Anda di halaman 1dari 60

Universitas Faletehan

Universitas Faletehan

GAMBARAN KARAKTERISTIK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III


DENGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS
KRAMATWATU
TAHUN 2019

KARYA TULIS ILMIAH

YANI AGUSTIN
NIM. 4017041098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG
2019-2020

i
Universitas Faletehan

Universitas Faletehan

GAMBARAN KARAKTERISTIK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III


DENGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS
KRAMATWATU
TAHUN 2019

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan


Program Studi Diploma III Kebidanan
Universitas Faletehan Serang

YANI AGUSTIN
NIM. 4017041098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG
2019-2020

ii
Universitas Faletehan

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh


Nama : Yani Agustin
NIM : 4017041098
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Judul Karya Tulis Ilmiah : Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III
Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Kramatwatu Tahun 2019

Telah berhasil dipertahankan dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian


persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III
Kebidanan Universitas Faletehan.

DEWAN PENGUJI

Penguji I : Rt Miki Yulieti Pertasari,S.ST.,M.Kes (.................................)


NIK 10.08.125

penguji II : Dr Hj. Nani Y sudirman ,S,ST.,M.Kes (................................)


NIK 12.07.199

Ditetapkan di : Serang
Tanggal : 13 Juli 2020

iii
Universitas Faletehan

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Karakterstik Ibu Hamil Trimester III
Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019” telah
disetujui untuk dipresentasikan dihadapan Tim Penguji Proposal Penelitian Program
Studi DIII Kebidanan Universitas Faletehan

Serang, 13 juli 2020

Pembimbing

Ratu Miki Yulieti Pertasari,S.ST.,M.Kes


NIK 10.08.125

Ketua Program Studi

DIII Kebidanan

Nurseha,S.ST.,M.Keb
NIK. 12.06.111

iv
Universitas Faletehan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “GAMBARAN
KARAKTERISTIK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA
DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS KRAMATWATU TAHUN 2019”.
Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, saya telah dibimbing dengan baik oleh para
doesen pembimbing dan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu sebagai bentuk rasa syukur, saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Andiko Nugraha Kusuma, SKM.,M.KM selaku Rektor Universitas Faletehan.
2. Ns. H.Asra, S.Kep.,M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Faleteha.
3. Nurseha, S.ST.,M.Keb selaku Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Faletehan.
4. Ratu Miki Yulieti Pertasari, S.ST.,M.Kes selaku Pembimbing, yang dengan
tekun memberi bimbingan ilmiah melalui berbagai pengarahan, sharing dan
usul/saran yang cemerlang.
5. Dr. Hj.Nani Y Sudirman, S.ST.,M.Kes selaku Penguji Ahli, yang dengan
tekun memberi bimbingan ilmiah melalui berbagai pengarahan, sharing dan
usul/saran yang cemerlang.
6. Para dosen pengajar yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama
menempuh pendidikan di Universitas Faletehan Serang – Banten.
7. Pihak Puskesmas Kramatwatu yang telah memfasilitasi penulis sehingga
dapat melaksanakan penelitian mengenai Gambaran Karakteristik Pada Ibu
Hamil Trimester III Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Kramatwatu Tahun 2019
8. Untuk kedua orang tuaku yang paling berharga dan yang sangat kusayangi
sepanjang masa ( mimi dan mama) terima kasih untuk segala waktu, material,

v
Universitas Faletehan

dukungan, motovasi dan doa yang sangat membantu dan sangat luar biasa
terima kasih banyak.
9. kepada kedua adik – adikku yang sangat kusayangi (susi dan july)
terimakasih sudah menjadi salah satu support bagi penulis.
10. kepada seluruh keluarga besarku yang sangat kusayangi termasuk Alm.kakek
dan Almh.nenek terima kasih untuk segala dukungan dan doa yg selalu ada
untuk penulis.
11. kepada sahabat – sahabatku Rima Qurrotu Aeni yang selalu ada memberikan
dukungan dan support selama 3 tahun ini.
12. teman – teman sekelompok seperjuangan setiap praktik dilapangan yesi,
monik, yuli, yosi, dan jihan yang selalu terkenang didalam hati.
13. kepada Yudi Septiadi yg selalu setia menemani, mendukung, mensupport dan
membantu untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan sudah menemani penulis
selama 5 tahun lebih terima kasih banyak.
14. Dan teman – teman seperjuangan DIII KEBIDANAN Universitas Faletehan
Serang Banten Tahun angkatan 2019 – 2020.

Mungkin hanya sekian yang bisa saya sampaikan, maaf bila ada salah kata,
demikian pula dengan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Kritik dan saran
sangatlah penulis harapkan dan dapat sampaikan secara langsung maupun
tidak langsung. Semoga Karya Tulis Ilmiah inimenjadi tambahan khazanah
pengetahuan bagi siapapun yang membacanya.

Serang, 28 Juli 2020

Penulis

vi
Universitas Faletehan

HALAMAN PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Faletehan, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:

Nama : Yani Agustin

NIM : 4017041098

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Faletehan Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free
Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“GAMBARAN KARAKTERISTIK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III


DENGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS KRAMATWATU
TAHUN 2019”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
eksklusif ini Universitas Faletehan berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan
tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Pandeglang

Pada tanggal : 28 Juli 2020 Yang menyatakan

Yani Agustin
4017041098

vii
Universitas Faletehan

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :


1. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian ini sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan Tim
penguji.
2. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku diperguruan tinggi ini.

Serang, 28 Juli 2020


Yang membuat pernyataan

Yani Agustin
NIM : 4017041098

viii
Universitas Faletehan

ABSTRAK

YANI AGUSTIN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Dalam
Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

XII + 37 halaman + 6 tabel + 1 Bagan + 5Lampiran


Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin di bawah 11gr%. Jenis penelitian yang
untuk penelitian deskriptif menggunakan data sekunder. Jumlah ibu hamil timester III
di Puskesmas Kramatwatu tahun 2019 yaitu ada 134 ibu hamil dan yang mengalami
anemia dalam kehamilan atau yang dijadikan sampel itu ada 37 ibu hamil. Teknik
pengambilan sampel ini adalah total sampling. Hasil penelitian ibu hamil trimester III
yang mengalami anemia sebanyak 37 kasus (27,6%), dan ibu hamil trimester III yang
mengalami anemia akibat faktor umur yg beresiko <20 tahun sebanyak 6 ibu hamil
(16,2%), >35 tahun sebanyak 1 ibu hamil (2,7%), yang berusia 20 – 35 tahun
sebanyak 30 ibu hamil (81,1%). Ibu hamil trimester III yang mengalami anemia
akibat faktor paritas primipara sebanyak 21 ibu hamil (56,8%), ibu hamil trimester III
yang mengalami anemia akibat faktor paritas multipara sebanyak 16 ibu hamil
(43,2%). Ibu hamil trimeter III yang mengalami anemia akibat faktor pendidikan
rendah sebanyak 2 ibu hamil (5,4%), ibu hamil trimeter III yang mengalami anemia
akibat faktor pendidikan menengah sebanyak 27 ibu hamil (73%), ibu hamil trimeter
III yang mengalami anemia akibat faktor pendididkan tinggi sebanyak 8 ibu hamil
(21,6%). Ibu hamil trimeter III yang mengalami anemia akibat faktor pekerjaan ibu
yang tidak bekerja sebanyak 28 ibu hamil (75,7%), ibu hamil trimester III yang
mengalami anemia akibat faktor pekerjaan yang bekerja sebanyak 9 ibu hamil
(24,3%). Kesimpulan penelitian ini ibu hamil trimeter III yang mengalami angka
kejadian anemia terbanyak ditemukan pada umur ibu 20 -35 tahun, paritas primipara,
pendidikan menengah, dan ibu yang tidak bekerja.

Kata kunci : Anemia, Kehamilam, Karakteristik.

Daftar referensi : 2010 -2019

ix
Universitas Faletehan

ABSTRACT

YANI AGUSTIN

STUDY PROGRAM DIPLOMA III MIDWIFERY STUDY PROGRAM

Description of Characteristics of Third Trimester Pregnant Women with Anemia in


Pregnancy at Kramatwatu Health Center in 2019

XII + 37 Pages + 6 table + 1 Chart + 5 Attachment


Anemia is a low hemoglobin level below 11gr%. This type of research for descriptive
research uses secondary data. The number of pregnant women in timester III at
Kramatwatu Health Center in 2019 namely 134 pregnant women and those who
experience anemia in pregnancy or who were sampled were 37 pregnant women.
This sampling technique is total sampling.The results of the study were 37 cases of
pregnant women in trimester III who experienced anemia (27.6%), and pregnant
women in trimester III who experienced anemia due to age factors at risk <20 years,
as many as 6 pregnant women (16.2%),> 35 years of age. 1 pregnant mother (2.7%),
aged 20 - 35 years as many as 30 pregnant women (81.1%). There were 21 pregnant
women in the third trimester who experienced anemia due to primiparous parity
factor as many as 21 pregnant women (56.8%), and 16 pregnant women in the third
trimester who experienced anemia due to the multiparity factor of parity (43.2%).
Second trimeter pregnant women experiencing anemia due to low education factors
were 2 pregnant women (5.4%), third trimeter pregnant women experiencing anemia
due to secondary education factors were 27 pregnant women (73%), third trimeter
pregnant women experiencing anemia due to High education factors were 8 pregnant
women (21.6%). There were 28 pregnant women in trimeter III who experienced
anemia due to work factors who did not work (75.7%), and 9 trimester III pregnant
women who experienced anemia due to work factors were 9 pregnant women
(24.3%). The conclusion of this research is that third trimeter pregnant women who
experience the highest incidence of anemia are found at the age of 20-35 years old,
primiparous parity, secondary education, and mothers who do not work.

Keywords : Anemia, Pregnancy, characteritics


References : 2010 – 2019

x
Universitas Faletehan

DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................. iii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI….......................... vi
ABSTRAK................................................................................................................. vii
ABSTRACT................................................................................................................ ix
DAFTAR ISI............................................................................................................... x
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Peneltitian.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian........................................................................................ 4
D. Manfaat Peneliti.......................................................................................... 5
E. Ruang Lingkup........................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 6
A. Konsep Kehamilan...................................................................................... 6
B. Tanda Dan Gejala Kehamilan..................................................................... 7
C. Konsep Anemia.......................................................................................... 9
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPRASIONAL.................... 19
A. Kerangka Konsep...................................................................................... 19
B. Definisi Oprasional................................................................................... 20
BAB IV METODE PENELITIAN.......................................................................... 22
A. Jenis Penelitian..........................................................................................
22

xi
Universitas Faletehan

B. Lokasi Dan Waktu.....................................................................................


22
C. Populasi Dan Sampel.................................................................................
23
D. Pengumpulan Data.................................................................................... 23
E. Pengolahan Dan Analisa Data...................................................................
24
BAB V HASIL PENELITIAN................................................................................. 26
BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN….............................................. 31
1. Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia
Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019......................31
2. Gambaran Usia Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu Tahun
2019...........................................................................................................
31
3. Gambaran Paritas Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019................................................................................................
32
4. Gambaran Pendidikan Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019................................................................................................
33
5. Gambaran Pekerjaan Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019................................................................................................
34
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................
36
A. Kesimpulan............................................................................................... 36
B. Saran......................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..
RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………………….

xii
Universitas Faletehan

LAMPIRAN ………………………………………………………………………

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Oprasional......................................................................................


20

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III .......................
29

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Usia Pada Ibu Hamil Trimester III ............................
29

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Paritas Pada Ibu Hami Trimester III .........................
30

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pendidikan Pada Ibu Hamil Trimester III ..................
31

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Pada Ibu Hamil Trimester III ....................
32

xiii
Universitas Faletehan

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konsep................................................................................ 19

xiv
Universitas Faletehan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian Dari Universitas Faletehan

Lampiran 2 : Surat Studi Pendahuluan Dari Universitas Faletehan

Lampiran 3 : Surat Terima Studi Pendahuluan Dari Dinas Kesehatan Kabupaten


Serang

Lampiran 4 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 5 : Lembar Konsul KTI Pembimbing

Lampiran 6 : Data Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

xv
Universitas Faletehan

xvi
Universitas Faletehan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan,
persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab sebab
lain seperti kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain disetiap 100.000 kelahiran
hidup. AKI merupakan salah satu indikator yang tidak hanya mampu
menilai program kesehatan ibu, tetapi juga dapat menilai derajat
kesehatan masyarakat, karena sensitifnya terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan, baik dari sisi aksesbilitas maupun kualitas. (Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 2016).

Terdapat lima penyebab terbesar kematian ibu yaitu perdarahan, hipertensi


dalam kehamilan (HDK), infeksi, partus lama/macet, dan abortus (Depkes
RI, 2014).

Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu selama tahun 2010-


2013 Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (PUSDATI)
tahun 2014 (Kemenkes RI, 2014).

Anemia dalam kehamilan akan meningkatkan resiko perdarahan selama


persalinan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hidayah (2013)
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara anemia
dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum primer. Anemia
pada kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang tersebar
luas yang terkait dengan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas,
terutama pada wanita hamil. Baik negara maju maupun negara

1
Universitas Faletehan

berkembang perempuan akan mengalami anemia selama kehamilan


(Manuaba, 2013).

AKI didunia mencapai 289.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa. AKI
di negara-negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 214 per 100.000 kelahiran
hidup, Filipina 170 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 160 per
100.000, Thailand 44 per 100.000 kelahiran hidup, Brunei 60 per 100.000
kelahiran hidup, dan Malaysia 39 per 100.000 kelahiran hidup (WHO,
2016).

Data terbaru menyebutkan bahwa ibu hamil yang terkena anemia


mencapai 40%-50%. Itu artinya 5 dari 10 ibu hamil di indonesia
mengalami anemia (Wulandari, 2013).

Saat ini AKI di Indonesia merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara.


Berdasarkan Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007 AKI di Indonesia 228/100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada
tahun 2012 naik menjadi 359/100.000 kelahiran hidup. Data ini
menunjukan semakin menjauh Indonesia dari target MDG’s 2015 yaitu
AKI 102 per kelahiran hidup. Angka kematian ibu terbesar berasal dari
provinsi Jawa Barat yang kemudian diikuti oleh Jawa Tengah, Nusa
Tenggara, Banten dan Jawa Timur (BKKBN,2012).

Kelompok ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi
mengalami anemia, meskipun anemia yang dialami umumnya merupakan
anemia pada relatif akibat perubahan fisiologis tubuh selama kehamilan
(Riskesdes, 2013).

Anemia pada populasi ibu hamil menurut kriteria yang ditentuka WHO
dan pedoman Kemenkes 1999, yakni sebesar 37,1% dan prevalensinya
hampir sama antara ibu hamil diperkotaan (36,4%) dan perdesaan
(37,8%). Hal ini menunjukkan angka tersebut mendekati masalah

2
Universitas Faletehan

kesehatan masyarakat berat (sevre public health problem) dengan batas


prevelensi anemia lebih dari 40% (BPPK, 2014).

Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada tahun 2018 mencatat jumlah AKI
yaitu sebesar 252 per 100.000, dengan penyebab perdarahan 64 kasus
(25,39%), hipertensi dalam kehamilan 75 kasus (29,76%), infeksi 7 kasus
(2,77%), gangguan sistem peredaran darah (jantung, stroke, dll) 38 kasus
(15,07%), gangguan metabolik 1 kasus (0,39%), dan lain-lain 67 kasus
(26,58%) (Dinkes Provinsi Banten, 2018).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes Kab. Serang selama tahun
2019 terdapat ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 4973 orang
dari total sasaran ibu hamil 30.348 (Dinkes Kab.Serang, 2019).

Dan data dari tempat penelitian di Puskesmas Kramatwatu selama tahun


2019 dari bulan Januari-Desember terdapat ibu hamil Trimester III
sebanyak 134 dan 37 orang (27,6%) diantaranya mengalami anemia
(Puskesmas Kramatwatu 2019).

Untuk mengurangi terjadinya angka kejadian anemia selama kehamilan


dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya
pencegahan anemia selama kehamilan dengan cara meningkatkan asupan
nutrisi yang banyak mengandung zat besi sehingga produksi sel darah
merah meningkat dan anemia dalam kehamilan tidak akan terjadi.
Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti “Gambaran
Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Dalam
Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019”

3
Universitas Faletehan

B. Rumusan Masalah
Data yang diperoleh dari Puskesmas Kramatwatu ibu hamil Trimester III
yang mengalami anemia ditahun 2019 sebanyak 37 orang dari 134 ibu
hamil Trimester III. Anemia juga merupakan salah satu penyumbang AKI.
Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia
Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester
III Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya distribusi frekuensi ibu hamil trimester III dengan
anemia dalam kehamilan di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019
b. Diketahuinya distribusi frekuensi usia ibu hamil trimester III
dengan anemia dalam kehamilan di Puskesmas Kramatwatu Tahun
2019
c. Diketahuinya distribusi frekuensi paritas ibu hamil trimester III
dengan anemia dalam kehamilan di Puskesmas Kramatwatu Tahun
2019
d. Diketahuinya distribusi frekuensi pendidikan ibu hamil trimester
III dengan anemia dalam kehamilan di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019
e. Diketahui distribusi frekuensi pekerjaan ibu hamil trimester III
dengan anemia dalam kehamilan di Puskesmas Kramatwatu Tahun
2019

4
Universitas Faletehan

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi Pendidikan


Menambah beragam hasil penelitian dalam dunia pendidikan serta
dapat dijadikan referensi bagi pembaca lain yang ingin mengadakan
penelitian lebih lanjut, baik penelitian yang serupa maupun penelitian
yang lebih komplek.
2. Bagi Puskesmas
Dapat digunakan sebagai masukan dan gambaran serta bahan
pertimbangan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan yang
akan diberikan kepada ibu hamil dengan faktor resiko pada
kehamilannya yang berhubungan dengan kejadian anemia.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil. Meningkatkan
pengetahuan, wawasan dan kemampuan khususnya dibidang anemia
selama kehamilan serta sebagai syarat dalam menyelesaikan program
pendidikan DIII Kebidanan.

E. Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup pada penelitian ini adalah Gambaran Karakteristik Pada
Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Kramatwatu Tahun 2019. Responden dalam penelitian ini dilakukan pada
ibu hamil, waktu pelaksaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret
sampai Mei 2020. Pada penelitian ini tempat yang digunakan adalah
Puskesmas Kramatwatu dengan jumlah populasi 134 ibu hamil dan jumlah
sampel 37 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia
Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019. Penelitian ini

5
Universitas Faletehan

menggunakan penelitian data sekunder yaitu pengambilan data dengan


random sampel/total sampling.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari
saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waltu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan
menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester,
dimana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester
kedua 15 minggu (miggu ke-28 hingga ke-40) (Prawirohardjo, 2010).

Masa kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.


Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Sarwono, 2010).

Seorang ibu dapat didiagnosa hamil adalah apabila didapatan tanda-


tanda pasti kehamilan yaitu Denyut Jantung Janin (DJJ) dapat didengar
dengan stetoskop laenec pada minggu 17-18, dapat dipalpasi (yang
harus ditemukan adalah bagian-bagian janin jelas pada minggu ke-22
dan gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas setelah minggu 24) dan
juga dapat di Ultrasonografi(USG) pada minggu ke-6 (Kusmiyati,
2010).

Tanda pasti hamil adalah ada atau terdapat gerakan janin dalam rahim
(terlihat atau teraba gerakan janin dan teraba bagian-bagian janin),
terdengar denyut jantung janin (didengar dengan stetoskop laenec, alat

6
Universitas Faletehan

kardiotokografi atau EKG dan alat doppler, dilihat dengan


ultrasonografi, pemerikasaan dengan alat canggih, yaitu rontgen
melihat kerangka janin, ultrasonografi) (Bagus,2011).

Dapat disimpulkan bahwa Ibu hamil adalah seorang ibu dimulai masa
kehamilan atau mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari atau 40 minggu, dihitung dari hari
pertama haid terakhir dan dapat dilihat tanda pasti hamil yaitu dad
gerakan janin dalam rahim (terlihat atau teraba gerakan janin dan
bagian-bagian janin), terdengar denyut jantung janin (didengar dengan
stetoskop laenec, alat kardiotokografi atau EKG dan alat Doppler,
dilihat dengan ultrasonografi, pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu
rontgen melihat kerangka janin, ultrasonografi (Mufdiah, 2010).

B. Tanda Dan Gejala Kehamilan


Menentukan kehamilan yang sudah lanjut memang tidak sukar, tetapi
menetukan kehamilan awal seringkali tidaklah mudah, terutama bila
pasien baru mengluh terlambat haid beberapa minggu saja. Keadaan ini
akan lebih sulit lagi bila pasien sengaja menyembunyikan kehamilannya,
misal unwanted pregnancyatau aebaliknya pada orang yang sangat ingin
hamil. Akhirnya semua ini bergantung pada kemampuan bidan untuk
mengenal tanda dan gejala kehamilan ditambah dengan interpretasi hasil
pemeriksaan laboratorium (Astuti, 2012).
a. Gejala Tidak Pasti
Gejala tidak pasti hamil adalah sebagai berikut :
a) Amenore (tidak mendapat haid), penting diketahui tanggal hari
pertama haid terakhir untuk menentukan usia kehamilan dan
taksiran partus. Rumus taksiran partus menurut Neagle bila siklus
haid kurang lebih 28 hari adalah tanggal +7, bulan -3.
b) Nausea (enek) dengan atau tanpa vomitus (muntah). Sering terjadi
pagi hari pada bulan – bulan pertama kehamilan , disebut morning
sickness.

7
Universitas Faletehan

c) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu).


d) Konstipasi /obstipasi, disebabkan penurunan peristaltik usus oleh
hormon steroid.
e) Sering kencing, terjadi karena kandung kemih pada bulan – bulan
pertama kehamilan tetekan uterus yang mulai membesar. Gejala
ini akan berkurang perlahan – lahan, lalu timbul lagi pada akhir
kehamilan.
f) Pingsan dan mudah lelah. Pingsan sering dijumpai bila berada
ditempat ramai pada bulan – bulan pertama kehamilan, lalu hilang
setelah kehamilan 18 minggu.
g) Anoreksia ( tidak ada nafsu makan)
b. Tanda Kemungkinan Kehamilan
1) Perubahan Pada Uterus
Uterus mengalami prubahan pada ukuran, bentuk dan konsistensi.
Uterus berubah menjadi lunak, bentuknya globular. Teraba
ballotement, tanda ini muncul pada minggu ke 16 – 20, setelah
rongga rahim mengalami obliterasi dan cairan amnion cukup
banyak. Ballotement adalah tanda ada benda terapung/melayang
dalam cairan. Sebagai diagnosis banding adalah asites yang
disertai dengan kista ovarium, mioma uteri dan sebagainya.
2) Perubahan – Perubahan Pada Serviks.
a) Tanda hegar
b) Tanda Goodell’s
c) Tanda Chadwick
d) Tanda Mc Donald
e) Terjadi pembesaran abdomen
f) Kontraksi uterus
g) Pemeriksaan tes biologis kehamilan (Astuti, 2012)
c. Tanda Pasti Kehamilan
Tanda pasti hamil adalah sebagai berikut :
a) Pada palpasi dirasakan bagian janin dan ballotement serta gerak
janin

8
Universitas Faletehan

b) Pada auskultasi terdengar bunyi detak jantung janin (DJJ). Dengan


stetoscope Leanec (DJJ) baru terdengar pada kehamilan 18 – 20
minggu. Dengan Dopler (DJJ) terdengar pada kehamilan 12
minggu
c) Dengan Ultrasonografi (USG) atau scanning dapat dilihat
gambaran janin
d) Pada pemeriksaan sinar X tampak kerangka janin. Sekarang tidak
dilakukan lagi, karena dampak radiasi terhadap janin.
(Cuningham, 2013)

C. Konsep Anemia
1. Pengertian Anemia
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin kurang dari
12gr/100 ml, sedangkan anemia ringan 9–10gr%, anemia sedang 7–
8gr%, (Manuaba,2010).
Pengaruh anemia pada masa kehamilan adalah memberi pengaruh
kurang baik bagi ibu, dalam kehamilan, persalinan, maupun nifas dan
masa selanjutnya.
Berbagai penyulit dapat timbul akibat anemia, seperti.
a. Abortus
b. Partus premature
c. Partus lama karena insersia uteri
d. Perdarahan postpartum
e. Syok
f. Infeksi,baik intrapartum maupun postpartum
g. Anemia yang sangat berat dengan Hb kurang dari 4 gr/100 ml
dapat menyebabkan dekompensasi kordis (Prawirohardjo, 2010).

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam


darah kurang dari normal yang berbeda untuk setiap kelompok umur
dan jenis kelamin (Suparisa, 2010).

Faktor resiko anemia defisiensi besi pada kehamilan adalah


kurangnya asupan besi dalam diet (Nugroho, 2012).

9
Universitas Faletehan

Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang


membahayakaN bagi ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil dapat
meningkatkan resiko terjadinya perdarahan postpartum. Bila anemia
terjadi sejak awal kehamilan dapat menyebabkan terjadinya
persalinan prematur (Proverawanti, 2010).

2. Penyebab Anemia Pada Kehamilan


Penyebab anemia pada umumnya adalah.
a. Kurang zat besi dalam diet.
b. Kehilangan darah yang banyak: persalinan yang lalu, haid, dan
lain-lain.
c. Penyakit-penyakit kronik: TBC paru, cacing usus, malaria
(Proverawanti, 2010).
Etiologi anemia defisinsi besi pada kehamilan yaitu:
a. Hipervolemia menyebabkan terjadinya pengenceran darah.
b. Pertambahan darah tidak seimbang dengan pertambahan
plasma.
c. Kurangnya zat besi dalam makanan.
d. Kekurangan zat besi, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C
dan asam folat.
e. Gangguan pencernaan dan abortus.
f. Perdarahan kronik.
g. Kehilangan darah akibat perdarahan dalam atau siklus haid
wanita.
h. Gangguan penyerapan nutrisi. (Prawirohardjo, 2010)

Penyebab utama anemia pada wanita adalah kurang


memadainya asupan makanan sumber Fe, meningkatnya
kebutuhan Fe saat hamil (perubahan fisiologi) dan kehilangan
banyak darah (Syafiq,dkk, 2010).

Penyebab anemia:

a. Makanan yang kurang mengandung zat besi.


b. Haid banyak dan lama.

10
Universitas Faletehan

c. Penyakit TBC, kecacingan, malaria (Kemenkes RI, 2010).

3. Jenis-jenis Anemia
Anemia dapat di golongkan menjadi:
a. Anemia defesiensi besi (Fe) yaitu anemia disebabkan kekurangan
zat besi. Kebutuhan ini terdiri dari sekitar 300 mg diperlukan
untuk janin dan plasenta serta 500 mg lagi digunakan untuk
meningkatkan masa hemoglobin material (bumil). Kurang lebih
200 mg lebih akan dieksresikan lewat usu, urin dan kulit.
Makanan ibu hamil setiap 100 kalori akan menghasilkan sekitar
8-10 mg zat besi. Perhitungan makan 3 kali sehari dengan 2500
kalori akan menghasilkan sekitar 20-25 mg zat besi perhari.
Selama kehamilan dengan perhitungan 288 hari, ibu hamil akan
menghasilkan zat besi sebanyak 100 mg sehingga kebutuhan zat
besi masih kekurangan untuk wanita hamil (Wasnindar, 2010).
b. Anemia megalobastik yaitu anemia disebabkan kekurangan asam
folat, terapinya asam folat 15-30 mg/hari, vitamin B12 1,25
mg/hari, sulfafferrous 500 mg/hari.
c. Anemia hippolastik yaitu komplikasi kehamilan. Pengobatannya
tranfusi darah (Prawirohardjo, 2010).
d. Anemia hemolitik yaitu anemia disebabkan karena penghancuran
sel darah merah yang lebih cepat dari pembuatannya, disebabkan
karena penghancuran sel darah merah, dalam keadaan normal sel
darah merah mempunyai waktu hidup 120 hari. Pengobatannya
tranfusi darah (Prawirohardjo, 2010).

4. Tanda dan Gejala Anemia


Penderita anemia biasanya ditandai dengan mudah lemah, letih, lesu,
nafas pendek, muka pucat, susah berkonsentrasi serta merasa lelah
yang berlebihan. Gejala ini disebabkan karena otak dan jantung
mengalami kekurangan distribusi oksigen dari dalam darah. Denyut
jantung penderita anemia biasanya lebih cepat karena berusaha

11
Universitas Faletehan

mengkongkompesasi kekurangan oksigen dengan memompa darah


lebih cepat. Akibatnya kemampuan kerja dan kebugaran tubuh
menurun. Jika kondisi ini berlangsung lama, kerja jantung menjadi
berat dan bisa menyebabkan gagal jantung kongestif. Anemia zat besi
juga bisa menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh sehingga
tubuh mudah terinfeksi (IPMG, 2009 ; Fatmah, 2010).

Tanda anemia (FKM UI, 2010) adalah pucat (lidah, bibir dalam,
muka, telapak tangan), mudah letih, detak jantung lebih cepat, apatis,
pusing, mata berkunang-kunang dan mengantuk. Tanda anemia : 5 L
yakni letih, lemah, lesu, lelah, lunglai dengan keluhan pusing dan
pandangan berkunang-kunang (Kemenkes RI, 2010).

5. Patofisiologis Anemia Pada Kehamilan


Darah akan berambah dalam kehamilan, yang lazim disebut Hiderma
atau Hipervolemia. Akan tetapi, berambahnya sel darah kurang
dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadii
pengenceran darah. Perbandingan tersebut adalah plasma 30%, sel
darah merah 18% dan hemoglobin 19% (Universitas Indonesia,
2010).

Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah karena


perubahan sirkulasi yang paling meningkat terhadap plasenta dari
pertumbuhan payu darah volume plasma meningnkat 45 – 65%
dimulai pada trimester II, dan maksimum terjadi pada bulan ke
sembilan meningkat sekitar 1000 Ml, kemudian menurun sedikit
setelah menjelang persalinan serta kembali normal setelah 3 bulan
melahirkan, stimulasi yang meningkat volume plasma seperti
laktogen plasenta, yang menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron.
Pada kehamilan tahap selanjutnya plasma berhenti sementara tetapi
masa hemoglobin terus meningkat (Proverawati,2010)

12
Universitas Faletehan

Kehamilan membutuhkan tambahan zat besi sekitar 800 – 1000 mg


untuk mencuckupi kebutuhan yang terdiri :
a) Terjadi peningkatan sel darah merah membutuhna 300 – 400
mg zat besi dan mecapai puncak 32 minggu kehamilan.
b) Janin membutuhkan zat besi 100 – 200 mg.
c) Pertumbuhan plasenta membutuhkan zat besi 100 – 200 mg.
(Proverawati,2010)

6. Penatalaksanaan Anemia
Bahwa pencegahan dan terapi anemia dalam kehamilan adalah
sebagai berikut :
a. Anemia defisiensi besi bagi wanita hamil
Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang paling umum
terjadi saat kehamilan. Kejadian anemia defisiensi zat besi
merupakan gejala kronis dengan keadaan konsentrasi
hemoglobin kurang. Penyebab utama anemia defisiensi zat besi
adalah kurangnya zat besi dalam darah. Sebaiknya ibu hamil
dengan anemia defisiensi zat besi dianjurkan untuk
mengkonsumsi suplemen zat besi setiap hari selain itu ibu hamil
harus mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan
sayur.
1) Pemberian diet tinggi zat besi
2) Atasi penyebab seperti cacingan dan perdarahan
3) Pemberian preparat zat besi seperti sulfas ferosus
(dosis;3x200mg), ferro glukonat 3x200mg/hari atau berikan
secara parental jika alergi dengan obat peroral 250mg Fe
(dosis;3mg/kgBB).

7. Bahaya Dan Dampak Anemia Pada Kehamilan


Bahaya anemia dalam kehamilan pengaruh anemia pada kehamilan.
Resiko pada masa antenatal : berat badan kurang, plasenta previa,
eklamsia, ketuban pecah dini, anemia pada masa intranatal dapat

13
Universitas Faletehan

terjadi tenaga untuk mengedan lemah, perdarahan intranatal, shok,


dan masa pascanatal dapat terjadi subinvolusi, Sedangkan komplikasi
yang dapat terjadi pada neonatus : premature, apgar scor rendah,
gawat janin (Manuaba, 2010).

Bahaya pada Trisemester II dan Trimester III, anemia dapat


menyebabkan terjadinya partus premature, perdarahan ante partum,
gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, asfiksia intrapartum
sampai kematian, gestosidan mudah terkena infeksi, dan
dekompensasi kordis hingga kematian ibu (Mamsjoer A. Dkk. 2011).

Ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin darahnya kurang dari 11


gr%. Perdarahan menahun yang berasal dari saluran pencernaan.
Anemia gizi besi dapat disebabkan oleh rendahnya masukan gizi besi,
gangguan absorbs, serta kehilangan zat besi saat faktor nutrisi yang
mengakibatkan anemia yaitu akibat kurangnya jumlah zat besi total
dalam makanan, atau kualitas zat besi yang kurang baik. Bahaya
anemia pada ibu hamil tidak saja berpengaruh terhadap keselamatan
dirinya, tetapi juga pada janin yang dikandungnya (Rukman,2011).

Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah


kurangnya zat besi. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan untuk
anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan, jika tidak
mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin
terjadi anemia pada kehamilan lanjutannya. Anemia juga bisa
disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat
besi atau adanya gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh
(Proverawaty,2011).

Dampak anemia pada ibu hamil dan janin akibat yang akan terjadi
pada anemia kehamilan dalah : kehamilan trisemester pertama :

14
Universitas Faletehan

abortus, missed abortion dan kelainan congential, kehamilan


trisemester kedua : persalinan premature, gangguan pertumbuhan
janin dalam rahim, BBLR, infeksi dan kematian buat janin dan ibu
(Sukarsih,2010).
Bahaya-bahaya anemia pada ibu hamil diantaranya :
a. Dapat terjadi abortus.
b. Persalinan prematuritas.
c. Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim.
d. Mudah terjadi infeksi.
e. Ancaman decompensasi cordisatau payah jantung (Hb<5 gr%).
f. Mola hidatidosa (hamil anggur).
g. Hiperemesis gravidarum (mual muntah saat hamil muda).
h. Peredaran antepartum (sebelum melahirkan).
i. Ketuban pecah dini (KPD) sebelum proses melahirkan.

8. Bahaya Pada Janin


Sekalipun tampaknya janin maupun menyerap berbagai kebutuhan
dari ibunya, tetapi dengan anemia akan mengurangi kemampuan
metabolisme tubuh sehingga menggangu pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim. Akibat anemia dapat terjadi
gangguan dalam bentuk :
a. Abortus.
b. Terjadinya kematian intrauterine (dalam rahim).
c. Persalinan prematuritas tinggi.
d. Berat badan lahir rendah.
e. Kelahiran dengan anemia.
f. Dapat terjadi cacat bawaan.
g. Bayi mudah mendapatkan infeksi sampai kematian perinatal.
h. Intelegensia rendah (Proveranti,2011).

15
Universitas Faletehan

9. Nutrisi Untuk Penderita Anemia Pada Kehamilan


Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan
tenaga untuk perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara
optimal.
Makanan yang dianjurkan bagi penderita adalah yang mengandung :
a. Zat besi, sangat penting karena pada masa kehamilan volume
darah meningkat 25% dan juga penting untuk bayi dalam
membangun persediaan darahnya. Zat besi dapat dijumpai dihati,
sercalia dan sarden. Penyerapan zat besi dapat terbantu dengan
konsumsi vitamin C.
b. Asam folat ini ada didalam serelia, kacang-kacangan, sayuran
hijau, jamur, kuning telur, jeruk, pisang dan lain-lain.
(Proverawanti dan Siti, 2011.

10. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Dalam


Kehamilan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang,
yaitu:
a. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang
tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi
seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik
dari orang lain maupun dari media masa. Semakin banyak
informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan ang
didapat tentang kesehatan. Pengetahuan sangat erat kaitannya
dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan

16
Universitas Faletehan

pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula


pengetahuannya. (Abriha A, 2014).

b. Usia
Anemi pada kehamilan berhubungan signifikan dengan umur ibu
hamil. Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang
sedang hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang
diperlukan. Kurangnya pemenuhan zat-zat gizi selama hamil
terutama pada usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
akan meningkatkan resiko terjadinya anemia. (Abriha A, 2014).
c. Paritas
Penelitian oleh Abriha et al (2014) menunjukkan bahwa ibu
dengan paritas dua atau lebih, berisiko 2,3 kali lebih besar
mengalami anemia daripada ibu dengan paritas kurang dari dua.
Hal ini dapat dijelaskan karena wanita yang memiliki paritas
tinggi umumnya dapatmeningkatkan kerentanan untuk
perdarahan dan deplesi gizi ibu. Dalam kehamilan yang sehat,
perubahan hormonal menyebabkan peningkatan volume plasma
yang menyebabkan penurunan kadar hemoglobin namun tidak
turun di bawah tingkat tertentu (misalnya 11,0 g / dl).
Dibandingkan dengan keadaan tidak hamil, setiap kehamilan
meningkatkan risiko perdarahan sebelum, selama, dan setelah
melahirkan. Paritas yang lebih tinggi memperparah risiko
perdarahan. Di sisi lain, seorang wanita dengan paritas tinggi
memiliki ukuran jumlah anak yang besar yang berarti tingginya
tingkat berbagi makanan yang tersedia dan sumber daya keluarga
lainnya dapat mengganggu asupan makanan wanita hamil.
d. Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu yang dikerjakan untuk mendapatkan
nafkah atau pencaharian masyarakat yang sibuk dengan kegiatan

17
Universitas Faletehan

atau pekerjaan sehari-hari akan memiliki waktu yang lebih untuk


memperoleh informasi (DepKes RI,2010).
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan
oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan
untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi
seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering
dianggap sinonim dengan profesi. Pekerjaan yang dijalani oleh
seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karir.
Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama
karirnya tetapi dengan pekerjaan yang sama (Notoadmojo,2012).

Faktor pekerjaan juga mempengaruhi pengetahuan. Seseorang


yang bekerja pengetahuannya akan lebih luas dari pada
seseorang yang tidak bekerja, karena dengan bekerja seseorang
akan banyak mempunyai informasi (Khusniyah,2011).
Jenis pekerjaan yaitu :
a) Pedagang
b) Buruh/petani
c) PNS
d) TNI/POLRI
e) Pensiunan
f) Wiraswasta
g) IRT (Notoadmojo,2012)

18
Universitas Faletehan

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang


dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai
dengan identifikasi masalahnya. Maka, kerangka konsep penelitian ini
dibuat berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan tinjauan
pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya (Hidayat, 2011).

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau ikatan antara


konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau diukur
melalui penelitian yang dimaksud (Notoadmojo,2010)

BAGAN 3.1

Kerangka Konsep

Variabel Independent Variabel Dependent

1. Usia
2. Paritas Ibu Hamil Trimester III
Pekerjaan Dengan Anemia Dalam
3. Pendidikan Kehamilan

19
Universitas Faletehan

Kerangka konsep penelitian ini berfokus mencari variabel independent


yaitu pendidikan dan sumber informasi variabel dependent adalah tentang
karakteristik ibu hamil trimester III dengan anemia dalam kehamilan.

B. Definisi Operasional
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel diamati
atau diteliti, perlu sekali variabel tersebut diberi batasan atau “definisi
oprasional”. Definisi oprasional ini bermanfaat untuk mengarahkan kepada
pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang
bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat ukur), Notoadmojo
(2010).

Adapun variabel yang akan didefinisikan secara oprasional dapat


dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Definisi Oprasional

No Variabel Definisi Cara Alat Hasil ukur Skala


Operasional Ukur Ukur
1 Usia Usia ibu yang Cheklist Rekam 0 = Beresiko Nominal
dihitung dari Medis (<20 tahun, >35
tanggal lahir tahun)
sampai waktu
pelaksanaan 1=Tidak
penelitian yang beresiko

20
Universitas Faletehan

dinyatakan dalam (20-35 tahun)


setahun
2 Paritas Jumlah kehamilan Cheklist Rekam 0 = beresiko Nominal
ibu dari pertama medis (primipara &
mengandung grandmultipara)
sampai
pelaksanaan 1= tidak beresiko
penelitian (multipara)
3 Pendidikan Pendidikan formal Checklist Rekam 0 = Rendah Nominal
terakhir ibu yang medis (TS-SD)
pernah dimiliki ibu 1= Menengah
berdasarkan ijazah (SMP-SMA)
terakhir. 2=Tinggi (PT)

4 Pekerjaan Pekerjaan adalah Cheklist Rekam 1. Bekerja Nominal


suatu yang medis 2. Tidak bekerja
dikerjakan untuk
mendapatkan
nafkah atau
pencaharian
masyarakat yang
sibuk dengan
kegiatan atau
pekerjaan sehari-
hari akan memiliki
waktu yang lebih
untuk memperoleh
informasi

21
Universitas Faletehan

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Penelitian deskriptif memplajari masalah-masalah dalam masyarakat serta
tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu,
termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-
pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-
pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja
membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu
studi komparatif. Ada kalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serta
penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu standar
atau suatu norma tertentu sehing ga banyak ahli menamakan metode
deskriptif ini dengan nama survei normatif (normative survei). Dengan
metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan (status) fenomena atau
faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lain.
Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status. (Notoatmodjo,
2011).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian


a. Lokasi Penelitian
Lokasi adalah tempat yang tepat untuk pengambilan data selama
penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas
Kramatwatu.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan peneliti
untuk memperoleh data Penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan
pada bulan Maret - Mei 2020.

22
Universitas Faletehan

C. Populasi Dan Sampel


1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester
III yang ada di Puskesmas Kramatwatu periode bulan Januari –
Desember 2019 sebanyak 134 ibu hamil dan 37 diantaranya
mengalami anemia.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel ini berfungsi
sebagai acuhan kelompok untuk memperkirakan karakteristik atau
menarik kesimpulan tentang populasi (Portney & watkins, 2010).
Sampel dari ibu hamil trimester III sebanyak 37 kasus yang
mengalami anemia yang ada di puskesmas kramatwatu tahun 2019.

D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
sekunder dimana data diperoleh dari data lapangan atau data yang
diberikan oleh Puskesmas Kramatwatu dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Serang dalam periode 1 tahun (2019).
1. Prosedur pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dalam 2 tahap :
a. Persiapan
1) Penelitian membuat judul dan diajukan pada dosen
pembimbing
2) Judul disetujui oleh pembimbing
3) Membuat surat pengantar atau surat permohonan study
pendahuluan, permohonan penelitian dari prodi kebidanan
Universitas Faletehan Serang ke Puskesmas Kramatwatu.
4) Menyerahkan surat permohonan izin penelitian ke
Puskesmas Kramatwatu, untuk melakukan penelitian atau
pengambilan data.

23
Universitas Faletehan

5) Peneliti dilakukan secara individu dalam pengumpulan data


menggunakan data sekunder, dimana data diperoleh dari
lapangan yaitu Puskesmas Kramatwatu.
b. Pelaksanaan
1) Peneliti menetapkan di Puskesmas Kramatwatu tempat untuk
mendapat data yang diteliti.
2) Peniliti memilih responden dengan teknik total sampling
dimana peneliti mengambil ibu hamil trimester III dengan
anemia dalam kehamilan.
3) Jenis sumber data pada penelitian ini berupa data sekunder
dari rekam medik di Puskesmas Kramatwatu.

C. Pengolahan Dan Analisa Data


1. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam
penelitian. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya data akan diolah
menggunakan komputer. Proses pengolahan data terdiri dari :

a. Editing
Data yang telah dikumpulkan diperiksa kebenarannya dan
dikoreksi kesalahannya dalam pengisian data. Dalam tahap ini
data yang dikumpulkan data lapangan dan data observasi sehingga
menghasilkan data yang akurat untuk pengolahan data selanjutnya.

b. Coding
Yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data
angka atau bilangan. Kegunaan Coding mempermudah pada saat
analisa data dan entry data.

c. Entry atau proccesing


Setelah semua data lapangan sudah terisi penuh dan benar pada
semua sampel dan juga sudah melewati pengcodingan, maka

24
Universitas Faletehan

langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis.


Membandingkan data tahun sebelumnya dengan data peneliti
tahun ini apakah ada peningkatan atau mengalami penurunan.
2. Analisa Data
Setelah data dikumpulkan dan diolah, langkah selanjutnya yaitu
melakukan analisis data. Analisa data dibagi menjadi tiga macam yaitu
analisa univarite, (Notoatmojo, 2010). Dalam penelitian ini hanya
dilakukan dua analisis data yaitu analisa univariate bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap varabel
penelitian yaitu variabel dependen dan variabel independen
(Notoatmojo, 2010). Variabel dalam penelitian ini adalah Gambaran
Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Dalam
Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019, diantaranya
variabel independen yang diteliti yaitu karakteristik pada ibu hamil
trimester III dengan anemia dalam kehamilan.

25
Universitas Faletehan

BAB V

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini berjudul “Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III
Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019” Hasil
penelitian yang dilakukan sejak bulan Maret sampai Mei 2020 di Puskesmas
Kramatwatu dengan jumlah ibu hamil trimester III ada 134 orang dan yang
mengalami anemia ada 37 orang ibu hamil.

1. Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia


Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

Tabel 5.1
Distribusi frekuensi pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia
Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

No Ibu Hamil TM.III Frekuensi Presentase %


1 Anemia 37 27,6%
2 Non Anemia 97 72,4%
Total 134 100%

Berdasarkan tabel 5.1 diatas dapat diketahui bahwa dari 134 ibu hamil trimester
III yang mengalami anemia ada 37 ibu hamil (27,6%).

26
Universitas Faletehan

2. Gambaran Usia Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu


Tahun 2019

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Usia Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas
Kramatwatu Tahun 2019

Usia Frekuensi Persentasi (100%)


< 20 Tahun 6 16,2%
>35 Tahun 1 2,7%
20 – 35 Tahun 30 81,1%
Total 37 100%

Berdasarkan Tabel 5.2 dapat terlihat bahwa sebanyak 30 ibu hamil berusia
20 - 35 tahun (81.1%), dan 6 ibu hamil yang berusia <20 tahun (16,2%),
dan 1 ibu hamil yang berusia >35 tahun (2,7%).

3. Gambaran Paritas Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kramatwatu


Tahun 2019
Tabel 5.3

27
Universitas Faletehan

Distribusi Frekuensi Paritas Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas


Kramatwatu Tahun 2019

Paritas Frekuensi Persentasi (%)


1 Anak (primipara) 21 56,8%
2 Anak atau lebih (multipara) 16 43,2%
Total 37 100%

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat terlihat bahwa dari 37 ibu hamil trimester III
yang mengalami anemia sebagian besar dengan paritas 1 anak (primipara)
sebanyak 21 (56.8%), kelahiran 1 anak atau lebih (multipara) sebanyak 16
(43,2%).

4. Gambaran Pendidikan Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas


Kramatwatu Tahun 2019

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Hamil Trimester III Di
Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

28
Universitas Faletehan

Pendidikan Frekuensi Persentas


Rendah 2 5,4%
Menengah 27 73%
Tinggi 8 21,6%
Total 37 100%

Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa dari jumlah ibu hamil trimester III yang
mengalami anemia ada 37 ibu hamil, dilihat dari pendidikannya sebagian besar
yang mengalami anemia dengan pendidikan menengah ada 27 ibu hamil (73%),
dengan pendidikan tinggi ada 8 ibu hamil (21,6%), dan yang berpendidikan
rendah ada 2 ibu hamil (5,4%).

5. Gambaran Pekerjaan Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas


Kramatwatu Tahun 2019

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu Hamil Trimester III Di

Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

29
Universitas Faletehan

Pekerjaan Frekuensi Persentas


Bekerja 9 24,3%
Tidak bekerja 28 75,7%
Total 37 100%

Berdasarkan tabel 5.5 terlihat bahwa dari jumlah ibu hamil trimester III yang
mengalami anemia sebagian besar tidak bekerja dengan jumlah 28 ibu hamil
(24,3%), dan yang bekerja ada 9 orang ibu hamil (24,3%).

BAB VI
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Pada bab ini membahas mengenai hasil penelitian yanag diperoleh dan
dibandingan dengan literatur yang terkait dengan penelitian ini. Inerpretasi hasil
penelitian dengan pembahasan hasil analisis univariat seluruh variabel penelitian.

30
Universitas Faletehan

1. Gambaran Karakteristik Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia


Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian ibu hamil trimester III Di


Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019 menderita Anemia (27,6%). Anemia
adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin kurang dari 12gr/100ml,
sedangkan anemia ringan 9-10gr%, anemia sedang 7-8gr% (manuaba, 2010).
Pengaruh anemia pada masa kehamilan adalah memberi pengaruh kurang baik
bagi ibu, dalam kehamilan, persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya.
Berdasarkan hasil penelitian dari seluruh ibu hamil Trimester III di puskesmas
Kramatwatu tahun 2019 sebanyak 134 terdapat 37 ibu hamil yang mengalami
anemia (27,6%) dan Non anemia 97 ibu hamil (72,4%).

2. Distribusi Frekuensi Umur Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Di


Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

Umur adalah lama hidup ibu hamil dihitung sejak dilahirkan sampai ulang
tahun terakhir, hasil penelitian menggambarkan bahwa ibu hamil trimester III
di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019 berjumlah 134 ibu hamil dan yang
memiliki umur <20 tahun ada 8 ibu hamil (6,0%), yang umur >35 tahun ada
14 ibu hamil (10,4%), dan yang umurnya 20-35 tahun ada 112 ibu hamil
(83,6%).

Umur yang aman untuk hamil menurut para ahli, usia dan fisik wanita
berpengaruh terhadap proses kehamilan pertama, pola kesehatan janin dan
proses persalinan. World Health Organisation (WHO). Memberikan
rekomendasi sebagaimana disampaikan seno adjie ahli kebidanan dan
kandungan dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, “sampai sekarang
rekomendasi WHO untuk usia yang dianggap paling aman menjalani
kehamilan dan persalinan 20 hingga 30 tahun, tapi mengingat kemajuan
teknologi saat ini, sampai usia 35 tahun masih boleh untuk hamil. Umur
reproduksi yang sehat dan aman adalah umur 20-35 tahunan. Kehamilan
yang usia <20 tahun dan >35 tahun dapat menyebabkan anemia karena

31
Universitas Faletehan

pada kehamilan usia <20 tahun terlalu muda tidak atau belum siap untuk
memperhatikan lingkungan yang diperlukan untuk pertumbuhan janin.
Disamping itu akan terjadi kompetisi makanan antar janin dan ibunya
sendiri yang masih dalam pertumubahan dan adanya pertumbuhan
hormonal yang terjadi selama kehamilan. Sedangkan pada usia >35 tahun
terkait dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta berbagai
penyakit yang sering menimpa diusia ini (Amiruddin, 2011). Umur yang
beresiko untuk hamil usia ibu kurang dari 20 tahun penyebab utama
kematian pada prempuan berumur 15-19 tahun adalah komplikasi
kehamilan.

3. Distribusi Frekuensi Paritas Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia


Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019

Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian besar ibu hamil trimester


III yang mengalami anemia di puskesmas Kramatwatu Tahun 2019
dengan paritas primipara (1 anak) ada 21 ibu hamil (56,8%), dan yang
paritas multipara (2 anak atau lebih) ada 16 ibu hamil (43,2%).

Hasil penelitian tersebut menggambarkan mayoritas ibu hamil trimester III


di puskesmas kramatwatu tahun 2019 yang mengalami anemia adalah
yang baru pertama kali mengalami kehamilan.
Paritas membedakan pengalaman dan kemampuan ibu dalam menjalani
kehamilan emakin tinggi paritas ibu semakin banyak pengalaman yang
didapatkan, dan hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap
pengetahuan dan kemampuan ibu dalam menjalani kehamilannya
(Notoatmodjo,2012).

Mufdillah (2011) menjelaskan bahwa ibu yang baru pertama hamil


merupakan pengalaman baru sehingga belum memiliki pengetahuan yang
cukup tentang kehamilan, salah satunya tentang kebutuhan gizi pada masa

32
Universitas Faletehan

kehamilan. Sebaliknya ibu yang pernah mengalami kehamilan akan lebih


berpengalaman sehingga lebih memiliki pengetahuan yang lebih tentang
kebutuhan gizi selama masa kehamilan.

4. Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Hamil Trimester III Dengan


Anemia Dipuskesmas Kramatwatu Tahun 2019

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan


kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke
generasiberikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri
berasal dari bahasa latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan,
atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi pendidikan berarti
kegiatan “menuntun keluar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek
formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap
pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti
prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan kemudian perguruan
tinggi, universitas atau magang.

Hasil penelitian sebagian besar ibu hamil trimester III yang menderita
anemia dalam kehamilan dengan pendidikan rendah berjumlah 2 (5,4%),
dan yang berpendidikan mennegah ada 27 (73%), dan yang
berpendidikan tinggi ada 8 (21,6%).

Tingkat rendahnya pendidikan erat kaitannya dengan tingkat pengertian


zat besi (Fe) serta kesadarannya terhadap konsusmis Tablet Fe untuk ibu
hamil. Keadaan defisiensi zat besi pada ibu hamil sangat ditentukan oleh
banyak faktor antara lain tingkat pendidikan ibu hamil. Tingkat
pendidikan ibu hamil yang rendah akan mempengaruhi penerimaan
informasi sehingga pengetahuan tentang zat besi (Fe) menjadi terbatas
dan berdampak pada terjadinya defisiensi zat besi (Elisabeth,2013).

33
Universitas Faletehan

Menurut pendapat peneliti tingkat pendidikan merupakan salah satu


faktor yang mempengaruhi kejadian anemia di BPS Hertati T Yohan Way
Halim Bandar Lampung. Tingkat pndidikan akan mempengaruhi
seseorang untuk mengambil keputusan terhadap suatu tindakan. Ibu yang
berpendidikan tinggi akan terbuka dengan masuknya informasi-informasi
baru sehingga akan menambah tingkat pengetahuan yang baik akan
mempengaruhi prilaku yang positif terhadap pemenuhan gizi selama
masa kehamilan.

5. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu Hamil Trimester III Dengan


Anemia Dipuskesmas Kramatwatu Tahun 2019

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat 37 kasus yang


menjadi sempel penelitian di puskesmas kramatwatu tahun 2019. Di
dapatkan ibu hamil trimester III yang mengalami Anemia berdasarkan
tidak bekerja sebanyak 28 kasus (75,7%) dan yang bekerja 9 kasus
(24,3%).

Menurut asumsi peneliti memang sebagian besar ibu hamil hanya sebagai
ibu rumah tangga saja yang hanya berdiam ddiri dirumah tanpa memiliki
rekan kerja yang biasanya saling membagi informasi yang di dapat. Jadi
ibu hamil yang sebagai ibu rumah tangga hanya mempunyai informasi
sekedarnya saja.

Hasil penelitian yang dilakukan sejalan dengan teori penelitian yang


dikemukakan oleh soekanto (2003) yang mengemukakan bahwa
seseorang yang mempunyai bnyak informasi akan banyak akal dan
mempunyai pengetahuan yang lebih, sehingga bagaimanapun beratnya
beban pekerjaan mereka akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan
gizinya dan juga bayinya.

34
Universitas Faletehan

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh donna
di puskesmas merdeka Palembang tahun 2007, ia mengemukakakn bahwa
ibu yang tidak bekerja akan lebih banyak mendapatkan infirmasi dan
rekan kerjanya sendiri dibandingkan dengan ibu yang hanya berdiam diri
dirumah atau tidak bekerja yang tidak mendapatkan informasi dari rekan
kerjanya.

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan kerangka konsep penelitian, hasil penelitian, analisa data
serta pembahasan yang mengacu pada tujuan penelitian, maka penulis
menarik kesimpulan sebagai berikut :

35
Universitas Faletehan

1. Hampir sebagian besar Karakteristik Ibu Hamil trimester III


Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019 yang menderita anemia dalam kehamilan (27,6%).
2. Hampir sebagian besar Karakteristik Ibu Hamil trimester III
Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019 yang mengalami anemia dalam kehamilan yaitu
sebanyak 81,1% ibu hamil trimester III yang berusia 20-35 tahun.
3. Sebagian besar Karakteristik Ibu Hamil trimester III Dengan
Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun
2019 memiliki paritas primipara (1 anak) 56,8%.
4. Mayoritas Karakteristik Ibu Hamil trimester III Dengan Anemia
Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019
berpendidikan menengah (SMP-SMA) 73%. Sebagian besar ibu
hamil trimester III di Puskesmas Kramatwatu Tahun 2019 tidak
bekerja 75,7%.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Bagi Institusi Pendidikan
Disarankan sebagai bahan informasi bagi institusi
pendidikansebagai bahan acuan bagi mahasiswa Univeritas
Faletehan Serang untuk memberikan informasi dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan khususnya pengetahuan ibu hamil
dengan anemia dalam kehamilan.

2. Bagi Puskesmas Kramatwau


Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi referensi
dalam memberikan pendidikan kesehatan/penyuluhan dengan
menambah media informasi seperti leaflet, lembar balik, dan
video tentang anemia dalam kehamilan dan memanfaatkan kelas
ibu hamil di posyandu.

36
Universitas Faletehan

3. Bagi peneliti
Disarankan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai informasi dan perbandingan bagi peneliti
selanjutnya, khususnya untuk meneliti judul yang sama yaitu
Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia
Dalam Kehamilan.

DAFTAR REFERENSI

Prawiharadjo, Sarwono, 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka


Sarwono Prawiharadjo.
WHO 2016. Word Health Statistics : Word Health Organization.
Depkes RI, profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Departemen Kesehatan
Depkes RI, Profil Kesehatan Republik Indonesia 2016. Departemen Kesehatan

37
Universitas Faletehan

Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2018. Buku Profil Kesehatan Provinsi Banten
Tahun 2018.
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang 2019. Buku Profil Kesehatan Kabupaten
Serang Tahun 2019.
Hidayah, 2013. Resiko Anemia Dalam Kehamilan.
Manuaba, 2013. Penyakit Kandungan Dan KB Untuk Pendidikan Bidan Edisi 2.
Jakarta : EGC
Kusmiyati, Y. 2010. Asuhan Kehamilan. Tirtamaya. Yogyakarta
Bagus Ida, 2011. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu
Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal wangi. FKM UI
Notoatmodjo S Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : rineka cipta: 2010
Prawirohardjo,S. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirahardjo.
Bothamley, Judy Dan Maureen Boyle, 2012. Patofisiologi Dalam Kebidanan.
Jakarta : EGC. Cuningham. W. Edisi 21. Jakarta : EGC, 2006.

No.
: UF/STD.D09
Dokumen
STANDAR AKADEMIK
Berlaku
: 02 September 2019
Sejak
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

FORMAT TUGAS AKHIR


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

38
Universitas Faletehan

Nama : Yani Agustin


NIM : 4017041098
Judul KTI : Gambaran Karaketeristik Pada Ibu Hamil Trimester III
Dengan Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kramatwatu
Tahun 2019
Pembimbing : Ratu Miki Yulieta Pertasari, S,ST.,M.Kes

No Tanggal Kegiatan Paraf


Bimbingan Pembimbing

1. 05 Maret 2020 Konsul judul


2. 06 April 2020 Konsul BAB I – BAB IV
3. 13 Mei 2020 Revisi BAB I – BAB IV
4. 06 Juli 2020 Konsul BAB I – BAB VII
5. 16 Juli 2020 ACC BAB I – BAB VII
6. 19 Juli 2020 ACC sidang

Serang, 06 Agustus 2020


Ketua Prodi D III Kebidanan,

Nurseha, SST., M.Keb


NIK. 12.06.111

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

39
Universitas Faletehan

Nama : Yani Agustin


Tempat, tanggal lahir : Pandeglang, 17 Agustus 1999
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Menikah
Golongan darah : A+
Alamat : Kp. Bojen Pasar, RT/RW. 003/003
Ds. Bojen. Kec. Sobang. Kabupaten
Pandeglang - Banten
No. Hp : 085280199767
E-mail : yaninayagusti17@gmail.com

II. RIWAYAT PENDIDIKAN


1. SDN BOJEN 1 : Tahun 2005 - 2011
2. SMPN 2 SOBANG : Tahun 2011 - 2014
3. SMK KESEHATAN BABUNNAJAH : Tahun 2014 - 2017
4. UNIVERSITAS FALETEHAN : Tahun 2017 - 2020

III. RIWAYAT PEKERJAAN


1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................

DATA IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MELAKUKAN CEK HB


(HEMOGLOBIN) BULAN JANUARI – DESEMBER
DENGAN JUMLAH 134 IBU HAMIL
DI PUSKESMAS KRAMATWATU
TAHUN 2019

No Usia Paritas Pendidikan Pekerjaan Jumla Anemi Tdk


h Hb a Anemia
1 20 1 SMA Karyawan 9,8 √
2 32 2 SMP IRT 10,6 √

40
Universitas Faletehan

3 31 2 SMA IRT 11,7 √


4 41 5 SMP IRT 11,6 √
5 36 3 SMA IRT 11,2 √
6 20 1 SMA Karyawan 12 √
7 24 1 D3 Apoteker 10,9 √
8 28 2 SMA Karyawan 11,8 √
9 24 1 S1 Guru 11,1 √
10 18 1 SMP IRT 9,8 √
11 26 1 S1 Guru 10,7 √
12 27 2 D3 IRT 10,1 √
13 24 1 S1 Karyawan 10 √
14 32 4 SMP IRT 10,5 √
15 20 1 SMA Karyawan 9,5 √
16 25 1 SMA Karyawan 9,1 √
17 38 6 SMP IRT 10,8 √
18 28 2 SMA IRT 10,8 √
19 39 3 SMA IRT 9,9 √
20 37 3 SMA IRT 12,8 √
21 28 3 SMA IRT 11,1 √
22 27 5 SD IRT 11,1 √
23 26 2 SMP IRT 10,9 √
24 33 4 SMP IRT 11,3 √
25 31 5 SMP IRT 10,1 √
26 25 2 D3 PNS 9,2 √
27 30 2 D3 IRT 10,6 √
28 19 1 SMA IRT 8,5 √
29 25 1 SMA IRT 11,4 √
30 36 4 SMA IRT 11 √
31 36 3 SMA IRT 10,9 √
32 24 1 S1 PNS 10,9 √
33 28 2 S1 Perawat 10,2 √
34 28 2 S1 IRT 9,6 √
35 27 2 S2 PNS 11,2 √
36 29 1 S2 PNS 10,2 √
37 35 3 D3 PNS 11,6 √
38 34 3 SMA IRT 11,5 √
39 25 2 SMA IRT 12,2 √
40 26 2 SMA IRT 12,9 √
41 22 1 D3 PNS 10,5 √
42 20 2 SMA IRT 10,5 √
43 24 3 SMA IRT 11,6 √
44 20 2 SMP IRT 12,9 √
45 28 1 SMA IRT 11,2 √
46 27 3 SMP IRT 11,7 √
47 31 2 S1 PNS 11,7 √
48 31 3 D3 PNS 11 √

41
Universitas Faletehan

49 22 1 SMA IRT 10,8 √


50 37 3 SMA IRT 11,6 √
51 26 2 SMA IRT 11,7 √
52 18 1 SMP IRT 8,2 √
53 37 3 SMA IRT 11,9 √
54 31 2 SMA IRT 8,5 √
55 39 3 SMA IRT 10,9 √
56 26 2 SMA IRT 11,3 √
57 24 1 SMP IRT 10,6 √
58 17 1 SD IRT 10 √
59 21 1 SMA IRT 12 √
60 22 1 SMA IRT 8,6 √
61 20 1 SMA IRT 9,6 √
62 27 1 S1 IRT 10,2 √
63 30 2 S1 IRT 10,7 √
64 35 4 SMP IRT 11,8 √
65 25 1 D3 IRT 10,8 √
66 25 5 SD IRT 10,1 √
67 23 1 D3 IRT 11,9 √
68 28 2 S1 PNS 9,6 √
69 21 1 SMA IRT 11,4 √
70 18 1 SMA IRT 10,5 √
71 30 2 S1 IRT 10,2 √
72 24 1 S1 IRT 13,8 √
73 36 5 SD IRT 11,6 √
74 31 3 S1 IRT 14,3 √
75 23 1 D3 IRT 11,2 √
76 33 4 D1 IRT 10 √
77 27 2 SMP IRT 10 √
78 25 4 SMP IRT 11,7 √
79 25 2 SMA IRT 10,3 √
80 23 1 SMA IRT 11,4 √
81 21 1 SMA IRT 10,9 √
82 23 1 SMA IRT 10,8 √
83 33 4 SMA IRT 10,5 √
84 31 2 SMP IRT 9,7 √
85 30 3 SMP IRT 10 √
86 24 1 SMP IRT 11 √
87 31 2 SMA IRT 10,6 √
88 19 1 SD IRT 8,9 √
89 23 1 SMA IRT 10,1 √
90 22 1 SMP IRT 10,4 √
91 26 1 SMP IRT 11,2 √
92 24 1 SMA IRT 9,3 √
93 23 2 SMP IRT 11,1 √
94 26 2 SMP IRT 10,8 √

42
Universitas Faletehan

95 38 7 SD IRT 11,3 √
96 31 3 SMP IRT 10,2 √
97 31 2 SMP IRT 11,6 √
98 31 2 SMA IRT 10 √
99 18 2 SMP IRT 10,9 √
10 24 1 SMA IRT 12,5 √
0
10 36 3 SD IRT 12,5 √
1
10 27 1 SMA IRT 9,6 √
2
10 19 1 SMA IRT 8,9 √
3
10 23 1 SMP IRT 9 √
4
10 26 3 SD IRT 12,1 √
5
10 23 1 SMP IRT 8,9 √
6
10 20 2 SD IRT 12 √
7
10 31 3 SMA IRT 10,3 √
8
10 24 4 SD IRT 10,6 √
9
11 21 1 SMA IRT 8,7 √
0
11 22 1 D3 IRT 9,6 √
1
11 35 4 SMA IRT 12,3 √
2
11 40 5 S1 IRT 11,6 √
3
11 35 5 S1 IRT 10,5 √
4
11 31 2 SMA IRT 10,7 √
5
11 28 2 SMA IRT 11,7 √
6
11 34 3 D1 IRT 9,8 √
7
11 22 1 SMA IRT 11,8 √
8
11 20 2 SMA Karyawan 8,7 √
9
12 28 2 D3 IRT 10,2 √
0

43
Universitas Faletehan

12 22 1 SMA IRT 11,6 √


1
12 20 1 SMA Karyawan 10 √
2
12 20 1 SMA IRT 8 √
3
12 30 2 S1 IRT 9,9 √
4
12 27 2 SMA IRT 9,6 √
5
12 26 2 SMA IRT 12,8 √
6
12 32 4 SMP IRT 10 √
7
12 24 1 SMP Karyawan 9 √
8
12 29 1 SMA IRT 11,3 √
9
13 29 1 SMA IRT 11,3 √
0
13 25 1 D3 IRT 10,3 √
1
13 23 1 S1 IRT 10,2 √
2
13 23 1 S1 IRT 10,4 √
3
13 33 2 SMA IRT 10 √
4
JUMLAH IBU HAMIL : 134 37 97

44

Anda mungkin juga menyukai