Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Pelaksanaan

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam

Kabupaten Padang Pariaman didapatkan hasil sebagai berikut :

Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 1 V Koto

Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman dibagi ke dalam dua bentuk yaitu

religius dan ilmiah. Dalam segi religius adalah kegiatan membaca AlQur’an

didalam kelas dimulai pada awal pembelajaran yaitu pukul 07:20 dengan waktu

sekurangnya 15 menit yang dibacakan secara bergantian setiap harinya. Kemudian

dilanjutkan dengan pembacaan surah pendek seperti ayat kursi secara bersama-

sama, namun dalam pelaksanaannya masih kurang keaktifan dari guru mata

pelajaran karena tidak semua guru yang mengulas arti bacaan AlQur’an siswa.

Selanjutnya kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam segi ilmiah

adalah pemanfaatan pustaka mini yang ada disetiap sudut kelas, yang dikelola

oleh wali kelas dan warga kelas itu sendiri. Serta dilaksanakan pada saat jam

istirahat, jam kosong dan dirumah. Buku bacaan yang tersedia dipustaka mini

adalah sumbangan dari alumni, wali kelas, dan siswa/i dalam kelas tersebut.

Namun masih terkendala dalam jumlah buku yang minim karena hanya cukup

untuk satu perorang. Serta judul bacaan yang tersedia tergolong buku yang sudah

lama hanya beberapa yang terbaru.

62
63

Kemudian kegiatan literasi dalam segi ilmiah adalah membaca buku non

pelajaran selama 45 menit di perpustakaan diadakan di perpustakaan berupa

kunjungan wajib bagi setiap kelas selama 45 menit sesuai dengan jadwal yang

telah ditetapkan petugas pustaka. Kegiatan membaca buku non pelajaran ini

dimulai pada pukul 07:30 sampai selesai, setiap harinya akan ada kelas yang

kunjungan sesuai dengan jadwal kunjungan yang telah ditetapkan. Pada saat

kunjungan siswa diarahkan oleh petugas untuk membaca buku yang terbaru dan

melaksanakan kegiatan dengan tertib. Di akhir jam siswa akan dibagikan kertas

yang disebut dengan Kegiatan Kunjungan Pustaka (KJP) yang akan diisi oleh

siswa. Format berisikan tentang apa judul buku yang dibaca, siapa pengarang dan

apa kesimpulan dari bacaan yang bertujuan untuk mengetahui siswa benar-benar

membaca selama kunjungan pustaka.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah

(GLS) di SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman

yaitu dibagi kedalam dua bentuk religius dan ilmiah. Religius membaca AlQur’an

pada jam pertamana kemudian dalam segi ilmiah pemanfaatan pustaka mini pada

jam kosong atau jam istirahat serta kunjungan wajib selama 45 menit di

perpustakaan yang secara keseluruhan belum maksimal masih perlu peningkatan

terutama dalam keaktifan dari guru-guru yang mendampingi siswa serta

meningkatkan jumlah buku sebagai penunjang kegiatan Gerakan Literasi Sekolah

(GLS) di SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman.


64

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka saran atau

masukan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pada saat pelaksanaan dikelas yaitu membaca AlQur’an sebaiknya guru

mata pelajaran menyempatkan untuk mengulas arti dari ayat yang di baca

siswa agar mudah dipahami siswa dan nasehatkan kepada siswa untuk

mengaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari.

2. Tingkatkan lagi keatifan warga kelas dalam mengelola pustaka mini

sehingga menambah jumlah judul bacaan sehingga siswa tertarik untuk

membaca.

3. Semaksimal mungkin petugas pustaka meningkatkan kemampuan dalam

mengelola kegiatan literasi di perpustakaan seperti mengikuti pelatihan-

pelatihan. Menciptakan suasana yang nyaman, melengkapi sarana dan

prasarana serta menambah ketersedian judul buku sebagai penunjang

literasiagar siswa semakin semangat untuk kunjungan karena setiap

kunjungan bukunya terus bertambah.

4. Diharapkan pihak sekolah dan pihak perpustakaan selalu menjalin kerja

sama dengan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terkait program

Perpustakaan keliling yang juga memberikan manfaat bagi sekolah karena

akan menambah judul bacaan.

5. Pada saat pustaka keliling datang kesekolah diharapkan kekatifan dari guru

untuk mengajak siswa membaca di pustaka keliling. Serta jumlah buku

yang dipinjam lebih banyak lagi jumlah nya atau tidak dibatasi jumlahnya.
65

6. Diharapakan kerja sama yang baik antara wali kelas dan petugas pustaka

sehingga pelaksanaan kunjungan pustaka dipepustakaan berjalan sesuai

dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai