PADA An. Rf
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. DITTA NUR KHASANA B1811211201
2. FRISCA SILALAHI B1811711701
3. INDAH MAYA SARI B1811911901
4. MUNAWIR B1812812801
5. RISZKY TSURAYYA B1813513501
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Hasil Laporan pemeriksaaan DDST pada An. Rf tepat pada waktunya
dalam memenuhi tugas mata kuliah Keperawaatan anak.
Akhir kata, harapan penulis bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca umumnya dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan makalah
selanjutnya. Sekian dan terima kasih.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(kebutuhan fisik biomedis) pola asih (kebutuhan kasih sayang) pola asah
(kebutuhan stimulasi). Tes ini di mulai sejak anak pasca kelahiran sampai
mengetahui tumbuh kembang anak berjalan normal atau tidak, baik dilihat
dari segi fisiologis maupun dari segi psikologis. Pertumbuhan anak akan
dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari dalam diri anak itu sendiri
maupun dari luar , apabila hal ini mengalami masalah maka akan
Dotts pada tahun 1967 dan sejak itu pula telah di standartkan. DDST
bagi perkembangan anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan
pula tentang status gizi anak yang kurus misalnya pada saat dilakukan tes
Denver II cenderung menarik diri hal ini bisa saja terjadi karena
edukasi. Hal ini bisa di lihat dari metode penilaian DDST. Denver II ini
(skill) sesuai dengan tahapan usianya, dan itu akan terus bertambah sampai
dewasa. Untuk mengetahui perkembangan anak harus tahu aspek apa saja
motorik, komunikasi bahasa dan bicara, kognitif, kreatifitas seni, urus diri,
Jika melihat dari perkembangan otak, otak terbagi menjadi 2 sisi dengan
sendok, dipanggil datang, dan bicara lebih dari 8 kata. Usia 18 bulan sudah
bisa untuk naik tangga dengan dibantu, susun balok 6, dan mengikuti
oksigenasi otak. Dan untuk mengetahui anak sudah siap jalan atau belum
dapat dilihat dari reflex jinjit (plantar refleks) yang mulai hilang, atau
semua ini dilakukan dengan penuh kesungguhan. Pada usia 2 tahun anak
sudah mulai belajar bergaul, ia senang sekali menonton anak lain bermain,
multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat interseluler. Oleh karena itu,
pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau inch dan dalam kilogram
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menilai tingkat perkembangan anak sesuai kelompok usianya,
mengaplikasikannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kelenjar.
Pengertian perkembangan secara termitologis adalah proses
(Angelina, 2014).
b. Aspek Perkembangan
2) Proporsi tubuh
perubahan proporsi tubuh sesuai dengan bertambahnya
umur anak, proporsi tubuh seorang bayi baru lahir sangat
berbeda dibandingkan tubuh anak ataupun orang dewasa.
b. Ciri perkembangan
Perkembangan melibatkan perubahan, yaitu terjadi
bersamaan dengan pertumbuhan disertai dengan perubahan
fungsi. Misalnya, perkembangan sistem reproduksi disertai
dengan perubahan pada organ kelamin. Perubahan-perubahan ini
meliputi perubahan ukuran tubuh secara umum, perubahan
proporsi tubuh, berubahnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri
baru sebagai tanda kematangan suatuorgan tubuh tertentu.
Perkembangan awal menentukan perkembangan selanjutnya.
Seseorang tidak akan melewati satu tahap perkembangan
sebelum dia melewati tahapan sebelumnya. Misalnya, seorang
anak tidak akan bisa berjalan sebelum dia berdiri. Karena itu
perkembangan awal merupakan masa kritis karena akan
menentukan perkembangan selanjutnya. Perkembangan juga
memiliki tahap yang berurutan, tahap ini di lalui seorang anak
mengikuti pola yang teratur dan berurutan, dan tahap-tahap
tersebut tidak bisa terjadi terbalik. Misalnya, anak lebih dahulu
mampu berdiri sebelum berjalan, mampu membuat lingkaran
sebelum mampu mampu membuat gambar kotak, dan lain-lain.
tertentu. Pola tumbuh kembang secara normal antara anak yang satu
dengan anak yang lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena
anak, yaitu:
bayi akan meningkat dua kali lipat dari berat lahir pada anak
usia 4-7 bulan (Wong, 2008). Berat badan lahir normal bayi
2) Panjang badan
Istilah panjang badan dinyatakan sebagai pengukuran yang
b. Perkembangan
1) Perkembangan motorik kasar, aspek perkembangan
pa pa, ma ma”.
tua.
5. Penilaian
a. Abnormal
1) Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2
sektor atau lebih.
2) Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih
keterlambatan PLUS 1 sektor atau lebih dengan 1
keterlambatan dan apad 1 sektor yang sama tersebut
tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis vertikal usia.
b. Meragukan
1) Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau
lebih.
2) Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1
keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada
yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis
verikal usia.
3) Tidak dapat dites Apabila terjadi penolakan yang
menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau
meragukan.
c. Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria tersebut
diatas. Dalam pelaksanaan skrining degan DDST ini, umur
anak perlu ditetapkan terlebih dahulu, dengan
menggunakan patokan 30 hari untuk 1 bulan dan 12 bulan
untuk 1 tahun. Bila dalam perhitungan umur kurang dari 15
hari dibulatkan kebawah dan sama dengan atau lebih dari
15 hari dibulatkan keatas.
BAB III
PROSEDUR/ METODE
C. Prosedur yang terdiri dari 125 item tugas perkembangan yang sesuai
dengan tugas untuk kelompok umurnya.
i. Bola tenis
l. Kertas kosong
3. Pelaksanaan
2. Penilaian Normal
Penilaian keseluruhan
BAB IV
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS ANAK
Nama : Rifky Aditya Pradana
Tanggal lahir :
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : belum sekolah
Alamat : Bds 2 RT.06
1. Personal Sosial
Ibu anak mengatakan anak dapat menggunakan sendok dan garpu, dapat
membuka dan memakai pakaian, dapat menggosok gigi, mencuci dan
mengeringkan tangan.
2. Motorik Halus
Ibu anak mengatakan bahwa anak mampu meniru garis vertikal yang
sudah dicontohkan
3. Bahasa
Ibu mengatakan bahwa anak dapat berbicara dan dapat dimengerti.
4. Motorik Kasar
Ibu mengatakan bahwa anak ini merupakan anak yang cukup aktif dan
lincah
dalam bermain.
D. USIA KRONOLOGI
Tanggal Tes : 2019-07-04
Tanggal Lahir : 2017-01-06
Umur Anak : 2 tahun 5 bulan 28 hari = 2 tahun 6 bulan
PENGKAJIAN DDST
A. IDENTITAS ANAK
Nama : Rifky Aditya Pradana
Tanggal lahir :
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : belum sekolah
Alamat : Bds 2 RT.06
1. Personal Sosial
Ibu anak mengatakan anak dapat menggunakan sendok dan garpu, dapat
membuka dan memakai pakaian, dapat menggosok gigi, mencuci dan
mengeringkan tangan.
2. Motorik Halus
Ibu anak mengatakan bahwa anak mampu meniru garis vertikal yang
sudah dicontohkan
3. Bahasa
Ibu mengatakan bahwa anak dapat berbicara dan dapat dimengerti.
4. Motorik Kasar
Ibu mengatakan bahwa anak ini merupakan anak yang cukup aktif dan
lincah dalam bermain.
D. USIA KRONOLOGI
Tanggal Tes : 2019-07-04
Tanggal Lahir : 2017-01-06
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran