Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN DDST

KELOMPOK TUTORIAL 2

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas blok Life Cycle


Disusun oleh:
1. Deanna Lailatul Azizah (J500180013)
2. Desty Triza Pratiwi (J500180014)
3. Azarine Mrwah SU (J500180016)
4. Indraswarie P (J500180017)
5. Elfrida Riani Tsani (J500180018)
6. Laela Lathifatun Nadhiroh (J500180019)
7. Inggrit Thalasavia (J500180020)
8. Sheila Fadila Sifak (J500180021)
9. Setyaning Putri (J500180022)
10. Marchella Krismonica N (J500180023)
11. Zulfatulngulya Idera (J500180024)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan field lab ini telah disetujui oleh :

Mengetahui,

Dokter Pengampu Dokter pembimbing

dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes dr. Retno Sintowati, M.Sc


NIDN : 0622107301 NIDN : 0629116802
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul DDST (Denver
Development Screening Test). Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna baik teknis penulisan maupun materi, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen
pembimbing dr. Retno Sintowati, M,Sc. Akhir kata kami berharap semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amin Yaa Robbal ’Alamiin.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisik (anatomis) yang ditandai dengan
bertambahnya ukuran berbagai organ tubuh, karena adanya pertambahan dan pembesaran
sel-sel. Pertumbuhan merupakan sesuatu yang bisa diukur dengan angka. Berkaitan dengan
masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran organ individu dan hal ini dapat diukur
melalui ukuran berat, ukuran panjang, besar lingkaran kepala. Perkembangan merupakan
suatu proses bertambahnya kemampuan (skill) dalam stuktur dan fungsi tubuh yang
lebihkompleks dalam pola yang teraturdan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan.Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan masalah psikologis
seperti kemampuan gerak kasar dan halus, intelektual, sosial dan emosional.
Tumbuhkembang yang ideal mencakup beberapa aspek penting, fisik: sehat, kuat, tidak ada
hambatan untuk terus tumbuh, jiwa : berprestasi, mandiri, mengembangkan diri, sosial
bermanfaat untuk orang lain, dan religi yaitu iman & amal saleh.

Masa kanak kanak merupakan masa dimana pertumbuhan dan perkembangan anak
berada dalam masa emas. Menilai pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dilakukan
secara rutin sebagai upaya dalam :
1. Mengetahui faktor resiko yang memungkinkan terjadinya kelainan
pertumbuhan dan perkembangan
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada anak
3. Faktor tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan sekitar
4. Mencegah terjadinya penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini.
Atas alasan di ataslah kami melakukan pengukuaran antropometri sebagai alat ukur
pertumbuhan dan screening DDST II sebagai salah satu alat ukur perkembangan .
B. Tujuan

1. Mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal yang merupakan resiko


terjadinya kelainan perkembangan anak.
2. Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan dan
konseling genetik.
3. Mengetahui kapan anak perlu dirujuk ke center yang lebih tinggi.

C. Manfaat

1. Mahasiswa dapat mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal yang


merupakan resiko terjadinya kelainan perkembangan anak.
2. Mahasiswa dapat mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan
pengobatan dan konseling genetik.
3. Mahasiswa dapat mengetahui kapan anak perlu dirujuk ke center yang lebih tinggi.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori

DDST (Denver Development Screening Test) adalah salah satu metode screening
terhadap parameter perkembangan anak berdasarkan usia anak (Soetjiningsih, 1998). Test
ini mudah dan cepat (15-20 menit) secara individual dengan partisipasi aktif dari orangtua
dan pemeriksa.
Dan perlu diingat bahwa test ini bukanlah test diagnostic atau test IQ melainkan tes
pemantauan dan pemeriksaan pekembangan anak yang dilakukan secara berkala dan
teratur sejak anak lahir sampai usia 6 tahun.
 Fungsi :
Untuk melihat perkembangan personal social, motorik halus, bahasa, motorik kasar
pada anak mulai umur 1 bulan sampai 6 tahun.
 4 parameter yang dimulai pada DDST II :
1. Personal Social (kepribadian / tingkah laku)
Meliputi : Aspek kemampuan diri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan
lingkungan.
2. Fine Motorik Adaptive (Gerakan Motorik Halus)
Meliputi : memegang sesuatu dan menggambar
3. Language (bahasa)
Meliputi : respon suara, mengikuti perintah, dan berbicara spontan
4. Gross Motor (Perkembangan Motorik Kasar)
Meliputi : Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,


ukuran atau dimensi tingkat, sel organ, maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran
berat, ukuran panjang, umur tulang dan kesinambungan metabolic (referensi kalsium dan
nitrogen tubuh).
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan diramalkan sebagai
hasil dari proses pematangan. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya.
DDST (Denver Development Screening Test) adalah salah satu metode screening
terhadap parameter perkembangan anak berdasarkan usia anak (Soetjiningsih, 1998). Test
ini mudah dan cepat (15-20 menit) secara individual dengan partisipasi aktif dari orangtua
dan pemeriksa.
Dan perlu diingat bahwa test ini bukanlah test diagnostic atau test IQ melainkan tes
pemantauan dan pemeriksaan pekembangan anak yang dilakukan secara berkala dan
teratur sejak anak lahir sampai usia 6 tahun.
 Fungsi :
Untuk melihat perkembangan personal social, motorik halus, bahasa, motorik kasar
pada anak mulai umur 1 bulan sampai 6 tahun.
 parameter yang dimulai pada DDST II :
1. Personal Social (kepribadian / tingkah laku)
Meliputi : Aspek kemampuan diri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan
lingkungan.
2. Fine Motorik Adaptive (Gerakan Motorik Halus)
Meliputi : memegang sesuatu dan menggambar
3. Language (bahasa)
Meliputi : respon suara, mengikuti perintah, dan berbicara spontan
4. Gross Motor (Perkembangan Motorik Kasar)
Meliputi : Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,


ukuran atau dimensi tingkat, sel organ, maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran
berat, ukuran panjang, umur tulang dan kesinambungan metabolic (referensi kalsium dan
nitrogen tubuh).
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan diramalkan sebagai
hasil dari proses pematangan. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya.
B. Data TK

a) Lokasi : TK Aisyiyah II Makamhaji.

b) Jumlah siswa : 37 siswa

Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan menggunakan test DDST II pada TK hanya


dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran UMS setiap tahunnya.
BAB III

METODE

A. Alat Ukur

 Lembar DDST II.

 Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan
cara penilaiannya.

 Alat peraga: benang wol merah, kismis/ manik-manik, Peralatan makan, peralatan
gosok gigi, kartu/ permainan ular tangga, pakaian, buku gambar/ kertas, pensil,
kubus warna merah-kuning-hijau-biru, kertas warna (tergantung usia kronologis
anak saat diperiksa).

B. Metode Pengukuran

Menetapkan umur kronologis anak, menanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa.
Menggunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun.

 Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama dengan
atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.

 Menarikgaris berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas


perkembangan pada formulir DDST.

 Menghitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F.

 Mengklasifikasikandalam: Normal, Abnormal, Meragukan dan tidak dapat dites.

1) Abnormal

a) Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih

b) Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1 sektor
atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada
yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia .

2) Meragukan

a) Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih

b) Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama
tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.

3) Tidak dapat dites


Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau
meragukan.

4) Normal

Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.

C. Interpretasi Hasil

Anak dapat melalukan semua item yang diminta dengan baik, sehingga anak dinyatakan
lulus (P). Anak yang mendapat score A pada beberapa item, menunjukan bahwa anak
mengalami perkembangan lebih serta hasil tes perilaku yang baik, tapi ada beberapa item anak
yang gagal (F) namun masih dalam batas normal.

1. Lebih (advanced). Bilamana seorang anak lewat pada uji coba yang terletak di kanan
garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut.

2. Normal. Bila seorang anak


gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan disebelah kanan garis umur
dikategorikan sebagai normal.

Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak (R) pada tugas perkembangan
dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75, maka dikategorokan sebagai
normal.
3. Caution / peringatanl Bila seorang anak gagal (F) atau menolak ® tugas
perkembangan, dimana garis umur terletak pada atau anatara persentil 75 dan 90.

4. Delay / keterlambatan Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan
uji coba yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur.

5. No opportunity / tidak ada kesempatan. Pada tugas perkembangan yang


berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada kesempatan
untuk melakukan tugas perkembangan tersebut. Hasil ini tidak dimasukkan dalam
mengambil kesimpulan
BAB IV
HASIL

Pada Kelompok A dan B Taman Kanak – Kanak Aisyiyah II Makamhaji Kartasura


memiliki lima belas siswa perempuan dan dua puluh dua siswa laki - laki dengan rentang usia
5,5 tahun – 7 tahun. Namun ketika dilakukan pemeriksaan DDST, kami hanya melakukannya
pada sepuluh anak perempuan.
Dari pemeriksaan DDST yang telah dilakukan pada hari Rabu (24/04) didapatkan hasil
empat anak perempuan dan enam anak laki - laki normal semua, dikarenakan umur anak – anak
yang dilakukan pemeriksaan DDST rata-rata berumur 6 tahun, sehingga semuanya sudah dapat
melakukan perintah dengan baik dan benar.
Rincian Hasil

- RINDY / 5 TAHUN
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil makan √ - -
PERSONAL
SOSIAL

a. Mencontoh kotak √ - -
b. Menggambar orang 3 √ - -
bagian √ - -
MOTORIK
c. Mencontoh kotak
HALUS
yang ditunjukkan - -

d. Memilih garis yang
lebih panjang
a. Mengartikan 2 kata √ - -
b. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA c. Mengetahui 3 kata √ - -
sifat - -

d. Mengartikan 5 kata
a. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK b. Berjalan tumit ke √ - -
KASAR jari kaki
c. Berdiri 1 kaki 5
detik
- FIRLY/ 6 TAHUN
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil √ - -
PERSONAL
makan
SOSIAL

a. Mencontoh √ - -
kotak √ - -
b. Menggambar √ - -
orang 3 bagian
MOTORIK
c. Mencontoh - -
HALUS √
kotak yang
ditunjukkan
d. Memilih garis
yang lebih panjang
a. Mengartikan 2 √ - -
kata √ - -
b. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA c. Mengetahui 3 - -

kata sifat
d. Mengartikan 5
kata
a. Berdiri 1 kaki 6 detik √ - -
MOTORIK b. Berjalan tumit ke jari √ - -
KASAR kaki √ - -
c. Berdiri 1 kaki 5 detik
- KENZO / 6 TAHUN
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil √ - -
PERSONAL
makan
SOSIAL

a. Mencontoh √ - -
kotak √ - -
b. Menggambar √ - -
orang 3 bagian
MOTORIK
c. Mencontoh - -
HALUS √
kotak yang
ditunjukkan
d. Memilih garis
yang lebih panjang
a. Mengartikan 2 kata √ - -
b. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA c. Mengetahui 3 kata √ - -
sifat - -

d. Mengartikan 5 kata
a. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK b. Berjalan tumit √ - -
KASAR ke jari kaki
c. Berdiri 1 kaki 5
detik

- ROID / 6 TAHUN
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil √ - -
PERSONAL
makan
SOSIAL

MOTORIK a. Mencontoh √ - -
HALUS kotak √ - -
b. Menggambar √ - -
orang 3 bagian
c. Mencontoh √ - -
kotak yang
ditunjukkan
d. Memilih garis
yang lebih panjang
a. Mengartikan 2 √ - -
kata √ - -
b. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA c. Mengetahui 3 - -

kata sifat
d. Mengartikan 5
kata
a. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK b. Berjalan tumit √ - -
KASAR ke jari kaki
c. Berdiri 1 kaki 5
detik
- RAVEL / 6 tahun
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil √ - -
PERSONAL
makan
SOSIAL

a. Mencontoh √ - -
kotak √ - -
b. Menggambar √ - -
orang 3 bagian
MOTORIK
c. Mencontoh - -
HALUS √
kotak yang
ditunjukkan
d. Memilih garis
yang lebih panjang
a. Mengartikan 2 √ - -
kata √ - -
b. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA c. Mengetahui 3 - -

kata sifat
d. Mengartikan 5
kata
a. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK b. Berjalan tumit √ - -
KASAR ke jari kaki
c. Berdiri 1 kaki 5
detik
- IBNU / 6 Tahun
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil √ - -
PERSONAL
makan
SOSIAL

a. Mencontoh √ - -
kotak √ - -
b. Menggambar √ - -
orang 3 bagian
MOTORIK
c. Mencontoh - -
HALUS √
kotak yang
ditunjukkan
d. Memilih garis
yang lebih panjang
a. Mengartikan 2 √ - -
kata √ - -
b. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA c. Mengetahui 3 - -

kata sifat
d. Mengartikan 5
kata
a. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK b. Berjalan tumit √ - -
KASAR ke jari kaki
c. Berdiri 1 kaki 5
detik
- FAISAL/ 5 tahun
KEGIATAN LULUS GAGAL MENOLAK
a. Mengambil (Tidak - -
PERSONAL
makan dilakukan)
SOSIAL

a. Mencontoh √ - -
kotak - √ -
e. Menggambar orang 3 - - -
MOTORIK bagian √
HALUS f. Mencontoh kotak - -
yang ditunjukkan √
g. Memilih garis yang
lebih panjang
e. Mengartikan 2 kata √ - -
f. Berlawanan 2 - √ -
g. Mengetahui 3 kata √ -
BAHASA
sifat - -
h. Mengartikan 5 kata √ -

d. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik - -
e. Berjalan tumit ke (Tidak - -
MOTORIK
jari kaki dilakukan)
KASAR
f. Berdiri 1 kaki 5 (Tidak
detik dilakukan)

-BIANCA / 6 tahun
GAG
KEGIATAN LULUS MENOLAK
AL
a. Mengambil makan 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 - -
PERSONAL
𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
SOSIAL
a. Mencontoh kotak √ - -
e. Menggambar orang 3 √ - -
bagian √ - -
MOTORIK
f. Mencontoh kotak
HALUS
yang ditunjukkan - -

g. Memilih garis yang
lebih panjang
e. Mengartikan 2 kata √ - -
f. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA g. Mengetahui 3 kata √ - -
sifat - -

h. Mengartikan 5 kata
e. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK f. Berjalan tumit ke √ - -
KASAR jari kaki
g. Berdiri 1 kaki 5
detik

- NAJWA /5 tahun
GAG
KEGIATAN LULUS MENOLAK
AL
a. Mengambil makan 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 - -
PERSONAL
𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
SOSIAL

a. Mencontoh kotak √ - -
MOTORIK
e. Menggambar orang 3 √ - -
HALUS
bagian √ - -
f. Mencontoh kotak
yang ditunjukkan √ - -
g. Memilih garis yang
lebih panjang
e. Mengartikan 2 kata √ - -
f. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA g. Mengetahui 3 kata √ - -
sifat - -

h. Mengartikan 5 kata
d. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK e. Berjalan tumit ke √ - -
KASAR jari kaki
f. Berdiri 1 kaki 5
detik

- LATIFA / 6 TAHUN
GAG
KEGIATAN LULUS MENOLAK
AL
a. Mengambil makan 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 - -
PERSONAL
𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
SOSIAL

a. Mencontoh kotak √ - -
MOTORIK
e. Menggambar orang 3 √ - -
HALUS
bagian √ - -
f. Mencontoh kotak
yang ditunjukkan √ - -
g. Memilih garis yang
lebih panjang
e. Mengartikan 2 kata √ - -
f. Berlawanan 2 √ - -
BAHASA g. Mengetahui 3 kata √ - -
sifat - -

h. Mengartikan 5 kata
d. Berdiri 1 kaki 6 √ - -
detik √ - -
MOTORIK e. Berjalan tumit ke √ - -
KASAR jari kaki
f. Berdiri 1 kaki 5
detik
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Anak dapat melakukan semua item yang ditunjukkan. Dapat disimpulkan
bahwa anak mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa
dan motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umurnya.
Dari penelitian anak-anak TK dibawah usia 6 tahun rata-rata pertumbuhan dan
perkembangan normal. Ada beberapa yang dicatat bisa melakukan tetapi
menolak untuk tidak melakukan yang diperintahkan.
Denver Developmental Screening Test (DDST) Denver II adalah sebuah
metode asesmen yang di gunakan untuk menilai perkembangan anak dengan
umur kurang dari 6 tahun. Tes ini dikembangkan oleh William K. Frankenburg
dan J.B. Dodds pada tahun 1967 (William K. Frankenburg & Dodds, 1967).
DDST merefleksikan persentase kelompok anak usia tertentu yang dapat
menampilkan tugas perkembangan tertentu, untuk kemudian dibandingkan
dengan perkembangan anak yang seusia.

DDST menilai 4 sektor perkembangan, yaitu :

1. Personal Sosial (penyesuain diri di masyarakat dan kebutuhan pribadi).

2. Motorik Halus - Adaptif (koordinasi mata - tangan, kemampuan memainkan dan


menggunakan benda - benda kecil, serta pemecahan masalah).

3. Bahasa (mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa).

4. Motorik Kasar, yaitu duduk, berjalan, dan melakukan gerakan umum otot besar
lainnya.

B. SARAN
Anak sudah mengalami perkembangan yang normal. Walaupun begitu diharapkan
orang tua atau pengasuh untuk selalu mengawasi anaknya agar tidak terjadi kesalahan
ataupun penyimpangan dan orang tua selalu menuntun buah hatinya untuk melakukan
beberapa item yang gagal atau yang belum bisa terpenuhi agar anak dapat mengalami
tumbuh kembang yang normal. Disamping itu perlu diperhatikan juga asupan gizi yang
diberikan untuk menunjang tumbuh kembang anak.
DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. Nursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba
2. Franskenburg,William.1973.Denver Development Screnning Test:
3. Hidayat, A. Azis Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk
PendidikanKebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
4. Soetjiningsih. 1997. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:
EGCmanual/for nursing7paramedical personnel.University of Colorado Medical
Center

Anda mungkin juga menyukai