Anda di halaman 1dari 48

Laporan 5: TabView Nama: Aulia Nurul Iftitah

Modul 6: “Membuat TabView


Pemrograman dari Project Alert Nim: 1729041048
Perangkat Mobile Toast, ListView, dan
Activity” Kelas: PTIK G/2017

A. Pendahuluan
1. Sejarah Android
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux dan dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Android pada
awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama Android, Inc., dengan dukungan
finansial yang berasal dari Google, yang kemudian Google pun membelinya pada tahun
2005. Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan
dengan didirikannya sebuah perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari
beberapa perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, serta
telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memajukan standar terbuka dari perangkat
seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan
Oktober 2008. (Muhammad Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc.
didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc.,
Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan
pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat seluler
pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya". (Muhammad
Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi
kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya,
dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone
untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum
dirilis). Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar
teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya
diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah
perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler. Masih pada tahun
yang sama, Andy Rubin kehabisan uang. Steve Perlman adalah seorang teman dekat
Andy Rubin dan meminjaminya $10.000 tunai serta menolak tawaran saham di
perusahaan. (Muhammad Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005
dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google. Pendiri
Android Inc. yaitu Rubin, Miner, serta White tetap bekerja pada perusahaan tersebut
setelah diakuisisi oleh Google. Di Google, tim yang dipimpin oleh Andy Rubin mulai
untuk mengembangkan sebuah platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel
Linux. (Muhammad Yovi: http://woocara.blogspot.com/)
Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah
pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan
menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang sebelumnya.
Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan berdasarkan nama sebuah
makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya. (Muhammad Yovi:
http://woocara.blogspot.com/)
2. Android 4.4 (Android KitKat)
Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya
di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang
benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan
rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus
5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang
lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM
sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek
langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia
untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM
harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah. (Ahmad
Setiyawan Iskandar: https://iskandargroup.wordpress.com/)
3. Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk


mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,


Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan
tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman
lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa
digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti
dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
(Wikipedia: https://id.wikipedia.org/)

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in. (Wikipedia: https://id.wikipedia.org/)

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak


IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5
November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk
pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih
untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya. (Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/)

4. TabView

Menu Tabview adalah menu yang berbentuk tabel dengan pengelompokan


halaman sesuai dengan tabel menu di atasnya. Menu ini banyak dipakai untuk
menghemat tempat pada tampilan aplikasi dengan sistem menampilkan atau menutupi
halaman tabel sesuai dengan tabel menu di atasnya. Jadi jika kita mengklik menu di
atasnya maka halaman tabel yang muncul adalah halaman tabel yang dibuat sesuai
dengan menu tabel di atasnya, dan jika kita mengklik menu tabel lain maka yang
muncul adalah halaman tabel yang bersesuaian namun tetap pada satu tempat itu.
(Universitas Pamulang: Materi Mobile Programming, Pertemuan VI)

5. ListView

ListView merupakan menu yang paling sering digunakan dalam membuat


berbagai aplikasi android. ListView merupakan sekumpulan list (daftar) data yang
ditampilkan dan dapat discroll secara vertikal. Inti dari membuat listview adalah
menampung daftar data ke dalam array, kemudian dimasukkan ke adapter dari widget
listVew. (Universitas Pamulang: Materi Mobile Programming, Pertemuan V)

6. Alert dan Toast

Alert dialog adalah salah satu dialog yang sering ditampilkan pada aplikasi
Android. Alert dialog ini bisa digunakan untuk menampilkan dialog Error, dialog
seleksi, dialog konfirmasi serta masih banyak lagi lainnya. (Universitas Pamulang:
Materi Mobile Programming, Pertemuan IV)

Toast merupakan sebuah class yang digunakan untuk menampilkan


pesan/peringatan pada Android (mirip dengan alert box, message box, dan lain-lain).
Pesan ini hanya tampil sebentar kemudian menghilang dengan durasi waktu yang telah
kita tentukan. (Universitas Pamulang: Materi Mobile Programming, Pertemuan IV)
7. Activity

Activity adalah salah satu komponen aplikasi android yang digunakan untuk
menyediakan sebuah layar bagi user agar dapat berinteraksi dengan aplikasi, misalnya
mengirim SMS (Short Message Service), menelepon, mengambil foto, mengirim email,
melihat peta, dan lain-lain. Setiap activity memiliki window sebagai tempat
meletakkan user interface. Window tersebut biasanya memenuhi layar, bisa juga lebih
kecil dari layar dan melayang di atas window lain. (Universitas Pamulang: Materi
Mobile Programming, Pertemuan III)

B. Alat dan Bahan


1. Laptop Lenovo V130 -14IKB HEID intel core i3
2. Aplikasi Eclipse Oxygen
3. Android SDK (Android 4.4.2 KitKat)
4. Modul 6 Pemrograman Perangkat Mobile (ListView)
C. Langkah Kerja
1. Membuka aplikasi eclipse

Gambar 5.1 Tampilan membuka eclipse

2. Memilih menu File >> New >> Other

Gambar 5.2 Membuat project baru


3. Memilih Android dan mengklik Android Application Project, lalu mengklik
ok

Gambar 5.3 Memilih Android Aplication


4. Lalu mengisi nama aplikasi beserta memilih android yang dipakai seperti
gambar, lalu next

Gambar 5.4 Memberi nama pada Aplication Project


5. Mengklik finish untuk pemberian nama pada sintak program

Gambar 5.5 Pemberian nama layout dan kelas

6. Lalu mengatur desain seperti gambar dengan menggunakan fitur palette

Gambar 5.6 Tampilan Interface untuk TabView


7. Selanjutnya mengsave, kemudian mengklik MainActivity.java yang berada
pada folder AuliaTabView

Gambar 5.7 Tampilan sintak untuk TabView

8. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut

package com.unpam.auliatabview;

import android.app.TabActivity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.widget.TabHost;

@SuppressWarnings("deprecation")
public class MainActivity extends TabActivity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);

Intent intent;
TabHost tabHost = getTabHost();
TabHost.TabSpec tabSpec;
intent = new Intent(this, AlaramActivity.class);
tabSpec =
getTabHost().newTabSpec("tab1").setIndicator( "Alert &
Toast").setContent(intent);
tabHost.addTab(tabSpec);
intent = new Intent(this, ListviewActivity.class);
tabSpec =
getTabHost().newTabSpec("tab2").setIndicator( "ListView").setConte
nt(intent);
tabHost.addTab(tabSpec);
intent = new Intent(this, FormActivity.class);
tabSpec =
getTabHost().newTabSpec("tab3").setIndicator( "Activity").setConte
nt(intent);
tabHost.addTab(tabSpec);
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar
if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
return true;
} }

9. Kemudian membuat TabView untuk Alaram (Project Alert Toast)


a. Membuat activity baru dan memberikan nama pada sintak program

Gambar 5.8 Membuat activity baru untuk alaram


b. Lalu mengatur desain seperti gambar dengan menggunakan fitur palette

Gambar 5.9 Tampilan Interface Alaram

c. Mengedit Text dengan format seperti pada gambar

Gambar 5.10 Pemberian nama pada setiap item


d. Mengedit ID dengan format seperti pada gambar

Gambar 5.11 Mengedit ID pada setiap item

e. Selanjutnya mengsave, kemudian mengklik AlaramActivity.java yang berada


pada folder AuliaTabView

Gambar 5.12 Tampilan sintak untuk alaram


f. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut
package com.unpam.auliatabview;

import java.util.Calendar;
import android.app.Activity;
import android.app.AlarmManager;
import android.app.PendingIntent;
import android.app.TimePickerDialog;
import android.app.TimePickerDialog.OnTimeSetListener;
import android.content.Context;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.TextView;
import android.widget.TimePicker;

public class AlaramActivity extends Activity {


TimePicker picker;
Button Alarm;
Button Cancel;
Button Close;
TextView Id;

TimePickerDialog timePickerYeah;

final static int req = 1;


@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_alaram);
Id=(TextView) findViewById(R.id.textViewSetel);
Cancel=(Button) findViewById(R.id.buttonCancel);
Cancel.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View v) {
Id.setText("");
openTimePicker(false);
}});

Alarm=(Button) findViewById(R.id.buttonAlarm);
Alarm.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View v) {
cancelAlarm();
}});

Close=(Button) findViewById(R.id.buttonClose);
Close.setOnClickListener(new OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
System.exit(0);
}});
}

private void openTimePicker(boolean is24jam)


{
Calendar kalender=Calendar.getInstance();
timePickerYeah = new TimePickerDialog(
AlaramActivity.this,
timeSetListener,
kalender.get(Calendar.HOUR_OF_DAY),
kalender.get(Calendar.MINUTE),
true);

timePickerYeah.setTitle("Set Alarm Anda");


timePickerYeah.show();
}

OnTimeSetListener timeSetListener=new OnTimeSetListener()


{

@Override
public void onTimeSet(TimePicker view, int hourOfDay,
int minute) {

Calendar calNow = Calendar.getInstance();


Calendar calSet = (Calendar) calNow.clone();

calSet.set(Calendar.HOUR_OF_DAY, hourOfDay);
calSet.set(Calendar.MINUTE, minute);
calSet.set(Calendar.SECOND, 0);
calSet.set(Calendar.MILLISECOND, 0);

if(calSet.compareTo(calNow) <= 0){


//jika ternyata waktu lewat maka alarm akan di
atur untuk besok
calSet.add(Calendar.DATE, 1);
}

setAlarm(calSet);
}};

private void setAlarm(Calendar targetCal){


Id.setText("\n\n"+ "Alarm Telah Diatur Pada:
"+targetCal.getTime());

Intent intent = new Intent(getBaseContext(),


Receiver.class);
PendingIntent pendingIntent =
PendingIntent.getBroadcast(getBaseContext(), req, intent, 0);
AlarmManager alarmManager =
(AlarmManager)getSystemService(Context.ALARM_SERVICE);
alarmManager.set(AlarmManager.RTC_WAKEUP,
targetCal.getTimeInMillis(), pendingIntent);

}
private void cancelAlarm(){

Id.setText("\n\n"+"Alarm Telah Dibatalkan!");

Intent intent = new Intent(getBaseContext(),


Receiver.class);
PendingIntent pendingIntent =
PendingIntent.getBroadcast(getBaseContext(), req, intent, 0);
AlarmManager alarmManager =
(AlarmManager)getSystemService(Context.ALARM_SERVICE);
alarmManager.cancel(pendingIntent);
}
}
g. Lalu membuat folder baru pada folder res dengan mengklik kanan folder res >>
new >> folder

Gambar 5.13 Membuat folder baru untuk suara alaram

h. Lalu memberi nama raw

Gambar 5.14 Memberi nama folder dengan raw


i. Memasukkan suara untuk alaram ke folder raw

Gambar 5.15 Memasukkan suara alaram pada folder raw

j. Selanjutnya, menambahkan Class baru dengan nama seperti pada gambar

Gambar 5.16 Menambahkan class dan beri nama Receiver


k. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut
package com.unpam.auliatabview;

import android.content.BroadcastReceiver;
import android.content.Context;
import android.content.Intent;
import android.media.MediaPlayer;
import android.widget.Toast;
public class Receiver extends BroadcastReceiver {
MediaPlayer mp;

@Override
public void onReceive(Context c, Intent arg1) {
mp = MediaPlayer.create(c, R.raw.alaram);
mp.start();
Toast.makeText(c, "Alarm Telah Menyala :D",
Toast.LENGTH_LONG).show();
}}

Gambar 5.17 Memberikan sintak pada class Receiver


l. Menambahkan pada AndroindManifest.xml seperti pada gambar
<receiver
android:name=".Receiver"
android:process=":remote" />

Gambar 5.18 Menambahkan sintak pada Android Manifest


10. Membuat TabView Menu Makanan dan Minuman (Project ListView)
a. Membuat activity baru dan memberikan nama pada sintak program

Gambar 5.19 Membuat activity baru untuk Tabview ListView


b. Lalu mengatur desain seperti gambar dengan menggunakan fitur palette

Gambar 5.20 Tampilan Interface ListView Menu

c. Mengedit Text dengan format seperti pada gambar


d.

Gambar 5.21 Mengatur nama pada item di activity ListView Menu


e. Mengedit ID dengan format seperti pada gambar

Gambar 5.22 Mengatur ID pada item di activity ListView Menu

f. Selanjutnya mengsave, kemudian mengklik ListviewActivity.java yang berada


pada folder AuliaTabView

Gambar 5.23 Tampilan untuk sintak activity Menu


g. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut
package com.unpam.auliatabview;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.DialogInterface;
import android.content.Intent;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.AdapterView;
import android.widget.AdapterView.OnItemClickListener;
import android.widget.AdapterView.OnItemLongClickListener;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ListView;
import android.widget.Toast;

public class ListviewActivity extends Activity implements


OnClickListener, OnItemClickListener, OnItemLongClickListener{
private java.util.ArrayList<String> items = new
java.util.ArrayList<String>();

private ListView ListviewMenuMakanan;

private String[] menu = {"Bir Pletok","Dim Sum","Bubble


Tea","Goi Cuon","Bundaberg"};
int [] image = {R.drawable.birpletok, R.drawable.dimsum,
R.drawable.bubbletea, R.drawable.goicuon, R.drawable.bundaberg};
int [] detail_makanan= {R.string.birpletok, R.string.dimsum,
R.string.bubbletea, R.string.goicuon, R.string.bundaberg};
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_listview);

for (int i=0; i<menu.length; i++){


items.add(menu[i]);
}

ListviewMenuMakanan = (ListView)
findViewById(R.id.listViewMenuMakanan);
ListviewMenuMakanan.setOnItemClickListener(this);

Costum adapter = new Costum (ListviewActivity.this, menu,


image);
ListviewMenuMakanan.setAdapter(adapter);
findViewById(R.id.buttonX).setOnClickListener(this);
}
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
getMenuInflater().inflate(R.menu.listview, menu);
return true;
}
public void onItemClick(AdapterView<?> arg0, View arg1,int
arg2,long arg3) {
Intent intent = new Intent(this, DipilihActivity.class);
intent.putExtra("menu", items.get(arg2));
intent.putExtra("detailM", detail_makanan [arg2]);
intent.putExtra("gambarM", image [arg2]);
startActivity(intent);
}

public void onClick(View v) {


// TODO Auto-generated method stub
switch (v.getId()){
case R.id.buttonX:
System.exit(0);
}
}

public boolean onItemLongClick(AdapterView<?> arg0, View arg1,


int arg2, long arg3) {
// TODO Auto-generated method stub
AlertDialog.Builder alert = new
AlertDialog.Builder(this);
alert.setTitle("Informasi");
alert.setMessage("Mata kuliah "+items.get(arg2));
alert.setIcon(R.drawable.ic_launcher);
alert.setPositiveButton("Ya", new
DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1)
{ // TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(getApplicationContext(),
"Tombol Ya di klik", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
alert.setNegativeButton("Tidak", new
DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(getApplicationContext(),
"Tombol Tidak di klik", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
return false;
}
}
h. Lalu membuat folder baru pada folder res dengan mengklik kanan folder res >>
new >> folder dan beri nama seperti pada gambar

Gambar 5.24 Membuat folder baru dengan nama drawable

i. Memasukkan foto makanan dan minuman ke folder drawable

Gambar 5.25 Memasukkan gambar pada folder drawable


j. Membuat activity baru dengan nama seperti pada gambar

Gambar 5.26 Membuat activity kedua dari tabview Listview

k. Lalu mengatur desain seperti gambar dengan menggunakan fitur palette

Gambar 5.27 Mengatur interface pada activity dipilih


l. Lalu mengedit text dengan format seperti pada gambar
m.

Gambar 5.28 Mengubah nama setiap item di activity dipilih

n. Selanjutnya mengedit id dengan format seperti pada gambar

Gambar 5.29 Mengubah ID setiap item di activity dipilih


o. Selanjutnya mengsave, kemudian mengklik DipilihActivity.java yang berada
pada folder AuliaListView

Gambar 5.30 Tampilan sintak activity dipilih

p. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut

package com.unpam.auliatabview;

import android.os.Bundle;
import android.widget.ImageView;
import android.widget.TextView;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.graphics.drawable.Drawable.Callback;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.TextView;

public class DipilihActivity extends Activity implements


OnClickListener {
private TextView Keterangan, Menu;
private ImageView Gambar;

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_dipilih);
// casting id

findViewById(R.id.buttonKembali).setOnClickListener(this);
Keterangan = (TextView)
findViewById(R.id.textViewKeterangan);

Keterangan.setText(getIntent().getIntExtra("detailM",0));
Gambar = (ImageView)
findViewById(R.id.imageViewGambar);

Gambar.setImageResource(getIntent().getIntExtra("gambarM",0));
Menu = (TextView) findViewById(R.id.textViewMN);

Menu.setText(getIntent().getExtras().getString("menu"));
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
getMenuInflater().inflate(R.menu.dipilih, menu);
return true;
}

@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
switch (v.getId()){
case R.id.buttonKembali:
finish();
}
}}
q. Selanjutnya menambahkan layout.xml dengan klik kanan folderAuliaListView
>> new >> other, lalu memilih Android XML File

Gambar 5.31 Membuat layout baru

r. Lalu memberikan nama dengan listku

Gambar 5.32 Memberikan nama pada layout baru


s. Lalu mengatur desain seperti gambar dengan menggunakan fitur palette dan
juga mengatur ID-nya

Gambar 5.33 Tampilan Interface activity list dan Mengubah ID-nya

t. Selanjutnya, menambahkan Class baru dengan nama seperti pada gambar

Gambar 5.34 Membuat Class baru dengan nama Costum


u. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut

package com.unpam.auliatabview;

import android.app.Activity;
import android.view.LayoutInflater;
import android.view.View;
import android.view.ViewGroup;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ImageView;
import android.widget.TextView;

public class Costum extends ArrayAdapter<String> {


public final Activity context ;
public final String[] name;
public final int[] image;

public Costum(Activity context, String[] name, int[] image) {

super (context, R.layout.list, name);

this.context = context;
this.name = name;
this.image = image;

@Override
public View getView (int position, View view, ViewGroup
parent) {
LayoutInflater inflater = context.getLayoutInflater();
View rowView = inflater.inflate(R.layout.list, null, true);
ImageView imgView = (ImageView)
rowView.findViewById(R.id.imageViewMakanan);
TextView txtView = (TextView)
rowView.findViewById(R.id.textViewMakanan);
imgView.setImageResource(image [position]);
txtView.setText(name[position]);
return rowView;
}
}
Gambar 5.35 Tampilan sintak class Costum

v. Lalu membuka string dengan res >> values dan isi keterangan listview menu
makanan dan minuman tadi

Gambar 5.36 Menambahkan keterangan menu pada string


11. Membuat Form Login untuk Rumus Penjumlahan dan Perkalian (Project
Activity)
a. Membuat kembali activity dengan nama seperti pada gambar

Gambar 5.37 Membuat activity baru untuk tabview activity


b. Lalu mengatur desain seperti gambar dengan menggunakan fitur palette

Gambar 5.38 Tampilan Interface Form Login


c. Lalu mengedit text dengan format seperti pada gambar
d.

Gambar 5.39 Mengatur nama setiap item pada form activity

e. Selanjutnya mengedit id dengan format seperti pada gambar

Gambar 5.40 Mengedit ID pada setiap item di form activity


f. Kemudian mengsave, kemudian mengklik FormActivity.java pada folder Aulia
TabView

Gambar 5.41 Tampilan sintak form activity

g. Lalu mengetikkan sintak sebagai berikut dan mengsave sintak tersebut


package com.unpam.auliatabview;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.content.Intent;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.EditText;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;

public class FormActivity extends Activity implements


OnClickListener {
private String[][] dataUser =
{{"ADMIN","ADMIN","Aulia"},{"guest","guest","Guest"},
{"anonim","anonim","Anonim"}};
private EditText Password, Id;
private final int SUCCESS=1;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_form);

Id = (EditText) findViewById(R.id.editTextId);
Password = (EditText)
findViewById(R.id.editTextPassword);

findViewById(R.id.buttonHitung).setOnClickListener(this);

findViewById(R.id.buttonClosed).setOnClickListener(this);

findViewById(R.id.buttonReset).setOnClickListener(this);
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar
if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.form, menu);
return true;
}

public void onClick(View v) {


// TODO Auto-generated method stub
switch (v.getId()){
case R.id.buttonHitung:
int i=0;
boolean success=false;
while ((i<dataUser.length) && (!success)){
if
((Id.getText().toString().equals(dataUser[i][0])) &&
(Password.getText().toString().equals(dataUser[i][1]))){ succe
ss=true;
} else {
i++;
}
}
Intent intent;
if (success){
intent = new Intent(this, SuccessActivity.class);
intent.putExtra("namaUser", dataUser[i][2]);
startActivityForResult(intent,SUCCESS);
} else {
intent = new Intent(this, FailedActivity.class);
startActivity(intent);
}
startActivity(intent);
break;
case R.id.buttonClosed:
System.exit(0);
case R.id.buttonReset:
Id.setText("");
Password.setText("");
}
}

@Override
public void onActivityResult(int requestCode, int resultCode,
Intent data){
switch (requestCode) {
case SUCCESS:
Id.setText("");
Password.setText("");
break;
}
}

@Override
public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
// Handle action bar item clicks here. The action bar
will
// automatically handle clicks on the Home/Up button,
so long
// as you specify a parent activity in
AndroidManifest.xml.
int id = item.getItemId();
if (id == R.id.action_settings) {
return true;
}
return super.onOptionsItemSelected(item);
}
}
h. Lalu membuat activity baru seperti pada gambar

Gambar 5.42 Membuat Success activity

i. Membuat tampilan interface sekaligus mengedit namanya

Gambar 5.43 Tampilan interface Success activity sekaligus mengedit namanya


j. Mengedit ID-nya seperti pada gambar formatnya

Gambar 5.44 Mengedit ID pada Success activity

k. Lalu membuka SuccessActivity.java untuk menambahkan sintaknya

Gambar 5.45 Mengedit sintak Success Activity


l. Lalu mengetikkan sintak seperti berikut
package com.unpam.auliatabview;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;
import android.view.View;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;
import android.view.View.OnClickListener;

public class SuccessActivity extends Activity implements


OnClickListener {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_success);

TextView Nama = (TextView)


findViewById(R.id.textViewNama);
Nama.setText
(getIntent().getExtras().getString("namaUser"));

findViewById(R.id.buttonLogoutt).setOnClickListener(thi
s);
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the
action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.success, menu);
return true;
}

public void onClick(View v) {


// TODO Auto-generated method stub
switch (v.getId()){
case R.id.buttonLogout:
finish();
break;

}
}
@Override
public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
// Handle action bar item clicks here. The action
bar will
// automatically handle clicks on the Home/Up
button, so long
// as you specify a parent activity in
AndroidManifest.xml.
int id = item.getItemId();
if (id == R.id.action_settings) {
return true;
}
return super.onOptionsItemSelected(item);
}
}

m. Lalu membuat activity baru seperti pada gambar

Gambar 5.46 Membuat FailedActivity


n. Membuat tampilan interface sekaligus mengedit namanya

Gambar 5.47 Tampilan interface FailedActivity dan mengedit nama

o. Mengedit ID-nya seperti pada gambar formatnya

Gambar 5.48 Mengedit ID-nya FailedActivity


p. Lalu membuka FailedActivity.java untuk menambahkan sintaknya

Gambar 5.49 Tampilan sintak FailedActivity

q. Lalu mengetikkan sintak seperti berikut


package com.unpam.auliatabview;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;

public class FailedActivity extends Activity implements


OnClickListener {

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_failed);

findViewById(R.id.buttonKembalii).setOnClickListener(this);
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar
if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.failed, menu);
return true;
}

public void onClick(View v) {


switch (v.getId()){
case R.id.buttonKembalii:
finish();
} }

@Override
public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
// Handle action bar item clicks here. The action bar
will
// automatically handle clicks on the Home/Up button,
so long
// as you specify a parent activity in
AndroidManifest.xml.
int id = item.getItemId();
if (id == R.id.action_settings) {
return true;
}
return super.onOptionsItemSelected(item);
}}

12. Mengklik Clean pada menu Project

Gambar 5.50 Clean project


13. Setelah itu mengklik kanan folder AuliaListView dan memilih Run As, lalu
mengklik 1. Android Application

Gambar 5.51 Menjalankan anroid emulator

14. Hasil dari aplikasi yang dibuat dengan memakai android simulator

Gambar 5.52 Hasil dari Project Tab View


D. Hasil
1. Tampilan TabView Alaram

Gambar 5.53 Tampilan TabView Alert dan Toast

2. Tampilan TabView ListView

Gambar 5.54 Tampilan TabView ListView


3. Tampilan TabView Form Login

Gambar 5.55 Tampilan TabView Activity

Ketika sudah muncul tampilan user interface android, disini aplikasi bisa
didesain secara manual dengan menggunakan fitur Palette yang sudah disediakan.
Kemudian untuk memberi nama pada setiap item TextView dan Button dengan
menggunakan Edit Text dan dari sini ditentukan id/string dari item tersebut. Untuk item
EditText cukup mengubah id-nya dengan menggunakan Edit ID dan juga item Button
juga diubah id-nya menjadi buttonKembali dan buttonTutup.
Adapun sintak khusus yang berhubungan dengan TabView pada main activity
ialah:

 Disini adalah kunci utama sintak untuk TabView yang menggunakan intent
Selain itu, ketika mau menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu membuat
android simulator yang khusus android 4.4.2 (KitKat) atau android yang sama dipilih
untuk compiler agar ketika dijalankan, aplikasi akan masuk ke android yang sudah
dijalankan.

E. Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat dari pelatihan ini, Tabview adalah menu yang
berbentuk tabel dengan pengelompokan halaman sesuai dengan tabel menu di atasnya.
Menu ini banyak dipakai untuk menghemat tempat pada tampilan aplikasi dengan
sistem menampilkan atau menutupi halaman tabel sesuai dengan tabel menu di atasnya.
Jadi jika kita mengklik menu di atasnya maka halaman tabel yang muncul adalah
halaman tabel yang dibuat sesuai dengan menu tabel di atasnya, dan jika kita mengklik
menu tabel lain maka yang muncul adalah halaman tabel yang bersesuaian namun tetap
pada satu tempat itu. Selain itu, perlu juga membuat android 4.4.2 pada simulator agar
ketika aplikasi dijalankan langsung masuk pada android yang sudah dibuat di android
simulator.

Anda mungkin juga menyukai