Modul 4: Toast
Pemrograman “Membuat Alarm Nim: 1729041048
Perangkat Mobile dengan Menggunakan
Alert dan Toast” Kelas: PTIK G/2017
A. Pendahuluan
1. Sejarah Android
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux dan dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Android pada
awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama Android, Inc., dengan dukungan
finansial yang berasal dari Google, yang kemudian Google pun membelinya pada tahun
2005. Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan
dengan didirikannya sebuah perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari
beberapa perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, serta
telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memajukan standar terbuka dari perangkat
seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan
Oktober 2008. (Muhammad Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc.
didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc.,
Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan
pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat seluler
pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya". (Muhammad
Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi
kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya,
dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone
untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum
dirilis). Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar
teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya
diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah
perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler. Masih pada tahun
yang sama, Andy Rubin kehabisan uang. Steve Perlman adalah seorang teman dekat
Andy Rubin dan meminjaminya $10.000 tunai serta menolak tawaran saham di
perusahaan. (Muhammad Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005
dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google. Pendiri
Android Inc. yaitu Rubin, Miner, serta White tetap bekerja pada perusahaan tersebut
setelah diakuisisi oleh Google. Di Google, tim yang dipimpin oleh Andy Rubin mulai
untuk mengembangkan sebuah platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel
Linux. (Muhammad Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah
pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan
menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang sebelumnya.
Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan berdasarkan nama sebuah
makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya. (Muhammad Yovi:
http://woocara.blogspot.com/)
2. Android 4.4 (Android KitKat)
Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya
di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang
benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan
rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus
5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang
lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM
sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek
langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia
untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM
harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah. (Ahmad
Setiyawan Iskandar: https://iskandargroup.wordpress.com/)
3. Eclipse
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in. (Wikipedia: https://id.wikipedia.org/)
4. Alert
Alert dialog adalah salah satu dialog yang sering ditampilkan pada aplikasi
Android. Alert dialog ini bisa digunakan untuk menampilkan dialog Error, dialog
seleksi, dialog konfirmasi serta masih banyak lagi lainnya. (Universitas Pamulang:
Materi Mobile Programming, Pertemuan IV)
Untuk membuat Alert Dialog, kita bisa mengkonfigurasi pesannya, title, dan
Iconnya menggunakan AlertDialog.Builder. Penulisan pernyataan alert dialog:
(Universitas Pamulang: Materi Mobile Programming, Pertemuan IV)
5. Toast
Keterangan:
a. context, variabel ini berisi aplikasi/activity yang sedang menjalankan proses.
b. text, variabel ini berisi pesan yang akan ditampilkan.
c. durasi, variabel ini berisi lama waktu dari pesan yang akan ditampilkan.
d. metode show() digunakan untuk menampilkan Toast.
a. LENGTH_LONG
Durasi ini berarti akan menampilkan pesan untuk jangka waktu yang lama.
(Universitas Pamulang: Materi Mobile Programming, Pertemuan IV)
b. LENGTH_SORT
durasi ini berarti akan menampilkan pesan untuk jangka waktu yang singkat.
(Universitas Pamulang: Materi Mobile Programming, Pertemuan IV)
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.app.Notification;
import android.app.NotificationManager;
import android.app.PendingIntent;
import android.content.DialogInterface;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.Toast;
Notifikasi = (EditText)findViewById(R.id.editTextNotifikasi);
judulnotifikasi = (EditText)findViewById(R.id.editTextJNotifikasi);
isinotifikasi = (EditText)findViewById(R.id.editTextINotifikasi);
@SuppressWarnings("deprecation")
public void onClick(View v) {
switch (v.getId()) {
case R.id.buttonTampilan:
AlertDialog tampilkan = new AlertDialog.Builder(this).create();
tampilkan.setMessage("Apakah akan menampilkan notifikasi");
tampilkan.setIcon(R.drawable.ic_launcher);
tampilkan.setButton("Ya", new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Tombol
Ya diklik", Toast.LENGTH_LONG).show();
}});
tampilkan.show();
Intent intent = new Intent(this, MainActivity.class);
PendingIntent pendingIntent = PendingIntent.getActivity(this, 0, intent, 0);
String notifikasi = Notifikasi.getText().toString();
String judul = judulnotifikasi.getText().toString();
String isi= isinotifikasi.getText().toString();
notificationManager.notify(uniquwID, notification);
finish();
}}
}
j. Setelah itu mengklik kanan folder Notifikasi Aulia dan memilih Run As,
lalu mengklik 1. Android Application
k. Hasil dari aplikasi yang dibuat dengan memakai android simulator
package com.unpam.alarmaulia;
import java.util.Calendar;
import android.app.Activity;
import android.app.AlarmManager;
import android.app.PendingIntent;
import android.app.TimePickerDialog;
import android.app.TimePickerDialog.OnTimeSetListener;
import android.content.Context;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.TextView;
import android.widget.TimePicker;
TimePickerDialog timePickerYeah;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
Id=(TextView) findViewById(R.id.textViewId);
Cancel=(Button) findViewById(R.id.buttonCancel);
Cancel.setOnClickListener(new OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
Id.setText("");
openTimePicker(false);
}});
Alarm=(Button) findViewById(R.id.buttonAlarm);
Alarm.setOnClickListener(new OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
cancelAlarm();
}});
Close=(Button) findViewById(R.id.buttonClose);
Close.setOnClickListener(new OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
System.exit(0);
}});
}
@Override
public void onTimeSet(TimePicker view, int hourOfDay, int
minute) {
calSet.set(Calendar.HOUR_OF_DAY, hourOfDay);
calSet.set(Calendar.MINUTE, minute);
calSet.set(Calendar.SECOND, 0);
calSet.set(Calendar.MILLISECOND, 0);
setAlarm(calSet);
}};
}
private void cancelAlarm(){
import android.content.BroadcastReceiver;
import android.content.Context;
import android.content.Intent;
import android.media.MediaPlayer;
import android.widget.Toast;
public class Receiver extends BroadcastReceiver {
MediaPlayer mp;
@Override
public void onReceive(Context c, Intent arg1) {
mp = MediaPlayer.create(c, R.raw.alaram);
mp.start();
Toast.makeText(c, "Alarm Telah Menyala :D",
Toast.LENGTH_LONG).show();
}
}
j. Menambahkan folder raw dengan mengklik kanan folder res seperti pada
gambar
k. Mendrag lagu atau suara .mp3 yang menjadi ringtone alaram pada folder
raw
Sintak:
<receiver
android:name=".Receiver"
android:process=":remote" />
n. Mengklik Clean pada menu Project
Tampilan Project Alarm telah berbunyi yang ditandai dengan munculnya Toast:
Ketika sudah muncul tampilan user interface android, disini aplikasi bisa
didesain secara manual dengan menggunakan fitur Palette yang sudah disediakan.
Kemudian untuk memberi nama pada setiap item TextView dan Button dengan
menggunakan Edit Text dan dari sini ditentukan id/string dari item tersebut. Untuk item
EditText cukup mengubah id-nya dengan menggunakan Edit ID dan juga item Button
juga diubah id-nya menjadi buttonHitung dan buttonReset.
Adapun sintak khusus yang memunculkan toast ataupun alert ialah:
Seperti pada project notifikasi yang mana sintak di atas untuk memunculkan alert
ketika tombol button yang ber-Id .buttonTampilan diklik (atau pada tampilan
project saya bergambar lonceng). Alert yang muncul akan menampilkan pesan
yang ditempatkan pada sintak .setMessage (atau pada tampilan android project
“Apakah akan menampilkan notifikasi”) dan juga tombol pada alert hanya satu
yaitu tombol “Ya” yang sesuai dengan penempatan pada sintak .setButton seperti
pada sintak.
Pada project alaram untuk sintak toast berada pada class Receiver. Untuk
memunculkan kata-kata pada toast dapat ditempatkan di dalam kurung
Toast.makeText. Sintak ini berfungsi ketika waktu yang disetel pada alarm sudah
pas dengan waktu pada android simulator. Selanjutnya toast “Alarm telah
menyala :D” akan muncul pada android simulator bersamaan dengan ringtone
alarm juga berbunyi.
Selain itu, ketika mau menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu membuat
android simulator yang khusus android 4.4.2 (KitKat) atau android yang sama dipilih
untuk compiler agar ketika dijalankan, aplikasi akan masuk ke android yang sudah
dijalankan.
E. Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat dari pelatihan ini, ketika ingin memunculkan alert
sintaknya ialah AlertDialog.Builder alert = new AlertDialog.Builder(context), dengan
penambahan alert.setTitle("Example") untuk menampilkan judul pada alert,
alert.setMessage("Example") untuk menampilkan pernyataan pesan pada alert,
alert.setIcon(drawable) untuk icon pada alert, serta alert.setPositiveButton(“Teks
Button”, DialogInterface) untuk button pada alert. Sedangkan pada toast sintaknya
ialah Toast pesan=Toast.makeText(context, text, durasi).pesan.show(), dimana context
berfungsi sebagai variabel berisikan aplikasi/activity yang sedang menjalankan proses,
lalu text berfungsi untuk menampilkan text pada toast, durasi berfungsi untuk
memunculkan toast sesuai dengan waktu yang telah diatur, serta show berfungsi untuk
menapilkan toast. Adapun perbedaan alert dan toast, yaitu alert berupa pesan dialog
(pesan popup) yang biasa memakai persetujuan berupa tombol/button, sedangkan toast
ialah pesan dialog yang muncul tanpa membutuhkan persetujuan dan durasi munculnya
tidak selama alert (cepat). Selain itu, perlu juga membuat android 4.4.2 pada simulator
agar ketika aplikasi dijalankan langsung masuk pada android yang sudah dibuat di
android simulator.