Penyusunan SKPI
(Surat Keterangan Pendamping Ijazah)
Untuk Mahasiswa
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
segala karunia kepada kita semua dan berkat rahmatNyalah, Buku Pedoman penyusunan
SKPI IKIP Veteran Jawa Tengah ini dapat diselesaikan dengan baik.
SKPI ini disusun berdasarkan ketentuan pasal 44 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 tahun
2012 tetang Pendidikan Tinggi, dan Pasal 20 Peraturan Pemerintah No 4 tahun 2014 tetang
penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi untuk mamfasilitasi
para pemangku kepentingan (stake holder) yang dalam hal ini pengguna lulusan
mendapatkan penjelasan secara terperinci mengenai pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang didapat oleh lulusan di perguruan tinggi di IKIP Veteran Jawa Tengah.
Informasi yang dikandung dalam SKPI ini berupa identitas mahasiswa pemegang SKPI,
informasi identitas penyelanggara program, dan informasi tentang isi kualifikasi dan hasil
yang telah dicapai mahasiswa yang terdiri atas capaian pembelajaran dan prestasi lulusan
seperti perolehan penghargaan atau keikutsertaan yang bersangkutan dalam berbagai
organisasi yang kredibel, perolehan sertifikat dari organisasi yang kredibel serta. Surat
Keterangan Pendamping Ijazah yang dikeluarkan sudah dinilai dan di verifikasi oleh tim
asesor dan selanjutnya disahkan oleh Dekan pada Fakultas di IKIP Veteran Jawa Tengah.
Panduan penyusunan SKPI ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa, tim asesor
program studi dan pihak terkait dalam mengisi SKPI dengan baik dan benar. Pedoman ini
masih jauh dari sempurna, masukan dari pihak-pihak terkait sangat diharapkan demi
penyempurnaan pedoman ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I: Pendahuluan
A. Dasar Pemikiran 1
B. Dasar Hukum 2
C. Manfaat 2
BAB II: Definisi dan Pengertian SKPI
A. Definisi SKPI 3
B. Data Pokok SKPI 3
C. Substansi Pokok SKPI 5
BAB III: Tata Cara Pengisian SKPI dalam Sistem Informasi
A. Diagram Alur Pengisian SKPI 7
BAB IV: Tata Cara Verifikasi SKPI oleh Asesor
A. Akses Pendaftaran 9
B. Tata Cara Pengisian Data oleh Mahasiswa 10
C. Sertifikat yang Diakui 16
BAB V: Penutup 17
Lampiran 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikian
Pada saat ini, minat, kebutuhan dan apresiasi terhadapat pendidikan tinggi semakin
meningkat dan berkembang. Hal ini diindikasikan dengan semakin banyaknya peminat
dan peserta didik perguruan tinggi baik di tingkat diploma, sarjana maupun di tingkat
pascasarjana. Hal ini juga dialami oleh IKIP Veteran Semarang bahwa dari tahun ke
tahun jumlah mahasiswa semakin meningkat. Oleh karena itu, IKIP Veteran Semarang
sebagai institusi pendidikan tinggi telah menyiapkan diri untuk menyusun kurikulum baru
Di sisi lain, seiring dengan adanya tantangan global yang ditandai dengan kemajuan
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan global, pada tahun 2015
Indonesia akan memasuki ASEAN Economic Community (AEC). Dengan adanya AEC
maka akan diberlakukan system singgle market di wilayah ASEAN. Dalam arti, pada
tahun 2015 akan terjadi relasi terbuka untuk melakukan perdagangan barang, jasa,
investasi, modal, dan tenaga kerja diantara negara ASEAN. Hal ini perlu disikapi demi
eksistensi IKIP Veteran Semarang dengan terus meningkatkan reputasi instansi dan
daya kompetisi yang berorientasi pada kualitas lulusan, sekaligus memperkuat jaringan
kerja sama.
Dengan adanya AEC maka perlu kita siapkan informasi lulusan IKIP Veteran Semarang
yang bermutu dan berdaya guna. Salah satu informasi untuk memperkuat kualifikasi
lulusan IKIP Veteran Semarang adalah diterbitkan Surat Keterangan Pendaping Ijazah
1
B. Dasar Hukum
C. Manfaat
1. Menjadi dokumen tambahan yang berisi capaian pembelajaran lulusan dan prestasi
Adapun manfaat SKPI untuk institusi perguruan tinggi adalah sebagai berikut :
1. Menampilkan penjelasan tentang kualifikasi lulusan, yang lebih bisa dimengerti oleh
yang diakui secara nasional dan dapat disandingkan dengan program pada institusi
2
BAB II
DEFINISI DAN PENGERTIAN SKPI
A. Definisi SKPI
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau diploma supplement adalah surat
pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi, berisi informasi tentang
pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Kualifikasi
lulusan diuraikan dalam bentuk narasi deskripstif yang menyatakan capaian
pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan, dalam suatu format standar
yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. SKPI bukan pengganti ijazah dan bukan
transkrip akademik. SKPI juga bukan media yang secara otomatis memastikan
pemegangnya mendapatkan pengakuan.
3
2.9 Jenjang Kualifikasi sesuai KKNI
2.10 Persyaratan penerimaan
2.11 Bahasa Pengantar Kuliah
2.12 Sistem Penilaian (uraian gradasi penilaian dan penjelasannya)
2.13 Lama studi reguler
2.14 Jenis dan jenjang pendidikan lanjutan
2.15 Status profesi (bila ada)
3. Informasi tentang isi kualifikasi dan hasil yang dicapai
3.1 Bagian ini berisi capaian pembelajaran (CP) lulusan berdasarkan UU No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi dinyatakan sebagai Kompetensi Lulusan, dituangkan
dalam deskripsi sikap dan tata nilai, kemampuan di bidang kerja, pengetahuan
yang dikuasi dan hak/wewenang dan tanggung jawab.
3.2 Tambahan informasi terkait dengan prestasi lulusan (selama menjadi
mahasiswa) dapat ditambahkan di sini seperti perolehan penghargaan atau
keikutsertaan yang bersangkutan dalam berbagai organisasi yang kredibel,
perolehan sertifikat dari organisasi yang kredibel.
4. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
Bagian ini disiapkan oleh ditjen Dikti
5. Pengesahan SKPI
5.1 Tanggal
5.2 Tandatangan
5.3 Nama Jelas
5.4 Jabatan (minimal Dekan)
5.5 Nomor Identifikasi penjabat penandatanganan
5.6 Stempel Perguruan Tinggi (official stamp)
6. Keterangan Tambahan
6.1 SKPI ditulis dalam Bahasa Indonesia;
6.2 SKPI hanya diterbitkan setelah mahasiswa dinyatakan lulus dari suatu program
studi secara resmi oleh IKIP Veteran Jawa Tengah
6.3 SKPI yang asli diterbitkan menggunakan kertas kusus yang diterbitkan secara
khusus oleh IKIP Veteran Jawa Tengah.
4
C. Substansi Pokok SKPI
SKPI pada intinya akan menjabarkan pemenuhan Standart Kompetensi Lulusan
(SKL) sebagaimana diamanahkan oleh pasal 52 ayat (3) dan pasal 54 ayat (1) huruf a
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. SKL merupakan
capaian pembelajaran minimum (CPM) lulusan.
Capaian Pembelajaran menurut Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang KKNI
adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Uraian tersebut memuat uraian outcome
dari semua proses pendidikan baik formal, non formal, maupun informal, yaitu suatu
proses internasilisasi dan akumulasi empat parameter utama yaitu : (a) ilmu pengetahuan
(science), atau pengetahuan (knowledge) dan pengetahuan praktis (know-how), (b)
keterampilan (skill), (c) afeksi (affection) dan (d) kompetensi kerja (competency).
Pasal 6, Bagian Kedua, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) menyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan merupakan
capaian pembelajaran minimum yang diperoleh melalui internalisasi : a. Pengetahuan; b.
Sikap; c. Keterampilan, dan pasal 8 menyatakan perumusan standar kompetensi lulusan
mengacu pada kerangka kualifikasi nasional dengan melibatkan kelompok ahli yang
relevan dan dapat melibatkan asosiasi profesi, instansi pemerintah terkait, dan/atau
pengguna lulusan, dapat dijabarkan sebagaimana berikut:
Pengetahuan merupakan penguasaan teori oleh mahasiswa dalam bidang ilmu dan
keahlian tertentu, atau penguasaan konsep, fakta, informasi, dan metode dalam bidang
pekerjaan tertentu.
Sikap merupakan pernyataan mahasiswa tentang nilai, norma dan aspek kehidupan
yang terbentuk dari proses pendidikan, lingkungan kehidupan keluarga, masyarakat atau
pengalaman kerja mahasiswa.
Keterampilan merupakan kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan
metode, bahan, dan instrumen yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan atau
pengalaman kerja mahasiswa.
Pengalaman kerja mahasiswa merupakan internalisasi kemampuan dalam
melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan jangka waktu tertentu yang dapat diperoleh
melalui pelatihan kerja, magang, simulasi pekerjaan, kerja praktek, atau praktek kerja
lapangan.
5
Sedangkan unsur deskripsi KKNI terdiri dari :
a. Kompetensi Sikap: komponen ini menjelaskan moral, etika dan nilai nilai yang
menjadi jati diri setiap SDM produktif Indonesia. Komponen ini tidak berkorelasi
dengan jenjang kualifikasi namun merupakan fondasi karakter dari setiap SDM
produktif Indonesia, mengandung aspek-aspek pembangun jati diri bangsa yang
tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
b. Keterampilan Umum: Komponen ini menjelaskan kemampuan seseorang yang sesuai
dengan bidang kerja terkait, mampu menggunakan metode/cara yang sesuai dan
mencapai hasil dengan tingkat mutu yang sesuai serta memahami kondisi atau
standar proses pelaksanaan pekerjaan tersebut.
c. Pengetahuan: dimaksudkan bahwa deskriptor kualifikasi harus menjelaskan cabang
keilmuan yang dikuasai seseorang dan mampu mendemonstrasikan kemampuan
berdasarkan cabang ilmu yang dikuasainya.
d. Keterampilan Khusus: menunjukkan bahwa deskriptor kualifikasi harus menjelaskan
lingkup tanggung jawab seseorang dan standar sikap yang dimilikinya untuk
melaksanakan pekerjaan di bawah tanggung jawabnya tersebut.
6
BAB III
TATA CARA PENGISIAN SKPI DALAM SISTEM INFORMASI
7
Pengisian SKPI dapat dimulai dari mahasiswa regristrasi di awal (mendapatkan
nomor pendaftaran mahasiswa) sampai pada saat mahasiswa melakukan proses
pendaftaran wisuda. Peran mahasiswa dalam diagram alur di atas adalah mengisi data
wisudawan dengan melengkapi data diri serta data terkait penelitian yang sudah diambil
(judul penelitian, mulai bimbingan, selesai bimbingan, nama pembimbing) selain itu
mahasiswa juga harus meng-input data prestasi yang telah diraih ketika melaksanakan
kuliah di IKIP VETERAN SEMARANG dengan adanya bukti piagam/sertifikat yang sah.
Data yang di upload adalah data berbentuk dokumen pdf atau gambar JPG dengan
ukuran file tidak lebih dari 5 MB (Mega bit).
SKPI bisa tercetak jika kedua badan/unit tersebut sudah mem-verifikasi data
prestasi yang sudah diinput. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan SKPI sesuai
dengan apa yang sudah diuraikan pada BAB II di atas, begitu pula dengan mahasiswa
yang tidak memiliki prestasi. Proses terakhir adalah Dekan menandatangani dan
mengesahkan dokumen SKPI dan selanjutnya dilakukan pencetakan dokumen di BAAK.
8
BAB IV
TATA CARA PENGISIAN SKPI OLEH MAHASISWA
A. Akses Pendaftaran
Mahasiswa yang sudah memiliki NPM berhak melakukan pendaftaran SKPI dengan
masuk ke laman: http://skpi.ivet.ac.id selanjutnya mahasiswa memasukkan NPM
dan password yang sama pada sistem informasi akademik mahasiswa
(http://my.ivet.ac.id).
Bila mahasiswa lupa dengan password, dapat melakukan reset password di laman
http://my.ivet.ac.id/resetpassword.php dengan memberikan pertanyaan
keamanan yang dapat dipilih pada laman. Setelah mahasiswa mendapatkan
password yang dilakukan dengan password, maka mahasiswa akan login ke SKPI.
Setelah mahasiswa login maka mahasiswa akan dapat mengakses menu utama
pada laman skpi.ivet.ac.id seperti pada gambar di bawah ini.
9
Menu dan pilihan pada laman utama antara lain terdiri dari:
10
2. Kategori Pengalaman : merupakan kualifikasi yang tercetak pada dokumen SKPI
yang terdiri dari:
a. Penghargaan/prestasi akademik
b. Pengharaan/prestasi non akademik
c. Pengalaman pelatihan/workshop/seminar
d. Pengalaman Organisasi Mahasiswa/Profesi
e. Pengalaman Magang/Praktek Lapangan
11
5. Pilih Tahun dokumen/SK
6. Ketik Nomor Dokumen/SK
7. Pilih/ketik tanggal dokumen dengan format hh/bb/tttt, contoh 31/01/2018 untuk
31 Januari 2018.
8. Unggah scan dokumen dengan klik Pilih File (Choose File),
Pilih lokasi file/scan berkas di komputer Anda, dan klik Open. File yang bisa
diunggah harus berekstensi *.jpg, *.png, atau *.pdf berukuran maksimal 5 MB.
9. Klik tombol
10. Data yang berhasil diunggah akan tampil dalam tabel Data Usulan SKPI
mahasiswa.
12
11. Untuk melihat dokumen yang Anda unggah, klik tombol (lihat), sehingga
dokumen akan ditampilkan sebagai berikut.
12. Lakukan langkah yang sama (1 sd. 10) untuk mengunggah dokumen
pengalaman (portfolio) lainnya.
13. Setelah selesai memasukkan data pengalaman beserta dokumennya, klik
13
15. Tunggu hingga proses unduh (download) selesai. Setelah proses unduh selesai
buka dengan aplikasi PDF reader (Adobe Reader/Nitro PDF/Foxit Reader/dsb)
atau gunakan browser Google Chrome/Mozilla Firefox atau browser lainnya
untuk membuka dokumen pdf. Anda dapat mencetak dokumen tersebut untuk
diusulkan ke Program Studi masing-masing. Dokumen Draft Surat Keterangan
Pendamping Ijazah (SKPI) digunakan untuk pengambilan berkas Draft
Terverifikasi SKPI yang telah disahkan oleh Dekan Fakultas masing-masing.
14
16. Asesor Program Studi akan melakukan verifikasi dokumen pengalaman
(portfolio) yang Anda masukkan sehingga akan terbit Draft Terverifikasi SKPI.
Draft ini digunakan sebagai salah satu persyaratan pemberkasan pendaftaran
wisuda.
17. Anda dapat memantau secara berkala, proses verifikasi dengan melihat status
berkas SKPI apakah disetujui, ditolak atau menunggu persetujuan (sedang
dalam proses).
18. Selesai
Catatan :
Pengalaman (portfolio) yang akan tampil pada Draft Terverifikasi SKPI dan SKPI (Resmi)
hanya pengalaman (portfolio) yang disetujui oleh asesor SKPI Program Studi.
15
C. Sertifikat yang diakui
Tahap penilaian SKPI oleh asesor dilakukan bertujuan untuk menseleksi keabsahan
dari tiap sertifikat atau penghargaan yang didapatkan oleh mahasiswa. Adapun
sertifikat-sertifikat yang diakui dalam penilaian SKPI antara lain:
1) Semua sertifikat dan penghargaan yang diakui adalah yang didapatkan setelah
mahasiswa regristrasi sampai waktu sebelum wisuda
2) Semua sertifikat dan penghargaan akademik harus relevan dengan program
studi mahasiswa
3) Sertifikat pendidikan dan pelatihan atau Piagam penghargaan yang dikeluarkan
oleh instansi pemerintah/ Dinas minimal adalah tingkat Kabupaten
4) Sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh institusi perguruan tinggi minimal
tingkat fakultas
5) Sertifikat yang dikeluarkan oleh asosiasi/ ikatan profesi minimal pada tingkat
kabupaten
6) Sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi atau Lembaga
Pelatihan dan Keahlian yang sudah memiliki lisensi dari Badan Sertifikasi
Nasional Profesi (BSNP)
7) Sertifikat keterangan magang yang dikeluarkan oleh instansi minimal tingkat
pemerintahan desa, oleh lembaga pendidikan (sekolah) atau perusahaan swasta
8) Pada setiap kolom kualifikasi mahasiswa diwajibkan harus memiliki minimal satu
kegiatan/ sertifikat /penghargaan.
16
BAB V
PENUTUP
17
Lampiran 1. Contoh Template Draft SKPI
18
19
Lampiran 2. Contoh Sertifikat Penghargaan
20
Lampiran 3. Contoh Surat Keterangan Magang
21
Catatan :
22
Catatan :
23
IKIP VETERAN SEMARANG
Jl. Pawiyatan Luhur IV No. 17 Bendan Dhuwur
Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50233
Telp. 024-8316105, 8316118 Fax. 024-8316105
Email : info@ikip-veteran.ac.id
Website : www.ivet.ac.id