Anda di halaman 1dari 5

Parang Kusumo

Menggunakan zat pewarna Naphtol. Digunakan sebagai kain saat tukar cincin.
Unsur Motif Parang, Mlinjon. Makna Filosofinya adalah Kusumo artinya bunga
yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah

Sekarjagat

Sekarjagat
Melambangkan ungkapan cinta dan memelihara perdamaian. Maka tak heran
bila motif ini sering dikenakan dalam pesta pernikahan.

Mega Mendung
Melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa
kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna biru muda pada motif ini
melambangkan semakin cerahnya kehidupan.

Poleng
Menggambarkan kejujuran, keseimbangan, dapat dipercaya dan berani.
Sido Mukti
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Biasanya dikenakan oleh pengantin
pria dan wanita pada acara perkawinan, dinamakan juga
sebagai Sawitan (sepasang). Sido berarti terus menerus dan mukti berarti
hidup berkecukupan dan kebahagiaan. Jadi motif ini melambangkan harapan
selalu dalam kecukupan dan kebahagiaan..

Sido Asih
Memiliki makna kasih sayang.

Sido Mulyo
Berarti hidup selalu berbudi luhur.
Sido Wirasat
Pada motif ini selalu terdapat komdinasi motif ini selalu terdapat kombinasi
motif truntum di dalamnya karena melambangkan orang tua akan selalu
memberi nasehat dan menuntun kedua mempelai dalam memasuki kehidupan
berumahtangga.

Cuwiri
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Digunakan sebagai “Semek’an” dan
Kemben. Dipakai saat upacara “mitoni”. Unsur Motif berupa Meru, Gurda.
Makna Filosofinya adalah Cuwiri artinya kecil-kecil, Diharapkan pemakainya
terlihat pantas dan dihormati

Kawung
Menggunakan zat pewarna Naphtol. Digunakan sebagai
Kain Panjang.Unsur motifnya berupa Geometris. Makna Filosofinya adalah
biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan
keadilan

Pamiluto
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Digunakan sebagai kain panjang saat
pertunangan. Unsur motifnya berupa Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya.
Makna Filosofinya adalah Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat,
dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].
Ceplok Kasatrian
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Digunakan sebagai kain saat kirab
pengantin. Unsur motifnya adalah Parang, Gurda, Meru. Makna Filosofinya
adalah dipakai golongan menengah kebawah, agar terlihat gagah

Nitik Karawitan
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Digunakan sebagai kain panjang.
Unsur motifnya Ceplok. Makna Filosofinya adalah Pemakainya orang yang
bijaksana

Ciptoning
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Digunakan sebagai kain panjang.
Unsur motifnya berupa Parang, Wayang. Diharapkan pemakainya menjadi
orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar

Udan Liris
Menggunakan zat pewarna Soga Alam. Digunakan sebagai kain panjang.
Unsur Motifnya berupa kombinasi Geometris dan Suluran. Makna filosofinya
adalah udan gerimis, lambang kesuburan
Batik Lion

Motif Baju Batik Pekalongan sangat mirip burung Phoenix yaitu burung yang bulu sayap, kepala dan
ekornya bergelombang serta ornament Liong yaitu naga berkaki sebagai pengaruh dari kebudayaan
Cina

Anda mungkin juga menyukai