Anda di halaman 1dari 1

PsikoPathologi pada Tn.

S dengan diagnose medis


Skizofrenia Tak Terinci (F.20.3)

Faktor Prediposisi Pola Asuh


Dari keluarga Tn S tidak ada yang menderita - Dari kecil pasien tinggal
sakit jiwa. Pasien menderita sakit jiwa sejak bersama ibu dan saudaranya
tahun 2011 dan sudah 4x di rawat di RSJD . - Pasien mengatakan bahwa dulu
waktu kecil pasien sering ke
Sebelum pasien sakit pasien merantau dan
sawah membantu bapaknya
bekerja sebagai pedagang di Lombok. Di
- Pasien mengatakan bahwa
lombok pasien dagang dengan istri dan
saudaranya sangat baik
saudaranya banyak yang di lombok. kepadanya

Phase I: Personality Disoreder


Pasien Termasuk kepribadian Narsistik yang di tandai dengan pasien
selalu percaya diri, tidak memiliki empati

Faktor Pencetus
Pasien di rampok (di hipnotis)

pasien yang bekerja sebagai pedagang jamu di lombok di rampok (di hipnotis) di jalan , mobil ,
uang habis . lalu pasien pulang ke kontrakan dan melanjutkan dagangan yang masi tersisa di
kontrakan buat modal pulang ke jawa. Pulang ke jawa pasien dengan istrinya naik transportasi
umum, dan sampai di rumah beberapa hari kemudian , pasien sering berdiam diri, mengamuk sama
ibu ,mondar mandir keluar rumah lalu keluarga langsung membawa pasien ke RSJD surakarta ,
setelah satu bulan di rawat dan dengan penyakitnya istrinya menceraikan Tn S

Phase II: Prodomal Phase


(Pasien sering mondar mandir, tidak ngobrol dengan pasien lain, pasien
tampak menyendiri

Phase III: Fase psikotik

Gejala (+) Gejala (-) ISOLASI SOSIAL


Senyum – senyum sendiri
(pencetus belum terkaji) Pasien tampak menyendiri, Defisit perawatan diri
jarang berinteraksi dengan
orang lain. Pasien tidak pernah
ganti baju pasien mandi 1x
sehari, selama di RS tidak
pernag gosok gigi

Anda mungkin juga menyukai