Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb..

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa

pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah

ini dengan baik. Solawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda

tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di

akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehat-Nya sehingga kita mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah

sebagai tugas mata Kuliah Komputer dengan Judul “Jaringan Komputer”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna

dan masih banyak tedrapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,Supaya

makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian

apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang

sebesar-besarnya.

Cimahi,19 Agustus 2019

Penulis

1
2

DAFTAR ISI
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perangkat MikroTik saat ini sudah menjadi primadona dikalangan

praktisi jaringan komputer, khususnya di indonesia. Selain handal, tidak kalah

dibanding perangkat buatan vendoor lain, Harganya pun cukup terjangkau.

Bahkan sistem operasi RouterOS yang merupakan sistem operasi bagi

MikroTik Router, dapat didownload dan digunakan secara gratis selama 24

jam. Hal ini tentunya merupakan berita bagus bagi pengguna yang ingin

belajar dan mengenal RouterOS.

Penulis telah berusaha keras menyusun materi buku ini berdasarkan

kurikulum MTCNA yang populer. Sehingga mereka yang tertarik untuk

mengikuti ujian sertifikasi MTCNA dapat mengambil manfaat dengan

membaca buku ini. Dalam banyak hal, MTCNA tidak kalah bergengsi

dibandingkan sertifikasi CCNA atau program sertifikasi lainnya yang populer.

Penulis juga menyertakan CD pendamping yang didalamnya berisi berbagai

aplikasi bantu, salah satunya adalah SimTik 2017 yang merupakan aplikasi

untuk simulasi atau presentasi jaringan komputer hasil karya penulis. Berbagai

aplikasi bantu yang disediakan pada CD pendamping, dapat memudahkan

pembaca yang ingin melakukan praktikum jaringan komputer dengan bekal

peralatan seadanya, yaitu dengan cara membangun Virtual Lab MikroTik.


4

Satu hal yang perlu digaris bawahi yaitu, meskipun buku ini bercerita

tentang perangkat buatan MikroTik, namun inti persoalnnya tetap pada

jaringan komputer sebagian besar konsep yang digunakan untuk membangun

jaringan komputer menggunakan perangkat MikroTik, tetap dapat diterapkan

pada jaringan komputer mana pun. Sehingga pembaca yang belum mengetahui

tentang jaringan komputer, atau hanya ingin sekedar belajar jaringan komputer

umum, juga dapat memperoleh manfaat yang cukup besar dari buku ini.

Mikrotik saat ini banyak digunakan oleh Internet Service Provider

maupun para system administrator yg lain, seperti warnet, game center,

perkantoran, sekolahan, kampus, dan lain lain. Mikrotik OS menjadikan

komputer router yang handal yang di lengkapi dengan berbagai fitur dan tool,

baik untuk jaringan kabel maupun wireless. Routing memegang peranan

penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari satu

komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di

sebut Router.

Router sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam jaringan

internet yang akan kita bangun, terutama dengan fungsinya sebagai pengatur

koneksi data dari computer satu ke computer lainnya. computer yang

mengatur jalur data tersebut sering kita sebut dengan router.

Selain memiliki keunggulan yang telah disebutkan diatas masih ada

kelebihan yang menjadi ujung tombak maraknya penggunaan mikrotik yaitu

kebutuhan daya tamping data mikrotik sangatlah sempit ini disebabkan sifat
5

dari mikrotik adalah DOS, pengoperasian cukup mudah untuk dilakukan, dan

kebutuhan hardware yang cukup rendah.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah :

1. Tujuan Umum

Penulis dapat memperoleh inspirasi lebih banyak terhadap jaringan

komputer terutama jaringan komputer berbasis MikroTik.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu mengenal tentang MikroTik.

b. Penulis mampu menjelaskan tentang jaringan komputer dan OSI

Layer.

c. Penulis mampu menggunakan RouterOS.

d. Penulis mampu mengeksplorasi RouterOS dan RouterBOARD.

e. Penulis mampu mengkonfigurasi RaouterOS.

f. Penulis mampu mengenal Routing dan Internet.

g. Penulis mampu mempraktikan Routing-1 dan Routing-2.

h. Penulis mampu mengkonfirgurasi Bridge.

i. Penulis mampu mengenal Wireless.

j. Penulis mampu menjelaskan konsep Firewall dan Security.

k. Penulis mampu mempraktikan Firewall Filter, Firewall NAT dan

Mangle.

l. Penulis mampu mengenal Quality of Service (QoS).


6

m. Penulis mampu mengenal Tunnel.

C. Manfaat Penulisan

Penulis dan pembaca diharapkan dapat memahami

jaringankomputer berbasis MikroTik dan mempraktikannya dengan baik.

D. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah

dengan metode deskriptif dengan menggunakan teknik membaca dan

menganalisis pada buku Iwan Sofana yang berjudul “Jaringan Komputer

Berbasis MikroTik”.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan studi kasus ini disusun dalam bentuk Karya

Tulis Ilmiah mengikuti Buku Panduan Bimbingan Ujian dan Penyusunan

Karya Tulis Ilmiah (Akademi Keperawatan Rumah Sakit Dustira, 2019),

yaitu :

1. BAB I

Berisikan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan

sistematika penulisan.

2. BAB II

Berisikan pembahasan tentang jaringan komputer berbasis

MikroTik.
7

3. BAB III

Berisikan kesimpulan mengenai isi dari buku Iwan Sofana yang

berjudul “Jaringan Komputer Berbasis MikroTik”.

Dengan menggunakan format penulisan sistematika sebagai berikut :

A. ......

1. .....

a. .....

1) .....

a) .....

(1) .....

(a) .....

4. BAB IV

Pada Bab ini berisikan Kesimpulan Umum Dan saran agar dapat

memotivasi penulis dan pembaca untuk belajar memahami jaringan

komputer khususnya yang berbasis MikroTik.


8

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Mengenal MikroTik

1. Tentang MikroTik

MikroTik pada mulanya adalah sebuah perusahaan kecil(kini sudah

menjadi perushaan besar) yang berkantor pusat di Riga Latvia, sebuah

negara di eropa. MikroTik mula-mula dibangun oleh John Trully dan

Arnis Riekstins pada tahun 1995.

Sejarah MikroTik dimulai pada tahun 1996 di Moldova, yaitu saat

John dan Arnis mulai menggabungkan sistem Linux dan MS DOS dengan

teknologi Wireless LAN(W-LAN) AERONET yang berkecepatan sekitar

2mbps. Kernel Linux digunakan pertama kali adalah Kernel versi 2.2.

Proses pengembangan melibatkan 5-15 orang staf R&D MikroTik.

Setelah berhasil melakukan pengembangan, MikroTik melayani 5

pelanggan yang semuanya ada di Latvia. Usaha mereka tidak berhenti

hanya sampai disini. Mereka berambisi membuat software router yang

Reliabledan dapat dipasarkan keseluruh dunia. Untuk mewujudkan ide

tersebut, MikroTik kemudian merekrut tenaga ahli dari berbagai negara

yang pada umumnya bekerja sebagai karyawan lepas.


9

Cita-cita Jhon Trully dan Arnis Riekstins tampaknya berhasil.

Terbukti saat ini berbagai perangkat MikroTik telah tersebar keseluruh

dunia. Kini MikroTik telah melayani permintaan pasar dari seluruh dunia.

B. JARINGAN KOMPUTER DAN OSI LAYER

1. Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sebuah jaringan telekomunikasi

yang membolehkan node-node untuk saling berbagi sumber daya (

resources).

Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat

melakukanpertukaran data dengan komputer lainnya, melalui suatu data

link (media kabel atau media nirkabel/wireless). Contoh jaringan

komputer yang populer adalah internet.

Sejarah jaringan komputer berawal dari time-sharing network

yaitu “ rangkaian “ terminal yang terhubung dengan komputer sentral yang

disebut mainframe. Contoh time-sharing network adalah IBM’s sistem

network architecture (SNA) dan Digitals network architecture.

Komputer berskala kecil disebut personal komputer atau PC “

menggeser” komputer-komputer mainframe setiap tahun selalu dilakukan

pengembangan teknologi jaringan komputer. Dengan semakin luasnya

infrastruktur jaringan telepone seluler maka jaringan komputer telah

memasuki era yang selama ini belum pernah dijangkau, yaitu kolaborasi

antara mobile network dan komputer network. Setiap orang dapat


10

mengakses internet dimanapun dia berada dengan hanya berbekal sebuah

laptop, modem SGM/CDMA, atau smartphone.

Salah satu karya anak bangsa yang patut dibanggakan adalah

penemuan teknologi 4G LTE oleh prof.Khoerul Anwar. Teknologi

jaringan internet super cepat ini membuat proses transfer data lebih cepat

dan lebih stabil dibandingkan dengan teknologi 3G. Teknologi 4G banyak

digunakan oleh produsen smartphone diseluruh dunia.

C. MEMULAI ROUTEROS

1. Menggunakan RouterOS

RouterOS yang pada hakekatnya adalah software yang menjadi ruh

bagi semua perngakat keras MikroTik. RouterOS merupakan proprietary,

sehingga jika kita ingin menggunakannya maka kita harus membeli lisensi

dari MikroTik.

RouterOS bisa didownload dari situs resmi MikroTik, yaitu

www.mikrotik.com/download. Ukuran file ISO dari RouterOS relatif kecil

(masih dibawah 60mb) penggunaan diperbolehkan mencoba RouterOS

selama 24 jam sebelum diminta untuk memasukkan lisensi yang valid

yang dapat dibeli dari MikroTik.

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh ketka kita hendak belajar

jaringan komputer berbasis perangkat MikroTik, diantaranya :


11

1. Mengikuti training yang diselenggarakan oleh MikroTik akademi.

Cara ini paling umum dan mungkin paling ideal. Semua keperluan

selama training sudah disediakan oleh lembaga.

2. Menyediakan beberapa komputer dan beberapa perangkat mikrotik

router atau routerBOARD dan melakukan praktikum mandiri

menggunakan perangkat sungguhan. Cara ini mendekati ideal.

Hanya saja tidak semua orang tidak memiliki perangkat yang

dibutuhkan, sehingga tidak semua orang dapat melakukan

praktikum dengan cara ini

3. Membuat virtualLab mikrotik dengan menggunakan software

emulasi. Cara ini mudah dan murah, namun kita harus melakukan

utak atik disan sini. Kita juga harus mengunakan komputer dengan

resource (khususnya RAM) yang memadai. Walaupun kondisinya

kurang ideal, namun penulisan akan menjelaskan cara ini.

Sehingga pembaca dapat melakukan praktikum di rumah. Penulis

akan memberikan catatan khusus jika dijumpai kasus tertentu yang

tidak bisa ditangani oleh VirtualLab MikroTik

Pada bab ini kita akan belajar menginstal routerOS padaWindows,

penulisan menggunakan windows 7,namun pembaca dapat menvoba

menggunakan versi windows lainnya. routerOS akan dijalankan

sebagai virtual machine diatas windows 7. Untuk itu, diperlukan

VirtualBox atau Qemu (via GNS3) yang harus dijalankan diatas


12

windows. Pembaca yang budiman dapat menjumpai VirtualBox dan

GNS3 si CD pendamping.

D. EKPLORASI ROUTEROS DAN ROUTERBOARD

1. Kode Produk

Pada bab sebelumnya telah disinggung seluk-beluk perangkat

MikroTik. Secara umum terdiri atas :

a. RouterOS

b. RouterBOARD

c. RouterBOARD bords only

d. Integrated Solutions

e. Enclosures

f. Interfaces

g. Acessories

h. MFM (Made For MikroTik)

Masing-masing perangkat dirilis dengan mencantumkan

kode/nomor produk yang berbeda-beda,misal RB750,RB912 UAG. Maka

kode-kode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. RB : Jenis perangkat,yaitu RouterBOARD

b. 7 : Tipe/seri,yaitu seri 700

c. 5 : Jumlah interface

d. 0 : Jumlah wireless
13

E. KONFIGURASI ROUTEROS

1. Konfigurasi Awal

Initial configuration atau konfiguration atau awal atau lebih dikenal

dengan istilah default configuration,merupakan konfigurasi yang sudah

ditentukan nilainya,saat fresh installation selesai digunakan. Sebagai

contoh, password admin adalah blank,akses telnet/ SSH dan WinBox

dibolehkan, IP address masih blank,dan lain-lain.

Konfigurasi awal ini mungkin saja sudah sesuai atau tidak sesuai.

Bentuk mengetahui konfigurasi awal dari beberapa perangkat

MikroTik,cobalah untuk mempelajainya dari situs berikut ini:

https//wiki.mikrotik.com/wiki/manual:default_configuration

Kita sudah belajar bagaimana mengubah password admin,dan

menambahkan user baru. Password admin memang harus diubah agar

yang bisa login sebagai admin,kecuali orang yang berhak. Sayangnya,

pada saat kita lupa dengan password admin maka tidak ada cara untuk

mengembalikannya,kecuali melakukan instalasi ulang. Setidaknya-

tidaknya sepertnya itulah yang disampaikan oleh MikroTikn kepada

pengguna.

Proses instalasi RouterOS tidak terlalu sulit. Kita sudah pernah

melakukannya. Hanya saja semuanya konfigurasi yang pernah dibuat akan

tertimpa manakala instalasi ulang RouterOS dilakukan. Jika hal ini terjadi

maka admin harus menngetik ulang RouterOS dilakukan. Jika hal ini
14

terjadi maan admin harus mengetik ulang semua knfigurasi yang pernah

dibuat. Oleh sebab itu, selalu melakukan backup konfigurasi dengan cara

membuat salinanya ke tempat lain.

Perlu dipahami bahwa perangkat keras sejenis RouterBOARD pun

bergantung pada software,dalam hal ini adalah RouterOS. Sehingga jika

karena satu dan lain hal admin kehilangan password-nya, maka dapat

dilakukan proses instalasi ulang atau upgrade RouterOS. Dengan

konsekuensi semua konfigurasi yang lama akan hilang setelah proses

instalasi atau upgrade yang lama akan hilang setelah proses instalasi atau

upgrade selesai dilakukan.

F. ROUTING DAN INTERNET

1. Konsep Routing

Protokol routing merupakan salah satu komponen terpenting pada

network TCP/IP. Protokol routing adalah protokol yang digunakan oleh

router dan berfungsi untuk menentukan rute tujuan. Internet dapat

dipandang sebagai kumpulan router dan gabungan sebagai protokol

routing.

Sebelum membahas bagaimana melakukan konfigurasi routing

pada router mikroTikk membuat perangkat router yang menyedikan

berbagai jenis protokol router dan populer. Router akan mem-forward

paket data dri satu router ke router yang lain. Sehingga paket tersebut

sampai ketujuan.
15

Sudah cukup banyak protokol routing yang dikembangkan,seperti

RIP,EIGRP,OSPF,BGP,IS-IS, dan sebagainya. Ada yang bersifat open

(terbuka dan didukung berbagai vendor perangkat) ada juga prorietary

(hanya untuk perangkat buatan vendor tertentu). Kadangkala ada

kemiripan anata satu protokol routing dengan yang lain. Sehingga cukup

sulit bagi kita untuk menguasai semuanya.

Oleh sebab itu , sebelum membahas salah satu protokol routing.

Penulis merasa perlu untuk membuat rangkuman yang mengawali bab ini.

Memang agak aneh tapi mudah mudahan esetalah membaca rangkuman

ini ,pembaca yang budiman bisa memperoleh gambaran umum tentang apa

yang sedang dipelajari.

Protokol routing bisa dikelompokan menjadi beberapa jenis. Di

masa awal perkembangan intenet, hanya ada dua jenis protokol

routing,yaitu:

a. Gateway to Gateway Protocol(GGP)

Di gunakan pada core internetwork

b. Exterior Gateway Protocol(EGP)

Di gunakan antara core dan non-core router(router standalone yang

terhubung dengan network internal)

G. PRAKTIK ROUTING-1

1. Membangun VirtualLab
16

Router mikrotik mendukung beberapa jenis protokol routing yang

populer,diantaranya

a. Untuk Ipv4 mendukung RIPv1 dan v2, OSPFv2, BGPv4

b. Untuk Ipv6 mendukung RIPng,OSPFv3 dan BGP

Perbedaan beberapa protokol pernah disinggungkan pada lab

sebelumnya. Beberapa fitur lainnya yang didukung mikrotik antara lain:

a. Static routing dan dynamic routing

b. Virtual routing and forwarding

c. Policy based routing

d. Interface routing

e. ECMP routing

f. Bidirectional forwarding detection

Pada bab ini kita akan belajar membuat router pada sebuah LAN.

Kita bisa memanfaatkan GNS3 untuk membuat virtuallab. Tentu saja akan

lebih ideal lagi jika dapat membangun network sungguhan yang terdiri

atas beberapa router. Namun virtual lab pun sudah cukup membantu.

Agar praktikum routing dapat dilakukan, sekurang-kurangnya kita

memerlukan 1 buah router dan dua buah guest(komputer virtual). Masing-

masing guest harus berada pada subnet dan network yang berbeda(ingat

kembali konsep subnet dan network yang sudah dijelaskan).

H. PRAKTIK ROUTING 2

1. Praktik Skenario 2
17

Perhatikan kembali gambar diagram topologi skenario2 yang sudah

pernah disinggug pada lab sebelumnya. Kita akan melakukan praktikun

dengan melibatkan dua buah router. Sebagimana yang sudah disinggung

pada lab sebelumnya, mikrotik mendukung beberapa jenis protokol

routing. Sehingga router-router pada skenario 2 dapat dikonfigurasikan

memahami implementasi atau praktik routing, maka protokol routing,

dapat dibedakan menjadi

a. Routing statis

b. Routing dinamis

Protokol routing statis(static route) saat ini sudah semakin jarang

digunakan. Namun, cocok diimplementasikan pada network kecil dimana

perbahan rute jarang terjadi.

Statis route tidak akan mengirim update message dan perfoma-nya

bagus. Karena static route hanya memerlukan overhead yang sangat kecil.

Tentu saja static route memiliki beberapa kekurangan,antara lain :

a. Sulit diimplementasikan pada network berskala besar

b. Proses konfigurasi routing static pada network

membutuhkan banyak waktu.

I. KONFIGURASI BRIDGE

1. Bridge

Bridge merupakan perangkat network yang bekerja pada

layer2(data link)model OSI. Data yang berada pafa layer 2 disebut sebagai
18

frame. Pada mulanya, bridge digunakan untuk menghubungkan dua buat

segment(LAN) yang menggunakan teknologi berbeda. Misalkan

menghubungkan network token ring dengah ethernet. Tentu saja bridge

dapat digunakan untuk menghubungkan network yang sejenis

Bridge dapat mengetahui apakah informasi (yang disebut frame)

ditunjukan untuk host yang satu segmen atau berbeda segmen. Jika frame

ditunjukan ke host yang satu sgemen maka bridge akan meneruskan ke

host tersbut dan menutup jalur ke segmen lain. Sebaliknya jika frame

ditunjukan untuk host pada segmen yang berbeda maka bridge akan

meneruskannya.

Seringkali orang bingung membedaka router pada bridge. Sepintas

lalu keduanya tampak sama dan dapat menghubungkan dua buah LAN.

Namun sesungguhnya cara kerja dan fungsi utama kedua perangkat

tersebut berbeda.

Semua segmen yang dihubungkan oleh bridge akan dipandang

sebagai sebuah subnet. Bridge tidak dapat membedakan network protocol

address. Jadi, apap pun paket dari protocol (layer3) yang digunakan akan

dapat diloloskan pleh bridge. Contoh paket antara lain Ipv6 , AppleTalk,

ATM,dll.

J. WIRELESS

1. Tekhnologi Wireless
19

Saat ini sudah semakin banyak pusat perbelanjaan, airpot, rumah

sakit, dan lokasi lain yang menyediakan layanan wireless network yang

disebut area hptspot. Sehingga penguana dapat dengan mudah melakukan

akses internet menggunakan smartphone, laptop , tablet,dan perangkat

mobile lainya.

Frekuensi yang digunakan wireless network adalah 2,4 GHz dan

5.8 GHz. Sedangkan penggunaan infrared dan laser umumnya hanya

terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan dua buah titik

saja(disebut point to point)

Sejarah kemunculan wireless LAN(WLAN) dimulai pada tahun

1997, yairu manakala IEEE(sebuah lembaga independen) membuat

spesifikasi/standar WLAN yang pertama yang diberi kode 802.11

Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4

GHz dengan kecepatan transfer data (thrughput) maksimal 2 mbps.

Sayangnya peralatan yang mengikuti spesifik 802.11 kurang diterima oleh

pasar. Throughtput sebesar ini dianggap kurang memadai untuk aplikasi

multimedia dan aplikasi kelas berat.

Pada bulan jul 1999. IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru

yang diberi kode 802.11b. secara teoritis, kecepatan transfer data

maksimal yang fapat dicapai yaitu 11 mbps. Kecepatan transfer data

maksimal ynag dapat dicapai yaitu 11mbps. Kecepatan transfer data

sebesar ini sebanding dengan card ethernet traditional (IEEE 802.3 dengan

kecepatan 10mbps atau disebut juga 10base-T). Peralatan yang


20

menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.

Peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini sering terganggu(terjadi

interfensi) oleh sinyal yg berasal dari cordless phone, microwave oven

atwau pealatan lain yang bekerja mengunakan frekuensi yang sama.

K. KONSEP FIREWALL DAN SECURIT

1. Computer Secrurity

Pada bab sebelumnya, saat membahas wireless, Penulis pernah

menyinggung sekilas tentang kebutuhan security pada network skala

enterprise. Sebenarnya tidak hanya network enterprise yang harus secure.

Network jenis apa pun selayaknya harus secure.

Sebelum membahas firewall lebih jauh, ada baiknya kita melihat

apa yang disebut dengan “secure” dan apakah yang dimaksud dengan

computer dan network security. Cukup banyak pendapat yang dilontarkan

oleh pakar – pakar computer security, misalnya saja pendapat berikutnya :

Computer security is preventing attackers from achieving

objectives through unauthorized access or unauthorized use of computers

and networks. (John D. Howard. “An Analysis Of Security Incidents On

The Internet 1989 – 1995).

A computer is secure if you can depend on it and its software to

behave as you expect. (Garfinkel and Spafford).


21

Menurut Garfinkel, seorang pakar security, computer security atau

keamanan komputer mencakup empat aspek yaitu, privacy, integrity,

authentication, dan availability.

a. Privacy atau confidentiality

Privacy mencakup kerahasiaan informasi. Inti aspek

privacy adalah bagaimana menjaga informasi agar tidak dilihat

atau diakses oleh orang yang tidak berhak. Sebagai contoh, e-mail

seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh orang lain bahkan oleh

administrator. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu

penggunaan enkripsi. Kita dapat menggunakan enkripsi untuk

setiap dokumen atau informasi lainnya yang dianggap rahasia dan

hanya kita sendiri yang dapat membukanya menggunakan “kunci”

yang tepat.

b. Integrity

Integrity atau integritas mencakup keutuhan informasi. Inti

aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap

utuh. Informasi tidak boleh diubah, baik ditambah atau pun

dikurangi, kecuali jika mendapat izin dari pemilik informasi. Virus,

trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa

izin pemilik merupakan contoh masalah yang menganggu aspek

ini. Pengunaan antivirus, enkripsi, dan digital signature,

merupakan contoh usaha untuk mengatasi masalah.

c. Authentication
22

Authentication atau otentikasi dengan kebebasan pemilik

informasi. Harus ada cara untuk mengetahui bahwa informasi

benar – benar asli, kemudian yang mengakses informasi hanyalah

orang yang berhak, dan hanya yang berhak saja ynag boleh

memberikan informasi tersebut kepada orang lain. Penggunaan

acces control seperti login dan password merupakan usaha yang

dilakukan untuk memenuhi aspek ini. Digital signature dan

watermarking juga merupakan salah satu usaha untuk melindungi

intelectual property yang sesuai dengan aspek authentication.


23

BAB III

KESIMPULAN

Perangkat MikroTik saat ini sudah menjadi primadona dikalangan

praktisi jaringan komputer, khususnya di indonesia. Selain handal, tidak kalah

dibanding perangkat buatan vendoor lain, Harganya pun cukup terjangkau.

Bahkan sistem operasi RouterOS yang merupakan sistem operasi bagi

MikroTik Router, dapat didownload dan digunakan secara gratis selama 24

jam. Hal ini tentunya merupakan berita bagus bagi pengguna yang ingin

belajar dan mengenal RouterOS.

Mikrotik saat ini banyak digunakan oleh Internet Service Provider

maupun para system administrator yg lain, seperti warnet, game center,

perkantoran, sekolahan, kampus, dan lain lain. Jaringan Mikrotik ini memuat

beberapa materi diantaranya : Jaringan Komputer dan OSI Layernya, Rauter

OS, Ekplorasi Routeros dan Routerboard,Konfigurasi Routeros, Routing dan

Internet, Konfigurasi Bridge, Wireless, Konsep Firewall dan Securit.

Pada Jaringan Mikrotik mulanya adalah sebuah perusahaan kecil(kini

sudah menjadi perushaan besar) yang berkantor pusat di Riga Latvia, sebuah

negara di eropa. MikroTik mula-mula dibangun oleh John Trully dan Arnis

Riekstins pada tahun 1995. Jaringan komputer merupakan sebuah jaringan

telekomunikasi yang membolehkan node-node untuk saling berbagi sumber

daya ( resources). Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat

melakukanpertukaran data dengan komputer lainnya, melalui suatu data link


24

(media kabel atau media nirkabel/wireless). Contoh jaringan komputer yang

populer adalah internet.

Pada Kesimpulan ini kita akan belajar menginstal routerOS

padaWindows, penulisan menggunakan windows 7,namun pembaca dapat

menvoba menggunakan versi windows lainnya. routerOS akan dijalankan

sebagai virtual machine diatas windows 7.

Initial configuration atau konfiguration atau awal atau lebih dikenal

dengan istilah default configuration,merupakan konfigurasi yang sudah

ditentukan nilainya,saat fresh installation selesai digunakan. Sebagai

contoh, password admin adalah blank,akses telnet/ SSH dan WinBox

dibolehkan, IP address masih blank,dan lain-lain.

Selain memiliki keunggulan yang telah disebutkan diatas masih

ada kelebihan yang menjadi ujung tombak maraknya penggunaan mikrotik

yaitu kebutuhan daya tamping data mikrotik sangatlah sempit ini

disebabkan sifat dari mikrotik adalah DOS, pengoperasian cukup mudah

untuk dilakukan, dan kebutuhan hardware yang cukup rendah.


25

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Perangkat MikroTik saat ini sudah menjadi primadona dikalangan

praktisi jaringan komputer, khususnya di indonesia. Selain handal, tidak kalah

dibanding perangkat buatan vendoor lain, Harganya pun cukup terjangkau.

Bahkan sistem operasi RouterOS yang merupakan sistem operasi bagi

MikroTik Router, dapat didownload dan digunakan secara gratis selama 24

jam. Hal ini tentunya merupakan berita bagus bagi pengguna yang ingin

belajar dan mengenal RouterOS.

Mikrotik saat ini banyak digunakan oleh Internet Service Provider

maupun para system administrator yg lain, seperti warnet, game center,

perkantoran, sekolahan, kampus, dan lain lain. Jaringan Mikrotik ini memuat

beberapa materi diantaranya : Jaringan Komputer dan OSI Layernya, Rauter

OS, Ekplorasi Routeros dan Routerboard,Konfigurasi Routeros, Routing dan

Internet, Konfigurasi Bridge, Wireless, Konsep Firewall dan Securit.


26

Selain memiliki keunggulan yang telah disebutkan diatas masih ada

kelebihan yang menjadi ujung tombak maraknya penggunaan mikrotik yaitu

kebutuhan daya tamping data mikrotik sangatlah sempit ini disebabkan sifat

dari mikrotik adalah DOS, pengoperasian cukup mudah untuk dilakukan, dan

kebutuhan hardware yang cukup rendah.

4.2 Saran dan Kritik

Menyadari bahwa Penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya

penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas

dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tertunga sapat di pertanggung

jawabkan.

Mungkin inilah makalah yang kami susun mengenai pembahasan Jaringan

Mikrotik, meskipun penulisan ini jauh dari kata sempurna setidaknya kami

sebagai seorang penulis makalah ini mampu mengaplikasikannya dengan baik dan

sesuai dengan kaidah.

Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami,karena kami

manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Mohon bapak atau ibu dapat

membimbing kami agar lebih mahir dalam membuat makalah ini.


27

Anda mungkin juga menyukai