Anda di halaman 1dari 15

Sistem koordinat

• Beberapa kasus yang akan lebih mudah penyelesaiannya dengan


menggunakan koordinat tabung dan bola
• Sebagai contoh, persoalan kabel yang menggunakan koordinat silindris
dan persoalan antena yang memiliki penyelesaian menggunakan koordinat
bola.
• Ilustrasi :
Titik P dapat digambarkan dalam 3 buah koordinat
Koordinat cartesian = (x, y, z)
Koordinat silindris = (ρ, , z )
Koordinat bola = (r,,)
Pendefinisian Variabel-Variabel Koordinat dalam
Tiga Sistem Koordinat
Z Z Z

A (x, y, z) A (r, φ, z)
A (ρ, , z) A (r, ,θ)

z z z
r

ρ Y Y
Y
y
 
x
X X X

Bentuk komponen dari sebuah vektor dalam ketiga sistem


koordinat :
A = Axax + Ayay + Azaz (Cartesian)
A = Aρaρ + Aa + Azaz (Silindris)
A = Arar + Aa + Aa(Bola)
Komponen Koordinat Cartesian
Komponen Koordinat Silinder
Komponen Koordinat Bola
Arah vektor satuan untuk tiga sistem
koordinat

Masing-masing vektor satuan adalah normal terhadap bidang


permukaan koordinatnya dan memiliki arah di mana
koordinatnya bertambah.

Semua sistem merupakan sistem tangan kanan:
ax x aY = aZ     aρx a = az      ar x a = a
Transformasi Koordinat Cartesian - Silinder
Koordinat cartesian – koordinat silinder
vektor dalam Cartesian :

A = Axax + Ayay + Azaz


Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari x, y dan z;
vektor dalam Silinder :
A A a  A a  A a
    z z
Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari r, θ dan z;
Maka komponen variabel koordinat cartesian (x,y,z) dapat ditransformasi
ke koordinat silinder (ρ, θ,z) atau sebaliknya dengan persamaan:

cartesian ⇨silinder silinder ⇨cartesian
Sedangkan komponen vektor dapat ditransformasikan dengn menggunakan 
tabel perkalian titik sebagai berikut:

aρ aΦ az
ax. cos Φ -sin Φ 0
ay. Sin Φ cos Φ 0
az. 0 0 1

Aρ = (Axax + Ayay + Azaz) • aρ

AΦ = (Axax + Ayay + Azaz)• aΦ

Az = (Axax + Ayay + Azaz) • az


Contoh soal 1:
Transformasi koordinat cartesian - bola
Koordinat cartesian – koordinat bola
vektor dalam Cartesian :
A = Axax + Ayay + Azaz
Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari x, y dan z;
vektor dalam Silinder :
A  Ar ar  A a  A a
 
Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari r, θ dan z;
Maka komponen variabel koordinat cartesian (x,y,z) dapat
ditransformasi ke koordinat bola (r, θ,z) atau sebaliknya dengan
persamaan:

cartesian ⇨ bola bola ⇨ cartesian


Dengan cara yang sama  maka transformasi komponen vektor dapat 
dilakukan dengan perkalian titik seperti pada tabel berikut:

ar a az

ax. Sin θ Cos  Cos θ Cos  -Sin


ay. Sin θ sin  Cos θ Sin  Cos 

az. Cos θ -Sin θ 0

Ar = (Axax + Ayay + Azaz) • ar

A = (Axax + Ayay + Azaz)• a 

A θ = (Axax + Ayay + Azaz) • a θ


Contoh soal 2:
Diferensial volume pada tiga sistem koordinat

Sebagai contoh, dalam koordinat bola, elemen diferensial permukaan yang tegak
terhadap ar adalah,
dS = (r d)(r sin d) = r2 sin d
Elemen diferensial garis, dl, adalah diagonal melalui P. Jadi,
dl2 = dx2 + dy2 + dz2 (Cartesian)
d12 = dr2 + r2d2 + dz2 (Silindris)
d12 = dr2 + r2d2 + r2 sin2  d2 (Bola)
Contoh Soal 3
Hitunglah jarak antara (5,3/2,0) dan (5,/2,10) dalam koordinat
silindris!

Penyelesaian :
Pertama carilah posisi Cartesian dari vektor A dan b

Panda gambar diperoleh


:
A = -5ay,
B = 5ay + 10az

Selanjutnya, B – A = 10ay + 10az, dan jarak ekuivalen


antara kedua titik
| B  A | 10 2
Contoh Soal 4

Gunakanlah sistem koordinat bola untuk memperoleh luas area dari


sebuah lembaran tipis    pada selubung bola dengan jari‐jari r = r  (
Gambar 1‐9).
Berapakah luas area yang diperoleh jika  = 0 dan  = ?
Penyelesaian :
Diferensial elemen permukaan adalah
[ lihat Gambar diferensial volume pada tiga sistem koordinat Bola ]
dS = r02 sin  d d

Selanjutnya, 2 
A   
0
r 0 2 sin  d  d   2  r 0 2 (cos   cos  )

sehingga saat  = 0 dan  = , A = 4r02, yang merupakan luas permukaan bola.

Anda mungkin juga menyukai