Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH FISIKA

(RANGKUMAN MATERI)

Disusun Oleh :

Nama : Riska Prameswari Putri


Kelas : 12 MIA 6
No. Absen : 31
BAB I
RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

A. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan hitam.
Kata Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk
menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang
berwarna warni seperti lagu anak TK “pelangi-pelangi” yang dinamakan spektrum
gelombang elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 108 m/s. Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan
oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang frekuensi yang luas. Gelombang
elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-
X. Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Gambar berikut ini menunjukkan
spektrum gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, dan
lain-lain. Berbagai gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam panjang gelombang dan
frekuensinya.
Urutannya yaitu :

 radio dan televisi


 gelombang gelombang mikr
 infra merah
 cahaya tampak
 ultraviolet
 siar x
 sinar gamma

Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan


dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (diatas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (  0.5
mm). Hubungan antara frekuensi (f), panjang gelombang (), dan kecepatan
elektromagnetik (c) memenuhi persaamaan berikut : C = f.. Di dalam ruang hampa nilai
c adalah tetap, sedangkan nilai f bergantung nilai . Jika  kecil, maka f besar atau
sebaliknya untuk nilai  besar. Nilai f menjadi kecil.

B. Sumber Radiasi Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau
frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya
rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke
atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.

 Proses Gelombang Radio

Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-
kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula.

 Penemuan Gelombang Radio


Orang pertama yang memberi petunjuk tentang kemungkinan adanya gelombang lain yang
lebih panjang dari gelombang inframerah adalah James Clerk Maxwell. Pada tahun 1864 ia
menerbitkan beberapa makalah yang membahas tentang sifat cahaya dan menunjukkan secara teori
bahwa sifat tersebut merupakan suatu gerakan gelombang magnet dan gelombang listrik.. la juga
mengemukakan bahwa muatan listrik yang bergetar dapat menimbulkan gelornbann seperti
tersebut di atas dan gelombang itu berjalan melintasi angkasa dengan kecepatan cahaya lebih dari
300.000 km/dt. Orang yang penama kali mertemukan gelombang tersebut secara percobaan adalah
Elihu Thomson. Ia mengadakan percobaan dengan percikan listrik tegangan tinggi yang dapat
meloncat melintasi celah beberapa cm.

 Kerugian Gelombang Radio


1. Induksi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari radiasi gelombang radio
2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif dan ion negatif di
sekeliling pancaran radiasinya.
3. Jika hal ini terjadi terus menerus, kesehatan orang tersebut akan terganggu

2. Gelombang Televisi

Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio


FM. Gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara.
Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai
100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada
frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran Televisi,
gelombang audio dan video ditumpangkan pada gelombang
Televisi yang akan merambat melalui ruang angkasa.

 Proses Gelombang Televisi

Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung
dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Misalnya di wilayah
Bukittinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya dipuncak Gunung Marapi.
 Penemu Gelombang Televisi
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-
bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun
1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk
memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda.

 Kerugian Gelombang Televisi


1. Semakin tingginya risiko kanker kolorektal, endometrial, ovarium, dan prostat
2. Semakin tinggi resiko terkena kardiovaskular

3. Gelombang Mikro

Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro disebut


gelombang radio super high frequency. Gelombang ini merupakan
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang
gelombangnya kira-kira 3 mm.

 Proses Gelombang Mikro


Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila mengenai suatu benda
yang terbuat dari logam, maka gelombang tersebut akan dipantulkan yang kemudian
gelombang tersebut akan diterima oleh radar.

 Penemuan Gelombang Mikro


Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang mendemonstrasikan kewujudan
gelombang elektromagnet dengan membina sebuah alat yang menghasilkan dan mengesan
gelombang mikro di kawasan UHF.

 Kerugian Gelombang Mikro


Akibat dari mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave oven secara terus
menerus menyebabkan :
1. Kerusakan otak yang menetap
2. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang
3. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.

4. Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi


1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang
10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar infamerah dihasilkan
oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar
karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
 Proses Sinar Inframerah
Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau
bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas.

 Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika
william sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.

 Kerugian Inframerah
1. Efek pada kulit
2. Efek pada mata

5. Sinar Tampak atau Cahaya Tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik dapat


didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang
gelombang tampak tergantung warnanya mulai dari panjang
gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet -7x 10-7 m
untuk cahaya merah.

 Proses Cahaya Tampak


Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, sinar tampak hanya menempati pita
sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi dimana mata
manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz
(1013) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya juga
dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam
konfigurasi elektron.

 Penemu Cahaya Tampak


Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat abad
kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan memasang kembali
cahaya putih. Newtonspektrum dibagi menjadi tujuh warna bernama: merah, oranye, kuning, hijau,
biru, nila, dan ungu.

 Kerugian Cahaya Tampak


1. Kulit kasar.
2. Bila pointer laser sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina

6. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi 1015 Hz
sampai 1016 Hz. Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama
yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,
lapisan ozon dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet
yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.

 Proses Sinar Ultraviolet


Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik. Sinar
ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga merupakan
sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul ozon (O3).

 Penemu Sinar Ultraviolet

Ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak menjadi gelap ketika terpapar
sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm Ritter mengadakan penelitian
yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut sebagai “sinar de-oksidator”.

 Kerugian Sinar Ultraviolet


Sinarnya dapat merusak kulit dan mata

7. Sinar-X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz. Sinar X


mempunyai daya tembus kuat, menembus buku dan kayu tebal,
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

 Proses Sinar X

Sinar-X merambat menurut garis lurus yang dipancarkan ketika sinar katode menumbuk
zat padat. Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka
Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan.Ternyata Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik punya gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekuensi tinggi.

 Penemu Sinar X
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen tahun 1895 dengan menggunakan elektron-elektron
dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan katode (emisi termionik).

 Kerugian Sinar-X
1. Dapat merusak rantai DNA.
2. Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
3. Pemusnahan sel-sel dalam badan.
8. Sinar Gamma (  )

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz atau panjang


gelombang antara 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

 Proses Sinar Gamma


Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut memiliki
energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma yang muncul
antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah berbeda.

 Penemu Sinar Gamma


Pada tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan radiasi yang
dipancarkan oleh materi radioaktif pada dasarnya bertingkah laku sama. Ia menyatakan
paling sedikit ada 2 jenis radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif alam uranium
dan thorium. Satu memiliki daya ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap oleh
materi, dapat dihentikan dengan kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang
lebih kecil dan daya tembus yang besar.

 Kerugian Sinar Gamma


1. Dapat merusak DNA
2. Dapat menyebabkan luka bakar
3. Dapat merusak jaringan sel sehat

C. Manfaat Radiasi Elektromagnetik

1. Gelombang radio (MF dan HF)

 Untuk komunikasi radio

Memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan


ionosfer, hingga mencapai tempat yang jauh, untuk mentransmisikan sinyal komunikasi,
dipakai radar untuk memberitahu posisi benda-benda di atas permukaan bumi, untuk
pencitraan satelit ke bumi untuk membuat peta 3 dimensi.

2. Gelombang Televisi

 Memancarkan jenis suara stereo


 Memancarkan bunyi keliling di banyak Negara

3. Gelombang Mikro
 Dimanfaatkan pada pesawat radar
 Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave,
 Analisis struktur molekul dan atomik.
4. Sinar Inframerah

 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok


 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam
 Untuk fotografi diagnosa penyakit
 Digunakan pada remote control
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif

5. Sinar tampak

 Membantu penglihatan mata manusia


 Penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.

6. Sinar Ultraviolet

 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan


 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
 Membunuh kuman penyakit
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.

7. Sinar X (Sinar Rontgen)

 Untuk memotret organ-organ dalam tubuh


 Untuk analisa struktur bahan / kristal
 Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
 Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

8. Sinar Gamma

 Terapi kanker
 Sterilisasi peralatan rumah sakit, makanan, bahan makanan kaleng
 Pembuatan varietas tanaman unggul
 Mengurangi populasi hama tananaman (serangga)

D. Bahaya Radiasi Elektromagnetik


Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih makhluk hidup dan bahan-bahan bangunan
dapat menimbulkan dampak negatif. Dibawah ini ada beberapa bahaya yang dapat terjadi :
1. Radiasi UV-B menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan
menjadi kerdil.
2. Pulsa microwaves menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Radiasi HP menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, kerusakan sel saraf,
meningkatkan tekanan darah, bahkan kanker otak.
4. Sebagian besar garis-garis wajah dan keriput disebabkan pemaparan berlebihan terhadap
sinar UV.
5. Dampak negatif wi-fi : Keluhan nyeri di beberapa anggota tubuh bila berada dekat dengan
peralatan elektronik.
6. Dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, menghitamkan warna kulit, dsb (Sinar
ultraviolet).
7. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
8. Dapat menyebabkan kerusakan sel pada manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).
BAB II

TEKNOLOGI DIGITAL

A. Penyimpanan Data
Perangkat penyimpanan data (digital storage) pada mulanya tidak sepraktis pada
zaman sekarang. Jika sekarang perangkat penyimpanan data sudah menggunakan
teknologi SSD atau Cloud, namun pada tahun 1800an hanya menggunakan Punch Card.
Saat ini perangkat penyimpanan data turut berkembang. Memori eksternal adalah
pernagkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data.
Berikut ini beberapa media penyimpanan data, yaitu :

1. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan disk/piringan.
Digunakan sebagai media penyimpanan luar utama, pemyimpanan hasil install sistem
operasi, software aplikasi, dan lainnya. Operasi data dilakukan dengan perputaran
piringan harddisk yang dikenal RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran,
waktu akses makin cepat, makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin
besar panas yang dihasilkan. Ada 2 jenis harddidsk yaitu harddisk nonremoveable dan
hardisk portable.

2. Flash Drive
Flash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang
menggunakan teknologi flash yang berupa chip memori yang dapat menyimpan data dan
dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya mencapai versi USB
2.1. Flash Drive banyak digunakan karena bentuknya mini tapi mampu menampung data
dalam jumlah yang besar (2 giga-16 giga) dengan harga terjangkau.
3. ZIP Drive
ZIP drive berasal dari lomega yang berukuran 1,47 inchi.Terdiri atas floppy drive
dan cartridge floppy yang mampu menampung hampir 100MB data. Sehingga orang bisa
menyimpan file grafik dan multimedia.
4. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis
dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari
5.1/4 inci dan 3.1/5 inci. Sejak 2003 alat ini tidak digunakan lagi, karena kebanyakan
orang lebih suka menggunakan flashdisk dan lainnya. Kapasitas media penyimpanan
ini kecil dan hanya bisa memuat file teks. Namun penulisannya dapat dilakukan
berulang-ulang, walaupun prosesnya lama.

5. Compact Disc (CD)


Ukuran data yang dapat disimpan mencapai 700MB. Umumnya terbuat dari resin
dan dilapisi permukaan yang reflektif seperti alumunium. Proses rekaman informasi
dilakukan dengan laser berintensitas tinggi. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat
dilakukan sekali. Tapi CD ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas karena bentuknya
kecil dan tipis.

6. Digital Versatile Disc (DVD)


DVD adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya
untuk menyimpan video dan data. Ukuran fisik sama dengan CD, tapi dengan kapasitas
enam kali lipat dari CD. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun
lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi.
Semakin besar cache, makin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan.

B. Transmisi Data

Transmisi data adalah proses melakukan pengiriman data dari salah satu sumber
data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Transmisi data di
bagi dua yaitu sinyal analog dan sinyal digital.

1. Sinyal Analog (Broadband)


Ini adalah gelombang-gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu
ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekunsinya. Sinyal analog dapat
diubah menjadi sinyal digital dengan dimodulasi terlebih dulu. Sinyal ini digunakan
untuk menampilkan data analog yang berupa berbagai macam gelombang
elektromagnetik yang langsung, terus menerus dan disebarkan melalui berbagai media
transmisi. Contoh: suara, radio, televisi.

2. Sinyal digital (Baseband)


Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbda dan
memiliki cara tersendiri untuk menampilkan data digital. Ada beberapa masalah dalam
data digital. Data dalam bentuk karakter yang dapat dipahami manusia tidak dapat
langsung ditransmisikan langsung dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus
ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih dahulu.

 Perbedaan antara transmisi sinyal analog dan transmisi sinyal analog dan sinyal
digital sebagai berikut :
1. Sinyal analog disebut broadbrand, merupakan gelombang elektronik yang bervariasi dan
secara kontiyu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya
2. Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang ditransimiskan melalui
melalui media kawat.

C. Aplikasi Teknologi Digital

1. Media Transmisi Data


a. Kabel (Wired)
Ada beberapa macam:
 Kabel pilin: Untuk melakukan transmisi melalui jaringan
komputer.
 Koaksial (coaxial cable): terdiri dari dua macam konduktor dan
dipisahkan oleh isolator.
 Serat optik (fiber optic) : mengirimkan informasi menggunakan
gelombang cahaya.

b. Nirkabel (Wireless)
Wi-Fi adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data. Menggunakan
alat bantu antena atau transceiver.
 Radio
 Microwave
 Inframerah (Infrared)

2. Jalur Transmisi Data


Ada tiga macam, yaitu:
a. Multicast : Proses komunikasi melalui satu alat dengan alat lainnya.
b. Broadcast : Proses dalam penngiriman data dari satu alat ke alat-alat lainnya. Contoh:
pemancar radio
c. Unicast : Kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat lain.

3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data


a. Point to point : Media yang saling terhubung atara satu alat dengan alat lainnya tanpa
saling berbagi. Contoh: printer
b. Point to multipoint/access multipoint :Satu alat yang terhubung dengan alat lainnya.
Contoh : Penyiaran radio

4. Arah Kanal Transmisi


Penghubung antara dua unit alat untuk mengirimkan data
a. Simplex : Hanya dapat melakukan komunikasi satu arah saja, penerima bersifat pasif.
Contoh : pemancar radio
b. Half duplex : Dapat melakukan transmisi dua arah tapi tidak dapat bersamaan. Contoh :
walkie-talkie
c. Full duplex: Dapat melakukan transmisi secara bersamaan. Contoh: telepon

5. Mode Transmisi
Untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain.
 Parallel transmission : Data dikirimkan serentak dengan beberapa jalur sekaligus.
 Serial transmission: Hanya ada satu jalur dan datanya akan dikirimkan secara bergantian.
Serial transmission memiliki metode transmisi, yaitu :
a. Synchronous Transmission: Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan
menerima dengan baik.
b. Asynchronous transmission (ATM) : Digunakan untuk mengirim dan menerima data
antara dua alat.
6. Kapasitas Kanal Transmisi (Bandwidth)
Untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuannya adalah bit
persecond (bps).
a. Broadband frekuensi : Mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi
dibandingkan narrowband. Contoh : sinyal televisi
b. Wideband : Pita dengan saluran lebar dengan kemampuan lebih besar bila
dibandingkan dengan narrowband. Contoh : TV kabel
BAB III
SUMBER ENERGI

A. Sumber Energi
Sumber energi terbagi menjadi dua, sumber energi terbarukan dan juga sumber energi tak
terbarukan.
1. Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat digunakan kembali dimana
tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Contoh dari
sumber energi terbarukan adalah sebagai berikut :

a. Energi Surya (Tenaga Surya)

Energi surya memiliki peranan paling penting diantara sumber energi lainnya. Matahari
melepaskna sumber energi dalam jumlah yang besardari hasil reaksi fusi nuklir.Matahari
menyalurkan energi dalam wujud panas yang bersih, tanpa bahan pencemar lingkungan.
Sel surya dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

b. Energi Angin (Tenaga Angin)

Kincir angin pertama kali digunakan untuk menggerakan alat


penggiling gandum. Kini, kincir angin digunakan untuk memompa air dari bawah tanah
dan memutar generator turbin untuk menghasilkan listrik tanpa polusi.
c. Energi Air (Tenaga Air)

Air terjun memberi cukup tenaga untuk menggerkan turbin pembangkit


listrik. Di dekat stasiun pembangkit listrik tenaga air, dibangun bendungan guna menamp
-ung cadangan air. Reservior biasanya diisi dengan air hujan.
d. Energi Biomassa

Materi biologi yang hidup dan mati disebut juga sebagai biomassa.Biomassa digu
nakan sebagai sumber bahan bakar. Tanaman, kulit pohon, serbuk kayu/gergaji, residu
pertanian, serpihan kayu, dan kotoran hewan adaslah beberapa contoh dari biomassa yang
biasa digunakan.
e. Energi Ombak (Tenaga Ombak)

Listrik dapat dihasilkan dari gelombang air laut. Massa air


tidak ikut terhanyut dengan gelombang,tapi hanya bergerak naik-turun.
Gerakan itu digunakan untuk memutar generator. Cara
lain untuk menyadap energi gelombang laut dengan generator daya pasang surut
yang memanfaatkan aliran dari dan estuaria sungai untuk memutar generator.

f. Energi Geotermal (Tenaga Panas Bumi)

Energi geotermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi


panas yang dihasilkan dan disimpan didalam inti bumi. Energi panas
tersebut berasal dari peluruhan radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti bumi. Energ
--i ini merupakan sumber energi bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
g. Energi Pasang Surut Air Laut
Listrik tenaga pasang surut merupakan hasil dari
mengkonversi energi pasang surut menjadi listrik. Termasuk
sumber energi terbarukan karena pasang surut air laut yaitu
interaksi gravitasi bulan dan matahari dan rotasi bumi yang
menjadi tenaga listrik yang hampir tidak ada habisnya.

h. Energi Nuklir

Energi nuklir diperoleh dari pelepasanenergi yang besar dalam waktu singkat. Unt
uk itu, reaksi yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali didalam
suatu reaktor nuklir. PLTN adalahstasiun pembangkit listrik di mana panas didapat dari
satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
2. Sumber Energi Tidak Terbarukan
Energi tidak terbarukan merupakan sumber daya alam yang dikonsumsi
atau digunakan lebih cepat daripada yang dapat dibuat oleh alam.Sebagian besar energi tersebut
diperoleh dari proses pembakaran bahan bakar fosil yang ada didalam bumi dalam jumlah
terbatas.
a. Minyak Bumi

Minyak bumi adalah hasil penguraian sisa-sisa organisme renik lautan berjuta-
juta tahun yang lampau. Setelah mati, sisa-sisa organisme tersebut tertimbun lapisan-
lapisan sedimen.
3. Gas Alam
Gas alam tergolong sumber energi terpenting. Digunakan
untuk mebangkitkan panas dan energi, dan sebagai bahan mentah
yang penting dalam industri kimia. Gas alam terbentuk selama jutaan tahun dari sisa organ
-isme laut.
4. Batu Bara

Batu bara adalah bentuk karbon yang tidak murni, terbentuk dari sisa-
sisa tumbuhan zaman prasejarah yang terpendam kemudian diubah oleh lapisan-lapisan
batuan di atasnya. Batu bara sangat mudah terbakar dan melepas sejumlah besar panas.

B.Pembangkit Listrik

1. Pembangkit Listrik

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik.
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga. Bagian utamanya yaitu
generator. Menurut sumber yang digunakan, pembangkit listrik dibagi menjadi dua, yaitu
pembangkit listrik dengan sumber energi tak terbarukan, dan pembangkit listrik dengan
sumber energi terbarukan.

A. Pembangkit Listrik dengan Energi Tak Terbarukan

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Bahan utama yang digunakan adalah bahan bakar fosil. Energi kimia yang
tersimpan dalam bahan bakar fosil dan oksigen dari udara dikonversikan menjadi
energi termal, energi mekanis, lalu energi listrik untuk penggunaan berkelanjutan dan
distribusi secara luas. Tenaga penggerak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar.
Pembakaran bahan bakar menghasilkan suhu tinggi yang digunakan untuk
memanaskan air. Air yang dipanaskan akan menjadi uap bertekanan tinggi yang
digunakan untuk memutar turbin generator. Pembangkit listrik inimerupakan
penyedia energi terbesar di dunia karena efisiensi dan besarnya energi yang
dihasilkan. Contohnya CO2 yang menghasilkan efek rumah kaca.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)


PLTN adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang
dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. PLTN
memanfaatkan reaksi fisi pada mineral. Suhu tinggi yang dihasilkan oleh reaksi fisi
lalu digunakan untuk memanaskan air sehingga terbentuklah uap bertekanan tinggi.
Uap akan digunakan untuk memutar turbin generator. Sumber energi yang digunakan
berasal dari mineral alam. Hingga saat ini, terdapat 442 PLTN berlisensi di dunia
dengan 441 diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda.

B. Pembangkit Listrik dari Sumber Energi Terbarukan

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Untuk menghasilkan listrik dari cahaya diperlukan proses fotoelektrik.
Proses fotoelektrik ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Fotoemisivitas : Pemancaran elektron dari suatu bahan ketika bahan tersebut
berinteraksi dengan cahaya.
2. Fotokonduktivitas : Peristiwa peningkatan arus listrik yang mengalir melalui suatu
bahan konduktor ketika bahan tersebut dikenai cahaya.
3. Efek Fotovoltaik : Proses keika cahaya jatuh ke bidang batas dua buah bahan yang
menyebabkan elektron-elektron dipindahkan dari satu bahan ke bahan lainnya.
Akibat perpindahan elektron,terbentuk sambungan positif-negatif yang
menghasilkan ggl dan bila dihubungkan ke suatu rangkaian maka akan mengalir
arus listrik. Alat yang digunakan adalah panel sel surya. Panel surya akan menyerap
energi dari matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Lalu menyimpan energi
listrik yang dihasilkan ke dalam baterai yang ada. Dan energi listrik yang tersimpan
dalam baterai digunakan untuk menggunakan berbagai macam peralatan listrik.
Teknologi ini harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan
dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama dalam pengembangan energi surya
fotovoltaik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh listrik yang
dibangkitkan relatif tinggi.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


PLTAir adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk
utamanya yaitu generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh energi kinetik dari air. PLTAir tidak hanya terbatas pada air dari
waduk atau air terjun, tapi juga pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
Cara kerjanya :
 Ada air yang masuk dari sungai melalui penstock. Kemudian ada katup pengaman
untuk memberikan aliran air dari tempat semula dan masuk ke headrace di tunnel
yang berfungsi juga untuk menghentikan aliran dari air tersebut.
 Energi yang dihasilkan mampu menggerakkan turbin dan menghasilkan suatu
energi oleh bantuan generator. Dan energi listrik dari generator tersebut diatur dan
ditransfer dengan main transformer.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA)

PLTAngin adalah pembangkit listrik yang mengandalkan


energi kinetik angin sebagai penghasil listrik. Cara kerjanya
angin akan memutar turbin angin. Lalu putaran yang dihasilkan
diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian
belakang turbin angin, sehingga menghasilkan energi listrik.
Lalu energi listrik akan disimpan dulu dalam baterai sebelum
bisa digunakan. Kelemahannya adalah ketidakstabilan energi
yang dihasilkan karena PLTA sangat bergantung kepada iklim.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi


Pada PLTPB, panas bumi dimanfaatkan untuk
memanaskan air sehingga menjadi uap bertekanan tinggi.
Uap ini digunakan untuk memutar turbin generator.
Sehingga menghasilkan listrik. Selain itu panas bumi juga
dapat dimanfaatkan dengan menghubungkannya
menggunakan pipa ke tempat-tempat tertentu. Panas bumi
merupakan energi yang ramah lingkungan dan dapat
diandalkan. Tetapi biaya pemasangannya cukup mahal.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa

PLTB merupakan pembangkit listrik dengan


energi dari bahan-bahan alami seperti kayu dan
limbah pertanian dari industri dan rumah tangga
serta kotoran hewan dan manusia.
PLTB masih menggunakan air. Biomassa
disini akan dijadikan bahan bakar untuk
memanaskan air. Air dipanaskan hingga menguap
untuk memutar turbin dan generator yang nantinya
akan menghasilkan energi listrik. Mengolah
biomassa cenderung mahal dan boros serta banyak
polusi. Dalam proses pemanenan dan pengolahan
membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energy.

5. Macam-macam Energi

A. Energi Konvensional
Energi yang bersumber dari perut bumi dengan jumlah yang terbatas dan tidak
dapat diregenerasi. Energi konvensional disebut juga sebagai energi fosil.

1. Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari fosil-fosil jasad binatang renik lautan, tumbuhan
dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil organisme
tersebut mengendap di dasar lautan yang kemudian ditutupi oleh lumpur. Proses
pembentukannya memakan waktu jutaan tahun. Minyak bumi yang terbentuk
meresap kedalam batuan yang berpori. Walaupun minyak bumi terbentuk di dasar
lautan, banyak sumber minyak yang terdapat di daratan karena pergerakan kulit
bumi, sehingga sebagian lautan menjadi daratan. Minyak bumi didapat melalui
pengeboran. Bahan bakar ini diprediksi habis pada abad ke-21. Minyak bumi
digunakan sebagai sumber energi utama karena dari penyulingan minyak mentah.
Dampak dari penggunaan bahan bakar minyak menyebabkan pencemaran
lingkungan yang tinggi.

2. Gas Bumi
Gas bumi berasal dari fosil-fosil jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang
mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil organisme tersebut mengendap di
dasar lautan yang kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur lamban laun
berubah menjadi batuan karena pengaruh suhu dan tekanan lapisan di atasnya.
Proses pembentukannya juga lama. Para ahli memprediksi gas alam akan habis
kurang lebih 100 tahun Lagi. Pemanfaatannya dibagi menjadi 3:
a. Sebagai bahan bakar
Sebagai pengganti bahan bakar minyak untuk kebutuhan rumah tangga,
bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas, bahan bakar industri ringan,
dan bahan bakar kendaraan bermotor.
b. Sebagai bahan baku
Sebagai bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku plastic,
pengawet makanan, hujan buatan, dan lainnya.
c. Sebagai komoditas ekspor
Seperti Liquefied Natural Gas

3. Batu bara
Batu bara berasal dari pohon dan pakis yang hidup sekitar 3 juta tahun yang
lalu, kemudian terkubur mungkin karena gempa bumi atau letusan gunung berapi.
Digunakan untuk bahan bakar utama selain solar yang telah umum digunakan pada
banyak industri, sebagai bahan bakar pembangkit listrik, produksi besi dan baja,
bahan bakar pembuatan semen dan sebagainya. Batu bara diperoleh melalui
pengalian permukaan atau dalam tanah.

B. Energi Alternatif
Energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.

1. Energi Alternatif Terbarukan


Energi alternatif terbarukan dapat diregenerasi dan limbahnya tidak terlalu
berbahaya bagi lingkungan. Contohnya ada dibawah ini :

A. Energi Solar
Matahari terletak 149 juta kilometer dari bumi tapi menghasilkan jumlah
energi yang banyak. Energi yang dipancarkan matahari yang mencapai Bumi
tiap menit cukup untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh manusia selama
satu tahun, jika bisa ditangkap dengan benar. Tenaga surya bisa dimanfaatkan
dengan cara-cara lain: Sel Surya (Pada waktu memanfaatkan energi matahari
untuk memanaskan air, panas matahari langsung dipakai untuk memanaskan
air yang dipompakan melalui pipa pada panel yang dilapisi cat hitam.)

B. Tenaga Angin
Pada saat angin bertiup, angin disertai dengan energi kinetic
yang bisa melakukan suatu pekerjaan. Contoh, perahu layar
memanfaatkan tenaga angin untuk mendorongnya bergerak di
air.Tenaga angin juga bisa dimanfaatkan menggunakan baling-
baling yang dipasang di puncak menara yang akan menghasilkan
energi mekanik atau listrik.

C. Biomassa
Biomassa adalah semua benda organik (misal: kayu, tanaman
pangan, limbah hewan & manusia) digunakan sebagai sumber energi
untuk memasak, memanaskan dan pembangkit listrik. Sumber energi
bersifat terbarukan karena pohon dan tanaman pangan akan selalu
tumbuh Ada empat jenis biomassa:
1. Bahan bakar padat limbah organik atau terurai di alam
Kayu dan limbah pertanian bisa dibakar dan digunakan untuk menghasilkan
uap dan listrik. Banyak listrik yang digunakan oleh industri menghasilkan
limbah yang bisa dipakai untuk menggerakkan mesin mereka sendiri. Contoh:
produsen furniture.
2. Bahan bakar padat limbah anorganik :
Pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan energi
disebut pembangkit listrik tenaga sampah. Pembangkit listrik ini bekerja
dengan cara yang sama sebagai pembangkit listrik tenaga batubara, kecuali
bahan bakar tersebut bukan bahan bakar fosil tetapi sampah yang bisa dibakar.
3. Bahan Bakar Gas :
Jika gas metan yang ada di sampah ditampung, maka bisa dimanfaatkan
untuk dibakar yang menghasilkan panas untuk penggunaan praktis atau
digunakan pada pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik. Metan bisa juga
dihasilkan dengan menggunakan kotoran hewan dan manusia dalam metode
yang terkendali. Gas ini biasa dipakai untuk memasak, memanaskan &
membangkitkan listrik. Gasifikasi adalah proses untuk menghasilkan gas yang
bisa dipakai sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Keuntungannya
biaya murah.

4. Bahan Bakar Hayati Berbntuk Cair :


Digunakan sebagai tambahan atau menggantikan bahan bakar konvensional
untuk mesin. Bioethanol yang dibuat melalui proses fermentasi gula yang
terkandung pada tanaman pangan (contoh: tebu) dan digunakan sebagai
tambahan untuk bensin. Biodiesel dibuat dari minyak sayur (misal: minyak
Sawit)

D. Tenaga Air
Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir.
Tenaga air sudah cukup dikembangkan dan ada banyak
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang menghasilkan listrik di
seluruh Indonesia. Pada umumnya, bendungan dibangun di
seberang sungai untuk menampung air di mana sudah ada danau.
Air selanjutnya dialirkan melalui lubang pada bendungan untuk
menggerakkan baling-baling modern yang disebut dengan turbin
untuk menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.

E. Energi Panas Bumi


Energi ini berasal dari dalam Bumi. Pusat Bumi cukup panas
untuk melelehkan bebatuan. Pembangkit listrik tenaga panas bumi
(PLTPB) adalah seperti pembangkit listrik tenaga batu bara biasa,
hanya tidak memerlukan bahan bakar. Uap langsung berasal dari
bawah tanah dan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan
generator yang menghasilkan listrik. Lubang-lubang dibor ke dalam
tanah dan uap keluar dari pipa-pipa dialirkan ke pembangkit listrik
tenaga panas bumi untuk menghasilkan listrik. Tenaga panas bumi bersifat terbarukan
selama air yang diambil dari Bumi dimasukkan kembali secara terus-menerus ke dalam
tanah.

F. Energi Pasang Surut


Energi air pasang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik
seperti halnya listrik tenaga air tetapi dalam skala yang lebih besar.
Pada saat air pasang,air bisa ditahan di belakang bendungan. Ketika
surut, maka tercipta perbedaan ketinggian air antara air pasang yang
ditahan di bendungan dan air laut, dan air laut di belakang
bendungan bisa mengalir melalui turbin yang berputar, untuk
menghasilkan listrik.

G. Energi Ombak
Ombak laut disebabkan oleh angin yang meniup di atas laut. Ada
beberapa metode untuk memanfaatkan energi ombak. Ombak bisa
ditangkap dan dinaikkan ke bilik dan udara dikeluarkan paksa dari
bilik tersebut. Udara yang menggerakkan turbin yang menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik. Sistem energi ombak yang lain
adalah memanfaatkan gerakan naik turun ombak untuk
menggerakkan piston yang bisa menggerakkan generator.

H. Biofuel
Biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas
yang dihasilkan dari bahan-bahan organic yang dapat dihasilkan
langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri,
komersial, domestik atau pertanian. Ada 3 cara untuk pembuatan biofuel
antara lain pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah
tangga, limbah industri dan pertanian), fermentasi limbah basah (seperti
kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung
hingga 60% metana), atau fermentasi tebu untuk menghasilkan alkohol
dan ester, dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh
sebagai bahan bakar).
Proses fermentasi menghasilkan alkohol dan ester. Biofuel menawarkan
kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadar karbon di atmosfer
karena berbagai tanaman yang digunakan untuk memproduksi biofuel mengurangi
kadar karbondioksida di atmosfer. Penggunaan biofuel mengurangi ketergantungan
pada minyak bumi serta meningkatkan keamanan energi. Ada dua strategi untuk
memproduksi biofuel dengan menanam tanaman yang mengandung gula lalu
menggunakan fermentasi ragi dan menanam tanaman yang kadar minyak nabatinya
tinggi seperti kelapa sawit.

I. Biodiesel

Biodiesel adalah senyawa alkil ester yang diproduksi melalui proses alkoholisis
antara trigliserida dengan metanol atau etanol dengan bantuan katalis basa menjadi alkil
ester dan gliserol. Biodiesel mentah dihasilkan dari proses transesterifikasi minyak.
Untuk memurnikannya, biodiesel mentah bisa dicuci dengan air, sehingga pengotor-
pengotornya larut dan terbawa oleh air pencuci yang selanjutnya dipisahkan. Porsi
pertama dari air yang dipakai mencuci mengandung sedikit asam/basa untuk
menetralkan sisa katalis. Kemudian dikeringkan pada kondisi vakum untuk
menghasilkan produk yang jernih dan bertitik nyala ≥100 o C.
Proses transesterifikasi dan esterifikasi digabungkan untuk mengolah bahan baku
dengan kandungan asam lemak bebas sedang sampai tinggi seperti CPO low grade.
Sebagai bahan baku, dapat digunakan antara lain minyak jarak, minyak sawit, dll.
Adanya oksigen pada biodiesel membedakannya dengan solar yang komponen
utamanya terdiri dari hidro karbon. Biodiesel terdiri dari metil ester asam lemak nabati,
sedangkan petroleum diesel adalah hidrokarbon. Biodiesel tidak menghasilkan uap
yang membahayakan pada suhu kamar, maka biodiesel lebih aman daripada petroleum
diesel dalam penyimpanan dan penggunaannya.
Biodiesel tidak mengandung sulfur dan senyawa bensen yang karsinogenik,
sehingga menjadi bahan bakar yang bersih dan lebih mudah ditangani dibandingkan
dengan petroleum diesel. Penggunaannya dapat mengurangi emisi karbonmonoksida,
hidrokarbon total, partikel, dan sulfur dioksida. Kelebihan lainnya adalah tingkat
toksisitasnya yang 10 kali lebih rendah dibandingkan dengan garam dapur dan tingkat
biodegradabilitinya sama dengan glukosa, jadi cocok digunakan untuk bahan bakar
kapal/motor.

J. Photo Electro System


Photo Electro System adalah nama dari penemuan urin menjadi
sumber energi. Prinsip kerjanya yaitu listrik bertenaga matahari ini
ditampung di dalam baterai dan difungsikan untuk menggerakkan
mesin 75%, 25% nantinya akan digunakan dalam proses
elektrolisasi. Dengan elektrolizer ini, elektrolit berwujud urine
membentuk gas hidrogen dan nitrogen. Untuk kualitas urine yang
digunakan dari urine manusia sehat karna urine yang mengandung
gula atau unsur kimia menyebabkan terganggunya proses
elektrolisasi.
Setelah elektrolisasi selesai, gas yang berwujud hidrogen akan
dialirkan ke fuel cell yang menyebabkan terjadinya rekasi penggabungan antara
oksigen dan hidrogen, sehingga mendapatkan listrik. Kemudian listrik yang dihasilkan
tersebut dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk mengikat proton,
sehingga hanya elektronnya saja yang disimpan di baterai yang menjadi tenaga
penggerak kendaraan tersebut. Contohnya pada mobil remote control.

 Manfaat Energi Alternatif Terbarukan


1. Tersedia secara melimpah di alam.
2. Ramah lingkungan (rendah atau tidak ada limbah dan polusi).
3. Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang
sesuai.

 Kerugian energi alternatif terbarukan


1. Biaya awal besar.
2. Kehandalan pasokan, artinya sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi
cuaca.
3. Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan
dibandingkan dengan energi terbarukan.
4. Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.
5. Kurangnya tradisi/pengalaman, energi terbarukan merupakan teknologi yang masih
berkembang.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/21733153/Makalah_Fisika_tentang_Sumber-Sumber_Energi

https://www.scribd.com/document/265270682/Makalah-Sumber-Energi

http://www.academia.edu/29325174/Makalah_Teknologi_Digital_dan_Analog

http://sensei-school.blogspot.com/2016/03/makalah-bab-10-teknologi-digital.html

https://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-
elektromagnetik/

http://www.academia.edu/35431480/MAKALAH_FISIKA_RADIASI_ELEKTROMAGNETIK

Anda mungkin juga menyukai