Anda di halaman 1dari 3

Contoh kerajinan tekstil dan asal daerahnya

Contoh kerajinan tekstil dan asal daerahnya

Contoh kerajinan tekstil dan asal daerahnya

5 macam kerajinan tekstil tradisional beserta asal daerahnya –

1.Songket dari Sumatera


2.Batik dari Jawa
3.Tenun ikat Troso dari Jepara
4.Tenun ikat NTT dari Nusa Tenggara Timur
5.Kain tapis dari Lampung
6.Kain gringsing dari Bali
7.Tenun Buna dari Timor Tengah Utara

Beberapa macam kain tradisional Indonesia

sebelum kita mengenal lebih jauh tentang macam-macam kain tradisional….

kita juga harus mengetahui apa sih pengertian dari kain itu sendiri……???

– kain adalah suatu bahan yang merupakan hasil dari tenunan benang (poespo: 2005), sedangkan

– kain tradisional adalah kain yang berasal dari budaya daerah lokal yang di buat secara tradisional dan
di gunakan untuk kepentingan adat dan istiadat (Kamila: 2008) ada beberapa macam kain tradisional
yang sudah cukup di kenal seperti Ulos, patola, dan prada, batik, tenun dayak, sutra bugis, sesaringan,
dan kain bebali.

1. kain ulos

kain ulos merupakan kain tenun dari batak sulawesi utara yang di tenun menggunakan alat tenun
tradisional, Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan
dari benang emas atau perak. ulos sendiri memiliki arti kain. Kain ulos awalnya hanya berbentuk
seperti selendang tetapi dengan perkembangan jaman, sekarang kain ulos kerap di gunakan sebagai
pakaian saat menghadiri acara- acara penting oleh orang batak sendiri.:D
2. Patola
sebenarnya kain patola berasal dari india, pada saat abad 15 pedagang dari india datang ke maluku dan
melakukan pertukaran (sistem barter) kain ulos dengan rempah-rempah seperti cengkeh dan pala.😀

3. prada
kain prada yang cantik ini berasal dari Bali yang biasa di gunakan oleh para penari- penari di Bali.
biasanya kain prada dihiasi oleh corak seperti bunga emas dan burung.

4. kain batik
batik adalah salah satu cara membuat bahan pakaian menggunakan malam. pasti kita sudah sering
mendengar kain ini. kain yang ada pada setiap daerah di indonesia ini sangat dikenal. Pada awalnya
baju batik kerap di gunakan dalam acara resmi untuk menggantikan jas, tetapi dalam perkembangan
masa orde baru baju batik juga di pakai sebagai pakaian resmi siswa sekolah dan pegawai negri yang
menggunakan batik pada hari jumat. Perkembangan selanjutnya batik mulai bergeser menjadi pakaian
sehari-hari terutama di pakai oleh kaum wanita. Pegawai swasta biasanya memakai batik pada hari
kamis atau jumat.

5. tenun dayak
sesuai namanya kain ini berasal dari masyarakat dayak di kalimantan, yang khas dari kain ini adalah
coraknya yang di ambil dari alam-alam sekitar mereka seperti flora dan faunanya, bukan hanya itu
coraknya juga di pengaruhi oleh masyarakat ngaju yang memiliki kepercayaan animistik.
6. sutra bugis
kain ini di buat dengan di tenun, warnanya yang khas menjadi ciri khasnya, dan corak garis dari cutra.
menurut kepercayaan masyarakat bugis kegiatan menenun ini di mulai karena diilhami dari sebuah
sarung yang di tinggalkan dewa di pinggir danau tempe.

7. kain sesaringan
kain sesaringan adalah kain khas banjar kalimantan selatan kain ini seperti kain batik celup atau
jumputan yang

membedakannya hanya coraknya, kain ini biasanya di gunakan untuk acara-acara adat di suku
banjar. Kata sasirangan atau menyirang yang berarti menjelujur, karena dikerjakan dengan cara
menjelujur lalu diikat dengan tali raffia dan selanjutnya dicelup. Hingga kini sasirangan masih dibuat
secara manual.

8. kain bebali
kain bebali adalah kain hasil tenunan yang berasal dari Bali di gunakan untuk upacara-upacara. kain
bebali sendiri memiliki arti dalam kultur sosial.

9. kain gringsing
kain gringsing ini sangat khas karena kain gringsing ini adalah kain satu-satunya yang menggunakan
teknik double ikat yang memerlukan waktu hingga 2-3 tahun pengerjaannya. kain ini berasal dari desa
Tenganan, Bali.

Anda mungkin juga menyukai