Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK POSITRON

(Model gas fermi “mengapa disebut model gas fermi? Apa yang dimaksud dengan kata
"gas"”?)
Menurut KBBI gas yaitu zat ringan yang sifatnya seperti udara (dalam suhu biasa
tidak menjadi cair). Ada empat sifat fisik atau karakteristik makroskopis yaitu: tekanan,
volume, jumlah partikel dan suhu.
Penggabungan kata “gas” dan “fermi” yaitu karena karakteristik interaksi “gas”
digunakan dalam pengaplikasian partikel fermion. Model gas fermi secara umum adalah
model dari nukleus sebuah atom. Dimana proton dan neutron tersebut berada dalam sebuah
potensial yang membuat keduanya tetap dalam suatu inti.
KELOMPOK KUARK
(Apakah partikel dalam inti sama dengan gas ideal?)
Partikel dalam inti ada dua yaitu proton dan neutron. Pada proton dan neutron
keduanya tidak terjadi hamburan pada tingkat dasar atau setiap tingkat energinya sudah
penuh dan tidak ada tumbukan satu sama yang lain. Kecuali proton dan neutron bergerak
pada daerah potensial inti, yang pendekatannya di anggap sama, karena gaya inti yang
bekerja pada neutron- neutron akan sama dengan proton dengan proton, selama gaya tidak
bergantung pada muatan.
Jadi pada partikel inti terjadi interaksi antar nukleon nukleon yang penyusunnya.
Secara elektrostatis nukleon- nukleon dalam inti akan berusaha saling tolak menolak namun
fakta lain nukleon nukleon pada inti seolah olah menyatu pada jarak yang sangat dekat
sedangkan pada gas ideal partikel partikel bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi.
KELOMPOK LEPTON
(Apa latar belakang timbulya gas fermi?)
Model gas fermi merupakan pendekatan independent yang paling sederhana. Model ini
menggambarkan inti sebagai atom-atom gas yang yang terdiri dari proton dan neutron seperti
halnya elektron bebas gas di logam. Berbeda dengan kasus atom, yang fenomenanya dapat
dijelaskan secara sempurna oleh teori kuantum. Terdapat 2 cara pandang yaitu :
1. Pandangan kolektif
2. Pandangan independent
tingkat energi ini ditempati elektron pada keadaan dasar yakni temperatur 0K disebut energi
fermi.
ħ2 𝑛𝜋 2
𝐸= ( )
2𝑚 2𝐿

KELOMPOK BOSON
(Penemu dan penemuan model kolektif)
pada tahun 1950, Born mulai bekerja dengan Ben Motelson untuk membandingkan
teori tentang inti atom dan data eksperimen yang telah mereka peroleh. Pada saat ketiganya
mulai bekerja, timbul rasa obsesi yang tinggi pada hasil yang diperoleh dari persamaan
Schrodinger. Sebaliknya Born dan mottelson ingin menganalisis mereka terkait dengan fakta
empiris. Dalam tiga jurnal pada dua volume yang berbeda pada tahun 1952 (volume I
covering single-particle) dan 1953 (volume II nuclear deformations), born dan mottelson
menunjukan hubungan yang kuat antara teori dan eksperimen. Aage Bohr, putra Niels Bohr,
bekerja dengan Ben R. Mottelson, seorang fisikawan Denmark-Amerika, untuk
menghubungkan sifat kolektif nuklei dengan gerakan nukleon penyusunnya. James Rainwater
juga mengerjakan topik ini dan ketiganya; Bohr, Mottelson dan Rainwater; menerima Hadiah
Nobel dalam Fisika pada tahun 1975.
Jadi Model kolektif adalah deskripsi inti atom yang menggabungkan aspek-aspek dari
model nuklir shell dan model liquid-drop untuk menjelaskan sifat-sifat magnetik dan listrik
tertentu yang tidak dapat dijelaskan oleh keduanya secara terpisah.

KELOMPOK FERMION
(Model kolektif inti)
Model inti yaitu model kulit dan model tetes zat cair. Model kulit adalah suatu inti
mempunyai rapat massa dan energi ikat hampr sama dengan massa, seperti tetes air.
Sedangkan model tetes zat cair, dimana nukleon bergerak bebas pada potensial inti dengan
inverted spin-orbit coupling. Dimana aage bhor menggabungkan dan menyempurnakan kedua
model inti tadi yang disebut model kolektif. Seperti yang diketahui kolektif adalah sesuatu
hal yang bersifat gabungan atau secara bersama-sama. Jadi model kolektif menggabungkan
kedua model untuk menjelaskan sifat listrik dan magnet yang tidak terdapat pada kedua
model.
KELOMPOK BARION
(Collective Model Of Nucleus)
Dalam model kolektif, keadaan berenergi tinggi dari nukleus dan sifat magnetik dan
listrik tertentu dijelaskan oleh gerakan nukleon di luar kulit tertutup (tingkat energi penuh)
dikombinasikan dengan gerakan nukleon berpasangan di dalam inti. Secara kasar, inti nuklir
dapat dianggap sebagai tetesan cairan yang permukaannya bersirkulasi dengan tonjolan
pasang surut yang stabil yang diarahkan ke nukleon yang tidak berpasangan yang berputar di
luar tonjolan.
KELOMPOK CHARM
(Model inti yang paling mendekati dengan bentuk inti, model yang mana? Apakah
model Weizsacker, model kulit, model gas fermi, atau model kolektif ?)
Pada model inti terbagi menjadi beberapa model yaitu model tetes zat cair, model
kulit dan model gas fermi atau model kolektif.
 Model tetes zat cair (MODEL SEMI EMPIRIS WEIZSACKER )
Pertama kali diusulkan oleh George Gamow dan kemudian dikembangkan oleh Niels Bohr
dan John Archibald Wheler. Lalu pada tahun 1935 fisikawan Jerman Carl Friedrich von
Weizsäcker menjelaskan tentang sifat umum inti yang mirip dengan sifat dari model tetes
cairan. Wieszacker (1935) mendapati sifat intiberhubungan dengan ukuran, massa, dan energi
ikat mirip dengan apa yang tampak pada tetesan cairan.
 Model Kulit
Model kulit merupakan model dari inti atom yang menggunakan prinsip eksklusi pauli untuk
menjelaskan struktur inti dalam tingkatan energy. Fenomena bilangan ajaib tidak dapat
dijelaskan oleh model lain, namun model kulit berhasil menjelaskannnya namun gagal
menjelaskan beberapa sifat/ fenomena inti lain , yang menjelaskan gerakan nukleon secara
kolektif .
 Model Gas Fermi
Model gas fermi menggambarkan inti sebagai atom-atom gas yang terdiri dari proton
dan neutron. Model gas Fermi mempunyai bentuk yang mirip dengan model elektron bebas gas
dan elektron konduksi dalam logam. Tingkat energi terendah diisi menurut prinsip eksklusi Pauli.
 Model Kolektif
Model kolektif ini menggabungkan antara model tetes zat cair dengan model kulit
untuk dapat menjelaskan sifat listrik dan magnet yang tidak dapat dijelaskan oleh model-
model ini atau gabungan keduanya. Pusat inti diperkirakan sebagai tetes zat cair yang pada
permukaan ada gelombang yang mengitari pasangan nukleon. Gelombang dari proton
mengandung arus listrik yang akan berkontribusi pada sifat magnetik inti.
Jadi model yang paling mendekati bentuk inti itu tidak ada karena tidak adak model
yang betul –betul sama. Semua model memiliki bentuk inti yang berbeda-beda tergantung
cara aplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai