Jangka Jangka Biaya
Pendek Panjang
5. Inst. 1. Penyusunan struktur organisasi, SDM dan
Bedah uraian tugas
Sentral 2. Protap penjadwalan operasi
3. Protap penerimaan pasien :
- Registrasi pasien
- Informed concent
4. Kelengkapan RM
- Laporan anestesi
- Laporan operasi
5. Protap Recovery Room
6. Protap pengelolaan pakaian + linen operasi
7. Protap permintaan obat / material
kesehatan dan pengelolaannya serta
pelaporannya
8. Pelatihan perawat mahir OK
9. Penataan Inst. Bedah :
- Penataan ruang tunggu
pasien
- Penataan ruang dokter
- Perbaikan dan penambahan
AC
- Listrik dan air 24 jam
10. Pengembangan OK dan penambahan
peralatan medik
Jadwal
Sasaran Kegiatan Jangka Jangka Biaya
Pendek Panjang
8. Inst. 1. Penyusunan struktur organisasi, SDM
Rad. dan uraian tugas
2. Protap pengadaan obat / material
kesehatan dan pengelolaannya serta
pelaporannya
3. Protap penerimaan dan pemeriksaan
pasien dan hasil pemeriksaan
4. Usul pengadaan mesin Automatic
Processor (pencucian)
5. Usul pintu pemeriksaan dan USG
diperlebar
6. Usul pengadaan CT-Scan
7. Pelatihan tenaga proteksi radiasi
(sehubungan izin pemanfaatan pesawat
sinar X)
9. Inst. 1. Penyusunan struktur organisasi, SDM
Rehab. dan uraian tugas
Medik 2. Protap penerimaan dan pemeriksaan
3. Protap permintaan obat / material
kesehatan dan pengelolaannya serta
pelaporannya
4. Protap pemeriksaan pasien
5. Usul penambahan peralatan Rehab.
Medik
6. Usul penambahan ruangan Rehab. Medik
7. Usul pengadaan KM / WC
B. BIDANG PENDIDIKAN
PENJELASAN
1. OBGYN
- Poliklinik, KB, R/Nifas, pasien : ada
- Dokter SpOG (dokter tamu) : 3 orang
- Dokter SpOG Dosen FK UMI : 3 Orang
- Residen : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
- Coass : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
2. THT
- Poliklinik ada
- Dokter SpTHT 3 Orang
- Residen : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
- Coass : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
3. MATA
- Poliklinik ada
- Dokter Sp M (dosen FK UMI ) : 2 Orang
- Dokter Sp M (dosen LB FK UMI) : 5 Orang
- Residen : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
- Coass : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
4. Ked. Kom/Ked. Prev
- Poliklinik dokter keluarga : ada
- Dosen FK UMI : 2 Orang
- Ruangan Bagian : Ada
- Coass : Ada
5. K.K (Forensik)
a. Saat ini Visum Et Repertum dilakukan oleh dokter jaga UGD
b. Residen : Tidak Ada
c. Coass : Tidak Ada
6. RADIOLOGI
a. Kamar Rontgen : Ada
b. Dokter Sp. Rad : 2 Orang
c. Residen : Ada
d. Coass : Tidak Ada
7. JIWA
a. Ketua Bagian Staff : Siap
b. Polikinik : Tida Ada
c. Residen : Tidak Ada
d. Coass : Tidak Ada
8. Pat. Klinik
a. Laboratorium : Ada
b. Dokter Sp PK : 4 Orang
c. Residen : Tidak Ada/Belum ada yang ditugaskan
C. BIDANG KEUANGAN
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN KEUANGAN.
1. Kamar Perawatan
2. Tarif Peralatan(Alat) Medis
3. Apotek
4. Laboratorium, Radiologi
5. Wartel, Toko, Parkir, Laundry, Dapur, Ambulance, Foto Copy, dan Kantin
6. Bantuan-Bantuan :
- Dari Pemerintah
- Lembaga-lembaga Donor
- Donatur peorangan dll
POS-POS ANGGARAN :
Kode Kode
Golongan Mata Uraian Biaya Ket
Biaya Anggaran
01 - Belanja Pegawai & Pensiun
10 Gaji Pokok
11 Tunjangan Fungsional/Tugas
12 Tunjangan Keluarga
13 Tunjangan Kesejahteraan
14 Tunjangan Transport
15 Tunjangan Jabatan
16 Tunj. Perbaikan Pendapatan
17 Subsidi dana kesehatan
18 Biaya lembur
19 Transport / Insentif
20 Honorarium Tenaga Non-organik
21 Honorarium Tenaga Kontrak Kerja
22 Honor Tim Lainnya
23 Tunjangan Hari Raya
24 Santunan Kemalangan
25 Santunan Perkawinan
26 Premi Asuransi Pegawai
27 Santunan Perjalanan Haji
28 Santunan Amal Sosial Lainnya
29 Dana Pensiun Pegawai
30 Jasa Dokter
31 Jasa Petugas
32 Manajemen Fee
33 Pajak
02 - Belanja Barang / Alat
10 Pembelian peralatan medis
11 Pembelian alat tulis dan kantor
12 Pembelian mebeuler kantor
13 Pembelian mesin kantor & Komputer dll
14 Biaya Konsumsi Snack Pegawai
15 Biaya kebutuhan rapat
16 Belanja pelayanan tamu
17 Belanja lainnya
18 Konsumsi pegawai
19 Pembelian perlengkapan
kantor(Bebeuler)
Rumah Sakit Ibnu Sina adalah salah satu pilar yang dapat
memberikan konstribusi
kepada Yayasan Wakaf UMI sebagai sumber pendapat Yayasan, maka itu
diatur Pembagian
Porsi Bagi Hasil RS. Ibnu Sina sbb. :
75%
PENGEMBANGAN RS
LABA 25%
PENGELOLA
25% YAYASAN
1 Pintu Gerbang Pembuatan pintu pagar pada gerbang Rumah Sakit 2008
Penunjuk arah
Kebersihan
Perbaikan Drainase
perbaikan wc umum
Kebersihan
pengadaan peralatan
penugasan satpam
pengadaan tv
perbaikan wc umum
Kebersihan
pengadaan peralatan
2008
5 Kamar Operasi pengadaan peralatan operasi mata
Kebersihan
pengadaan peralatan
2008
7 Kamar Bersalin Pengadaan AC dan lemari alat
Penam. Kursi ruang tunggu
Kebersihan
Pengadaan peralatan
R. Perwt. Lantai. I -
2008
9 V Rehabilitasi kamar yang rusak
Kebersihan
Keamanan
2008
10 Laboratorium Pengadaan peralatan
2008
12 Laundry Pengadaan mesin cuci eletrolux
2008
13 Dapur Pengadaan troly mkanan
Pengadaan WC
2008
15 Listrik pengadaan lampu penerangan di fasilitas umum
2008
16 Suction Central perbaikan kemampuan mengisap
2008
17 Oksigen Central penambahan regulator oksigen
2008
18 Telepon Melengkapi nama-nama nomor
2008
20 Kebersihan Pemindahan tempat sampah ke pojok belakang
Pakarya
2008
22 Kamar Jenasah Pengadaan kursi ruang jenazah
Pengadaan lampu
Pengadaan petugas
Penentuan tariff
2008
23 Mesjid Pencarian dana
2008
24 Parkir Staff Penambahan parkir sepeda motor
2008
25 Fasilitas Olah Raga Pengadaan lapangan volly, bulu tangkis,
Ruang Administrasi
2008
27 Umum Pengadaan lemari arsip dan stok barang
BAB III
PENUTUP
Penyusunan rencana tahun 2008 dengan memperhatikan berbagai aspek
antara lain :
a. Kebijakan yang digariskan oleh RS.”Ibnu Sina” sesuai dengan sasaran
yang telah ditentukan antara lain: Memantapkan koordinasi, integrasi,
dan sinkronisasi antara unit pelayanan; Meningkatkan kerjasama
dengan pihak lain.
b. Meningkatkan pencegahan kebocoran keuangan dengan mengangkat
kasir sore dan malam untuk menerima pembayaran pasien.
c. Melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan.
d. Pengadaan Alat medis dan Barang inventaris sesuai kondisi dana.
e. Melaksanakan Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran tahunan dari
setiap unit kerja.
Demikian program kerja RS.”Ibnu Sina” tahun 2008 ini disusun semoga sasaran
dapat dicapai sesuai dengan strategi, kebijakan dan program-program yang telah
disusun.
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 21 Oktober 2008 M
21 Syawal 1429 H
Direktur
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2011 S/D 2015
DAFTAR ISI
BAB I
PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN
b. VISI
PENJELASAN VISI
Terkemuka di Indonesia.
1. Keunggulan khusus
2. Ciri pelayanan yang khas.
3. Rujukan
4. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
5. Pengembangan teknologi kedokteran.
Penjelasan Motto :
Pelayanan yang diberikan merupakan :
B. ANALISA SITUASI
a. ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
1. Organisasi dan SDM
Sebagai Rumah Sakit yang dijadikan lahan pendidikan untuk
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin, penyelenggaraan pelayanan di RS.
“Ibnu Sina”, didukung oleh tenaga Rumah Sakit “Ibnu Sina” sejumlah
395 orang yang terdiri dari :
- Tenaga status Pegawai Tetap
- Tenaga status Pegawai Tidak Tetap
- Tenaga Honor
- Tenaga Harian Lepas
- Tenaga Magang
Sebagai Rumah Sakit Swasta dengan klasifikasi Rumah sakit Umum
Madya, RS. “Ibnu Sina” mempunyai kualifikasi tenaga medis yang cukup
lengkap sehingga mampu menyelenggarakan berbagai jenis pelayanan,
baik pelayanan spesialis maupun subspesialis.
Untuk berbagai jenis ketenagaan tersebut, pihak manajemen terus
berupaya meningkatkan keterampilan dan performance SDM melalui
pendidikan dan pelatihan teknis maupun diklat manajemen.
Peningkatan komitmen karyawan diupayakan melalui pembangunan capacity
to change bagi karyawan untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada
costumer. Perubahan mindset ini dilakukan dengan cara menanamkan Service
Value atau nilai dasar RS. “Ibnu Sina” yaitu Amanah (jujur, berderdikasi dan
bertanggung jawab), professional (kompetensi dan etika) dan Akhlaqul Qarimah
(menjaga silaturrahim, saling menghargai dan kepedulian yang tinggi) serta
team work melalui pertermuan-pertemuan dan pengajian RS. “Ibnu Sina” setiap
bulannya.
Susunan struktur organisasi RS. “Ibnu Sina” sebagai Rumah sakit swasta
milik Yayasan Wakaf UMI ditentukan oleh ketua Yayasan Wakaf UMI, dimana
jabatan struktural ditentukan oleh Ketua Pengurus YW-UMI sedangkan untuk
jabatan fungsional seperti Instalasi-instalasi dan SMF, RS. “Ibnu Sina”
diperkenankan menentukan sendiri jumlah dan kualifikasinya, sesuai dengan
kebutuhan Rumah sakit. Sebagai Rumah Sakit yang baru bertumbuh, jumlah
dan kualitas tenaga Paramedis dan non medis masih sangat kurang.
Saat ini jumlah perawat sebanyak 126 orang terdiri dari :
S2 - Orang
S1 7 Orang (masih Magang)
D3 101 Orang
SPK 18 Orang
Tenaga ini tersebar disejumlah pelayanan seperti :
Instalasi Rawat jalan : 10 Orang
Instalasi Rawat Inap : 77 Orang
Instalasi Rawat Intensif : 15 Orang
Instalasi Bedah : 7 Orang
Instalasi Rawat Darurat : 17 Orang
Bila mengacu pada pedoman penyusunan indikator kinerja Depkes, maka untuk
rawat inap, idealnya 1 orang perawat melayani 4 – 6 pasien perhari/pershift.
Jadi apabila satu hari berlaku 3 shift, maka jumlah perawat yang dibutuhkan
adalah sebanyak 3 orang untuk melayani 4 - 6 pasien perhari, jumlah rata – rata
pasien / hari yang rawat inap di RS. “Ibnu Sina” sepanjang tahun 2006 adalah
100 orang / hari, sehingga dibutuhkan perawat sebanyak 17 – 25 orang/shift
atau 51 – 75 orang/hari.
Melihat data diatas maka jumlah tenaga tetap dan tenaga
honor yang dimiliki oleh RS. ”Ibnu Sina” masih kurang mengingat jumlah
perawat dengan status tenaga tetap dan tenaga honor sebanyak 68 orang, belum
termasuk yang cuti, sakit ataupun lagi bebas tugas. Selain jumlah tenaga
perawat tetap yang kurang, masalah SDM juga tidak terlepas dari jenis
kompetensi dan kecukupan tenaga medis umum yang tetap, hanya 2 orang .
2. Pelayanan
Peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan dilaksanakan melalui upaya
penyempurnaan dan penyederhanaan prosedur pelayanan. Upaya
pengembangan sistem informasi Rumah sakit (SIM-RS) masih sederhana dan
masih terdapat beberapa kendala.
Proses pelayanan juga sudah mulai berkembang dengan diangkatnya beberapa
kepala instalasi pelayanan sebagai manager di masing-masing Instalasinya,
diharapkan segala permasalahan yang timbul dari segi pelayanan dapat segera
diatasi.
Sebagai rumah sakit Umum Swasta kelas Madya dan menjadi lahan pendidikan
dan rujukan, jenis pelayanan yang disajikan cukup lengkap yaitu mulai dari
pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter umum, dokter spesialis sampai sub
spesialis.
Didalam prosedur pelayanan tersedia dokter umum, residen on-site dan dokter
Spesialis On-Call yang siap melayani pasien 24 jam. Selain pelayanan yang
lengkap, kapasitas pelayanan juga sudah bertambah, dimana dalam proses
pelayanan, RS. “Ibnu Sina” dapat melayani pasien mulai dari rawat jalan
dengan tersedianya Poliklinik sebanyak 12 buah, pada rawat inap dengan
jumlah tempat tidur sebanyak 166 buah. Selain pelayanan tersebut diatas RS
“Ibnu Sina” mampu juga memberikan pelayanan seperti Endoskopi,
Bronkoskopi.
4. Keuangan
Meningkatnya jumlah kujungan dari semua jasa pelayanan menyebabkan
meningkatnya pendapatan Rumah Sakit, baik melalui peningkatan penerimaan
dari PT. Askes maupun dari penerimaan pasien umum dan Gakin.
Untuk itu perlu pengembangan billing system guna efisiensi pengelolaan
keuangan.
Peningkatan pendapatan juga hendaknya diupayakan melalui penetapan tarif
yang mengacu kepada Unit Cost, terutama untuk pasien Askes, dimana
pembayaran jasa medis pasien Askes lebih rendah dari pasien Umum.
Selain permasalahan tarif tersebut diatas Cash Flow keuangan RS. ”Ibnu Sina”
juga terganggu akibat terlambatnya pembayaran PT. Askes.
System informasi Akuntansi belum berjalan dengan baik, Informasi jumlah
pembelian, pembayaran dan utang dari apotek (instalasi Farmasi RS. ”Ibnu
Sina”) belum bisa digambarkan secara jelas. Hal ini juga terkait dengan jumlah
SDM yang mahir dalam ilmu Akuntansi jumlahnya masih kurang.
BAB II
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. STRATEGI
- Strategi membangun citra dan kepercayaan dengan pelayanan yang berorientasi
customer
- Strategi meningkatkan daya saing pasar dan strategi pada fokus pasar yang ada.
- Strategi pertumbuhan organisasi
Ketetapan / Pedoman untuk Mencapai Visi dan Misi RS.”Ibnu Sina”, sebagai
berikut :
BAB III.
TUJUAN
1. Terciptanya kondisi kesehatan masyarakat yang memadai lahir dan batin untuk
mampu melaksanakan amanah Allah, SWT sebagai khalifah di bumi.
2. Tersedianya tenaga profesional pelayanan kesehatan dalam berbagai bidang dan
jenjang
3. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan
4. Meningkatnya ketaqwaan ummat kepada Allah SWT.
5. Tersedianya finansial untuk pemeliharaan dan pengembangan RS serta amal
usaha Yayasan Wakaf UMI lainnya
6. Tercapainya kesejahteraan karyawan yang mendukung kepada terlaksananya
dengan baik penugasan di RS
BAB IV
PROGRAM – PROGRAM
Tahun 2006
1. Tersusunnya organisasi-organisasi sesuai dengan peran RS Ibnu Sina sebagai RS
pendidikan
2. Tersusunnya Job Discription dan Job Spesification
3. Terbentuknya sistem komunikasi
4. Terbangunnya Ruang Perawatan pasien Askeskin
5. Program penyusunan tarif
Tahun 2007
1. Meningkatkan Kualitas Managemen Pelayanan
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Medis melalui Program Medical Audit dan
Program Penanggulangan infeksi nosokomial.
3. Terpenuhinya Tenaga Keperawatan sesuai standar
4. Terpenuhinya Peralatan Keperawatan sesuai standar
5. Meningkatkan kepuasan customer-program akreditasi.
Tahun 2008
1. Lanjutan Program tahun 2007
2. Pembangunan ruang perawatan lantai 2 untuk sepuluh kamar.
3. Pembangunan Mesjid
Tahun 2009
1. Pengembangan ruang perawatan ICU/ICCU
2. Pengembangan ruang staf medis fungsional
3. Pengembangan ruang penitipan anak
Tahun 2010
1. Penambahan ruang perawatan
2. Penambahan peralatan medis ICU, Gawat Darurat, Radiologi & Laboratorium
3. Penambahan dan pengembangan tenaga medis, perawatan dan tenaga non
medis.
BAB V
PENUTUP
Demikian rencana strategis RS.”Ibnu Sina” tahun 2006-2010 ini disusun semoga
sasaran dapat dicapai sesuai dengan strategi, kebijakan dan program-program yang
telah disusun.
Wallahu Waliyut Taufiq Wal-hidayah.
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 19 Desember 2005 M
21 Dzulqaidah1426 H
D i r e k t u r,
1. PENDAHULUAN 1
2. LATARBELAKANG
6. SASARAN
10. PENUTUP
1. PENDAHULUAN
b. VISI
PENJELASAN VISI
Terkemuka di Indonesia.
6. Keunggulan khusus
7. Ciri pelayanan yang khas.
8. Rujukan
9. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
10. Pengembangan teknologi kedokteran.
Penjelasan Motto :
Pelayanan yang diberikan merupakan :
2. LATARBELAKANG
Bila mengacu pada pedoman penyusunan indikator kinerja Depkes, maka untuk
rawat inap, idealnya 1 orang perawat melayani 4 – 6 pasien perhari/pershift.
Jadi apabila satu hari berlaku 3 shift, maka jumlah perawat yang dibutuhkan
adalah sebanyak 3 orang untuk melayani 4 - 6 pasien perhari, jumlah rata – rata
pasien / hari yang rawat inap di RS. “Ibnu Sina” sepanjang tahun 2006 adalah
100 orang / hari, sehingga dibutuhkan perawat sebanyak 17 – 25 orang/shift
atau 51 – 75 orang/hari.
Melihat data diatas maka jumlah tenaga tetap dan tenaga
honor yang dimiliki oleh RS. ”Ibnu Sina” masih kurang mengingat jumlah
perawat dengan status tenaga tetap dan tenaga honor sebanyak 68 orang, belum
termasuk yang cuti, sakit ataupun lagi bebas tugas. Selain jumlah tenaga
perawat tetap yang kurang, masalah SDM juga tidak terlepas dari jenis
kompetensi dan kecukupan tenaga medis umum yang tetap, hanya 2 orang .
2. Pelayanan
Peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan dilaksanakan melalui upaya
penyempurnaan dan penyederhanaan prosedur pelayanan. Upaya
pengembangan sistem informasi Rumah sakit (SIM-RS) masih sederhana dan
masih terdapat beberapa kendala.
Proses pelayanan juga sudah mulai berkembang dengan diangkatnya beberapa
kepala instalasi pelayanan sebagai manager di masing-masing Instalasinya,
diharapkan segala permasalahan yang timbul dari segi pelayanan dapat segera
diatasi.
Sebagai rumah sakit Umum Swasta kelas Madya dan menjadi lahan pendidikan
dan rujukan, jenis pelayanan yang disajikan cukup lengkap yaitu mulai dari
pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter umum, dokter spesialis sampai sub
spesialis.
Didalam prosedur pelayanan tersedia dokter umum, residen on-site dan dokter
Spesialis On-Call yang siap melayani pasien 24 jam. Selain pelayanan yang
lengkap, kapasitas pelayanan juga sudah bertambah, dimana dalam proses
pelayanan, RS. “Ibnu Sina” dapat melayani pasien mulai dari rawat jalan
dengan tersedianya Poliklinik sebanyak 12 buah, pada rawat inap dengan
jumlah tempat tidur sebanyak 166 buah. Selain pelayanan tersebut diatas RS
“Ibnu Sina” mampu juga memberikan pelayanan seperti Endoskopi,
Bronkoskopi.
4. Keuangan
Meningkatnya jumlah kujungan dari semua jasa pelayanan menyebabkan
meningkatnya pendapatan Rumah Sakit, baik melalui peningkatan penerimaan
dari PT. Askes maupun dari penerimaan pasien umum dan Gakin.
Untuk itu perlu pengembangan billing system guna efisiensi pengelolaan
keuangan.
Peningkatan pendapatan juga hendaknya diupayakan melalui penetapan tarif
yang mengacu kepada Unit Cost, terutama untuk pasien Askes, dimana
pembayaran jasa medis pasien Askes lebih rendah dari pasien Umum.
Selain permasalahan tarif tersebut diatas Cash Flow keuangan RS. ”Ibnu Sina”
juga terganggu akibat terlambatnya pembayaran PT. Askes.
System informasi Akuntansi belum berjalan dengan baik, Informasi jumlah
pembelian, pembayaran dan utang dari apotek (instalasi Farmasi RS. ”Ibnu
Sina”) belum bisa digambarkan secara jelas. Hal ini juga terkait dengan jumlah
SDM yang mahir dalam ilmu Akuntansi jumlahnya masih kurang.
A. STRATEGI
- Strategi membangun citra dan kepercayaan dengan pelayanan yang berorientasi
customer
- Strategi meningkatkan daya saing pasar dan strategi pada fokus pasar yang ada.
- Strategi pertumbuhan organisasi
Ketetapan / Pedoman untuk Mencapai Visi dan Misi RS.”Ibnu Sina”, sebagai
berikut :
Tahun 2012
6. Meningkatkan Kualitas Managemen Pelayanan
7. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Medis melalui Program Medical Audit dan
Program Penanggulangan infeksi nosokomial.
8. Terpenuhinya Tenaga Keperawatan sesuai standar
9. Terpenuhinya Peralatan Keperawatan sesuai standar
10. Meningkatkan kepuasan customer-program akreditasi.
Tahun 2013
4. Lanjutan Program tahun 2007
5. Pembangunan ruang perawatan lantai 2 untuk sepuluh kamar.
6. Pembangunan Mesjid
Tahun 2014
4. Pengembangan ruang perawatan ICU/ICCU
5. Pengembangan ruang staf medis fungsional
6. Pengembangan ruang penitipan anak
Tahun 2015
4. Penambahan ruang perawatan
5. Penambahan peralatan medis ICU, Gawat Darurat, Radiologi & Laboratorium
6. Penambahan dan pengembangan tenaga medis, perawatan dan tenaga non
medis.
7. SKEDUL PELAKAN KEGIATAN
NO KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015
1. Adanya SDM Yang
berkualitas sesuai kompetisi
yang dibutuhkan
2. Adanya system administrasi
medis yang handal
3. Berfungsinya semua sarana
utama yang diperlukan
untuk berlangsungnya
fungsi-fuungsi RS
4. Terjminn alat kesehatan
yang rationalya penggunaan
obat dan
5. Terciptan asuhan
keperawatan yang
mengutamakan care pada
pasien
6. Terselenggarangan
pelayanan medic yang
bermutu sesuai standar
tertinggi
7. Terjaminnya kepuasan
pelanggang
8. Terjaminnya keselamatan
pasien
9. Adanya sarana dan
prasarana RS yang
mendukung fungsi RS
10 Adanya system yang
mengatur terlaksananay
fungsi RS
11. Adanya dana untuk
pemeliharaan dan
pengembangan RS
12 Adanya dana kesejahteraan
petugas RS
13 Terselenggaranya admistrasi
keuangan yang handal
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan ada yang dilakukan setiap hari dan
adapula yang dilakuak setiap bualn atau setiap periode; dari setip program
kegiatan dari setiap unit kerja yang ada di RS dan selanjutkan dilakukan
evaluasi untuk melakukan perbaikan dan koreksi
Demikian rencana strategis RS.”Ibnu Sina” tahun 2006-2010 ini disusun semoga
sasaran dapat dicapai sesuai dengan strategi, kebijakan dan program-program yang
telah disusun.
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 19 Desember 2010 M
21 Dzulqaidah1432 H
D i r e k t u r,