Kegunaan : Dipakai saat pernikahan Ciri Khas : Kerokan Makna Filosofi : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin. Daerah: Jogja
Motif Batik Tambal
Zat Pewarna: Soga Alam
Digunakan : Sebagai Kain Panjang Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru dll Ciri Khas : Kerokan Makna Filosofi : Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru Daerah: Jogja
Motif Batik Pamiluto
Zat Warna : Soga Alam
Kegunaan : Sebagai kain panjang saat pertunangan Unsur Motif : Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya Filosofi : Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik]. Daerah: Jogja Motif Bledak Sidoluhur
Kegunaan : Upacara Mitoni ( Upacara Masa 7 Bulan bagi Pengantin Putri saat hamil pertama kali) Filosofi : Yang menggunakan selalu dalam keadaan gembira.
Daerah: Jogja
Motif Sido Wirasat
Nama motif : Sido Wirasat
Daerah : Jenis Batik : Dikenakan : Orang tua temanten Makna : Orang tua memberi nasehat
Motif Wahyu Tumurun
Nama motif : Wahyu Tumurun
Daerah : Pura Mangkunegaran Jenis Batik : Batik Kraton