Anda di halaman 1dari 8

Jurnal KI 2241

MODUL K-1

VISKOSITAS CAIRAN SEBAGAI FUNGSI SUHU

NAMA : Nasha Annabiila Risqulia

NIM : 12519024

TANGGAL PERCOBAAN : 12 November 2020

LABORATORIUM KIMIA FISIK

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2020
I. Tujuan

1. Menentukan Viskositas Toluena, Metanol dan Kloroform dengan


menggunakan viskometer Ostwald.
2. Menentukan pengaruh temperatur terhadap viskositas fluida.
II. Dasar Teori
Viskositas dapat diartikan sebagai tahanan suatu lapisan fluida
terhadap lapisan lain. Setiap cairan memiliki viskositas yang berbeda-beda,
tergantung jenis ikatana molekulnya. Selain itu viskositas juga dipengaruhi
oleh suhu, dimana terjadi perbandingan terbalik. Jika suhu dinaikkan, maka
nilai viskositas menurun. Pada aliran laminar, fluida dianggap terdiri atas
lapisanlapisan molekul yang bergerak satu di atas yang lain dengan
kecepatan yang bervariasi. Profil kecepatan berbagai lapisan ini berbentuk
parabola dengan kecepatan paling tinggi terdapat pada lapisan di bagian
tengah pipa (lihar Gambar 1).

Besar gaya (f) yang diperlukan untuk mempertahankan beda


kecepatan (dc) antara satu lapisan dengan lapisan yang bergerak di atasnya
diungkapkan dengan persamaan :
𝑑𝑐
𝑓 = 𝜂𝐴 𝑑𝑟

dengan A=luas penampang pipa, η=koefisien viskositas. Satuan koefisien


viskositas dalam satuan SI adalah Pa detik atau N m-2 s. Selain viskositas,
juga dikenal fluiditas, suatu ukuran yang menyatakan kemudahan suatu
fluida untuk mengalir. Dapat dinyatakan,
1
∅=η

Metode Ostwald merupakan suatu metode variasi dari metode


Poiseuille. Sejumlah cairan tertentu dimasukkan ke dalam A, kemudian
dengan cara menghisap atau meniup cairan di bawah B sampai melewati
garis m. Selanjutnya cairan dibiarkan mengalir secara bebas dan diukur
waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir. Pada metode ini, viskositas
dapat ditentukan dengan membandingkan hasil pengukuran waktu t, rapat
massa ρ cairan terhadap waktu t0 dan rapat massa 0 yang diketahui
viskositasnya pada suhu tersebut. Persamaan Poiseulle dengan mengukur
waktu dari volume yang mengalir di bawah tekanan dinyatakan sebagai
berikut
πR 4Pt
η= 8VL

dengan R dan L masing-masing adalah jari-jari dan Panjang pipa kapiler

Aliran cairan dari m ke n selalu diperhatikan dengan menggunakan


viscometer yang sama, maka viskositas suatu cairan dapat ditentukan
dengan membandingkan hasil pengukuran waktu, rapat massa cairan
terhadap waktu dan rapat massa cairan pembanding. Perbandingannya
dinyatakan sebagai berikut
η 𝜌𝑡
=𝜌
η0 0 𝑡0

Dapat disimpulkan, viskoistas ditujukan untuk pelarut murni dan


larutan dengan berbagai macam konsentrasi, dimana setiap konsentrasinya
mempengaruhi larutan dengan
η
–1
η0
Berdasarkan hukum distribusi Maxwell-Boltzmann, jumlah molekul
yang memiliki energi yang diperlukan untuk mengalir dihubungkan dengan
faktor e.E/R.T

AxexE E
η= atau lnη = R x T + ln 𝐴
RxT

Untuk cairan yang terasosiasi :


c η
η= atau v=b+ =b+cΦ
v−b c

III. Alat dan Bahan

Alat

1. 2 buah Viskometer Ostwald


2. 1 set Waterbath
3. 2 buah Stop watch
4. 2 buah Statif dan klem
5. 2 buah Pipet filler
6. 2 buah Botol semprot
7. 2 buah Piknometer 25 mL
8. 1 buah Gelas ukur 25 mL
9. 4 buah Gelas kimia 100 mL

Bahan

1. Aseton 250 mL
2. Etanol 250 mL
3. Toluena 250 mL
4. Kloroform 250 mL
5. Air (aqua DM) sebagai cairan pembanding
IV. Cara Kerja
Viskometer Oswald digunakan dalam waterbath pada posisi vertical dengan
bantuan statif dan klem

Sejumlah cairan diukur ke dalam reservoir A, sehingga ketika cairan di


bawah ke reservoir B, permukaannya melewati garis m dan airan di
reservoir A kira-kira masih terisi setengahnya

Waterbath diatur pada suhu yang diinginkan. Viskometer dan isinya


dibiarkan selama 5-10 menit untuk mencapai suhu waterbath

Dengan dihisapnya cairan dengan bantuan filter, cairan di bawa ke reservoir


B samapai sedikit di atas garis m. Kemudian cairan dibiarkan mengalir
secara bebas. Waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir dari m ke n
dicatat. Langkah ini dilakukan sampai minimal triplo

Rapat massa cairan pada suhu yang bersangkutan dengan piknometer


ditentukan
Langkah-langkah ini dilakukan kembali untuk cairan pembanding (air
suling atau aqua DM). Viskometer yang digunakan sama.

V. Daftar Pustaka
Atkins, P.W. dan Julio De Paulia, “Physical Chemistry”, ed. 8, 2006,
Hal. 665-667.

Castellan, G.W. “Physical Chemistry”, ed. 3, 1983, Hal. 759-761

Jespersen, N.D. Brady, J.E. dan Hyslop, A. “Chemistry : The


Molecular Nature of Matter”, ed. 6, 2012, Hal. 539-540.

S.K. Dogra dan S. Dogra, “Kimia Fisika dan Soal-Soal”, 1990, Hal.
209-215.
Lampiran

Tugas Pendahuluan

1. Jelaskan prinsip kerja percobaan ini!


Prinsip kerja dari viskometer ostwald ini adalah mengukur waktu yang dibutuhkan bagi
cairan untuk lewat antara 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer
ostwald. Sejumlah cairan tertentu dimasukkan ke dalam A, kemudian dengan cara
menghisap atau meniup cairan di bawah B sampai melewati garis m. Selanjutnya cairan
dibiarkan mengalir secara bebas dan diukur waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir
2. Mana yang fluiditasnya lebih besar? Minyak tanah atau minyak kelapa? Jelaskan
secara singkat
Minyak tanah, karena minyak tanah memiliki susunan rantai karbon yang lebih sedikit
daripada minyak kelapa. Semakin banyak rantai karbon yang dimiliki maka semakin
banyak pula ikatan hydrogen yang dapat dibentuk, dimana hal ini menyebabkan
fluiditasnya semakin berkurang.
3. Apakah viskositas fluida selalu berkurang bila suhu dinaikkan? Jelaskan!
Pemanasan suatu zat dapat mengakibatkan molekul-molekulnya bergerak secara bebas,
karena pergerakan molekul ini gaya interaksi antar molekul menjadi lemah. Ketika gaya
interaksi molekul melemah, maka viskositas fluida juga ikut melemah.
4. Susunlah format tabel data pengamatan untuk percobaan ini
No Larutan Massa Volume Suhu Waktu Densitas
(gram) (mL) (℃) t1 t2 t3
5. Mengapa digunakan cairan pembanding untuk menentukan viskositas?
Karena prinsip kerja dari viskometer ostwald ini adalah mengukur waktu yang dibutuhkan
bagi cairan untuk lewat antara 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer
ostwald. Untuk menentukan viskositas dari cairan diperlukan cairan yang sudah diketahui
nilai viskositasnya untuk dibandingkan dengan cairan yang ingin diketahui viskositasnya.

6. Buat diagram alir dalam percobaan ini


-Ada di cara kerja-

Anda mungkin juga menyukai