Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN REMAJA

DISUSUN OLEH :

1. YUSRIL ZAINUDDIN 2118030


2. IMAN RUSDIMAN MAE 2118024
3. ALAN YUSUF 2118020
4. ALPIN MARHABA 2118019
5. DOMINGGUS LENDE N. 2118011
6. MOH. TAUFIK DAMA 2118039
7. RAHMAT SAPII 2118032
8. STEPANUS METE 2118022
9. MAXIMILIANUS U. 2118041
10. YANSENUS NONA 2118038
11. DIRA SEPTA KAMUDI 2118012
12. YUSTINUS D. 2118025
13. FADIL ASHARI 2118028
14. ARFINISIUS A. 2118007

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas kemudahan dan keluasan
pikiran yang Dia berikan kami dapat menyelesaikan makalah Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja ini, Makalah ini akan menjelaskan mengenai Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja.

Maka melalui makalah ini, kami berharap mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja yang menjadi salah satu materi pada
mata kuliah Komunikasi yang pada dasarnya sangat penting di pelajari bagi seorang
calon pendidik maka kira nya makalah ini dapat di pergunakan dengan sangat maksimal.

Akhir kata kami sampaikan bahwa memang makalah ini belum lah begitu
sempurna tetapi kami berharap makalah ini akan sangat membantu bagi mahasiswa yang
mempelajari mengenai komunikasi keperawatan.

DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………………….i

Daftar isi……………………………………………………………..…………….ii

Bab I PENDAHULUAN

Latar Belakang…..………………………………………………………..……….1

Tujuan…………………………………………..……………………………..…..1

Bab II PEMBAHASAN

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan………………………………2


2. Pengertian Remaja………………………………………………………….2
3. Karakteristik Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja…………………..3
4. Tahap Perkembangan Remaja……………………………………………..3
5. Tugas-tugas perkembangan masa remaja…………………………………..4
6. Faktor-faktor yang mempenganruhi pertumbuhan fisik remaja……………4
Bab III PENUTUP

Kesimpulan……………………………………………………..…………..……..6

Daftar pustaka……………………………………………………………….…….7
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang pasti terjadi pada manusia dan
terus berlangsung sampai dewasa, dalam proses mancapai dewasa, anak harus melalui
tahap tumbuh kembang, termasuk tahap remaja.

Tahap remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa yang pada data
demografi menunjukan bahwa remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk
dunia. Menurut WHO (1995) Sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja
berumur 10-19 tahun.

Masa remaja masa penuh dinamika, Hal ini disebabkan pada fase remaja awal
berlangsung bersamaan dengan masa pubertas atau masa perubahan fisik dari masa anak-
anak menuju dewasa. Perubahan tersebut mendorong timbulnya isu dan permasalahan
dalam fase remaja

A. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan.


2. Apa Pengertian Remaja.
3. Apa saja Karakteristik Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja.
4. Apa saja Tahap Perkembangan Remaja.
5. Apa saja Tugas-tugas perkembangan masa remaja.
6. Apa saja Faktor-faktor yang mempenganruhi pertumbuhan fisik remaja.
B. Tujuan

1. Agar mengetahui Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan.


2. Agar mengetahui Pengertian Remaja.
3. Agar mengetahui Karakteristik Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja.
4. Agar mengetahui Tahap Perkembangan Remaja.
5. Agar mengetahui Tugas-tugas perkembangan masa remaja.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai proses perubahan fisik yang bersifat
progresif serta berlangsung dalam periode tertentu, oleh karena itu, sebagai hasil dari
pertumbuhan adalah bertambahnya berat, tinggi badan, tulang dan otot-otot menjadi lebih
kuat, lingkar tubuh menjadi lebih besar, dan organ tubuh menjadi lebih sempurna.

Sedangkan perkembangan lebih mengacu kepada perubahan pola pikir kearah


yang lebih maju. Para ahli psikologi pada umumnya menunjuk pada pengertian
perkembangan sebagai suatu proses perubahan yang bersifat progresif dan menyebabkan
terjadinya kemampuan dan karakteristik psikis yang sering di kenal dengan istilah
“kematangan” (Berk, 1989).

2. Pengertian Remaja
Masa remaja, menurut Mappiare (1982), berlangsung anatar umur 12 tahun sampai
dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang
Remaja dalam Bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari Bahasa
latin adolescere yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Pada
masa orang-orang purbakala mereka memandang masa remaja tidak berbeda dengan
periode lain dalam rentang kehidupan. Anak di anggap sudah dewasa apabila sudah
mampu mengadakan reproduksi.
Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence, susungguhnya memiliki arti yang
luas, mencakup kematangan mental, emosional, social, dan fisik, pandangan ini di
dukung oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang mengatakan bahwa secara psikologis, remaja
adalah suatu usia di mana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa,
suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada dibawah tingkat orang yang
lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.
Remaja juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam aset intelektual.
Transformasi intelektual dari cara berfikir remaja memungkinkan tidak hanya mampu
mengintegrasikan dirinya ke dalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik
yang paling menonjol dari semua periode perkembangan, remaja sudah tidak termasuk
golongan anak-anak tetapi belum dapat untuk masuk ke golongan orang dewasa, remaja
ada di antara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu, remaja seringkali dikenal dengan
fase “mencari jati diri”.

3. Karakteristik Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja


1. Perkembangan Biologis

Perkembangan biologis ialah perubahan fisik yang terjadi, pada remaja terlihat saat
masa pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta mulai berfungsinya alat-
alat reproduksi yang ditandai dengan haid pada wanita dan mimpi bahas pada laki-laki.

2. Perkembangan Kognitif

Dalam perkembangan kognitif remaja tidak terlepas dari lingkungan sosial, hal ini
menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya.

3. Perkembangan Sosial

Pencarian identitas diri merupakan tugas utama dalam perkembangan sosial,


pencarian identitas diri meliputi, identitas seksual, identitas kelompok, identitas keluarga,
identitas pekerjaan, identitas kesehatan, dan identital moral.

4. Tahap Perkembangan Remaja


1. Fase Praremaja

Fase praremaja ditandai dengan kebutuhan menjalin hubungan dengan teman sejenis,
mrncoba bekerja sama, memecahkan masalah kehidupan sehingga pada fase ini remaja
tidak merasa kesepian.
2. Fase Remaja Awal

Pada masa ini remaja mulai Nampak ketertariakan pada lawan jenis, sehingga remaja
mencari sesuatu pola untuk memuaskan dorongan genitalnya.

3. Fase Remaja Akhir

Pada fase ini remaja sudah mulai berfikir mengenai hak, kewajiban, kepuasan, tanggung
jawab kehidupan sebagai masyarakat dan warga negara.

5. Tugas-tugas perkembangan masa remaja


Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan
prilaku kekanank-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan
berperilaku secara dewasa. Tugas-tugas perkembangan masa remaja menurut Hurlock
(1991):

1. Mampu menerima keadaan fisiknya.

2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.

3. Mampu membina hubungan baik dengan yang berlainan jenis.

4. Berusaha mencapai kemandirian emosional.

5. Berusaha mencapai kemandirian ekonomi.

6. Mengembangkan keterampilan intelektual.

7. Memahami nilai-nilai orang dewasa.

8. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial

9. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.

10. Memepersiapkan berbagai tanggung jawab untuk kehidupan keluarga.


6. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja
A. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu,

1. Sifat jasmaniah yang diwariskan dari orang tuanya, anak yang orang tua nya bertubuh
tinggi cenderung lebih lekas menjadi tinggi dari pada anak yang orang tua nya
bertubuh pendek.

2. Kematangan

Secara sepintas, pertumbuhan fisik seolah-olah seperti sudah direncanakan oleh


faktor kematangan. Meskipun anak di berikan makanan yang bergizi tinggi, tetapi saat
kematangan belum sampai, pertumbuhan akan tetap tertunda, misalnya anak berumur
tiga bulan di berikan makanan yang cukup bergizi agar pertumbuhan otot kakinya
berkembang sehingga mampu berjalan tetapi hal ini tidak mungkin terjadi sebelum
umur anak lebih dari sepuluh bulan.

B. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak,

1. Kesehatan

Anak yang sering sakit-sakitan pertumbuhan fisiknya akan terhambat.

2. Makanan

Anak yang kurang gizi makanan pertumbuhannya akan terhambat, sebaliknya


cukup gizi pertumbuhannya pesat.

3. Stimulasi lingkungan

Individu yang tubuhnya sering di latih untuk meningkatkan percepatan


pertumbuhannya akan berbeda dengan yang tidak pernah mendapat latihan.
7. Perubahan-perubahan Yang Terjadi Pada Masa Remaja

Pada masa remaja-remaja mengalami beberapa perubahan antara lain :


 Perubahan fisik pada remaja

1. Tinggi badan Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia
17/18 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut.

2. Berat badanPerubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan
tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh.

3. Proporsi tubuhBerbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya.


Misal: badan lebihlebar dan lebih kuat.

4. Organ seksualPada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran


dewasa pada periode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai dengan
beberapatahun kemudian

5. Karakteristik sex sekunderKarakteristik sek sekunder utama mengalami


perkembangan pada level dewasa pada periode remaja akhir.

 Emosionalitas Masa Remaja

Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi


perubahandalamemosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada
beberapa hal yang dapatdisimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini.
Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, dimana terjadi peningkatan
ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada
masa
ini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irrasional,
secaraumum terdapat peningkatan perilaku emosional pada setiap usia yang
dilalui. Misalnya, pada usia 14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah
gembira, danmeledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi
kebalikannya merekamengatakan tidak terlalu merasa khawatir.Hal yang paling
membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukanseperti anak-anak atau
pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresikemarahannya mungkin berupa
mendongkol, menolak untuk bicara, atau mengkritiksecara keras. Hal yang juga
cukup mengemuka yaittu pada masa ini remaja lebih irihati terhadap mereka yang
memiliki materi lebih.
 Perubahan Sosial pada Masa Remaja

Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja
adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap jenis kelamin
yang berlainana dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak pernah ada dan
terhadap orangdewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah.Pada masa ini
remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumah bersama dengan
teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebayasangat
berpengaruh terhadap sikap, cara bicara, minat, penampilan, dan
perilakuremaja.Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan
dalam sikapdan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang tadinya tidak
menyukaiketerlibatan lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan lawan
jenis. Secara umum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat.
Selain itu, perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai-nilai baru dalam
memilih teman,dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan
nilai-nilai yangsama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat dipercaya
dan bisa diskusimengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau
orang tua. Pada masaini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil sebagai
seorang yang populer dandisukai oleh lingkungannya.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdsaarkan pembahasan di atas bahwa dapat di simpulkan Semua manusia pasti
menagalami pertumbuhan dan perkembangan serta mengalami fase remaja yang pada
dasar nya di sebut masa transisi antara anak dan orang tua.

2. Saran

Dalam perkembangan remaja merupakan salah satu perjalanan yang bisa


mempengaruhi dalam kehidupannya, oleh sebab itu butuh arahan serta didikan agar
bisa melewati masa-masa transisi itu dengan baik dalam fisik maupun psikis sehingga
bisa mengatasi dan mengaplikasikan perubahan-perubahan itu dalam kehidupan
sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 2005. Psikologi Remaja.Bandung : Bumi Aksara.

Daulay, Agus Salim 2010. Diktat Psikologi Perkembangan. Padangsidimpuan:


STAIN Padangsidimpaun.

Prof. dr. Ali Mohammad dan Prof. dr. Asrori Mohammad 2004 Psikologi Remaja Jakarta
Bumi Aksara Hal 9,10,11,21

Anda mungkin juga menyukai