SOAL POST TEST LATSAR

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG SAUDARA ANGGAP PALING BENAR, DAN LINGKARILAH
JAWABAN TERSEBUT.
1. Refleksi tentang standar / norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik adalah cerminan dari :
a. Etika
b. Etos kerja
c. Replika
d. Kewajiban
e. Akuntabilitas
2. Etika dipandang sebagai karakter atau etos individu / kelompok berdasarkan nilai-nilai dan
norma – norma luhur merupakan pendapat dari seorang ahli bernama :
a. Azyumardi Azra
b. Ricocur
c. Gene Blocker
d. Catalano
e. Mattarano
3. Kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan disebut dengan :
a. Moral
b. Estetika
c. Retorika
d. Tuntutan
e. Karakter
4. Aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya
hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertullis disebut :
a. Etika
b. Moral
c. Estetika
d. Kode Etik
e. Profesi
5. Kode Etik yang mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat
melalui ketentuan/ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
sekelompok profesional tertentu disebut :
a. Moral
b. Estetika
c. Etika
d. Kode Etik Profesi
e. Profesional

6. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi merupakan

salah satu cerminan dari :
a. Kode profesi
 b. Moralitas
c. Etika
d. Kode Etik dan kode perilaku ASN
e. Estetika
7. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
merupakan salah satu cerminan dari :
a. Moralitas
b. Etika
c. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN
d. Komunitas
e. Profesionalitas
a. Nilai-nilai luhur
b. Profesionalitas
8. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun merupakan salah satu bentuk dari ?
a. Profesionalitas
b. Moralitas
c. Nilai Dasar Etika Publik
d. Akuntabilitas
e. Standaritas
9. Hambatan utama dalam merealisasikan prinsip-prinsip tersebut diatas adalah aspek :
a. Moralitas
b. Modalitas
c. Komunitas
d. ProfesionalitasTuntas
e. Jawaban b dan d benar
10. Tercampurnya kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi yang mengakibatkan
kurang optimalnya pencapaian tujuan organisasi disebut :
a. Konflik kepentingan
b. Konflik individu
c. Konflik organisasi
d. Konflik internal
e. Konflik eksternal

B. BERIKAN JAWABAN SAUDARA (B) BILA PENYATAAN TERSEBUT BENAR, DAN BERIKAN
JAWABAN (S) BILA PENYATAAN TERSEBUT SALAH, PADA TANDA KURUNG DI AKHIR KALIMAT
INI.
1. Jika aparat pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki dasar norma etika yang kuat,
ketaatan terhadap norma hukum , biasanya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan atau
bentuk-bentuk penyimpangan lain akan dapat dicegah sejak dini............................... (….)
2. Dalam sebuah organisasi seperti negara, para pejabat dan pegawai harus memahami betapa
pentingnya kesamaan semangat dan perilaku yang produktif agar tujuan pelayanan publik
tercapai dengan baik.................................................................................................... (….)
3. Seorang pejabat dan pegawai pemerintah harus memiliki kewaspadaan profesional dan
kewaspadaan spiritual................................................................................................. (….)
 4. Etika publik tidak mensyaratkan agar setiap bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan
norma etika maupun norma hukum........................................................................... (….)
5. Kode Etik Aparatur Sipil Negara (ASN) disusun agar supaya pegawai pemerintah memiliki
kewaspadaan profesional dan kewaspadaan spiritual................................................ (….)
6. Pelayanan kepada masyarakat adalah diatas pelayanan kepada diri sendiri merupakan salah
satu azas Sumber Kode Etik Administrasi Publik menurut ASPA ................................ (….)
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 merupakan Peraturam Pemerintah yang
mengatur tentang Disiplin PNS.................................................................................... (….)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 merupakan Peraturan Pemerintah yang
mengatur tentang sumpah / janji PNS......................................................................... (….)
9. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1959 merupakan Peraturan Pemerintah yang
mengatur tentang Sumpah Jabatan PNS dan Anggota Angkatan Perang................... (….)
10. Pelayanan publik yang profesional membutuhkan tidak hanya kompetensi Tehnis, dan
Leadership, namun juga kompetensi Etika................................................................ (….)

C. JAWABLAH DENGAN SINGKAT DAN JELAS PERTANYAAN DIBAWAH INI ?

1. Sebutkan 3 (tiga) perubahan perilaku pejabat publik (perubahan mindset ) yang harus berubah
dengan diterapkannya kode etik Aparatur Sipil Negara !
2. Sebutkan 3 (tiga) dari 6 (enam) bentuk perilaku sebagai akibat pengaruh buruk dari adanya
konflik kepentingan ?
3. Sebut dan jelaskan 3 (tiga) kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pejabat publik ?
4. Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang Sumpah/Janji PNS ada dalam PP nomor dan
Tahun berapa !
5. Apa yang dimaksud dengan Kode Etik ?

D. BACALAH KASUS DENGAN SEKSAMA DAN JAWABLAH PERTANYAAN DARI KASUS DIBAWAH
INI ?

KASUS 1
Komisaris PT Kereta Api mengungkapkan adanya manipulasi laporan keuangan BUMN tersebut di
mana seharusnya perusahaan merugi namun dilaporkan memperoleh keuntungan.

“Saya tahu bahwa ada sejumlah pos yang sebetulnya harus dinyatakan sebagai beban bagi perusahaan
tetapi malah dinyatakan masih sebagai aset perusahaan. Jadi ada trik akuntansi,” kata salah satu
Komisaris PT Kereta Api, Hekinus Manao di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, hingga kini dirinya tidak mau menandatangani laporan keuangan itu karena adanya
ketidakbenaran dalam laporan keuangan BUMN perhubungan itu.

“Saya tahu laporan yang diperiksa oleh akuntan publik itu tidak benar karena saya sedikit banyak
mengerti akuntansi, yang mestinya rugi dibuat laba,” kata penyandang Master of Accountancy, Case
Western Reserve University, Cleveland, Ohio USA tahun 1990.

Akibat tidak ada tanda tangan dari satu komisaris, rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Kereta
Api yang seharusnya dilaksanakan sekitar awal Juli 2006 ini juga harus dipending.
Dari berbagai kasus di atas ada beberapa hal yang dapat dibahas, bahwa Seorang akuntan public
hendaklah memegang teguh Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Dengan Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP) dapat terciptanya akuntan publik yang jujur, berkualitas dan dapat dipercaya.

PERTANYAAN :

1. Jelaskan apa yang dibahas dalam kasus tersebut ?

2. Bagaimana Etika Publik dalam kasus diatas ?
3. Pelajaran Apa yang dapat diambil dari kasus diatas ?
4. Bagaimana komitmen anda terhadap kasus diatas bila dikaitkan dengan tugas saudara di kantor ?

KASUS 2

Kasus KAP (Kantor Akuntan Publik) Andersen dan Enron terungkap saat Enron mendaftarkan
kebangkrutannya ke pengadilan pada tanggal 2 Desember 2001. Saat itu terungkap, terdapat
hutang perusahaan yang tidak dilaporkan, yang menyebabkan nilai investasi dan laba yang ditahan
berkurang dalam jumlah yang sama. Sebelum kebangkrutan Enron terungkap, KAP Andersen
mempertahankan Enron sebagai klien perusahaan, dengan memanipulasi laporan keuangan dan
penghancuran dokumen atas kebangkrutan Enron, dimana sebelumnya Enron menyatakan bahwa
pada periode pelaporan keuangan yang bersangkutan tersebut, perusahaan mendapatkan laba
bersih sebesar $ 393, padahal pada periode tersebut perusahaan mengalami kerugian sebesar $ 644
juta yang disebabkan oleh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan
oleh Enron.

PERTANYAAN :

1. Jelaskan apa yang dibahas dalam kasus tersebut ?

2. Bagaimana Etika Publik dalam kasus diatas ?
3. Pelajaran Apa yang dapat diambil dari kasus diatas ?
4. Bagaimana komitmen anda terhadap kasus diatas bila dikaitkan dengan tugas saudara di
kantor ?

KUNCI JAWABAN

PILIHAN GANDA: BENAR - SALAH

1. A 1. B
2. A 2. B
 3. A 3. B
4. D 4. S
5. D 5. B
6. D 6. B
7. C 7. S
8. C 8. S
9. A 9. B
10. A 10. B

ESSAY
1. a. Penguasa menjadi pelayan
b.Wewenang menjadi peranan
c. Jabatan publik adalah amanah
2. a. Aji mumpung
b.Menerima/memberi suap
c. Menyalahgunakan pengaruh pribadi
d. Pemanfaatan fasilitas organisasi/lembaga untuk kepentingan pribadi
e. Pemanfaatan informasi rahasia
f. Loyalitas ganda
3. a. Kompetensi Teknis
b. Kompetensi Leadership
c. Kompetensi Etika
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975
5. Kode Etik adalah Aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-
ketentuan tertulis