DAFTAR PANDUAN PRAKTEK KLINIS DIAGNOSTIK

SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUP DR KARIADI SEMARANG

TAHUN 2016

1. Bayi normal
2. Bayi Berat Lahir Rendah
3. Penyakit Membran Hialin
4. Aspirasi Mekonium
5. Diare pada Neonatus
6. Asfiksia Neonatorum
7. Sepsis Neonatorum
8. Hipoglikemi pada Neonatus
9. Penyakit Perdarahan pada Neonatus
10. Kejang Neonatus
11. Ikterus Neonatorum
12. Gangguan termoregulasi pada neonatus
13. Sindroma Nefrotik serangan Pertama
14. Sindroma Nefrotik kambuh jarang
15. Sindroma Nefrotik kambuh sering
16. Sindroma Nefrotik dependen steroid
17. Sindroma Nefrotik resisten steroid
18. Sindroma Nefrotik congenital dan infantile
19. Hipertensi
20. Krisis Hipertensi
21. Gangguan ginjal akut
22. Glomerulonefritis akut pasca infeksi streptokokus
23. Anemia Renal
24. Nefritis Lupus
25. Nefritis Henoch - Schonlein Purpura
26. Pneumonia
27. Bronkiolitis
28. Tuberkulosis Anak
29. Asma bronchial
30. Diare cair akut dehidrasi tidak berat
31. Diare cair akut dehidrasi berat
32. Diare persisten ringan
33. Diare persisten berat
34. Hepatitis virus akut
35. Perdarahan saluran cerna
36. Kolestasis pada bayi
37. Defek septum atrium pada anak
38. Defek septum ventrikel pada anak
39. Defek septum atrium ventricular pada anak
40. Paten ductus arteriousus pada anak
41. Tetralogy of fallot pada anak
42. Gagal jantung kongestif anak
43. Campak
44. Difteri
45. Demam tifoid
46. Tetanus
47. Demam berdarah dengue
48. Malaria
49. Afian influenza pada anak
50. Candidiasis
51. HIV AIDS
52. Hospitalized Acquired Infection (HAI)
53. Methycillin Resisten Staphilococcus Aureus
54. Kejang demam
55. Meningitis bakterialis
56. Ensefalitis Virus
57. Epilepsi
58. Miastenia grafis
59. Tuberosklerosis
60. Tumor Otak
61. Abses otak
62. Penurunan kesadaran
63. Sub acute Sclerosing panensephalitis
64. Perdarahan intrakarial
65. Perdarahan Periventrikuler / Intraventrikuler pada neonatus
66. Urtikaria
67. Sindrome Steven Johnson
68. Lupus Eritematous Sistemik
69. Sleroderma sistemik Juvenille
70. Rhinitis Allergy
71. Reaksi anafilaktif
72. Penyakit Immuno Deficiency primer
73. Sklerodema Juvinille Lokalisata
74. Purpura Henoch Sconlein
75. Dermattitis Atopic
76. Arthritis Juvenile Sistemik Idiopatik (SJIA)
77. Angio Edema
78. Allergi Susu Sapi
79. Allergi obat
80. Ombusio
81. Acute Respiratory Distress Syndrome
82. Ventilator Associated Pneomonia
83. Sepsis berat dan syok septic
84. Temper Tantrum
85. Child Abuse dan Neglect
86. Cerebral Palsy
87. Retardasi Mental
88. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
89. Global Developmental Delayed
90. Gizi Buruk
91. Gizi Buruk Bayi kurang 6 bulan
92. Malnutrisi di Rumah Sakit
93. Obesitas pada Anak
94. Diet pada Penyakit Klinis
95. Anemia Defisiensi Besi
96. Anemia Aplastik
97. Anemia Penyakit Kronis
98. Leukemia
99. Thalasemmia di Rawat Jalan
100. Hemofilia di Rawat Jalan
101. Limfoma Maligna Non Hodkin
102. Penyakit Gangguan Koagulasi yang diturunkan
103. Penyakit Gangguan Koagulasi yang didapat
104. Trombopati
105. Hemoglobin abnormal
106. Tumor Wilm
107. Tumor ganas padat
108. Auto Immune Hemolitic Anemia
109. Immune Trombocyitopenic Purpura Acute
110. Immune Trombocytopenic Purpura Chronic
111. Amenore Primer
112. Amenore Sekunder
113. Hiperplasia Adrenal Kongenital (Congenital Adrenal Hyperplasia)
114. Diabetes Mellitus Tipe I
115. Down Syndrome
116. Graves Disease
117. Disorders of Sex Development
118. Hipoglikemia pada Bayi
119. Hipotiroid Kongenital
120. Hipertiroid
121. Ketoasidosis Diabetikum
122. Krisis Adrenal
123. Krisis Tiroid
124. Osteogenesis Imperfecta
125. Perawakan Pendek
126. Pubertas Prekok
127. Tiroiditis Hashimoto
128. Timor Tiroid
129. Undescended Testis
130. Diabetes Insipidus (1)
131. Diabetes Insipidus (2)
 DAFTAR PANDUAN PRAKTEK KLINIS PROSEDUR

SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUP DR KARIADI SEMARANG

TAHUN 2016

1. Pemasangan kateter Umbilikal

2. Prosedur terapi sinar
3. Transfusi tukar
4. Penggunaan Ventilator Mekanik pada gangguan napas sedang dan berat
5. Prosedur biopsi ginjal
6. Hemodialis pada anak
7. Terapi siklofosphamid PULS
8. Terapi methyl prednisolons PULS
9. Pemeriksaan Manthoux (PPD)
10. Induksi Sputum
11. Pleural Tapping
12. Spirometri
13. Pediatrik Esofago gastro duodenoskopi diagnostic
14. Pediatrik Kolonoskopi diagnostic
15. Pemeriksaan EKG pada Anak
16. Pemeriksaan Echocardiografi Transthorakal
17. Pemberian anti difteri serum dan difteri anti toksin
18. Pemberian Anti Tetanus Toxoid (TAT) Human Tetanus Immunoglobulin (HTIG)
19. Lumbal punksi
20. Tes Cukit Kulit (Skin Prick Test)
21. Uji provokasi obat
22. Uji provokasi susu sapi
23. Pemasangan Chest Tube
24. Pemasangan kateter Vena sentral
25. Penyapihan ventilasi mekanik
26. Torakosentesis (dengan panduan Ultrasound)
27. Defibrilasi kardio versi
28. Kateter hemodialisa
29. Vaksinasi
30. Pemeriksaan pertumbuhan
31. Pemeriksaan kesehatan anak rutin
32. Pengamatan jangka panjang bayi prematur
33. Pemeriksaan Denver Development Screening Test II
34. ELM Scales
35. Capute Scales
36. Pengukuran Berta Badan
37. Parenteral Nutrition
38. Diet pada Gagal Ginjal
39. Diet pada Sindrom Nefrotik
40. Diet pada Netropeni
41. Diet pada Pasca Bedah Saluran Cerna
42. Aferesis
43. Bone Marrow Pucture
44. Injeksi Metotrexate Intratechal
45. Pemeriksaan Tes Stimulasi HCG (Human Chorioonic Gonadotrophin Stimulatio
Test)
46. Pemeriksaan Tes Stimulasi Growth Hormone (Growth Hormone Stimulation Test)