Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH DDST(DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST)

PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pemeriksaan dan
pengukuran sistem

Disusun oleh:
1. Muhammad Juniarsyah ( 109116010 )

PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa,


karena atas rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyusun
makalah dengan judul “DDST Pada Anak 0-6 tahun” dengan sebaik-baiknya.
Penyusunan makalah ini atas dasar tugas Pemeriksaan dan pengukuran
sebagai syarat melengkapi nilai tugas mata kuliah ini. Penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada ibu Titin Kartiyani, S.Fis selaku dosen pengampu
mata kuliah. Mohon maaf penulis sampaikan apabila terdapat kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, karena kami masih dalam proses belajar.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi untuk menambah
wawasan kepada pembaca. Penulis sadari dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
guna perbaikan di masa yang akan datang. Terimakasih.

Cilacap, 29 September 2015

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman sampul .................................................................................................. i
Kata pengantar .................................................................................................... ii
Daftar isi ............................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1
a. Latar belakang ......................................................................................... 1
b. Rumusan masalah.................................................................................... 1
c. Tujuan ..................................................................................................... 2
d. Manfaat ................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ............................................................................................ 3
a. Definisi .................................................................................................... 3
b. Hal yang perlu di perhatikan dalam DDST ............................................. 4
c. Manfaaat DDST ...................................................................................... 4
d. Persiapan DDST ...................................................................................... 5
e. Cara melakukan pemeriksaan DDST ...................................................... 6
BAB III Penutup ................................................................................................. 7
a. Kesimpulan ............................................................................................. 7
b. Saran ........................................................................................................ 7
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 8
Lampiran ............................................................................................................. 9
a. Pemeriksaan 1 ......................................................................................... 9
b. Pemeriksaan 2 ........................................................................................ 11
c. Pemeriksaan 3 ........................................................................................ 13
d. Pemeriksaan 4 ........................................................................................ 15

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak dahulu perkembangan anak mendapat banyak perhatian. Pada saat
ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan anak telah di buat.
Demikian pula skrining dibuat untuk mengetahui penyakit-penyakit yang
potensial dapat mengakibatkan gangguan perkembangan anak karena deteksi dini
kelainan perkembangan anak sangat berguna agar diagnosa maupun
pemulihannya dapat dilakukan lebih awal sehingga tumbuh kembang anak dapat
berlangsung seoptimal mungkin.
Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi
individu, dan merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup anak.
Oleh karena itu perkembangan anak harus di pantau secara berkala. Bayi atau
anak dngan resiko tinggi terjadinya penyimpangan perkembangan perlu mendapat
prioritas, di antaranya bayi prematur, berat lahir rendah, riwayat asfeksia,
hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu diabetes melitus dan lain-lain.
DDST merupakan salah cara yang digunakan untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan balita. Peran orang tua dan guru sangat
mempengaruhi perkembangan tersebut. Pemantauan perkembangan anak berguna
untuk menemukan penyimpangan/hambatan perkembangan anak sejak dini,
sehingga upaya pencegahan, upaya stimulasi dan upaya penyembuhan serta upaya
pemulihan dapat diberikan dengan inidikasi jelas sedini mungkin pada masa-masa
kritis tumbuh kembang. Dan salah satu metode yang dapat digunakan untuk
skrining/pemantauan perkembangan anak adalah metode DDST (Denver
Development Screening Test).

B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian DDST?
2) Apa saja yang harus di perhatikan dalam DDST?
3) Apa manfaat dari DDST?
4) Apa saja yang harus di persiapkan dalam melakukan DDST?
5) Bagaimana cara melakukan pemeriksaan DDST?
2

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1) Mahasiswa dapat mengetahui pengertian DDST
2) Mahasiswa dapat mengetahui yang harus di perhatikan dalam DDST
3) Mahasiswa dapat mengetahui manfaaat dari DDST
4) Mahasiswa dapat mengetahui persiapan yang dilakukan dalam DDST
5) Mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan pemeriksaan DDST

D. Manfaat
Manfaaat penulisan makalah ini sebagai berikut:
1) Dapat mengetahui pengertian DDST
2) Dapat mengetahui apa saja yang harus di perhatikan dalam melakukan
pemeriksaan DDST
3) Dapat mengetahui manfaat DDST
4) Dapat mengetahui persiapan yang dilakukan dalam DDST
5) Dapat mengetahui bagaimana cara melakukan pemeriksaan DDST
3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode
pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan
anak usia 0-6 tahun. Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan
DDST bergantung pada usia anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi
berbagai masalah neurologis, salah satunya serebral palsi.
Adapun cara pengukuran DDST dijabarkan sebagai berikut:
a. Tentukan usia anak saat pemeriksaan
b. Tarik garis pada lembar DDST II sesuai usia yang telah di tentukan
c. Lakukan pengukuran pada anak tian komponen dengan batasan garis yang
ada mulai motorik kasar, bahsa, motorik halus dan personal social
d. Tentukan hasil penilaian apakah normal, meragukan atau abnormal
DDST di gunakan untuk mendetaksi adanya masalah dalam perkembangan
anak yang berat dan sebagai metode yang cepat untuk mengidentifikasi anak yang
memerlukan evaluasi lebih lanjut.
DDST terdiri dari 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan
usia anak mulai dari usia 0-6 tahun . item –item tersebut tersusun dalam
formulir khusus yang terbagi dalam 4 sektor yaitu :
1. Sektor personal sosial adalah penyesuaian diri di masyarakat dan
kebutuhan pribadi
2. Sektor motorik halus yaitu koordinasi tangan kemampuan memainkan dan
menggunakan benda-benda kecil serta pemecahan masalah
3. Sektor bahasa adalah mendengar,mengerti menggunakan bahasa
4. Sektor motorik kasar adalah duduk,berjalan,dan melakukan gerakan otot
besar lainnya.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
4

fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku


sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1997).DDST
digunakan untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa
dan motorik kasar pada anak umur 1 bulan sampai 6 tahun.

B. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam DDST


1. Selama test berlangsung, amati perilaku anak. Apakah ada perilaku
yang khas, dibandingkan anak lainnya. Bila ada perilaku yang khas
tanyakan kepada orang tua / pengasuh anak, apakah perilaku tersebut
merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak tersebut.
2. bila test dilakukan sewaktu anak sakit, merasa lapar dll, dapat
memberikan perilaku yang mengahambat test.
3. Mulai dengan menyuruh anak melakukan yang mudah untuk memberi
rasa percaya diri dan kepuasan orang tua.
4. Memberikan pujian walaupun gagal melakukan.
5. Jangan bertanya yang mengarah ke jawaban.
6. Intepretasi harus dipertimbangkan sebelum memberitahu orang tua
bahwa test hasil normal atau abnormal.
7. Tidak perlu membahas setiap item pada orang tua.
8. Pada akhir test, tanyalah orang tua apakah penampilan anak merupakan
kemampuan atau perilaku pada waktu lain.

C. Manfaaat DDST
1. Untuk mengetahui tahap perkembangan yang telah dicapai anak.
2. Untuk menemukan adanya keterlambatan perkembangan anak sedini
mungkin.
3. Untuk meningkatkan kesadaran orang tua atau pengasuh anak untuk
berusaha menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi
perkembangan.
5

D. Persiapan DDST
1. Usahakan test perkembangan dilakukan pada tempat yang tenang /
tidak bising, dan bersih.
2. Sediakan meja tulis dengan kursinya dan matras.
3. Formulir Denver.
a) Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur < 6 tahun,
berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4
sektor untuk menjaring fungsi.
b) Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang terbagi dari
umur dalam bulan dan tahun, sejak lahir sampai berusia 6 tahun.
c) Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak
berumur 24 bulan. Kemudian mewakili 3 bulan, sampai anak
berusia 6 tahun.
d) Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat
batas kemampuan perkembangan yaitu 25%, 50% dan 90% dari
populasi anak lulus pada tugas perkembangan tersebut.
e) pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada
ujung kotak sebelah kiri, contohnya R singakatan dari report,
artinya tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan
laporan dari orang tua / pengasuh anak, tetapi apabila
memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang biasa
dilakukan oleh anak.
f) Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai
dengan nomor yang ada pada formulir.
4. Mengkaji kegiatan anak yang meliputi 4 sektor yang dinilai.
5. Dekat dengan anak.
6. Menjelaskan pada orang tua bahwa DDST bukan test IQ.
7. Lingkungan diatur supaya anak merasa nyaman dan aman selama
dilakukan test.
6

E. Cara melakukan pemeriksaan DDST


1. Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang
akan diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12
bulan untuk satu tahun.
2. Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah,
jika sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
3. Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis
horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST.
4. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan
berapa yang F.
5. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal,
Abnormal, Meragukan dan tidak dapat dites.
7

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode
pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan
anak usia 0-6 tahun. Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan
DDST bergantung pada usia anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi
berbagai masalah neurologis, salah satunya serebral palsi.
Adapun cara pengukuran DDST dijabarkan sebagai berikut:
a. Tentukan usia anak saat pemeriksaan
b. Tarik garis pada lembar DDST II sesuai usia yang telah di tentukan
c. Lakukan pengukuran pada anak tian komponen dengan batasan garis yang
ada mulai motorik kasar, bahsa, motorik halus dan personal social
d. Tentukan hasil penilaian apakah normal, meragukan atau abnormal
DDST terdiri dari 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan
usia anak mulai dari usia 0-6 tahun . item –item tersebut tersusun dalam
formulir khusus yang terbagi dalam 4 sektor yaitu :
1. Sektor personal sosial adalah penyesuaian diri di masyarakat dan
kebutuhan pribadi
2. Sektor motorik halus yaitu koordinasi tangan kemampuan memainkan dan
menggunakan benda-benda kecil serta pemecahan masalah
3. Sektor bahasa adalah mendengar,mengerti menggunakan bahasa
4. Sektor motorik kasar adalah duduk,berjalan,dan melakukan gerakan otot
besar lainnya.

B. Saran
Saran penulis kepada pembaca yaitu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan pembuatan makalah
selanjutnya. Terima kasih
8

DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-ludfiyahg2-5302-3-
bab2.pdf

http://www.materikesehatan.com/2014/07/contoh-makalah-keperawatan-ddst-
denver.html

http://bidan.fk.ub.ac.id/pengabdian-masyarakat-pemantauan-pertumbuhan-dan-
perkembangan-balita-dengan-ddst/

http://sisrinirahayusammarian.blogspot.co.id/2013/12/makalah-ddst.html

http://askebpemeriksaanddst.blogspot.co.id/
9

LAMPIRAN
Pemeriksaan 1
Nama : Assifa
Umur : 2 Tahun 3 Bulan
Proses kehamilan, ibu waktu hamil gatal-gatal dan pernah menggunakan salap
buat menghilangkan gatal-gatalnya. Ibu tidak pernah jatuh. Emosional ibu pada
saat hamil stabil. Ibu tidak merokok,tidak minum-minuman beralkohol serta pada
saat hamil ibu asupan makan serta buah-buahan terjamin. Proses kelahiran bayi
caesar. Setelah itu bayi tidak di vacum. Tidak minum air ketuban dan sungsang.
Saat lahir bayi nangis dan suhu tubuh normal. Setelah proses kelahiran bayi
mendapat ASI dari ibu dan respon menyusui bagus. Respon pendengaran bayi
baik, asupan makanan sekarang sudah bisa makan bubur bayi.
Keterangan
L : Lulus
SM : Sempat Menolak
M : Menolak
TL : Tidak Lulus

Personal sosial Ket Motorik halus Ket


Menatap wajah L Kedua tangan L
bersentuhan
Tersenyum spontan M Mencoret –coret L
Main bola dengan SM Ambil manik-manik L
pemeriksa yang ditunjuk
Berusaha mencapai L Meraih benda SM
mainannya
Menirukan SM Memegang icik – icik M
kegiatan
10

Bahasa Ket Motorik Kasar Ket


3 kata L Duduk tanpa pegangan L
6 kata L Berdiri 2 detik SM
Papa/mama spesifik SM Berjalan sendiri TL
Kombinasi kata SM Membungkuk dan berdiri TL
Meniru bunyi kata-kata SM Berjalan dengan baik TL

Tes Perilaku
Khusus Patuh
1 2 3 1 2 3
Ya Selalu patuh
Tidak Biasanya patuh
Kadang-kadang patuh

Tertarik sekeliling Lama perhatian


1 2 3 1 2 3
Tanggap Cukup
Agak tidak tertarik Agak terganggu
Sangat tidak tertarik Sangat terganggu
11

Pemeriksaan 2
Nama : Dimas
Usia : 5 tahun
Proses kehamilan, ibu waktu hamil tidak sakit dan tidak minum obat. Ibu tidak
pernah jatuh. Emosi ibu pada saat hamil stabil. Ibu tidak minum-minuman yang
beralkohol dan tidak minum obat-obatan terlarang. Ibu pada saat hamil asupan
makanannya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Saat bayi lahir nangis,respon
menyusuinya bagus, dan respon pendengarannya juga bagus. Proses kelahiran
bayi normal. Asupan makanan sekarang sudah memakan nasi. Sekarang masih di
imunisasi waktu di sekolah dasar. Tidak memilki alergi apapun
Keterangan
L : Lulus
SM : Sempat Menolak
M : Menolak
TL : Tidak Lulus

Personal sosial Ket Motorik halus Ket


Memakai T-shirt L Menggambar orang & L
bagian
Berpakaian tanpa L Mencontoh yang L
bantuan ditirukan
Bermain ular L Memilih garis yang lebih L
tangga /kartu panjang
Gosok gigi tanpa L Mencontoh L
bantuan
Menyiapkan sereal L Mencontoh L
12

Bahasa Ket Motorik Kasar Ket


Mengartikan 7 kata L Berdiri 1 kaki 6 detik L
Menhitung kubus L Melompat dengan 1 kaki L
Mengetahui 3 kata sifat L Berjalan tumit ke jari L
kaki
Bicara semua L Loncat jauh L
dimengerti
Menyebutkan 4 warna L Berdiri 1 kaki 4 detik L

Tes Perilaku
Khusus Patuh
1 2 3 1 2 3
Ya Selalu patuh
Tidak Biasanya patuh
Kadang-kadang patuh

Tertarik sekeliling Lama perhatian


1 2 3 1 2 3
Tanggap Cukup
Agak tidak tertarik Agak terganggu
Sangat tidak tertarik Sangat terganggu
13

Pemeriksaan 3
Nama : Ridwan
Usia : 4 tahun 6 bulan
Proses kehamilan, ibu waktu hamil tidak sakit dan tidak minum obat. Ibu tidak
pernah jatuh. Emosi ibu pada saat hamil stabil. Ibu tidak minum-minuman yang
beralkohol dan tidak minum obat-obatan terlarang. Ibu pada saat hamil asupan
makanannya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Saat bayi lahir nangis,respon
menyusuinya bagus, dan respon pendengarannya juga bagus. Proses kelahiran
bayi normal. Asupan makanan sekarang sudah memakan nasi. Sekarang masih di
imunisasi waktu di PAUD. Tidak memilki alergi apapun
Keterangan
L : Lulus
SM : Sempat Menolak
M : Menolak
TL : Tidak Lulus

Personal sosial Ket Motorik halus Ket


Memakai T-shirt L Mencontoh yang M
ditirukan
Berpakaian tanpa L Menggambar orang 3 SM
bantuan bagian
Bermain ular L Memilih garis yang lebih SM
tangga /kartu panjang
Gosok gigi tanpa L Mencontoh L
bantuan
Menyiapkan sereal L Mencontoh L
14

Bahasa Ket Motorik Kasar Ket


Mengetahui 4 kegiatan L Berdiri 1 kaki 6 detik SM
Menhitung kubus L Melompat dengan 1 kaki L
Mengetahui 3 kata sifat L Berjalan tumit ke jari SM
kaki
Bicara semua L Loncat jauh L
dimengerti
Menyebutkan 4 warna L Berdiri 1 kaki 4 detik SM

Tes Perilaku
Khusus Patuh
1 2 3 1 2 3
Ya Selalu patuh
Tidak Biasanya patuh
Kadang-kadang patuh

Tertarik sekeliling Lama perhatian


1 2 3 1 2 3
Tanggap Cukup
Agak tidak tertarik Agak terganggu
Sangat tidak tertarik Sangat terganggu
15

Pemeriksaan 4
Nama : wulan
Usia : 3 tahun 11 bulan
Proses kehamilan, ibu waktu hamil tidak sakit dan tidak minum obat. Ibu tidak
pernah jatuh. Emosi ibu pada saat hamil stabil. Ibu tidak minum-minuman yang
beralkohol dan tidak minum obat-obatan terlarang. Ibu pada saat hamil asupan
makanannya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Saat bayi lahir nangis,respon
menyusuinya bagus, dan respon pendengarannya juga bagus. Proses kelahiran
bayi normal. Asupan makanan sekarang sudah memakan nasi. Tidak memilki
alergi apapun
Keterangan
L : Lulus
SM : Sempat Menolak
M : Menolak
TL : Tidak Lulus
Personal sosial Ket Motorik halus Ket
Memakai Baju L Mengoyangkan ibu jari SM
Berpakaian tanpa M Menaruh kubus L
bantuan dicangkir
Bermain ular SM Menara 4 kubus SM
tangga /kartu
Gosok gigi tanpa TL Menirukan garis vertikal L
bantuan
Menyiapkan sereal TL Mencontoh L
16

Bahasa Ket Motorik Kasar Ket


Mengetahui 4 kata L Lari L
depan
Kombinasi kata L Melompat dengan 1 kaki L
Mengetahui 3 kata sifat L Melempar bola tangan L
keatas
Bicara semua L Melompat L
dimengerti
Menyebutkan 4 warna L Berdiri 1 kaki 2 detik SM

Tes Perilaku
Khusus Patuh
1 2 3 1 2 3
Ya Selalu patuh
Tidak Biasanya patuh
Kadang-kadang patuh

Tertarik sekeliling Lama perhatian


1 2 3 1 2 3
Tanggap Cukup
Agak tidak tertarik Agak terganggu
Sangat tidak tertarik Sangat terganggu

Anda mungkin juga menyukai