1. Menyiapkan 3 tempat air yang memadai dan salah satu diantaranya dicampur dengan
kafur barus, menyiapkan sabun, sampo dan sisir
2. Berniat
- Nawaitul Gusla ala hadzihil Janazati li Rafil Haidi/Nifasi (Janabati ) Lillahi Ta’ala
Bagi yang Junub
b. Kemudian di balik kesebelah kiri dan disiram di sebelah kanan dengan membaca
c. Kemudian di balik kesebelah kanan dan menyiram sebelah kiri dengan membaca
E. Mengkafani
b. 3.lapis untuk Lk.+ sarung, 5 lapis untuk Pr. + Jilbab, sarung, pengikat 5 potong
c. Memberikan Parfum kain kafannya
d. Menutup kainnya satu persatu lalu dililit lapisan di luar dengan rapi dan diikat
ْ َو،ُ َو َوسِّعْ َم ْد َخ َله،ُ َوَأ ْك ِر ْم ُن ُز َله،ُاغ ِفرْ َل ُه َوارْ َح ْم ُه َو َعا ِف ِه َواعْ فُ َع ْنه
اغسِ ْل ُه ِب ْال َما ِء ْ اَللَّ ُه َّم
َوَأ ْبد ِْل ُه دَارً ا،س ِ ض م َِن ال َّد َنَ ب ْاَأل ْب َي َّ ْت
َ الث ْو َّ َو
َ َو َن ِّق ِه م َِن ْال َخ َطا َيا َك َما َن َّقي،ِالث ْل ِج َو ْال َب َرد
ُ َوَأعِ ْذه، َوَأ ْدخ ِْل ُه ْال َج َّن َة،ِ َو َز ْوجً ا َخيْرً ا ِمنْ َز ْو ِجه،ِ َوَأهْ الً َخيْرً ا ِمنْ َأهْ لِه،ِدَاره ِ َْخيْرً ا ِمن
ِ ب ْال َقب ِْر َو َع َذا
ب ال َّنار ِ ِمنْ َع َذا
ِ
Terjemahan : Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia
(dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia
(Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala
kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang
lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik
daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"
5. Setelah takbir keempat membaca:
Artinya:
"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada
kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"
b. didahulukan / diantar
c. Meletakkan jenazah dengan mendahulukan kepala dengan membaca
“Bismillahi wa Alaa Milati Rasulillah” dgn melanjutkan ketika dihadapkan ke arah Ka’bah dengan
mengambil tanah dan membaca “ allahumma ftah liruhihii(Ha) abwabas samaa wal ard”
Tanah pertama
Tanah kedua
Tanah Ketiga
kita juga dianjurkan untuk membca talqin setelah proses penguburuan jenazah.
Doa Setelah Pembacaan Talqin
Kemdian dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk mayyit. sementara, semua pelayat atau pengiring
dianjurkan untuk duduk dan mengamini doa tersebut).
Bacaan Latinnya : "Nastaudi'uka Allahumma Yaa Aniisu Kulli Wahiidin Wa Yaa Haadhiran Laisa Bi
Ghaa'ibin, Aanis Wahdatana Wa Wahdatahu Warham Ghurbtana Wa Ghurbatahu Wa Laqqinhu
Hujjatahu Wa Laa Taftinnaa Ba'dahu Waghfir Lanaa Wa Lahuu Ya Robbal 'Alamin"