Oleh:
Luh Ade Ratna Amertasuli
1705552046
PARALEL B
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek‐
objek database dari satu database ke database lain yang lokasinya terpisah secara fisik.
Replication Database adalah suatu fitur teknologi pada dunia pemrograman database yang
memungkinkan suatu database untuk mereplikasi atau mengopy datanya ke database lain secara
otomatis. Secara sederhana replikasi database adalah proses automatik perintah dari database
satu ke database lain yang tentunya terhubung dalam jaringan. Dengan menggunakan teknik
replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal
maupun. Kegunaan dari proses replikasi ini adalah bila suatu database satu mengalami kerusakan
maka secara otomatis semua data yang telah disimpan pada database satu dapat dilihat kembali
di database lain.
Dalam proses replikasi database dikenal 2 server database atau 2 MySQL pada komputer
yaitu sebagai Master server dan Slave server. Master server adalah server yang biasa
dipergunakan untuk melakukan kegiatan managing database. Sedangkan Slave Server adalah
database yang bertindak sebagai pencatat sekaligus pereplikasi / pengopian data setiap
melakukan kegiatan managing database pada Master Server. Slave Server memiliki alamat IP
192.168.1.1 sedangkan alamat Master Server memiliki alamat IP 192.168.1.2 Sebelum itu pula
kita mesti membuat user pada Server Slave yang dapat diakses oleh siapapun dalam jaringan
manapun. Disini kami membuat user dengan nama tamu dan password tamu serta user tamu ini
memiliki akses GRANT ALL pada semua database.
Bila sudah, mari kita mulai menyeting konfigurasinya :
Pada komputer Master Server cari file my.ini, biasanya selalu ada pada installan MySQL kita.
Kalau pada komputer kami berada pada path C:\Program Files\MySQL\MySQL Server
5.1\my.ini. Bila sudah ditemukan, coba buka dengan notepad, lalu lihat konfigurasinya.
Lalu ketikan dibawah [mysqld] dengan :
log
log-bin=mysql-log.bin
binlog-do-db=nama_database_replication
server-id=1
Bila sudah, masuk ke konsol mysql dengan user root lalu buat user yang akan melakukan proses
replikasi. Caranya dengan mengetikan perintah ini :
Bila sudah merefress, coba lihat status Master dengan cara mengetikan perintah ini :
Pada gambar, terdapat file log yang berisi perintah-perintah Master Server disimpan, posisi
Master Server dan Database yang di replikasi. Sampai sini, sekarang kita setting di Slave Server.
Yang terpenting adalah samakan nama database replikasinya dengan setingan pada Master
Server dan server-id mesti berbeda valuenya dengan server-id pada setingan di Master Server.
Sesuaikan juga user_slave_server dan passwordnya yang telah kita buat pada langkah diatas.
Sumber :
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/c-12_Reff_Replikasi_BD.pdf
https://terusbelajar.wordpress.com/2010/03/04/cara-replikasi-database-di-mysql/