Anda di halaman 1dari 3

Tata Cara Dan Do'a Sholat Jenazah

Lengkap
Updated at: 17.59. by blog Hikmah Kehidupan
Under Category : Do'a,Sholat

Rukun, syarat, panduan tatacara sholat jenazah atau sholat mayit dibawah ini adalah sudah
kami ringkas, dan kami lengkapi dengan beberapa dalil hadits dari Nabi SAW, rukun Shalat
Jenazah terdiri dari 8 rukun dan Hukum menjalankannya adalah "Fardhu Kifayah" artinya
jika tidak ada yang menjalankan, semua akan berdosa. Shalat ini gak memakai ruku’, sujud,
i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri.

Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :

1. Niat
Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan
Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu
saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya."
(HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Bila Mampu


Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada
uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah
dianggap tidak sah.

3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika
menyolatkan jenazah.

Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan
beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat.
Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri
masuk Islam.

4. Membaca Surat Al-Fatihah


5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :


"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’
madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."

7. Doa Setelah Takbir Keempat


Misalnya doa yang berbunyi :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."

8. Salam

Berikut ini adalah Tata Cara, Urutan dan Do'a Sholat Jenazah :

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :

"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."

Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."

2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."

3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa
Muhamad?"

4. Setelah Takbir ketiga membaca:

‫طايَا َك َما‬ َ ‫ َونَ ِقِّ ِه ِمنَ ْال َخ‬،ِ‫اء َوالثَّ ْلجِ َو ْالبَ َرد‬
ِ ‫ َوا ْغس ِْلهُ بِ ْال َم‬،ُ‫س ْع َمدْ َخلَه‬
ِّ ِ ‫ َو َو‬،ُ‫ َوأ َ ْك ِر ْم نُ ُزلَه‬،ُ‫ْف َع ْنه‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لَهُ َو‬
ُ ‫ار َح ْمهُ َو َعافِ ِه َواع‬
،َ‫ َوأَد ِْخ ْلهُ ْال َجنَّة‬،‫ َوزَ ْو ًجا َخي ًْرا ِم ْن زَ ْو ِج ِه‬،‫ َوأَ ْهالً َخي ًْرا ِم ْن أ َ ْه ِل ِه‬،ِ‫ارا َخي ًْرا ِم ْن دَ ِاره‬ ً َ ‫ َوأ َ ْبد ِْلهُ د‬،‫ض ِمنَ الدَّن َِس‬
َ َ‫ب اْأل َ ْبي‬
َ ‫نَقَّيْتَ الث َّ ْو‬
‫ار‬ َّ
ِ ‫ب الن‬ َ َ
ِ ‫ب القب ِْر َو َعذا‬ْ َ ْ ْ
ِ ‫َوأ ِعذهُ ِمن َعذا‬ َ

Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa
hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga),
luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala
kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah
yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik
daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

atau bisa secara ringkas :

"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."

Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"

5. Setelah takbir keempat membaca:


"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."

Artinya:
"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah
kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"

6. "Salam" kekanan dan kekiri.

Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh ‘hu’ diganti ‘ha’.

Demikian beberapa ringkasan artikel tentang tata cara dan do'a sholat jenazah, semoga bisa
menambah wawasan dan amaliah pembaca sekalian, terimakasih sudah berkunjung semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai