Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN 1

VISKOSITAS CAIRAN SEBAGAI FUNGSI TEMPERATUR


1. Tujuan
- Menentukan viskositas cairan dengan metode Ostwald
- Menentukan pengaruh temperatur terhadap viskositas cairan.

2. Landasan Teori
Setiap fluida, gas dan cairan, memiliki suatu sifat yang diebut dengan
viskositas. Viskositas dideefinisikan sebagai tahanan yang dilakukan suatu
lapisan fluida terhadap lapisan lainnya. Fluida di dalam pipa dapat dianggap
terdiri atas lapisan molekul-molekul yang bergerak satu di atas yang lainnya
dengan kecepatan yang berbeda-beda, oleh sebab itu viskositas cairan dapat
ditentukan dengan kecepatan alirannya. Sebagai contoh minyak kelapa
mempunyai viskositas lebih besar dari pada air. Satuan viskositas dalam SI
adalah Nm-2 det, sedangkan dalam cgs adalah dyne cm-2 det atau poise.
Viskometer Ostwald merupakan salah satu alat penentuan viskositas yang
mempergunakan kecepatan alir cairan. Metode yang banyak digunakan dan
sangat dikenal untuk penentuan viskositas cairan biologi adalah metode
Poiseuile’s. Peralatan yang bekerja mengikuti metode tersebut adalah
viscometer Ostwald (gambar 1).

Viskometer
Statip Ostwald
X
A
Y
B Penangas air
C Pipa Kapiler

Suhu air dijaga tetap 50,0 oC


Gambar 1. Viskometer Ostwald
Pada metode ini diukur waktu (t) yang diperlukan sejumlah volume (V)
cairan mengalir (dari tanda garis x ke y) melewati kapiler B, yang panjang dan
jari-jari kapilernya telah diketahui. Menurut Polseuile’s viskositas ditentukan
berdasarkan formulasi berikut:

π R 4Pt
η = ……………………………………………. (1)
8 VL
dengan p = tekanan penggerak, t = aliran waktu, R = jari-jari kapiler, L = panjang
kapiler, V = volume cairan.
Sejumlah tertentu cairan dimasukkan kedalam C, selanjutnya dengan cara
mengisap, cairan dibawa ke A sampai sampai melewati tanda garis x, cairan
dibiarkan mengalir secara bebas. Waktu yang diperlukan untuk mengalir dari
garis x ke y diukur. Pada metode ini yang selalu diperhatikan adalah kecepatan
aliran dari x ke y. viskositas suatu cairan dapat ditentukan dengan
membandingkan hasil pengukuran waktu alir ( t1), rapat massa (ρ1) cairan 1
(pembanding) yang telah diketahui viskositasnya terhadap waktu alir (t 2) dan
rapat massa (ρ2) cairan 2 yang akan ditentukan viskositasnya.
Perbandingan kedua viskositas tersebut dapat dinyatakan sebagai :

η1 t1 ρ1
= ……………………………………………….. (2)
η2 t1 ρ1

Viskositas juga dipengaruhi oleh temperatur. Pada cairan semakin tinggi


temperatur viskositas akan semakin rendah. Sesuai dedngan dstribusi Maxwell –
Boltzman, jumlah molekul yang memiliki energi yang diperlukan untuk mengalir
dihubungkan dengan faktor berikut, e –E/RT. Karena ukuran kemudahan mengalir
(fluiditas, θ) berbanding terbalik dengan viskositas (θ = 1/η), dan jika mengacu
–E/RT
pada faktor diatas, maka viskositas sebanding dengan e . Secara kuantitas
pengruh temperatur pada vskositas dinyatakan persamaan empiris.

η = A e–E/RT …………………………………………… (3)


Dr

E
atau ln η = + ln A…………………………………………… (4)
RT
3. Alat dan Bahan Kimia.
Peralatan yang digunakan Viscometer Ostwald

Termostat,

stopwatch,
pipet volume 10 ml,
piknometer 10 ml,

sedangkan bahan kimia yang dibutuhkan Aseton


dan sirup obat.
4. Prosedur Percobaan
a. Pergunaan viskometer yang bersih
b. Letakkan viskometer dalam termostat dalam posisi vertikal
c. Pipet sejumlah tententu cairan (menurut petunjuk asisten) ke dalam
reservoir X (lihat gambar 1), sehingga kalau cairan tersebut dibawa ke
reservoir Y, permukaannya melewati garis a dan reservoir X kira-kira
masih terisi setengahnya.
d. Atur termostat pada temperatur yang dikehendaki (tanyakan kapada
asisten). Biarkan viskometer dan isinya selama 10 – 15 menit utuk
mencapai temperatur termostat.
e. Bawa cairan dalam reservoir X ke reservoir Y sampai sedikit di atas garis
a dengan cara mengisap menggunakan ball pipettor. Biarkan cairan
mengalir secara bebas. Catat waktu yang diperlukan untuk mengalir dari
a ke b. lakukan pekerjaan ini berkali-kali (minimal 3 kali untuk satu
kondisi cairan).
f. Tentukan rapat massa cairan pada setiap temperatur yang dikehendaki
dengan piknometer.
g. Lakukan pengerjaan 1 sampai 6 untuk cairan pembanding (aquades),
gunakan viskometer yang sama.
5. Tugas.
a. Lengkapi data pengamatan berikut ini:
Sampel Viskositas, η
20 0C 25 0C 30 0C 35 0C
Aseton
Sirup obat
Aguadest

b. Alurkan log η terhadap 1/T, kemudian tentukan tetapan A dan energi


ambang aliran E pada persamaan (4) menggunakan kertas grafik atau
program excel
c. Bagaimana pengaruh temperature terhadap viskositas suatu cairan

Anda mungkin juga menyukai