Anda di halaman 1dari 9

TATA CARA SHALAT JENAZAH PEREMPUAN

Bagi umat islam, jikalau ada saudara mereka meninggal dunia, maka mereka
berkewajiban mengurus jenazahnya. Hukum mengurus jenazah adalah fardu
kifayah yang berarti bila diantara mereka umat islam ada yang mengurus
dengan baik, mulai dari memandikan, mensholatkan sampai dengan
mengubur. Maka, umat islam yang tidak ikut sudah tidak berkewajiban dan
tidak berdosa. Namun apabila diantara mereka tidak ada yang mengurusi
jenazah yang meninggal, maka semuanya mendapatkan dosa.

Keutamaan Sholat Jenazah


Rasulullah bersabda:

َ ‫علَى‬
ْ‫صلَّى َمن‬ َ َ‫يراطْ فَلَهْ يَتبَع َها َولَمْ َجن‬
َ ْ‫ازة‬ َ ِ‫ان فَلَهْ تَبِعَ َها فَ ِإنْ ق‬
ِْ ‫يرا َط‬ َ ‫أَصغَره َما قَا َْل ال ِق‬
ِْ ‫يرا َط‬
َ ِ‫ق‬. ‫ان َو َما قِي َْل‬
ْ‫أحدْ ِمثل‬

“Barang siapa menshalatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke


pemakaman), ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath. Jika dia
juga mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh dua
qirath.”

Ditanyakan, “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab, “Yang terkecil di


antaranya semisal Gunung Uhud.” (HR. Muslim)

Dari hadist diatas dapat dipahami kalau sholat jenazah memiliki


keutamaan yang luar biasa. Bagi yang mengusrusi jenazah mulai dari
memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkannya dengan
layak, akan mendapat pahala sebesar 2 qirath.

2 qirath adalah sekitar sebesar gunung uhud. Sangat luar biasa pahalanya
bagi yang mau mengurus jenazah kaum muslim di sekitar.

Kewajiban Terhadap Jenazah


Ada 4 kewajiban terhadap jenazah orang yang sudah meninggal:

Memandikan

Mengkafani
Menshalati

Mengubur

Kewajiban ke-1 : Memandikan Jenazah

Pertama-tama yang dilakukan adalah membersihkan kotoran-kotoran di


badan termasuk najis-najis yang terdapat pada tubuh jenazah.
Membersihkan lubang-lubang termasuk lubang hidung dan lain-lain.
Kemudian memberikan wudhu pada anggota wudhu-nya. Meratakan air
keseluruh tubuh dengan tiga kali atau lima kali. Siraman pertama lebih
baik menggunakan air yang dicampur dengan sabun. Kedua dengan air
bersih dan ketiga (terakhir) dengan air yang dicampur kapur barus.
Jenazah laki-laki dimandikan oleh kaum laki-laki dan jenazah perempuan
dimandikan oleh kaum perempuan. Setelah memandikan dan siap
dikafani, apabila si mayyit memiliki rambut Panjang lebih praktisnya
rambut itu dikepang atau disanggul.

Kewajiban ke-2 : Mengkafani Jenazah

Rasulullah bersabda:

“Dari Abu Salamah ra. dia berkata dan bertanya kepada Aisyah istri
Rasulullah, “Berapa lapiskah kafan Rasulullah ya Aisyah?” Aisyah
menjawab “Tiga lapis kain katun (putih).” (HR.Muslim)

Kain kafan untuk jenazah laki-laki sebanyak tiga lapis dan perempuan
sebanyak dua lapis. Apabila dua-duanya didalam tubuh ada pakaian lain
misalnya kain sarung atau kain jarik maka kain sarung dan kain jarik itu
termasuk hitungan tiga kali atau dua lapis. Cara mengkafani jenazah yaitu
letakkan kafan itu ditempat yang baik dan setelah itu letakkan jenazah
diatasnya. Kemudian kafan itu ditelungkupkan ke atas untuk
menyelubungi atau membungkus badan jenazah.

Kewajiban ke-3 : Mensholatkan Jenazah

Sholat Jenazah boleh dikerjakan di masjid atau di kuburan. Menurut kitab


Tanwiul qulub apabila jenazahnya laki-laki, maka ketika di sholatkan posisi
kepala berada di selatan. Sedang jika jenazahnya perempuan posisi kepala
disebelah utara. Untuk jenazah laki-laki imam berdiri tepat kearah kepala
jenazah sedangkan jika jenazah perempuan imam berdiri mengarah ke
pinggang jenazah. Jadi kalau jenazah perempuan kepalanya ada disebelah
kanan imam. Sholat Jenazah tidak dengan rukuk atau sujud, hanya berdiri
dengan 4 takbiran. Apabila mensholatkan jenazah di daerah kuburan yang
mungkin tanah dibawahnya tidak suci. Maka kalau memakai sandal maka
jangan dipakai sandal itu, cukup lepas sandal dan berdiri diatas sandal.
Artinya sandal itu dipakai dibuat tempat sholat. Kalau sandal itu dipakai
hukumnya adalah tetap sebagai sandal dan kalau dilepas dan ditumpangi
atasnya hukumnya sudah berubah menjadi tempat sholat.

Niat Sholat Jenazah


Seperti sholat-sholat lainnya, sholat Jenazah juga diawali dengan
membaca niat shalat jenazah dalam hati atau dengan suara lirih. Untuk
bacaan niat shalat jenazah berbeda antara jenazah laki-laki dan
perempuan. Simak ulasan bacaan niat sholat jenazah perempuan
berikut ini.

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan

Syarat sholat Jenazah adalah:

1. Orang yang melakukan sholat Jenazah harus Muslim.


2. Dalam keadaan suci dari hadast kecil maupun hadast besar.
3. Menutup aurat seperti layaknya melaksanakan sholat lainnya.
4. Menghadap kiblat.
5. Jenazah yang disholati adalah muslim atau beragama islam.
6. Jenazah yang akan disholati sudah dalam keadaan bersih atau
sudah dimandikan.

Sedangkan membungkus jenazah dengan kain kafan tidak termasuk


dalam syarat sholat jenazah. Untuk itu boleh melakukan sholat jenazah
kepada jenazah yang sudah dimandikan walau belum dikafani.

Rukun sholat Jenazah ada 7, yaitu:

1. Niat
2. Takbir dengan empat takbiran
3. Berdiri bagi yang kuasa
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad setelah takbir kedua
6. Doa terhadap jenazah setelah takbir ketiga
7. Salam

Tata Cara Sholat Jenazah

1. Berdiri tegak Membaca Niat kemudian Takbiratul Ikhram dilanjutkan


membaca Al Fatihah
Seperti sholat -sholat lainnya, setiap akan memulai sholat maka diawali
dengan berdiri tegak dan membaca niat sholat jenazah sesuai dengan
jenazahnya. Setelah melafadzkan niat dalam hati atau dengan suara
lirih, kemudian takbiratul ihram yang didalam digerakkan niat diatas.
Tangan disedekapkan di atas pusar, kemudian membaca Al-Fatihah,
tanpa menambahi dengan surat-surat lain. Semua didalam takbir
pertama termasuk niat yang diucapkan didepan tadi.

2. Takbir Kedua Kemudian Membaca Sholawat


Membaca takbir kedua dengan mengangkat tangan setinggi telinga atau
sejajar bahu. Kemudian tangan kembali disedekapkan di atas pusar.
Kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Boleh
membaca sholawat nabi yang pendek dan boleh juga yan panjang
sebagaimana shalawat nabi yang umum berikut.

Bacaan Sholawat Nabi


‫َلى إِ ْب َرا ِه ْي َم‬َ ‫صلَّ ْيتَ ع‬
َ َ ‫َلى آ ِل ُم َح َّم ٍد كَما‬ َ ‫َلى ُم َح َّم ٍد َوع‬ َ ‫ص ِ ِّل ع‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫َلى آ ِل ِإ ْب َرا ِه ْي َم ِإنـَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد اَللَّ ُه َّم با َ ِر ْك ع‬
‫َلى ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫َوع‬
َ‫َلى آ ِل ِإ ْب َرا ِه ْي َم ِإنـَّك‬
َ ‫َلى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َوع‬ َ ‫َلى آ ِل ُم َح َّم ٍد كَما َ با َ َر ْكتَ ع‬ َ ‫َوع‬
‫َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa
sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali
muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka
hamiidummajiid.” Arti Bacaan Sholawat Nabi:

“Ya Allah, anugerahkan shalawat kepda Nabi Muhammad dan keluarga


Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat
kepada Nabi Ibrahim.Berikanlah keberkahan kpada Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi
kepada keluarga Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di dalam alam inilah
Engaku Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulya.”

3. Takbir Ketiga Kemudian Membaca Doa Untuk Jenazah

Mendoakan kepada jenazah, dengan membaca doa sholat


jenazah sebagai berikut.

Doa Sholat Jenazah

Bacaan Doa Sholat Jenazah

‫ع ْنهُ َوأ َ ْك ِر ْم‬ َ ‫ْف‬ ُ ‫ار َح ْمهُ َوعَا ِف ِه َواع‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لَهُ َو‬
‫اء َوالث َّ ْلجِ َوا ْلبَ َر ِد‬ ِ ‫س ْع ُم ْد َخلَهُ َوا ْغ‬
ِ ‫س ْلهُ ِبا ْل َم‬ ِّ ِ ‫نُ ُزلَهُ َو َو‬
‫ض ِم َن‬ َ ‫ب األ َ ْب َي‬ َ ‫َونَ ِقِّ ِه ِم َن ا ْل َخ َطايَا َك َما نَقَّ ْيتَ الث َّ ْو‬
‫َارا َخ ْي ًرا ِم ْن د َِار ِه َوأ َ ْهالً َخ ْي ًرا ِم ْن‬ ً ‫ال َّدنَ ِس َوأ َ ْب ِد ْلهُ د‬
َ‫أ َ ْه ِل ِه َو َز ْو ًجا َخ ْي ًرا ِم ْن َز ْو ِج ِه َوأَد ِْخ ْلهُ ا ْل َجنَّة‬
‫ب النَّ ِار‬ِ ‫عذَا‬ َ ‫ب ا ْلقَ ْب ِر أ َ ْو ِم ْن‬ َ ‫َوأ َ ِع ْذهُ ِم ْن‬
ِ ‫عذَا‬
“Allahummaghfirlahu wahamhu wa’aafihi wa’fu anhu, wa akrim
nuzulahu wawassi’ madkhalahu wa aghsilhu minal khathaayaa kamaa
yunaqqats tsaubulabyadlu minad danas. Wa abdilhu daaraan khairam
mind daarihi wa ahlan khairam min ahlihi wa ad khilhul jannata
waaidzhu min ‘adsaabil qabri wa min ‘adsaabin naar.”

Arti Bacaan Doa Sholat Jenazah

“Ya Allah, ampunilah din, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan


ampinulah dosa-dosanya, mulyakan tempatnya (ialah surga) dan
luaskanlah kuburannya. Basuhkanlah kesalahan-kesalahannya sampai
bersih sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran.”

“Gantikanlah rumah lebih baik daripada rumahnya yang dulu,


keluarganya lebih baik daripada keluarganya yang dulit; dan
masukkanlah ia ke dalam surge dan jauhkanlah ia dari siksa kubur dan
siksa api neraka.”

Apabila jenazahnya perempuan cukup mengganti lafadz “hu” menjadi


“ha“, seperti contoh berikut.

“Allaahummagh firlahu war hamhu wa’aafihu wa’fu ‘anhu wa akrim


nuzulahu” diganti menjadi berikut.

“Allaahummagh firlaha war hamha wa’aafiha wa’fu ‘anha wa akrim


nuzulaha“

4. Takbir Keempat Kemudian Berdoa Untuk Jenazah Lagi

Jika jenazahnya perempuan

‫اللَّ ُه َّم الَ ت َ ْح ِر ْمنَا أ َ ْج َر َها َوالَ ت َ ْف ِتنَّا بَ ْع َد َها َو ا ْغ ِف ْر لَنَا‬


‫َولَ َها‬
“Allahumma laa tahrrimna aj-raha walaa taftinnaa ba’daha wagh
firlanaa walaha”

Dalam takbir ke empat ini apabila jenazahnya belum baligh diganti doa
sebagai berikut.

5. Mengucapkan Salam
Setelah selesai membaca doa sholat jenazah pada takbir keempat,
kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan salam sambil menoleh
kekanan dan kekiri.

Bacaan Salam

ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُه‬


َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬
“Assalaamu’alaikum warahmatullah wa barakaatuh”

Arti Bacaan Salam

“Salam sejahtera untuk semua, rahmat Allah dan Barokah Allah juga
untuk kamu semua.”

6. Doa Selesai Sholat Jenazah

Sebelum berdoa sebaiknya imam memimpin untuk memberikan kepada


jenazah, membaca Al-Fatihah (kemudian berdoa dan makmum meng-
Amiinkan doa imam tersebut).

Doa Setelah Sholat Jenazah Arab

َّ ‫الر ْح ٰم ِن‬
‫الر ِح ْي ِم‬ َّ ِ‫ّٰللا‬‫س ِم ه‬ ْ ‫ِب‬
‫ اَلله ُه َّم‬.ٍ‫س ِيِّ ِدنَا ُم َح َّمد‬ َ ‫س ِيِّ ِدنَا ُم َح َّمد ٍَوع َٰلى ٰا ِل‬ َ ‫ص ِلِّى ع َٰلى‬ َ ‫اَلله ُه َّم‬
‫(ه ِذ ِه ا ْل َم ِيِّتَتِ) ِم َن‬ ٰ ‫ت‬ ِ ِّ‫اب ٰهذَاا ْل َم ِي‬
َ َ‫او ِرق‬ َ َ‫اِ ْع ِتقْ ِرقَابَن‬.‫ق ا ْلفَ ِت َح ِة‬ ِ ِّ ‫ِب َح‬
‫(ه ِذ ِه‬ ٰ ‫ت‬ ِ ِّ‫الر ْح َمةَ َوا ْل َم ْغ ِف َرةَع َٰلى ٰهذَا ْل َم ِي‬ َّ ‫× اَلله ُه َّم ا َ ْن ِز ِل‬٣‫النَّ ِار‬
‫والَتَ ْجعَ ْلهُ لَ ٗه‬. َ ‫ضةً ِم َن ا ْل َجنَّ ِة‬ َ ‫ا)ر ْو‬َ ‫اجعَ ْل قَ ْب َر ٗه( َه‬ ْ ‫ا ْل َم ِيِّتَتِ) َو‬
‫ّٰللاُ ع َٰلى َخ ْي ِر َخ ْل ِق ٖه‬ ‫صلَّى ه‬ َ ‫و‬.َ ‫ان‬ ِ ‫(لَ َها) ُح ْف َرةً ِم َن ال ِنِّ ْي َر‬
‫ب ا ْلعَالَ ِم ْي َن‬ ‫ص ْح ِب ٖه اَ ْج َم ِع ْي َن َوا ْل َح ْمد ِ ه‬
ِ ِّ ‫ُّلِلِ َر‬ َ ‫س ِيِّ ِدنَا ُم َح َّمد ٍَو ٰا ِل ٖه َو‬
َ
“Bismillaahirrahmaanirrahiim, Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa
Muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa Muhammadin.”

“Allaahumma bihaqqil fatihati i’tiq riqaa banaa wariqaaba haadzal


mayyiti )haadzihil mayyitati( waj’al qabrahuu )haa( roudhotan minal
jannati. Walaa taj’alhu lahuu )lahaa( hufratan minanniiraani.
Washollallaahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammadin wa
aalihii washohbihii ajma’iina walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina.”

Arti Doa Setelah Sholat Jenazah

“Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad


dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Oh Allah, dengan berkahnya surat
Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayat ini dari siksaan api
neraka (3 kali).”

“Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayat ini.
Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah
Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah
memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan
kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya
sekalian. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”

Kewajiban ke-4 : Menguburkan Jenazah


Kewajiban yang keempat yaitu menguburkan jenazah secepatnya.
Proses menguburkan jenazah untuk umat muslim tidak asal
dimasukkan ke lubang dan ditimbun tanah begitu saja. Ada beberapa
aturan pe;aksanaan penguburan jenazah yang sudah ditetapkan dalam
ajaran Islam. Ada perlakuan khusus yang harus dilakukan dan juga ada
doa-doa yang harus diucapkan. Allah berfirman dalam Al Quran surah
Al-Isra ayat 70

‫َولَقَ ْد ك ََّر ْمنَا بَنِي آ َد َم‬


Artinya:

“Dan sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam.” (QS. Al-Isra
ayat 70)

Langkah-Langkah Menguburkan Jenazah Sesuai Syariat Islam

1. Jenazah dikuburkan didalam sebuah lubang yang dalamnya


sekitar tingginya orang dewasa berdiri dan dengan lebar seukuran
satu dzira lebih satu jengkal.
2. Ketika menaruh jenazah ke lubang kubur wajib memiringkan
tubuh jenazah ke sebelah kanan dan menghadapkannya ke arah
kiblat.
3. Melepas tali ikatannya dimulai dari kepala setelah jenzah
diletakkan dalam lubang kubur.
4. Menutup lubang kubur dan memberikan batu nisan sebagai tanda
biar mudah dikenali jenazah yang dikuburkan.

Anda mungkin juga menyukai