OLEH
CUT MEUTHIA G 1810105007
DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Syalvia Oresti,M.kep
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah
yang berjudul “DDST DAN CARA MEMBACANYA”
Sebagian besar makalah yang berjudul “DDST DAN CARA MEMBACANYA” ini
dapat terselesaikan atas bimbingan dari dosen dan kerjasama antara mahasiswa. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih atas partipasinya.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan makalah ini, baik dari segi penulisan maupun
isinya. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penyusun khususnya, dan bagi
pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan..................................................................................... 1
3.1 Kesimpulan……………………………………………………. 7
3.2 Saran…………………………………………………………. 7
Daftar pustaka…………………………………………………………… 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pertumbuhan, Perkembangan, dan DDST
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian DDST
Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian
yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun.
Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia
anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis, salah
satunya serebral palsi.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,
jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan
emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya
(Soetjiningsih, 1997).
DDST digunakan untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus,
bahasa dan motorik kasar pada anak umur 1 bulan sampai 6 tahun
DDST adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak, tes
ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. DDST memenuhi semua persyaratan yang
diperlukan untuk metode skrining yang baik. Tes ini mudah dan cepat (15-20 menit), dapat
diandalkan dan menunjukkkan validitas yang tinggi. Dari beberapa penelitian yang pernah
dilakukan ternyata DDST secara efektif dapat mengidentifikasikan antara 85-100% bayi dan
anak- anak prasekolah yang mengalami keterlambatan perkembangan, dan pada “follow up”
selanjutnya ternyta 89% dari kelompok DDST abnormal mengalami kegagalan di sekolah 5-
6 tahun kemudian.
a. Abnormal
1) Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
2) Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1 sektor atau
lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus
pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia .
b. Meragukan
1) Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih
2) Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama
tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
3. Caution
Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di atas atau
diantara persentil ke-75 dan ke-90
4. Delay
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian
yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun.
Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia
anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis, salah
satunya serebral palsi.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,
jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan
emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya
(Soetjiningsih, 1997).
DDST digunakan untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus,
bahasa dan motorik kasar pada anak umur 1 bulan sampai 6 tahun
3.2 Saran
Makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan dari para pembaca sekalian demi tercapainya
kesempurnaan dari makalah kami ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA