Rivan Firdaus
CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Memahami dan mempraktekkan terapi
modalitas dan asuhan keperawatan
penanganan kasus palliatif care dengan
kanker
BAHAN KAJIAN
• Jenis jenis penyakit kanker
• Jenis kanker yang banyak terjadi di masyarakat
• Kenapa penyakit kanker termasuk kasus palliatif care
• Tanda dan gejala penyakit kanker yang membutuhkan perawatan
palliatif
• Jenis jenis terapi modalitas untuk penanganan masalah kanker:
penatalaksanaan nyeri, perawatan luka dan kemoterapi paliatif
• Asuhan keperawatan pada pasien dengan permasalahan kanker
JENIS JENIS PENYAKIT KANKER
Karsinoma Yaitu jenis kanker yang berasal dari
sel yang melapisi permukaan tubuh
Limfoma
atau permukaan saluran tubuh,
Leukemia misalnya jaringan seperti sel kulit,
testis, ovarium, kelenjar mucus, sel
Sarkoma
melanin, payudara, leher rahim,
Glioma kolon, rectum, lambung, pancreas,
Karsinoma in situ
dan esofagus.
JENIS JENIS PENYAKIT KANKER
Karsinoma
Kanker yang berasal dari jaringan
Limfoma yang membentuk darah, misalnya
jaringan limfe, lacteal, limfa,
Leukemia
berbagai kelenjar limfe, timus, dan
Sarkoma sumsum tulang.
Glioma
Limfoma spesifik antara lain adalah
penyakit Hodgkin (kanker kelenjar
Karsinoma in situ limfe dan limfa)
JENIS JENIS PENYAKIT KANKER
Karsinoma
Limfoma
Karsinoma in situ
JENIS JENIS PENYAKIT KANKER
Karsinoma
Limfoma
Kanker susunan syaraf,
Leukemia
misalnya sel-sel glia (jaringan
Sarkoma
penunjang) di susunan saraf
Glioma pusat
Karsinoma in situ
JENIS JENIS PENYAKIT KANKER
Karsinoma
Istilah yang digunakan untuk
Limfoma
menjelaskan sel epitel abnormal
Leukemia yang masih terbatas di daerah
Sarkoma
tertentu sehingga masih
dianggap lesi prainvasif
Glioma
(kelainan/luka yang belum
Karsinoma in situ memyebar)
JENIS KANKER YANG BANYAK TERJADI DIMASYARAKAT
Inacare - Indonesia Cancer Profile
Tahun 2015
Inacare - Indonesia Cancer Profile
Tahun 2015
Kanker Paliatif
• Didasari pada falsafah bahwa setiap penderita mempunyai hak untuk
mendapat perawatan yang terbaik sampai akhir hayatnya
• Maka bagi penderita kanker yang penyakitnya tidak berangsur sembuh,
perawatan diberikan untuk mengurangi penderitaanya, sehingga kualitas
hidup tetap dapat dipertahankan dan meninggal dengan tenang dalam
iman (Djauzi et al., 2003)
Kanker Paliatif
• WHO mendefinisikan perawatan paliatif (Djauzi et al., 2003)
• “Semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita,
terutama yang tak mungkin disembuhkan. Tindakan aktif yang
dimaksud antara lain menghilangkan nyeri dan keluhan lain,
serta mengupayakan perbaikan dalam aspek psikologis, sosial
dan spiritual”
Fase psikologis klien dg kanker
1. Penyangkalan.
2. Kemarahan.
3. Tawar-menawar.
4. Depresi.
5. Penerimaan.
Tanda dan Gejala
• Gejala kanker timbul dari organ tubuh yang diserang sesuai dengan jenis
kanker, gejala kanker pada tahap awal berupa kelelahan secara terus
menerus, demam akibat sel kanker mempengaruhi sistem pertahanan
tubuh sebagai
respon dari kerja sistem imun tubuh tidak sesuai (Akmal, dkk., 2010).
Tanda dan Gejala
• Gejala kanker tahap lanjut berbeda-beda.
• Perbedaan gejala tergantung lokasi dan keganasan sel kanker.
• Menurut Sunaryati gejala kanker yaitu penurunan berat badan tidak
sengaja dan terlihat signifikan, pertumbuhan rambut tidak normal, nyeri
akibat kanker sudah menyebar (Sunaryati, 2011).
Kategori Umum Gejala
• Nyeri
• Gangguan GI
• Fatique
• Dispnea
• Gangguan psikososial
Gangguan GI
• Hilang nafsu makan
• Gastroparesis, biasa pada kasus kanker, walaupun bukan kanker GI
• Masalah oral: mucositis, ulkus di mulut, candidiasis
• Konstipasi
• Mual dan muntah
• Nyeri abdomen dan pelvik bisa ditimbulkan akibat organomegali, obstruksi
atau invasi pada organ dalam
Fatique
• Agak sulit dijelaskan: kelemahan, kelelahan, kurang energi,
asthenia
• Identifiable causes: anemia, hipoksia, malnutrisi dan gangguan
metabolis.
• Bersifat reversible
• Penyebab lain: proses metastasis. Irreversible
• Mungkin terkait dengan gangguan psikososial yang tak
terselesaikan, ketakutan, depresi dan kecemasan
Dispnea
• Gangguan yang umum pada kasus tanpa sakit paru
• Dispnea akut atau kronis bisa menandakan komplikasi dari:
pneumonia, efusi pleura, aspirasi, emboli paru dan penyebaran
tumor via limfe
• Terminal dispnea biasa pada pasien yang sedang sekarat
• Terapi opioid
Gangguan psikososial
• Apakah gejala psikologis mempengaruhi tingkah laku sosial
pasien, mis. disfungsi kognitif atau hubungan interpersonal
• Gejala umum pada kasus kanker: kecemasan, depresi,
insomnia dan delirium
• Sosial isu: nyeri finansial atau nyeri spiritual
Terapi Modalitas
• Dalam mengurangi nyeri pada kanker salah satu teknik yang dapat
digunakan SEFT sebagai satu teknik yang bermula dari teknik Emotional
Freedom Technique (EFT).
• SEFT merupakan teknik penggabungan dari sistem energi tubuh (energy
medicine) dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping
pada beberapa titik tertentu pada tubuh
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)
Termination
Post Hypnotic
Normal
Herbal
• Bidara upas (Merremia
mammosa)
Bidara upas (Merremia mammosa)
• Umbi segra ¾ jari, cuci, parut,
tambahkan 4 sdm air matang, peras,
airnya ditambahkan 2 sdm madu.
• Airnya bagi 3 kali minum perhari.
• Ampasnya tempelkan pada bagain
yang sakit
Pengobatan Ca dengan tanaman obat
Pengobatan dengan tanaman obat ditujukan untuk:
1. Memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya.
2. Menghentikan perdarahan (hemostatik).
3. Menghilangkan radang / bengkak (anti radang/anti inflamsi).
4. Menghilangkan / menetralkan racun (anti toxic).
5. Menghilangkan rasa sakit (analgesik/anti piretik).
6. Menghilangkan demam / menurunkan temperatur tubuh (antipiretik).
7. Membersihkan darah dengan meningkatkan sifat phagocyte dan macrophage dari sel darah putih.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh (immunotheraphy).
9. Menghentikan pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik / sitostatika).
Tanaman-tanaman Obat Penting untuk Penyembuhan Penyakit Kanker :
FOKUS PERAWATAN:
MENGONTROL / MENGHILANGKAN GEJALA YANG DITIMBULKAN LUKA
KANKER
Masalah khas luka kanker:
Penyebab :
Bakteri aerob / anaerob pada jaringan nekrotik
Akibat :
•Menggunakan wewangian
berlebihan
•Mengisolasi diri
•Malu
•Jijik
•Depresi
•Mual - muntah
BAU TIDAK SEDAP
Prinsip perawatan :
• mengurangi / mengontrol
bau tidak sedap (topikal
salep zink )
AKIBAT :
• BALUTAN CEPAT BASAH
• MALU
• JIJIK
• RASA BERSALAH
• DEHIDRASI
CAIRAN YANG BERLEBIHAN
Prinsip perawatan
Akibat :
•Takut ganti balutan
•Mudah marah
•Frustasi
NYERI
PADA LUKA KANKER
Hati-hati saat membuka balutan (buka plester
searah rambut )
1. Kemoterapi awal
2. Kemo-radiasi simultan
3. Kemoterapi tambahan
4. Kemoterapi kuratif
5. Kemoterapi dosis tinggi
6. Kemoterapi Paliatif
Kemoterapi Awal
Sistem Integumen
• Perhatikan : nyeri, bengkak, flebitis, ulkus
• Inspeksi kemerahan & gatal, eritema
• Perhatikan pigmentasi kulit
• Kondisi gusi, gigi, mukosa & lidah
Sistem Gastrointestinal
• Kaji frekwensi, mulai, durasi, berat ringannya mual &
muntah setelah pemberian kemotherapi
• Observasi perubahan keseimbangan cairan & elektrolit
• Kaji diare & konstipasi
• Kaji anoreksia
• Kaji : jaundice, nyeri abdomen kuadran atas kanan
Sistem Hematopoetik
1. Kaji Netropenia
a. Kaji tanda infeksi
b. Auskultasi paru
c. Perhatikan batuk produktif & nafas dispnea
d. Kaji suhu
2. Kaji Trombositopenia : < 50.000/m3 – menengah, < 20.000/m3 – berat
3. Kaji Anemia
a. Warna kulit, capilarry refill
b. Dispnoe, lemah, palpitasi, vertigo
Sistem Respiratorik & Kardiovaskular