Anda di halaman 1dari 7

TERM OF REFERENCE/TOR

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN SATKER (2063.970)
KEGIATAN TA 2021

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit/Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Batam
Program : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sasaran Program : Menurunnya penyakit menular, penyakit tidak
menular serta meningkatnya kesehatan jiwa
Indikator Kinerja Program : 1. Persentase cakupan keberhasilan
pengobatan TB/Success Rate
2. Prevalensi HIV
3. Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi
malaria
4. Persentase Penurunan kasus Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
tertentu
5. Persentase Kabupaten/Kota yang
mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah
Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada
Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Persentase Satker program P2P yang
memperoleh penilaian SAKIP dengan hasil
minimal AA
2. Persentase Satker Pusat dan Daerah yang
ditingkatkan sarana/prasarananya untuk
memenuhi standar
Keluaran (Output) : Layanan Dukungan Manajemen Satker
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Satker
Volume Keluaran (Output) : 1 (Satu)
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Layanan
Penandaan Anggaran (Tagging) : Prioritas Nasional, Kesehatan

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 1


TERM OF REFERENCE/TOR

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
b. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
e. Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013
f. International Health Regulation (IHR) Tahun 2005
g. PP Nomor 40 Tahun 1991 Tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
h. PP Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementrian Negara / Lembaga
i. PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
j. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
k. Kepmenkes Nomor 356 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan
l. Peraturan Menteri Negara PAN Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 mei
2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah
m. Keputusan Kepala LAN Nomor 589/1X/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
n. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/1X/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah
o. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja
b. Tugas dan Fungsi Unit Kerja :
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam merupakan salah satu unit
pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada
daibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dan mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk
dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveillance epidemiologi
kekarantinaan kesehatan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan pengawasan OMKABA serta pengaman terhadap penyakit

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 2


TERM OF REFERENCE/TOR

baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan
pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat
negara.

c. Gambaran umum
Dalam sistem manajemen kita mengenal istilah POAC ataupun POACE yang
terdiri dari Planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), Actuating
(pelaksanaan), Controlling (pengawasan) dan Evaluating (penilaian/evaluasi).
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan apabila
kita melakukan kegiatan manajemen baik dalam lingkup kecil maupun skala besar.
Urutan kegiatan yang ada dalam sistem manajemen terkadang tidak seperti
tersebut diatas, namun pada prinsipnya lima unsur dalam melaksanakan suatu
kegiatan manajemen tetap harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Kegiatan
pengawasan dilakukan juga pada setiap tahapan kegiatan. Evaluasi juga demikian,
tetap dilaksanakan mulai tahap perencanaan sampai dengan pengawasan. Terlebih
lagi unsur perencanaan, dilakukan pada setiap tahapan kegiatan, bahkan dapat
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Perencanaan merupakan salah satu unsur kegiatan yang memegang peranan
sangat penting dalam manajemen. Setiap tahapan kegiatan manajemen tetap
melalui proses perencanaan. Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan diawali dengan
kualitas perencanaan kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang tidak direncanakan
dengan baik mustahil dapat menghasilkan output yang baik dan sesuai harapan.
Namun begitu, kegiatan yang direncanakan dengan baik juga belum tentu
menghasilkan output yang baik, karena masih tergantung pada tahapan kegiatan
manajemen lainnya. Kegiatan perencanaan yang dilakukan berdasarkan analisa
situasi dan kebutuhan yang sesuai dengan tujuan organisasi akan memudahkan
dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan. Dengan mempertimbangkan
kemampuan dan kekurangan yang ada dalam organisasi, maka output yang
ditetapkan akan menyesuaikan dengan kemampuan yang ada sehingga lebih
rasional dan dapat dicapai.
Dari analisis situasi tersebut biasanya dapat diketahui masalah-masalah apa
saja yang muncul. Pada kehidupan sehari-hari biasanya sumber daya untuk
penyelesaian masalah-masalah yang ada tidak mencukupi, dan untuk itulah
diperlukan penentuan masalah prioritas agar kegiatan yang dilakukan lebih fokus
dan hasil yang didapat lebih optimal.
Perencanaan merupakan kegiatan yang harus terus menerus dilakukan, baik
sebelum pelaksanaan kegiatan maupun pada saat pelaksanaan kegiatan dan
setelah kegiatan dilakukan sebagai bahan perbaikan apabila kegiatan tersebut akan

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 3


TERM OF REFERENCE/TOR

dilakukan di masa yang akan datang. Secara berkala kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan dan dilaksanakan harus di evaluasi agar sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Setelah hasil evaluasi berkala didapat, maka disusun perencanaan
kegiatan berikutnya agar lebih terarah. Setiap masukan dari hasil evaluasi dan
pelaporan menjadi bahan untuk perencanaan di masa yang akan datang.
Demi menunjang terlaksananya kegiatan yang sudah direncanakan perlu
adanya evaluasi yang dilakukan secara berkala dan terus menerus yang berguna
sebagai alat penilaian keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan. Evaluasi yang
dilakukan sangat berarti bagi kegiatan perencanaan, karena dari hasil evaluasi
tersebut dapat diambil suatu keputusan apakah suatu kegiatan layak untuk
dilanjutkan atau dilanjutkan dengan perubahan-perubahan strategi pelaksanaan
atau bahkan dibatalkan. Perbaikan-perbaikan metode atau segala sesuatu yang
berkaitan dengan pelaksanaan program kegiatan merupakan hasil dari evaluasi
yang dilakukan terhadap kegiatan tersebut yang telah dilakukan. Penilaian terhadap
kinerja suatu instansi atau organisasi juga merupakan hasil dari kegiatan evaluasi
dengan menggunakan instrumen-instrumen evaluasi yang telah disepakati.
Kegiatan evaluasi merupakan tahapan akhir dari sebuah kegiatan manajemen,
sebagai dasar dari perencanaan tahap berikutnya. Untuk itu kegiatan evaluasi yang
dilakukan harus mencakup semua aspek yang telah dilakukan dalam mencapai
tujuan kegiatan. Evaluasi dilaksanakan secara terus menerus, mengikuti pola-pola
dalam prinsip manajemen, sehingga diharapkan dapat memberikan perbaikan
terhadap pelaksanaan kegiatan dimasa mendatang. Dilakukannya evalusi
berdampak pada efektifitas dan efisiensi yang dapat dilakukan oleh organisasi.
Hambatan-hambatan yang terjadi selama proses pelaksanaan kegiatan dapat
diketahui dengan melakukan evaluasi dan kemungkinan peluang ataupun tindakan-
tindakan yang dapat dilakukan selanjutnya sebagai langkah perbaikan dapat
diketahui dengan proses evaluasi yang baik.
Evaluasi yang dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam
melalui beberapa tahapan evaluasi sesuai dengan ketentuan, diantaranya evaluasi
bulanan yang dilaksanakan terhadap kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan
oleh wilayah kerja, baik evaluasi laporan bulanan, laporan bulanan kegiatan
program, maupun laporan kinerja bulanan wilayah kerja dan bidang. Evaluasi setiap
tiga bulan yang dilaksanakan sesuai dengan amanat PP 39 Tahun 2006 atau
bapennas, yang mengukur pencapaian target kegiatan secara fisik dan keuangan
yang harus dilaporkan secara berkala ke pusat, serta laporan tahunan yang
dilaporkan pada setiap awal tahun anggaran berikutnya, berupa laporan tahunan,
profil instansi dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Selain untuk mengukur performa dan kinerja instansi, evaluasi juga

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 4


TERM OF REFERENCE/TOR

merupakan pertanggungjawaban setiap instansi pemerintah terhadap penggunaan


anggaran yang telah dilaksanakan, dengan prinsip efektif, efisien, transparan dan
akuntabel, maka evaluasi yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan mutlak diperlukan.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan layanan pelaksanaan dukungan manajemen
pencegahan dan pengendalian penyakit di pelabuhan / bandara / pos lintas batas darat
(PLBD) adalah satuan kerja (organisasi) dalam hal ini Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas I Batam dan masyarakat sebagai pengguna jasa.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Pelaksana
Pelaksana dari kegiatan ini adalah Kantor Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Batam

2. Metode Pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran (swakelola)
b. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi (swakelola)
c. Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan (swakelola)
d. Pengelolaan kepegawaian (swakelola)
e. Pelayanan umum, pelayanan rumah tangga dan perlengkapan (swakelola)

3. Tahapan dan waktu pelaksanaan


Pelaksanaan
Tahapan
Sub Komponen Akun Pelaksanaan Penarikan
(Komponen)
Bulan Minggu Bulan Minggu
Penyusunan
Penyusunan Revisi RAK
rencana 524111 XI I XI II
program dan
Penyusunan E-Planning
Penyusunan 524111 II II III I
rencana
anggaran Penyusunan Dokumen RKAKL
524111 VII,X II VII,X III
Pembahasan, Penajaman dan Penelahaan
Usulan Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran 524111 VII,X II VII,X III
Pelaksanaan
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program
pemantauan 521211 II.VII I II,VII II
dan evaluasi
524111 II.VII I II,VII II
Penyusunan Laporan Tahunan Satker
524111 II I II II
Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program
P2P 521211 I,IV,VII,XI I I,IV,VII,XI II

524111 12 BLN I 12 BLN II

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 5


TERM OF REFERENCE/TOR

Penyusunan Laporan Indikator RAK


521211 II III II III

524111 III I III I


Penyusunan LAKIP dan perjanjian kinerja
521211 IV III IV IV

524111 IV III IV IV
Evaluasi SAKIP
524111 IV III IV IV
Pemantauan evaluasi terintegrasi
524111 II,VII I II,VII III

524113 IV,VII,XI II I,IV,VII,XI III


Pengelolaan Penyusunan Realisasi Anggaran
keuangan dan Bulanan/Triwulan/Semester/Tahunan 524111 II,VII II II,VII IV
perbendaharaan Verifikasi dan Rekonsiliasi LK UAPPA E-1
Laporan Keuangan Satker Pusat, UPT,
SMT II 2019 dan MT I 2020 524111 II,VII II II,VII IV
Rekonsiliasi Pengelolaan PNBP
524111 III IV IV I

524113 III.VI,IX,II I,II,III III,VI,IX,II IV


Upaya Penyelesaian LHP/Tuntutan
Perbendaharaan dan Ganti Rugi Satker
Terkait 524111 VII,X I VII,X II
Konultasi permasahan PNBP ke Pusat
524111 VII,X II VII,X III
Penyampaian SPM ke KPPN
524113 12 BLN I,II,III,IV 12 BLN IV
Pengelolaan Peningkatan Kompetensi (Pengikutsertaan
kepegawaian pegawai dalam pelatihan) 521219 III,VIII I III,VIII III

524111 III,VIII I VIII,VIII III


Layanan Mutasi Kepegawaian
524111 V,X II V,X III
Analisa Kebutuhan dan Perencanaan
Pegawai 524111 V,X II V,X III
Pelayanan Sosialisasi Program Pengaduan Masyarakat
umum, (DUMAS) Kepada Mitra Kerja 521211 VII,X I VI II
Pelayanan
rumah tangga 522151 VII,X I VI II
dan
perlengkapan 524114 VII,X I VI II
Sosialisasi Tentang Pengendalian
Gratifikasi (UPG) Kepada Mitra Kerja 521211 VI II VI IV

522151 VI II VI IV

524114 VI II VI IV
Tata kelola arsip
524111 VII I VII II
Pengelolaan rumah tangga
524111 12 Bulan I,III,IV 12 Bulan IV

524113 VI III VII IV


Peningkatan Kapasitas SDM Pengelolaan
barang dan Jasa 524111 V I V II

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 6


TERM OF REFERENCE/TOR

Desiminasi/promosi Informasi kegiatan


melalui penyusunan Media KIE (Newsletter,
Buku, Brosur, Standing Banner, Buku Saku,
Poster dan lainya) 521811 II III III I
Penyusunan Peta dan Informasi Jabatan
524111 II III III I
Rapat Pemahaman Indikator, Persiapan
Dokumen Pengungkit dan Persiapan
persiapan WBK/WBM 524111 II II III I
Dukungan Pelaksanaan Pengelolaan BMN
521213 III,IX I III,IX II

524111 III,IX I III,IX II

524113 III,IX II IV III


Pengelolaan pengadaan barang dan jasa
524113 IV II IV III
Penyusunan rencana umum pengadaan
524111 IV II IV III

4. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Adapun kurun waktu pelaksanaan seluruh kegiatan layanan ini adalah sepanjang
tahun 2021. Dengan time table sbb :
Waktu Pelaksanaan
No Komponen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan rencana program dan 12 Bulan


penyusunan rencana anggaran
2 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi 12 Bulan

3 Pengelolaan keuangan dan 12 Bulan


perbendaharaan
4 Pengelolaan kepegawaian 12 Bulan
Pelayanan umum, pelayanan rumah
5 12 Bulan
tangga dan perlengkapan

5. Biaya Yang Diperlukan


Kegiatan ini dibebankan pada DIPA Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam yang
berjumlah Rp. 2.076.429.000,- sesuai dengan RAB Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Batam terlampir.

Batam, 10 Februari 2020


Penanggungjawab Kegiatan
Kepala,

dr. Achmad Farchanny T.A, MKM


NIP 196902192002121003

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM 7

Anda mungkin juga menyukai