Anda di halaman 1dari 23

NOTULENSI

DISKUSI DALAM JARINGAN


“Sharing Beasiswa”

Pembicara : Nofriana Djami Raga, SST.


Materi : YSEALI Professional Fellowship.

Curriculum Vitae
(terlampir)

Materi
YSEALI merupakan program dari US Department of State yang sudah diinisiasi oleh
pemerintah US sejak 2013. Tujuan program ini untuk membangun relasi US dan ASEAN yang
fokus ke ASEAN itu sendiri. Saya sendiri lebih mengartikan tujuan YSEALI sebagai kegiatan
studi banding ke Amerika. Jenis kegiatan YSEALI itu banyak sekali. Bukan hanya yg
diselenggarakan di US. Tapi yang paling beken adalah YSEALI fellowship.
Ada 2 jenis fellowship yang pertama YSEALI Academic fellows and YSEALI Professional
Fellows. Saya sendiri pernah apply kedua program ini dan puji Tuhan keduanya sampai tahap
interview. Tapi saya lulus di Professional Fellows. Karena yang berminat academic juga banyak
saya bisa sharing keduanya disini.
1. YSEALI Academic Fellows untuk usia 18-25 tahun. Program ini untuk orang yang aktif
di kegiatan kepemudaan, volunteering, dsb. Untuk program ini, awardee akan
ditempatkan di salah satu kampus di US selama 6 minggu. Ceritanya semacam short
course.
2. YSEALI Professional Fellows untuk usia 25-35 thn. Program ini untuk orang yang sudah
bekerja di ranah profesional. Maksudnya kerja dibayar. Kegiatan ini berlangsung
selama 6 minggu di US. 1 bulan kita akan ditempatkan di kantor-kantor US sesuai
dengn latar belakang masing-masing. Juga ada conference dengan orang-orang yg ikut
kegiatan serupa dari > 40 negara selama seminggu. Kalo menurut saya YSEALI
Academic fellows itu living in american dream, kalo professional fellows itu living in
american reality
YSEALI academic maupun Pro, ada 2 tahap. Online aplikasi dan wawancara. Seperti
layaknya beasiswa pada umumnya di aplikasinya ya kita mesti isi data diri dan ESSAY. Ini yang
paling penting. Dan pastinya semua proses harus dalam bahas inggris baik dan benar karena
tertulis.
Kalo beruntung bisa ke tahap wawancara, itu ibaratnya setengah kaki udah injak US.
Karena dari ratusan aplikasi yang masuk, kemarin hanya 12 yang lulus ke tahap wawancara.
Wawancara berlangsung selama 30 menit via skype. Dengan 2 bule US penyelenggara
program dan 1 orang indonesian pihak ketiga.
Kegiatan ini pun FULLY FUNDED. Sejak dinyatakan lulus, semuanya akan di kover.
untuk YSEALI sendiri menawarkan tema fokus seperti education, sustainable development,
economic empowerment.
Persyaratnnya untuk YSEALI PROFESSIONAL:
1. usia 25-35
2. Warga negara indonesia dan tinggal di indonesia
3. Sedang bekerja dan minimal 2 tahun bekerja
4. Tentu mau ke US hrus bisa bahasa inggris. Tapi gak harus pro banget. Jujur aja
waktu kuliah bahasa inggris ku C. Untuk YSEALI lumayan spesial karena dia gak
minta transkrip nilai atau sertifikat TOEFL.
Tips dariku untuk aplikasinya, pikir community challenge nya matang-matang. Nanti
ada pertanyaan community challenge di negara/organisasi/komunitas kamu apa? Karena itu
poin paling penting kita bisa diterima. Dan pastinya bahasa inggris diperhatikan lagi untuk
aplikasi. Aku aja ngirim draft kemana-mana buat dikoreksi orang-orang yang bhs inggris nya
udah jago. Jangan sampai ada grammar flaws di aplikasi kita. Kalo untuk wawancara ya pede
aja. Mau grammarnya amburadul, ditanya apa jawab aja, jangan diam.
YSEALI fellowship sendiri buka 2 kali setahun. Cohort spring dan fall. Aku saranin daftar
yang fall aja, selain bisa liat pohon2 disana warna warni bisa liat salju juga kalo beruntung.
Teman-teman silahkan pantengi langsung official facebook YSEALI. Dan buka official
websitenya juga. Disitu kita bisa sign up supaya dapat newsletter secara rutin. Jadi kalo ada
pembukaan bisa lgsg diberitahu via email. Webnya adalah
https://asean.usmission.gov/yseali/.

PERIZINAN
Nah ini kemarin aku lumayan terseok-seok ngurus perijinan. Pertama memberi tahu
atasan dan disuruh beremail ke pusat, langsung ditolak mentah-mentah sama pusat. Jujur aja
saya gak ambil pusing karna saya nekat aja berangkat. Karena kalo dihitung-hitung bolosnya
31 hari kerja belum di pecat. Nah pertolongan itu datang pas temen saya info kalo ada
pegawai dari BPS kab di Bali yg lulus SSYEAP 3 bulan di jepang dan diizinkan padahal angkatan
51 beda setahun sama saya. Langsunglah bos saya disini beritahu sestama perihal ini. Jadi
saya berangkat dengan status tugas khusus atas ijin pak sestama. Nah dr semua yg lulus BPS
aja yang gak mengijinkan. Kami ada 4 org PNS yang lulus kegiatan ini. Ada dari BPK, P3K dan
lurah. Mereka dapat ijin dinas luar negeri dan mudah2 aja.
Kalo boleh saran sih, daftar aja. Kalo udah lulus, pertolongan Tuhan bisa dalam banyak
cara.

TANYA JAWAB

Untuk program semacam short course tersebut apakah ada tahun minimum bekerja?
Untuk usia 18-25 persyaratan cukup aktif di kegiatan kepemudaan. Biasanya yang
masih kuliah nih. Tapi yg udah kerja juga boleh. Kan saya juga pernah daftar ini, tahun lalu
juga tapi gagal di wawancara.

Selama mengikuti kegiatan YSEALI, bagaimana dg status kepegawaian mbak: cuti, izin, atau
apa? karena setahu saya untuk tugas belajar hanya diberikan bagi yang kuliah S2 atau S3.
Apakah prosesnya tetap harus lewat pusdiklat?
Saya, tugas khusus atas ijin sestama. Tidak lewat pusdiklat karna saya belum 4 tahun
kerja dan cuma singkat ini kok.

Kalau boleh tau community challenge nya mbak novi kemaren apa?
Saya lulus di tema legislative process and governance dan emg targetin itu soalnya kan
saya ASN. Community challenge saya tentang :
1. Kualitas data BPS dari sisi kerumitan kuesioner BPS.
2. Pertimbangan untuk NTT sendiri, kuesioner BPS lebih fokus ke jawa yg pop nya
lebih banyak. Contoh aja komoditas susenas.
3. Hubungan yang kurang antara BPS dan related stakeholders sehingga open
governance BPS tidak maksimal

Saya pernah gagal apply di YSEALI 2016. Waktu itu karena project yang mau dijalankan masih
baru banget. Belum punya social impact. Belum ada buktinya. Menurut kak nofri, apakah
semua yg berhasil di yseali harus sudah menjalani social project?
Untuk YSEALI Academic wajib ikut kegiatan kepemudaan entah mau di kampus,
komunitas atau terserah. Tidak harus punya projek sendiri, karna toh banyak yg saya ketemu
tdk punya projek sendiri, numpang dgn organisasi lain. Untuk professional fellows,
volunteering gak penting2 amat sih. Yg penting kerja aja. Hehe ada sih pertanyaan di aplikasi
ttg organisasi luar kantor. Gak ada juga gak masalah, kalo ada ya sebagai nilai tambah. Tapi
untuk profesional fellows murni urusan pekerjaan
Menyinggung masalah essay, apakah tiap tahun temanya selalu sama ataukah berbeda-
beda? Nah ketika kakak apply kemarin temanya apa saja? Dan kenapa akhirnya memilih tema
itu?
Ya hampir tiap tahun kemungkinan besar buka dengan tema yg sama. Cuma ya agak
ragu2 juga soalnya ini program obama dulu. Entah sama om trumph diapain belum ada
kejelasan tapi sejauh ini aman2 saja. Di jaman saya ada beberapa tema: legislative process
and governance dari ICMA, environmental dr ICMA, Economic empowerment dari American
Council dan legislative and governance lagi tapi dari ACYPL. saya sendiri milih legislative
process and governance krna itu yg cocok dengan latar belakang saya sbegai PNS. Trus
ngambilnya dari ICMA bukan ACYPL krna ICMA khusus untuk pemerintah daerah sednagkan
ACYPL khusus untuk politikus muda. Pertanyaan tiap tema beda sih tapi secara umum maksud
dan tujun pertanyaan sama

Mba novi kan sebelumnya pernah ikut juga yg academy tapi gagal di wawancara, lalu nyoba
di professional dan lulus. ada tips sukses di pengalaman wawancara kedua sehingga jd lebih
baik dibandingkan yg pertama?
Beda sekali wawanara academic dan pro. Academic aku diwawancara cuma 5 menit.
Professional 30 menit. Untuk pertanyaan kedua2nya mirip2 sama pertanyaan di aplikasi. Tips
aku ya ngomong aja jangan pedulikan grammar. Salah benar ngomong aja. Soalnya kalo
banyak mikirin grammar gak ngomong2 takut salah jadinya. Dan jawab harus to the point
Contoh : mereka tanya kira2 kamu berharap apa dari program ini
Jawab : saya ingin belajar perihal management data di US, saya ingin belajar ttg sistem
pemerintah khususnya pemda di US, Bukan mau belajar bahasa inggris atau pake kata
oengantar yg berbunga berdrama-drama gak penting.

Kembali lagi ke status izin, karena itu tugas khusus dari sestama, feedback dari sana
dilaporkan ke sestama juga? ada keharusan ga buat ngeshare feedback community challenge
nya?
Gak ada. Tapi laporan akhir ke US Department of state sebagai penyelenggara ada.
Jadi waktu di US, saya ditempatkan di Jackson County, Michigan. Itu wilayah county
atau local government nya kalo di indonesia kayak kabupaten/kota lah ya. Sistem kita agak
beda jadi agak susah disama2kan. Nah ternyata sistem statistik US itu desentralisasi bukan
kayak kita yg sentralisasi. Akibatnya perihal data urusan level federal atau nasional. Pemda
mah gak ngurusin data. Makanya saya gak belajar ttg management data di US. Saya hanya
belajar ttg sistem local government disana. Jadi kalo disimpulkan keg kemarin gak menjawab
community challenge saya yg pertama ttg kualitas data tapi menjwab pertanyaan selanjutnya
ttg open and good governance di US

Ada pengalaman menarik ga kak selama di Amerika yang bisa dishare ke kami supaya kami
lebih semangat buat ikut apply
Dari sisi kerjaan dulu ya biar gak dikira foya-foya uang negara ya selama disana, jadi
ada beberapa hal yang saya petik dari internship sebulan di jacskon county, MI
1. Transparansi = online. Website itu informasi itu bukan informasi tambahan.
Mereka disana kalo datang ke pusat informasi disaranin buka website krna info
lebih banyak heheh selain yg paling buat saya kagum setiap info dinas tertentu ada
info pegawainya dari kepala sampai staf lengkap dengAn email dan no hp. Jadi mau
ngadu kesiapa aja bisa dan dijamin responsif krna saya pernah iseng2 coba email
dan dibalas
2. Community engagement. Pemerintah disana berusaha dekat dengan masyarakat.
Contoh field trip ke kantor pemerintah bukan hal yg asing.
3. No money, no problem. Pemda disana kreatif bukan main. APBD Kurang mereka
open donasi dan open volunteer dan INI SERIOUSLY LUMRAH. kalo di INA kan lebih
ke LSM yg open donation and open volunteer. Ini sebgai cara mereka
mendekatkan diri dengan msyarakat juga
4. Public meeting. Di US ada sistem rapat terbuka antara pemda dan warga. Siapa aja
boleh datang dan ngeluh langsung didepan muka2 pejabat terkait permasalah
daerah tsb. Sebulan sekali biasanya. Entah mau kutuk2 walikota krn kebijakannya
langsung di muka dia daripada di fesbuk juga fine2 aja. Freedom of speech
5. Quality vs quantity. Jumlah PNS di kantor walikota cuma 3 org. walikota gak ada
ajudan, protokoler tetek bengek lainnya. Cukup asisten dan sekretaris. Nah trus
lagi yg pling aku suka, kalo dinas tertentu mau bikin projek contoh mau benerin
website tapi PNSny udah banyak kerjaan, mereka buka lowongan internship buat
anak kuliahan buat bantu. Selain gak nambah2 pegawai, pekerjaan selesai sesuai
kontrak
Nah kalo dari sisi guilty pleasure nya, you’re in the most powerful country in the world
(still) ENJOY!!! Kita dikasih libur sabtu minggu disana, pakai2lah sebaik mungkin melalang
buana kemana aja. Aku aja nekat ke New York sehari doang naik bus.
Trus prestige nya program ini, kita itu betul-betul dijamu layaknya tamu negara.
Kami ketemu duta besar, minum kopi bareng di warung, selama di US kita diberi host
yang bukan staf tApi yg udah manager ke atas. Jadi gak bengong2 gitu di masa internship
apalagi saya sendiri ditempatkan di Michigan. Lebih hebohnya lagi pas seminggu conference
di DC kita akan ketemu 500 org dari 40 negara yg ikut program YSEALI versi negara mereka.
Dan waktu conference kita dapat pembicara super keren. Paling keren kemarin kami dapat
pembicara dari national adviser white house. Kaki tangannya donald trumph, ibaratnya kalo
di indonesia #cmiiw kayak pak luhut panjaitan atau pak kemenlu

Closing Statement
Udah gak usah mikirin perijinan dulu, daftar aja dulu.
Kalo lulus, masa BPS gak akan bantu. Buktinya aku dibantu
NOFRIANA FLORIDA DJAMI RAGA
Jalan R. Suprapto No 5, Kel. Oebobo, Kec. Oebobo
Kupang, East Nusa Tenggara (NTT) Province, Indonesia. 85111
+6282167468525 n.djamiraga@gmail.com

PERSONAL PROFILE
Date and place of birth : 06/11/1992, Lili, East Nusa Tenggara (NTT), Indonesia
Gender : Female
Nationality : Indonesia
Languages known : English, Indonesian
EDUCATION
- Bachelor of Applied Statistics 2010-2014
Institute of Statistics, Jakarta, Indonesia
- Senior High School 2007-2010
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kupang - Kupang, NTT Province, Indonesia
- Junior High School 2004-2007
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kupang – Kupang, NTT Province, Indonesia
- Elementary school 1998-2004
Sekolah Dasar Inpres Lili, NTT Province, Indonesia
TRAINING AND SEMINAR
- Participant in National Statistical Seminar 2017, Statistics as the foundation of 2017
development program, held by Statistics of NTT Province
- Participant in 2017 Survey of Corps and livestock (SOUT) Instructor of Enumerator
2017
Regional Training held by Statistics of NTT Province
- Participant in 2016 Economic Census’ Leaflet and Booklet National Training held by
2016
Statistics Indonesia
- Participant in 2016 Economic Census’ Regional Instructor of Enumerator Regional
2016
Training held by Statistics of NTT Province
- Participant in Regional instructor of National Socio-Economic Survey data processing
2016
training held by Statistics of NTT Province
- Participant in Foccus Group Discussion of Updating Poverty Database (PBDT) Facilitator
2015
Training held by Statistics of NTT Province
- Participant in National Statistical Seminar 2013, Cultural and Civiling Statistics to Support
2013
Sustainable Development held by Institute of Statistics Jakarta
- Participant in National Statistical Seminar 2011, Statistics National Seminar on Statistical
2011
Role to Achieve Sustainable development in Indonesia held by Institute of Statistics Jakarta

Page | 1
- Outward Bound SPN Lido held by Institute of Statistics Jakarta 2010
- ESQ Basic Training held by Institute of Statistics Jakarta 2010
- Telkomsel Environmental Training held by DED 2008
WORK EXPERIENCE
- Staff at Statistics of NTT Province (Province’s level) Sept 2015-
Current
- Staff at Statistics of Alor Regency (Regency’s Level) May 2015-
August 2015
- Internship at Statistics Indonesia (National’s level) Dec 2014-
April 2015

ORGANISATION
- Aksi Untuk NTT as Co Founder 2016 - Current
- Let’s Talk Kupang as a Public Relation’s crew 2016 - Current
- Indonesian Youth Dream (IYD) as a Bali Nusra Coordinator 2015
ACADEMIC AND PROFESSIONAL DISTINCTIONS
- Indonesian Delegate of Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI) Professional 2017
Fellows Program Fall 2017 in the United States held by ICMA (international level)
- The 3rd best participant of 2017 SOUT2017 Instructor Regional Training held by Statistics of 2017
NTT Province (province level)
- The best participant of 2016 Economic Census’ Leaflet and Booklet National Training held by 2017
Statistics Indonesia (national level)
- Indonesian Delegate of The 3rd International Youth Friendship Camp in Bali held by AYFN 2016
(international level)
- The best participant of 2016 Economic Census’ Regional Instructor training held by Statistics of 2016
NTT Province (province level)
- 5th winner of Miss Campus in Institute of Statistics Jakarta (university level) 2011
- 4 years of scholarship in Institute of Statistics Jakarta, supervised by Statistics Indonesia 2010-
(national level) 2014
- 3rd winner of Gerakan Masuk Laut Choir Competition East Nusa Tenggara Province (province 2008
level)
- 5th winner of Speech Contest by Gema Perjuangan Sarina East Nusa Tenggara for celebrating 2007
mother’s day and 5th GPS NTT birthday (province level)

Page | 2
Sponsored by :
Nofriana Florida Djami Raga n.djamiraga@gmail.com

Sekolah tinggi ilmu statistik +6282167468525

Badan pusat statistik Novi djami raga


Aksi untuk ntt Yseali –icma pfp 2017
Diinisiasi pada tahun 2013 oleh pemerintah U.S
dan disponsori oleh US Department of State (FULLY FUNDED)
Tujuan Porgram : mempererat hubungan kerjasama antara U.S
dengan ASEAN, meningkatkan keahlian calon pemimpin
ASEAN dan membangun kerjasama lintas negara untuk
memecahkan masalah2 regional
Tema : Education, Civic Engagement, Sustainable Development,
dan Economic Growth
Syarat : Warga Negara dari 10 Negara ASEAN
usia 18-35 tahun
Jenis-jenis program :
1. YSEALI Academic Fellows (18-25 thn)
2. YSEALI Professional Fellows (25-35 thn)
3. YSEALI Seeds for the Future Grant Competition
4. YSEALI Regional Workshops
5. Other Leadership Opportunities

Total Alumni YSEALI > 100.000


6 weeks professional development exchange program brings the best
and brightest community leaders from ASEAN working in the fields of
civic engagement, NGO management, economic empowerment,
governance, legislative process, and environmental and natural
resources management to intern at U.S.-based non-profit or other
organizations, government offices or legislative bodies. Each Fellow
works with U.S. community leaders to build practical expertise,
leadership skills, and professional contacts that can help them address
a specific challenge in their home community.
Keuntungan YSEALI Pro Fellows

Semuanya GRATIS: tiket pesawat PP, VISA, Biaya hidup, biaya hotel, dll
Bekerja sebulan di kantor pemerintah, LSM, organisasi terkait di U.S
Hubungan antara kantor di US dengan kantor di Indonesia <exchange>
Belajar budaya U.S : Halloween, veteran day, thanksgiving, dll
Bangun koneksi dengan young leaders > 40 negara didunia
Kesempatan khusus untuk alumni seperti grants, workshop, summit dll

+++++++++++++++++++++++++++++
Grantee Organization
YSEALI Professional Fellows Program Fall 2017

ICMA (International City/County Management Association)


Legislative process and governance
Environmental Sustainability
+1200 US$

American Council
Economic Empowerment
+800 US$

ACYPL (American Council of Young Politician)


Legislative process and governance
+2600 US$
Syarat :
1. Berusia 25-35 tahun
2. Status sedang bekerja
3. Pengalaman kerja minimal 2 tahun
4. Pernah melakukan ‘sesuatu’ yang bermanfaat
bagi lembaga tempat bekerja
5. Bisa berbahasa Inggris (berbicara dan menulis)
6. Warga Negara Indonesia dan sedang
tinggal di Indonesia
Seleksi:
1. Online Aplikasi
2. Wawancara via skype
Online aplikasi
PERTANYAAN INTI
Please write a short biographic paragraph that would be used on the program website to tell
others about you if you should be chosen for the program. Please write in the third person
(i.e. Mr./Ms. or he/she).

Please explain how you have helped to introduce a new idea, initiative or product at your
organization or company, and how you attracted support for it.

Please describe a specific challenge in your community, organization, industry, or country.


Include what you believe to be the key barriers to resolving this challenge.

Taking the challenge you described above, please describe the steps you would like to take
to address this challenge. Please explain the skills and resources that you possess as well
as those that you would need to acquire in order to effectively address this challenge.

*Please keep your answer to 150 words maximum


Online aplikasi

PERTANYAAN PENDUKUNG
Duties and Responsibilities *Please limit your response to no more than 10
sentences.

Please describe any professional or personal duties or activities that you currently
conduct in English * For none, please type "n/a" in the box below

Volunteer experience and memberships in associations or clubs Please describe your


current volunteer activities, including type of activity, organization affiliation, and
general time commitment. Please also describe any recent positions of responsibility
held with volunteer organizations.

Tips : tidak hiperbola,sngkat-padat-jelas, nyambung, GRAMMAR


WAWANCARA
Via Skype
Berlangsung maksimal 30 menit
Diwawancarai oleh 3 orang penyanya :
1. Dua orang U.S dari pihak ICMA
2. Satu orang perwakilan dari APEKSI
Pertanyaan wawancara kurang lebih sama dengan
Yang ditanyakan pada aplikasi

Tips : PERCAYA DIRI DAN LUPAKAN GRAMMAR!!!


KEEP UPDATED!
https://asean.usmission.gov/yseali/
https://asean.usmission.gov/yseali/
https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/
e-mail: YSEALIjkt@state.gov
facebook.com/yseali twitter.com/yseali

Anda mungkin juga menyukai