Macam-Macam KB
Macam-Macam KB
tidak menggunakan KB alias alat kontrasepsi. Beberapa wanita menunda kehamilan untuk
berbagai alasan, seperti pendidikan, karir, finansial dan lainnya. Pemilihan alat kontrasepsi yang
tepat dapat membantu wanita untuk menunda kehamilan.
Kebanyakan metode kontrasepsi efektif jika digunakan dengan tepat. Kegagalan kontrasepsi bisa
disebabkan banyak hal, baik karena salah pemakaian, penggunaan yang terlewat atau tidak
teratur, atau karena metode itu sendiri yang kurang ampuh. Pemilihan metode KB harus
disesuaikan dengan kebutuhan pasangan, berikut metode kontrasepsi yang sering digunakan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode yang menggunakan kombinasi hormon adalah pil, suntik, patch, cincin vagina. Apa saja
kelebihan dan kekurangannya masing-masing?
Pil KB: harus diminum setiap hari, tidak mengganggu kenyamanan hubungan seks.
Suntik KB: penyuntikan sekali tiap bulannya.
Patch KB: mudah digunakan, tahan air, tidak mengganggu kenyamanan hubungan seks,
bisa timbul iritasi kulit.
Cincin vagina: pemakaian mudah, diganti sekali tiap bulan, relatif lebih mahal, bisa
timbul efek samping seperti peradangan atau keputihan.
2. Pil KB progestin
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode yang menggunakan progestin adalah pil, suntik, implan. Apa saja kelebihan dan
kekurangannya?
IUD merupakan alat berbentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim,
terkadang menyisakan sedikit benang di vagina untuk menandakan posisi IUD. Ada 2 jenis IUD,
yaitu IUD berisi tembaga dan hormon. IUD tembaga bisa digunakan sampai 10 tahun, sedangkan
IUD hormon hanya sampai 5 tahun, beberapa wanita merasakan kram perut pada penggunaan
IUD tembaga.
Kelebihan:
Merupakan metode “use and forget”. Mudah digunakan, dan setelah pemasangan wanita
tidak perlu repot untuk sehari-harinya seperti pada penggunaan pil KB
Merupakan metode jangka panjang.
Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas, kesuburan dapat kembali dengan cepat.
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
Pada beberapa orang, dapat timbul alergi karena bahan pembuat kondom
Hanya dapat digunakan sekali
Pemakaian harus tepat karena dapat timbul risiko terlepas
2. Spermisida
Spermisida adalah zat kimia yang dapat merusak sperma. Spermisida dapat berbentuk krim, jeli,
busa atau supositori.
Kelebihan:
Kekurangan:
3. Diafragma
Diafragma biasanya terbuat dari lateks atau silikon, berbentuk melingkar seperti kubah dan
berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Kelebihan:
Kekurangan:
Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman, sedangkan
yang terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
Dapat menimbulkan iritasi.
Alat kontrasepsi alami
Beberapa pasangan tidak menggunakan metode kontrasepsi di atas dikarenakan berbagai faktor,
seperti agama, budaya, atau keluarga. Metode pilihan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Sistem KB kalender
Metode ini menggunakan penghitungan masa subur wanita, dan menghindari berhubungan seks
pada masa subur tersebut.
Kelebihan:
Murah.
Tidak menggunakan alat atau hormon.
Kekurangan: Kurang efektif, kegagalan metode ini pada tahun pertama mencapai 20%.
2. Menyusui
Pada ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif, pembuahan tidak dapat terjadi selama 10
minggu pertama, sehingga kehamilan dapat dicegah.
Kekurangan: Kurang efektif. Biasanya pasangan yang menggunakan metode ini menunggu haid
pertama setelah melahirkan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa pembuahan terjadi
sebelum adanya menstruasi.
Kontrasepsi permanen
Kontrasepsi permanen atau sterilisasi merupakan pilihan bagi pasangan yang tidak ingin
memiliki anak lagi. Pada wanita, teknik yang dapat dilakukan adalah tubektomi, ligasi tuba,
implan tuba, dan elektrokoagulasi tuba. Sedangkan pada pria dapat dilakukan vasektomi.
Kelebihan:
Kekurangan: