Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN

TAHUNAN

2018
II

festival Lagu
SAKSI

n
nge
Do ak
An
I

MOHON
ANTRI

CALON KEPALA
DAERAH

a
h say
Pili

KOTAK
SUARA
PILKADA
II
III
IV

VISI
Bersama elemen bangsa,
mewujudkan Indonesia yang
bersih dari korupsi.

MISI
V

DAFTAR ISI
LIH AT
14 Keliling Dekati Publik

16 Modal Tingkatkan Kinerja

26 Pantau Layanan Dalam Jaringan LAWAN


28 Agar Antikorupsi Tak Surut Generasi
60 Kau Ku Kejar, Kau Ku Tangkap
30 Berangkat Ke Penjuru Negeri
64 Kotak Pandora Operasi Tangkap Tangan
34 Ikat Sektor Privat
66 Serius Urus Kasus
36 Tambah Baik Sistem Politik
68 Kembalikan Amanat Rakyat
38 Antikorupsi Masuk Sekolah
70 Saling Bantu Cari Titik Temu
40 Kumpulkan Amunisi Antikorupsi

42 Lintas Batas Teritorial

44 Tidak Setengah Hati

46 Bantu Daerah Berbenah


LAPORKAN
50 Berdayakan Potensi Organisasi 78 Awas(i) Hartamu!

52 Buka Semangat Baru 80 Gratifikasi Bukan Rezeki

54 Kolaborasi Cegah Korupsi


VI
VII
VIII

5 NAKHODA
Basaria Panjaitan Agus Rahardjo

Pematangsiantar, Magetan, 28 Maret 1956


20 Desember 1957
Generasi Muda harus disadarkan
Perempuan harus bisa mengatakan virus korupsi sudah sangat
tidak pada korupsi dan menjadi agen menyebar, KPK tak bisa kerja
perubahan, karenanya kaum ibu harus sendiri, semua harus bergerak!
mengetahui celah-celah korupsi.

Laode M Syarif

Lemoambo, Pulau Muna,


16 Juni 1965

Kita harus terus menanamkan


nilai anti korupsi di kalangan
pemuda. Kadang kita tidak
sabar, tapi tidak bisa didorong-
dorong. Yang pasti, kita harus
setia dan jangan pernah bosan
memerangi korupsi.
IX

Alexander Marwata

Klaten, 26 Februari 1967


Saut Situmorang
Kita harus membangun budaya
baru yakni budaya antikorupsi, Desa Mayang, Kab. Simalungun,
kejujuran, dan integritas terutama 20 Febuari 1959
di kalangan generasi muda.
Kepahlawanan versi generasi
now adalah antikorupsi, apapun
profesi dan passionnya, harus
penuh integritas dan komitmen
melawan korupsi!
X

Pimpinan KPK

TIm Penasihat

Kedeputian Kedeputian Kedeputian Kedeputian


Sekretariat
Bidang Bidang Bidang Bidang
Jenderal
Pencegahan Penindakan INDA PIPM

Sekretariat Sekretariat Biro Hukum


Sekretariat Sekretariat
Kedeputian Kedeputian
Kedeputian Kedeputian
Bidang Bidang
Bidang INDA Bidang PIPM
Pencegahan Penindakan Biro
Hubungan
Direktorat Direktorat Direktorat Masyarakat
Direktorat
PP LHKPN Penyelidikan Monitor Pengawas
Internal Biro
Perencanaan
Direktorat Direktorat dan Keuangan
Penyidikan Direktorat
Pinda
Pengaduan
Direktorat Masyarakat Biro
Dikyanmas Direktorat Direktorat Sumber
Penuntutan PJKAKI Daya Manusia

Direktorat
Penelitian dan
Biro Umum
Pengembangan Unit Kerja
Labuksi
Unit Kerja
Pusat Edukasi
Antikorupsi

Unit Kerja Kelompok Kerja


Koordinasi Strategis Sekretariat Juru Bicara
Wilayah Pimpinan Pimpinan
XI

SEMANGAT PAGI !
D
ua ribu delapan belas bukan ta- keduanya harus diseimbangkan. Inova-
hun yang membuat kami puas. si juga terus kami lakukan dalam proses
Tak mudah menjadi lembaga koordinasi dan supervisi. Sesuai porsi. Se-
yang bernas. Apalagi serangan balik se- suai fungsi.
makin ganas. Mungkin dari koruptor,
atau pihak anonim yang masih saja be- Komisi Pemberantasan Korupsi akan te-
bas. Maksudnya jelas: membuat gerak rus berjalan. Bukan dengan kesempur-
kami terbatas, atau terpangkas. Namun naan. Tapi dengan modal kepercayaan.
rasa takut tak pernah menjadi pilihan. Karena rakyat harus merasakan kese-
jahteraan. Bukan melulu kesengsaraan
Korupsi memang kejahatan luar biasa padahal negerinya penuh kekayaan.
yang harus binasa. Hak rakyat terus-ter-
usan disikat tanpa lihat akibat. Supaya
kaya, para koruptor mengerahkan sega-
la upaya. Tak peduli jika harus membuat
yang lain tak berdaya.

Operasi tangkap tang-


an tak bisa jadi
s atu- s atunya
jalan. Pence-
gahan juga
terus kami per-
juangkan. Tak ada
yang lebih ringan,
LIHAT
14

KELILING
DEKATI
PUBLIK
Komisi Pemberantasan Korupsi menempuh jarak
seribu dua ratus enam puluh empat Kilometer un-
tuk mendekat ke publik. Melalui program Bus Jelajah
Negeri KPK berkeliling ke sebelas kota untuk berin-
teraksi langsung dengan masyarakat di sana. Mulai
dari pengaduan masyarakat hingga permainan anak-

19.216
anak digelar KPK langsung di alun-alun setiap kota.

PESERTA
Keliling Dekati Publik 15
10
16

MODAL TINGKATKAN
KINERJA
Korupsi tak berhenti hanya dengan
penangkapan saat transaksi. Untuk
itulah Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi selalu menjalankan berbagai
fungsi. Salah satunya adalah den-
gan mengkaji. Sistem pengelolaan
administrasi menjadi salah satu
yang harus dibenahi. Melalui fungsi
ini, KPK kemudian memberi berb-
agai rekomendasi kepada semua
lembaga di seluruh negeri.

Migas
R eform as i B i rokrasi

Rp

Pe n egakkan Hukum

Penerimaan Negara
06
17

4 Pengukuran

2 Studi

15 Kajian

23 Monitoring

3 Piloting

Re ko m e n d a s i Yan g
Tel a h D i l aks a n ak an
Sumber Daya A l a m
Kesehatan
Pen d i d ikan
I nf ra struktu r

Ke tahanan Panga n
18

Buat Dasar
Perbaikan
Perbaikan yang disasar membutuhkan
dasar. KPK buat pemetaan supaya tahu
yang harus dilakukan. Empat penguku-
ran menjadi awalan, akan menjadi tindak
lanjut kemudian. Supaya perbaikannya tak
nyasar.

Survei Penilaian
Integritas
Mengukur risiko korupsi
di 36 instansi kementeri- 2 dari 10 pegawai di instansi peserta survei
melihat pelapor praktik korupsi dikucilkan, diberi
an/lembaga/pemerintah sanksi atau dihambat karirnya
daerah

20,11% 82%
responden internal mendengar instansi peserta survei, ada
88%
instansi peserta survei masih
praktik nepotisme dalam suap/gratifikasi dalam kebijakan meminta uang ke masyarakat
rekrutmen pegawai karirnya dalam pemberian layanan
Modal Tingkatkan Kinerja 19

Survei Partisipiasi Publik


Mengukur persepsi, sikap, dan perilaku masyarakat mengenai ko-
rupsi dan KPK

45,11 71,23
Indeks Partispasi Indeks Partispasi
Masyarakat Pemerintah

SANGAT SANGAT
RENDAH RENDAH CUKUP TINGGI TINGGI

53,46
Indeks Partispasi
Swasta
59,52
Indeks Partispasi
Publik

78% 98% 91%


24,3% 62,5% 70%

Masyarakat Pemerintah Swasta Masyarakat Pemerintah Swasta

Menganggap korupsi adalah hal umum/sering terjadi di Menyebut Indonesia berada di level cenderung
Indonesia korup-sangat korup

Anggota DPR/DPRD> 77% 63%


Rendahnya hukuman koruptor >

Kepala Daerah > 97% Penegakan hukum lemah > 72%

Dua besar pelaku korupsi menurut masyarakat Penyebab terjadinya korupsi menurut masyarakat
20

Indeks 71,03%
%
Penegakan 62,27 %
Tahun 2018

Hukum Tahun 2016

KPK
Keberhasilan proses pen-
egakan hukum di KPK
meningkat

Survei Potensi Benturan


Kepentingan Dalam
Pendanaan Pilkada 2018
survei dilakukan kepada 198 calon kepala/wakil kepala daerah yang
kalah. Mahar yang harus dibayar calon kepala daerah: 50-500 juta/
kursi di DPRD, tergantung partai, semakin besar partainya, mahar se-
makin mahal. (hasil wawancara mendalam)
Modal Tingkatkan Kinerja 21

38,1 % 40,9 %
donatur berprofesi sebagai donatur berprofesi sebagai
pengusaha dari kalangan pengusaha dari kalangan non-
keluarga keluarga

Harapan Pemberi Sumbangan :

mengharap berupa
kemudahan prizinan 95,4 %
90,7 %
mengharap kemudahan
untuk ikut tender proyek
pemerintah

84,8 %
mengharap keamanan
dalam menjalankan bisnis
22

Jalan Terang
Hapus Yang
Curang
Penyempurnaan
e-catalogue alkes

Masuk ke dalam lima besar korup- Saran Perbaikan


si di sektor kesehatan, KPK me-
lihat ada yang perlu diperjuang- Pembentukan komponen
kan dalam pasar alat kesehatan. pembentuk harga dasar untuk dasar
Pembelian yang tak sesuai kebu- negosiasi harga tayang oleh LKPP.
tuhan, membuat alat kesehatan
terabaikan. Dengan anggaran men-
Kemenkes dan LKPP membuat cetak
capai Rp36 triliun tahun ini, KPK
biru pemenuhan alkes di e-catalogue
merasa ini perlu dievaluasi. Laku-
(peningkatan jumlah produk dan
kan kajian, beri rekomendasi. KPK
penataan konten)
berharap ini jadi benderang yang
menghapus curang. Penutupan fitur negosiasi, diganti
menjadi fitur pilihan (komponen
harga tambahan dan pembelian
jumlah besar)

Penyempurnaan regulasi untuk


menjadi pedoman penilaian
kebutuhan dan pemilihan alat
kesehatan.
Modal Tingkatkan Kinerja 23

Potensi Masalah
Jumlah alkes dan PBJ “konvensional”
penyedia relatif sedikit alkes masih banyak

Penyebab Akibat

Penyedia

7%
Transaksi
e-catalogue
Produk E-catalogue
sebagai solusi 58%
35% belum optimal

Hulu Permasalahan Hilir

1. Bottlenecking proses 1. Tidak semua produk tayang di


pendaftaran produk ke e-catalogue alkes adalah alkes
e-catalogue 2. Tidak ada standar penyajian
2. Tidak standarnya mekanisme informasi alkes
negosiasi oleh pokja alkes 3. Fitur negosiasi pembeli dan
3. Tidak ada standar komponen penyedia berpotensi korupsi
pembentuk harga tayang

PBJ : Pengadaan Barang dan Jasa


24

Mimpi
Citarum
Harum
C
itarum disebut sebagai sungai ter-
panjang di Jawa Barat. Ia mengaliri
12 wilayah administrasi kabupaten/
kota, dan menyuplai irigasi lahan pertani-
an sekitar 420.000 hektar. Sungai ini bah-
kan sudah ada dan menjadi saksi sejarah
lahirnya kerajaan Hindu tertua di Nusan-
tara, Tarumanegara.
Modal Tingkatkan Kinerja 25

Hasil kajian Komisi Pemberantasan Korup- penanganan Sungai Citarum. Tak ada yang
si pun mengatakan masih ada 23 persoalan selesai, malah jadi semrawut.
lain yang ditemukan tim Litbang KPK dalam
kajian Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air,
Kawasan Hulu, tahun 2017.

Kajian KPK menjadi


Kajian tersebut menyebutkan banyak pihak
salah satu pendorong
jadi part of the games. tumpang tindih tugas
antarpemangku kepentingan jadi urusan.
dan referensi perbaikan
Lewat Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun
Citarum. Setelah melalui
2018, permasalahan ini terjawab. Dalam satu
berbagai proses, terbitlah
komando, semua pihak kompak berbenah. Peraturan Presiden Nomor
15 Tahun 2018. Dalam satu
Ada lima hal yang difokuskan dalam Perpres komando, semua pihak
ini, upaya terobosan dan penguatan program kompak berbenah.
yang telah dilakukan, keterpaduan antarin-
stansi dan pemangku kepentingan, integrasi
kewenangan pusat dan daerah (provinsi, ka-
bupaten/kota), pelibatan TNI: Operasi Militer Ketidakpastian payung hukum dalam pen-
Selain Perang (OMSP), serta pencegahan dan gelolaan sumber daya air juga yang teruta-
penegakan hukum secara terpadu. ma. Pabrik dengan enteng membuang lim-
bahnya ke sungai tanpa IPAL.
Air memang bukan isu kece. Sektor ini jadi Perpres jadi momentum “bersih-bersih” pen-
prioritas kesekian bahkan abaian. Calon egakan hukum, ada yang di relokasi, ada
kepala daerah pun tak pernah ada yang ber- yang dikenai sanksi, dan ada pula yang ditu-
kampanye tentang air untuk tolak ukur pe- tup. Citarum dapat kembali pulih asal pen-
merintahannya kelak. egakan hukum tidak ogah-agih.

Krusialnya lagi, sungai sebagai sumber ke-


hidupan bagi masyarakat dan dunia usaha
berpotensi menyebabkan konflik kepentin-
gan dalam pengelolaannya. Tumpang tindih
regulasi menjadi salah satu masalah dalam
26

Jalan Terang
Hapus Yang
Curang
Kabar burung kecurangan dalam
sektor kesehatan perlu penanga-
nan. Dari pihak rumah sakit hingga POTENSI FRAUD
pasien bisa dijadikan objek bahkan
sebagai pelaku kecurangan. Kecu-
Fragmentasi/unbundling:
rangan bisa dilakukan dengan sen-
kesengajaan memecah pelayanan
gaja atau memang tak mengerti
medis.
alur kerja. Semua pihak terutama
kementerian kesehatan harus terus
pasang mata agar melek keseha- Phantom Billing:
tan. Tagihan biaya tanpa pelayanan.

Unncessary treatment:
Tindakan medis yang tidak
diperlukan pasien.
Modal Tingkatkan Kinerja 27

OBJEK PILOTING HASIL PILOTING

Tindakan medis yang tidak Perlu ada perbaikan dalam pedoman pencegahan,
perlu dalam operasi katarak. termasuk pedoman deteksi dan penyelesaian
2014-2017. ± 914rb kasus dengan kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional:
biaya Rp61,6 Triliun.
1. Penjelasan lebih rinci upaya pencegahan yang
perlu dilakukan masing-masing pemangku
Pelayanan fisioterapi melebihi kepentingan berdasarkan lingkup organisasinya.
rekomendasi Perhimpunan 2. Dalam rancangan Permenkes tentang
Dokter Spesialis Kedokteran Penanganan Kecurangan JKN, harus
Fisik dan Rehabilitasi Indonesia disebutkan secara eksplisit kelembagaan Tim
Penyelesaian Kecurangan Pusat beserta tugas,
fungsidankewenangannya,diantaranya:
± 68% rumah sakit kelas A
a. Meminta institusi yang berwenang untuk
hingga D tidak memenuhi
melakukan audit medis dan audit investigasi.
Standar Jumlah Tenaga Medis
b. Memberi rekomendasi sanksi kepada institusi
sesuai Permenkes 56/2014.
yang berwenang.
c. Menyampaikan hasil pemeriksaan/audit kepada
Klaim non-kapitasi oleh penegak hukum.
Rp Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (persalinan dan rawat
inap).

Potensi perpindahan Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama
yang dilakukan tidak sesuai
prosedur.

Potensi pembayaran norma


kapitasi yang tidak sesuai
dengan ketersediaan tenaga
medis di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama.
28

PANTAU
LAYANAN
DALAM
JARINGAN
Pelayanan yang baik adalah hak
publik. Melalui aplikasi JAGA, sejak
17.405
Pengunduh

2.109
2016 masyarakat bisa memantau
kualitas pelayanan publik. Mes-
ki baru empat sektor yang bisa
diawasi, jumlah pengunduh dan
penggunanya terus bertambah. Pengguna Aktif
Memasuki tiga tahun melayani
publik, JAGA terus berinovasi agar
apik. Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi akan terus meningkatkan
kualitas supaya hak publik tetap
terjaga.
4
Pantau Layanan dalam Jaringan 29

Sektor yang dipantau aplikasi


JAGA
Profil 320.811 Sekolah
KIP 14.691.602 Sekolah
Jaga PPDB 55.818 Sekolah Panduan PIP
Pendidikan Tata Kelola 29.046 Sekolah Panduan BOS
Anggaran 3.998 Sekolah
BOS 501.575 Sekolah

Profil 3.062 Rumah Sakit


Jaga Profil 10.051 Puskesmas

Kesehatan Dana Kapitasi 97.966 Puskesmas


Tempat Tidur Rawat Inap 831 Rumah Sakit

Pengaduan
Jaga Jaga Pendidikan
Profil 48.913 Desa
Perencanaan

Desa
dan
Dana Desa 74.955 Desa
Pengelolaan
Dana Desa

9 Indikator

Jaga Profil DPM PTSP 34 Provinsi Panduan


Profil DPM PTSP 537 Kota/ Perizinan
Perizinan Kabupaten Statistik DPM
PTSP

*KIP : Kartu Indonesia Pintar


PIP : Program Indonesia Pintar
BOS : Bantuan Operasional Sekolah
DPM PTSP : Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan terpadu Satu Pintu
30

AGAR
ANTIKORUPSI
TAK SURUT
GENERASI
Gedung Merah Putih Komisi Pemberan-
tasan Korupsi selalu menyediakan ruang
untuk siapapun. Tak peduli usia, tingkat
pendidikan, profesi, dan latar belakang.
Syaratnya hanya satu: antikorupsi.
Agar Antikorupsi Tak Surut Generasi 31

PESERTA
AUDIENSI

2905
Peserta
20 284 1129 Pendidikan
301 113
Peserta Peserta Peserta Peserta Kegiatan
Tinggi
SD SMP SMA CSO K/L
32

BERANGKAT
KE PENJURU NEGERI
Lupa pulang, jarang di kantor. Pegawai Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi berangkat ke tiga puluh empat provinsi, tanpa kecuali untuk
menyebarkan pemahaman antikorupsi. KPK terus hadir di seluruh
penjuru negeri demi Indonesia bebas korupsi.

Kegiatan Sosialisas i

46.055 peserta dari 285 kegiatan


43 125 22 22 64
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Pendidikan Swasta Komunitas Media & Kampanye Politik

Kegiatan Sosialisasi LHKP N

635 kegiatan
Berangkat ke Penjuru Negeri 33

Pemenuhan Narasumber oleh KPK

456 kali
memenuhi undangan
menjadi narasumber

164 kali 292 kali


oleh Pimpinan oleh Pegawai
Pendidikan Pemerintah

127 kali 11 kali

Politik Media

KOTAK
SUARA
57kali 21 kali

Komunitas Swasta

45 kali 36 kali
34

Hak Yang
Kembali
S
eorang kepala sekolah di Desa Ci- Tidak sekaligus. Tim KPK harus bertanya
herang, Lebak, Banten, gelagapan dan memastikan berkali-kali. Hingga akh-
saat dikonfirmasi soal penerimaan irnya keluarlah semua buku tabungan.
Kartu Indonesia Pintar di sekolahnya.
Sang kepala sekolah terpaksa ditanyai Dari hasil sosialisasi yang dilakukan Forum
karena murid-murid yang seharusnya me- Limasakti Pandeglang, Banten di enam
nerima KIP di sana, mengaku tak pernah desa di Provinsi Banten 7-9 September
mendapatkan haknya. 2018, terungkaplah selama empat tahun,
KIP tak pernah diterima oleh para siswa
Tak habis akal, Tim Komisi Pemberantasan di seluruh sekolah di desa-desa di Keca-
Korupsi dan Forum Limasakti Pande- matan Picung, Pandeglang, Banten.
glang, Banten langsung memeriksa di ap-
likasi JAGA yang memuat data 18.248.287 Akhirnya Dinas Pendidikan Kabupaten
penerima KIP. Dalam data JAGA, di se- Pandeglang mengeluarkan surat perintah
kolah tersebut ada 305 penerima KIP. bagi setiap sekolah di wilayah tersebut un-
Terang-terangan, Tim KPK kemudian tuk segera menyerahkan buku tabungan
menunjukkan data tersebut. dan ATM Program Indonesia Pintar (PIP)
kepada semua siswa, dan melakukan so-
Panik. Sang kepala sekolah pun bak ter- sialisasi kepada orangtua siswa penerima
tangkap basah. Ia kemudian mengelu- PIP.
arkan buku tabungan dari jok motornya.
Berangkat ke Penjuru Negeri 35

Pandeglang, Banten adalah forum yang


pembentukannya didorong oleh KPK. Fo-
rum ini adalah kolaborasi antara komunitas
Dari hasil sosialisasi yang di Pandeglang sebagai wakil masyarakat,
dilakukan KPK di enam dan pemerintah daerah. Melalui forum ini,
desa di Provinsi Banten 7-9 KPK mengajak masyarakat dan pemerin-
September 2018, terungkaplah tah daerah untuk mengidentifikasi mas-
selama empat tahun, KIP tak alah-masalah yang terjadi di daerahnya,
kemudian mencari solusi dan menyusun
pernah diterima oleh para
rekomendasi atas masalah tersebut.
siswa di seluruh sekolah di
desa-desa di Kecamatan
Picung, Pandeglang, Banten.
r
inta
ia P
nes
u Indo
Kart
Masyarakat memang menerima uang se-
besar Rp 100-200 ribu per semester. Seko-
lah menyebutnya sebagai sisa dana Ban-
tuan Operasional Sekolah (BOS). Dana ini
lebih kecil dari manfaat Program Indone-
sia Pintar, yakni sebesar Rp 450 ribu untuk
siswa Sekolah Dasar dan Rp 750 ribu untuk
siswa Sekolah Menengah Pertama dan Rp
1 juta untuk siswa SMA/SMK/SLB.

Sejak kejadian ini, Tim KPK dan Forum


Limasakti Pandeglang, Banten, men-
dampingi dan memastikan masyarakat
mendapatkan haknya. Forum Limasakti
36

IKAT SEKTOR PRIVAT


Jadi pihak yang selalu terlibat, sektor privat
menjadi perhatian Komisi Pemberantasan
Korupsi. Khusus untuk sektor ini, KPK
membuat program Profesional Berintegri-
tas (PROFIT) sebagai pedoman pencegah-
an korupsi.

34 55 5
Provinsi KAD Ahli Sektor
Berada Pembangun Komite
Integritas Advokasi
Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi membentuk Komite Ad-
Nasional
Ahli Pembangun
vokasi Daerah sebagai forum Integritas adalah Hulu Migas, Infra-
komunikasi dan advokasi an- orang yang ter- struktur, Keseha-
tara regulator dan pelaku us- sertifikasi untuk tan, Pangan, dan
aha. Dalam forum ini, kedua menjamin jalannya Kehutanan
belah pihak dapat menyam- kepatuhan di seti-
paikan dan menyelesaikan ap perusahaan. Se-
bersama kendala yang dih- hingga bisa memi-
adapi dalam menciptakan nimalisir terjadinya
lingkungan bisnis yang berin- potensi tindak pi-
tegritas. dana korupsi.
Ikat Sektor Privat 37

Dua Panduan Teknis Pencegahan Sektor


Usaha
Panduan ini dapat digunakan oleh korpora-
Buku si di Indonesia sebagai acuan minimum da-
Pedoman lam membangun dan menerapkan sistem
Antikorupsi pencegahan korupsi dalam korporasi. Pen-
erapan panduan ini dalam korporasi bukan-
lah suatu jaminan hilangnya pertanggung-
jawaban pidana kepada korporasi apabila
tindak pidana pidana korupsi masih terjadi.
Namun demikian panduan pencegahan ko-
rupsi ini akan menjadi pertimbangan hakim
dalam menetapkan keputusannya kepada
korporasi yang terlibat kasus tindak pidana.

Pedoman Penanganan TPPU di Pasar


Modal
Buku pedoman ini memberikan cahaya di
ujung lorong, baik bagi sektor swasta dan
khususnya aparat penegak hukum untuk
membantu memperjelas kegiatan TPPU
yang dilakukan koruptor sehingga memu-
dahkan proses penegakan hukum. Bagi
sektor swasta buku ini berbicara tentang
langkah-langkah yang diperlukan untuk
mencegah dan melakukan kepatuhan, cara
mudahnya ialah PDCA (Plan-Do-Check-Ac-
tion).
38

TAMBAH
BAIK SISTEM
POLITIK Strategi Implementasi
SIPP
1. Mendorong lima komponen inti integ-
ritas partai politik sebagai bagian dari
perubahan Undang Undang Nomor 2 Ta-
hun 2011 Tentang Partai Politik.
2. Penegakan aturan internal partai secara
tegas untuk menjaga parpol dan politisi
dari kegiatan yang merugikan internal
parpol.
3. Implementasi sistem integritas dalam
internal parpol perlu diadopsi dalam ke-
bijakan partai politik secara menyeluruh.
4. Pelaksanaan monitoring secara bulanan
maupun triwulanan untuk memastikan
pelaksanaan sesuai perencanaan.
5. Sosialisasi SIPP melalui internal dan ek-
sternal partai politik.
Tambah Baik Sistem Politik 39

16 partai peserta
pemilu sepakati
pakta integritas.
40

ANTIKORUPSI MASUK
SEKOLAH

5
Kementerian
sepakat
mengimplementasikan
pendidikan antikorupsi
di jenjang pendidikan dasar,
menengah, dan tinggi.
Implementasi tersebut diwujudkan
dengan lahirnya kebijakan dari setiap
kementerian terkait insersi pendidikan
antikorupsi pada kurikulum pendidikan di
Indonesia.
Antikorupsi Masuk Sekolah 41

9 Poin Rencana Aksi Implementasi Pendidikan


Karakter dan Budaya Antikorupsi:
1. Menyusun kebijakan yang mewa- tivitas pembelajaran nilai-nilai
jibkan pembelajaran yang memuat Pendidikan Karakter dan Budaya
nilai-nilai Pendidikan Karakter dan Antikorupsi;
Budaya Antikorupsi di kurikulum 6. Melakukan monitoring dan evalua-
setiap jenjang pendidikan selam- si pelaksanaan pembelajaran nilai-
bat-lambatnya bulan Juni tahun nilai Pendidikan Karakter dan Bu-
2019; daya Antikorupsi dan penerapan
2. Menyusun dan mendistribusikan Tata Kelola Pendidikan dan Bersih
materi pembelajaran yang memuat dan Baik;
nilai-nilai pendidikan Karakter dan 7. Melakukan publikasi terhadap
Budaya Antikorupsi di setiap jen- kepatuhan implementasi nilai-nilai
jang pendidikan; Pendidikan Karakter dan Budaya
3. Melakukan pendampingan pelak- Antikorupsi serta mendorong pen-
sanaan Pendidikan Karakter dan erapan Tata Kelola yang Bersih dan
Budaya Antikorupsi bagi satuan Baik di setiap jenjang pendidikan;
pendidikan; 8. Mendorong Tata Kelola yang Bersih
4. Menyiapkan sumber daya manu- dan Baik melalui Manajemen Bisnis
sia, anggaran, dan sumber daya Berbasis Sekolah (MBS);
lainnya, serta satuan khusus/ pokja 9. Mendorong keterbukaan informasi
yang memadai dalam realisasi ren- publik dengan menerapkan trans-
cana aksi Pendidikan Karakter dan paransi data yang dapat diakses
Budaya Antikorupsi; masyarakat melalui portal-portal
5. Menyusun dan melaksanakan ke- informasi, antara lain melalui plat-
bijakan yang mendukung efek- form JAGA-KPK.
42

KUMPULKAN
AMUNISI
ANTIKORUPSI
Perjuangan memberantas korupsi bukan milik
penegak hukum saja. Tak kuasa menindak bukan
berarti tak bergerak. Publik punya cara sendiri un-
tuk membasmi korupsi yang membuat rugi sana
sini. Setiap tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi
menyediakan wadah untuk para pegiat dan peng-
giat antikorupsi menuangkan karya dan ide segar-
nya. Karena KPK tidak pernah bisa bekerja sendiri.
Dan amunisi antikorupsi harus terus terisi.
Kumpulkan Amunisi Antikorupsi 43

Suara 221 Karya


yang masuk

AntiKorupsi 9 Lagu
Terbaik

Sekolah
100 Peserta

Pemuda Desa 20 Ide


Proposal

Anti Corruption 387


378 Karya
Film

Film Festival 7 Film


Terbaik

Anti Corruption
AN

150
T I- C O R U P T I

Peserta
Summit
R
ON

S
U
MM
IT

Jambore
Jaga Pendidikan 114 Pendaftar

Komunitas
Antikorupsi 10 Ide
Terpilih

Saya Perempuan
psi
1885
JagaAntiKoru
Pendidikan Agen di 34 Provinsi
44

LINTAS BATAS
TERITORIAL

K
omisi Pemberantasan Korupsi tak Commission (MACC) dan Corrupt Practice
bisa kerja sendiri. Bukan gombal, Investigation Bureau (CPIB) Singapura.
soalnya korupsi bukan hanya mas- Kerja sama ini dilakukan untuk memu-
alah nasional. Wajib bekerja total, KPK juga langkan Eddy Sindoro. Dia adalah terseng-
mengambil langkah menembus teritorial ka kasus suap panitera Pengadilan Negeri
dengan menjalin kerja sama internasional. Jakarta Pusat yang lari ke luar negeri sejak
tahun 2016.
Biro Investigasi Federal Amerika Seri-
kat (FBI) adalah salah satu lembaga yang Bukan hanya soal penanganan kasus. KPK
menjadi mitra KPK dalam penanganan ikut serta dalam berbagai forum dunia un-
kasus. Tahun 2018, KPK menggandeng tuk memberantas korupsi. Baik bilateral
FBI untuk mengumpulkan dan mencari maupun multilateral. Pada 27 November
bukti-bukti kasus KTP elektronik yang 2018, KPK menggelar Diskusi Publik Hasil
berada di Amerika Serikat. Kerja sama ini, Review Konvensi PBB Antikorupsi (UN-
sangat membantu KPK dalam mengung- CAC) di Gedung Merah Putih KPK. Diskusi
kap kasus yang merugikan negara sebesar ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM,
Rp2,3triliun itu. Dirjen Kementerian Luar Negeri, Staff Ahli
Bappenas, dan Pejabat Tinggi United Na-
Masih pada tahun ini, KPK mendapatkan tion Office on Drugs and Crime (UNODC),
bantuan dari Malaysian Anti-corruption serta ratusan peserta yang berasal dari Ke-
Lintas Batas Teritorial 45

Tahun 2018, KPK


menggandeng FBI untuk
mengumpulkan dan
mencari bukti-bukti kasus
KTP elektronik yang
berada di Amerika Serikat.

menterian lembaga, akademisi, CSO, sek-


tor swasta dan media.
ging ‘Conflict of Interest’ in the Public
Sector dan High-Level Principles for Pre-
Diskusi ini digelar untuk mendorong
venting Corruption and Ensuring Integrity
dan mengingatkan kembali seluruh
in State-Owned Enterprises dalam forum
pemangku kepentingan untuk melak-
G20.
sanakan seluruh pasal dalam UNCAC
yang sudah diratifikasi oleh Indonesia.
Tahun ini, KPK juga mengadakan per-
temuan bilateral dengan International
KPK juga menjadi bagian dalam forum
Anti-corruption Academy (IACA) untuk
G20. Dalam kerangka kerjasama G20
membahas kemungkinan penjajakan
bidang antikorupsi , KPK mendorong im-
kerja sama antara Pusat Edukasi Antiko-
plementasi transparansi Beneficial Own-
rupsi (ACLC) KPK dan IACA.
ership (BO) di Indonesia melalui kajian
Analisis Kesenjangan antara Ketentuan
Semata untuk bangsa, KPK akan terus
Kepemilikan Manfaat Korporasi/Perikatan
memperkuat kerja sama. KPK akan terus
Lainnya di Indonesia dengan Standar In-
bermitra dengan dunia untuk membe-
ternasional. KPK juga memiliki peran aktif
rantas korupsi, yang telah menjadi feno-
dalam menyusun kesepakatan High-Le-
mena penyebab sengsara.
vel Principles for Preventing and Mana-
46

TIDAK
SETENGAH
HATI
Sebagai lembaga yang sepenuhnya dimi-
liki rakyat, Komisi Pemberantasan Korupsi
selalu memaksimalkan keterbukaan infor-
masi. Publik perlu banyak tahu supaya tak
tertipu berita palsu.

1.063 436
DATANG
TELEPON LANGSUNG

1.813
EMAIL
65
SURAT
Tidak Setengah Hati 47

198 247 3.377


Aksi massa Permohonan Permohonan
yang dilakukan penelitian Informasi
di KPK
48

BANTU
DAERAH
BERBENAH
Bermodal delapan program,
Komisi Pemberantasan
Korupsi bertolak ke

8 Fokus Kegiatan
34 provinsi. Bersama
pemerintah daerah,
mengurai sat per satu sistem
bermasalah. Tujuannya Perencanaan dan Penganggaran APBD
Pengadaan Barang dan Jasa
62%
51%
bukan mencari pihak yang Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kapabilitas APIP
66%
60%
salah. Tapi agar birokrat tak Manajemen Aparatur Sipil Negara
Dana Desa
45%
69%
terjerat dan rakyat dapat Optimalisasi Pendapatan Daerah
Manajemen Aset Daerah
38%
71%
manfaat.
Bantu Daerah Berbenah 49

Perkembangan 8
Fokus Kegiatan
Gorontalo - 78%
Sulawesi Tengah - 56%
Sulawesi Selatan - 64%
Kalimantan Utara - 69%
Sulawesi Barat - 64%
Kalimantan Timur - 63%
Sulawesi Utara - 61%
Kalimantan Selatan - 62%
Sulawesi Tenggara - 46%
Kalimantan Tengah - 59%
Maluku - 24%
Kalimantan Barat - 50%
Papua - 25%
Papua Barat - 19%
Maluku Utara - 39%

Riau - 76%
Lampung - 72%
Sumatera Barat - 72& DKI Jakarta - 85%
Jawa Tengah - 72%

Nasional 58%
Kepulauan Riau - 70%
Bengkulu - 61% Banten - 69%
Sumatera Utara - 59% Jawa Timur - 66%
Jambi - 56% Jawa Barat - 66%
Sumatera Selatan - 56% Bali - 64%
Kep Bangka Belitung - 54% NTB - 57%
Aceh - 43% NTT - 29%
Di Yogyakarta - 59%
50

Renovasi Birokrasi

Data menunjukkan ada lebih dari baga-lembaga terkait, termasuk KPK,


seribu Aparatur Sipil Negara berkoordinasi untuk mengatur aparatur
yang seharusnya diberhen- negara yang bermasalah.
tikan karena terlibat kasus
pidana. Keputusannya su- Hingga kini, baru 837 ASN yang diberhen-
dah berkekuatan hukum tikan tidak dengan hormat. Butuh komit-
tetap. Namun uang neg- men bersama untuk membenahi kondisi
ara masih mengalir birokrasi. Komisi Pemberantasan Korupsi
ke rekening mer- telah menjalankan fungsi trigger mech-
eka sebagai anism. Namun KPK saja tidak cu-kup.
gaji. Lem- Seluruh elemen bangsa harus terlibat.
51

Dasar Aturan
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
1 Februari 2018 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Pertemuan Pimpinan Komisi Pemberantasan Pasal 23 mengatur Pegawai Negeri
Korupsi dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara
Sipil diberhentikan tidak dengan hor-
membahas aduan tentang banyaknya ASN ber-
masalah yang masih menjabat. mat karena dihukum penjara atau
kurungan, berdasarkan keputusan
pengadilan yang sudah mempunyai
8 Februari 2018
Pertemuan tingkat teknis KASN, KPK, dan Badan kekuatan hukum yang tetap karena
Kepegawaian Negara. melakukan sesuatu tindak pidana keja-
hatan jabatan atau tindak pidana keja-
1 Maret 2018 hatan yang ada hubungannya dengan
KPK bersurat ke BKN tentag Koordinasi terkait jabatan.
dengan pengawasan dan pengendalian kepega-
waian
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
1979 Tentang Pemberhentian Pegawai
17 April 2018 Negeri Sipil Pasal 9
BKN bersurat kepada Pejabat Pembina Kepega- 3. Undang Undang Nomor 5 Tentang
waian Instansi Pusat dan Daerah memastikan
Aparatur Sipil Negara Tahun 2014 Pasal
pengangkatan, pemindahan dan pemberhen-
tian ASN sesuai undang-undang 87
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Manajemen Pegawai
4 September 2018 Negeri Sipil Pasal 250
Konferensi Pers bersama Ketua KPK, Menteri Da-
lam Negeri, Ketua KASN, dan Kepala BKN

13 September 2018
Penandatanganan Surat Keputusan Bersama
terkait Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
2.357
Aparatur Sipil Negara
ASN bermasalah. Diberhentikan tidak
dengan hormat
52

Supaya Pengawas
Bekerja Bebas

Latar Belakang
1. APIP tidak independen: mengawasi
12 Desember 2018
Menteri Dalam Negeri telah bersurat kepada
kepala daerah, tapi ada di bawah kepa- Presiden perihal penyampaian hasil harmonisasi,
la daerah. Pengangkatan dan pem- pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancan-
gan peraturan pemerintah tentang perubahan
berhentiannya dilakukan oleh Kepala atas peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
Daerah. tentang perangkat daerah.

2. Independensi ini diduga sebagai


penyebab tidak efektifnya APIP dalam 15 November 2018
KPK, Kemendagri, KemenPAN-RB, dan Setneg
pemberantasan korupsi dan perbaikan
menyepakati substansi revisi PP 18/2016.
tata kelola pemerintah.
9 November 2018
KPK mengundang Menteri Dalam Negeri da
MenPAN-RB membahas revisi PP Nomor 18 Ta-

15 Maret 2018 hun 2016. Hasilnya dua menteri sepakat pening-


katan kelas jabatan APIP adalah solusi atas ma-
Rapat antara Menteri Pendayagunaan Aparatur
salah eselonisasi. Revisi PP ditargetkan selesai
Negara dan Reformasi Birokrasi, Sekretaris Jen-
Desember 2018.
deral Kementerian Dalam Negeri, dan Pimpinan
Komisi Pemberantasan Korupsi. Pembentukan
tim kecil untuk target penyelesaian masalah in- 15 Oktober 2018
dependensi Aparat Pengawasan Internal Pemer- Pimpinan KPK dan Kementerian PAN-RB mem-
intah (APIP). bahas penyelesaian eselonisasi.

April - Juni 2018 11 Oktober 2018


tim KPK menghadiri beberapa rapat pembaha- KPK menggelar rapat koordinasi dengan Ins-
san draft revisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 pektur Kementerian Dalam Negeri, Deputi Hu-
Tahun 2016 kum Sekretariat Negara, Kementerian Koordina-
tor Politik, Hukum dan Keamanan, dan Deputi
Badan Pengawasan Keuangan dan Pemban-
gunan. Agendanya: penyelesaian pending issue
peningkatan eselon APIP.
Bantu Daerah Berbenah 53

Rekomendasi
KPK merekomendasikan kepada Presiden untuk mem-
perkuat APIP khususnya terkait dengan penguatan as-
pek independensi. Caranya adalah melalui revisi PP 18
Tahun 2016 dengan rincian:
1. APIP Provinsi wajib melaporkan kepada menteri jika
menemukan indikasi penyalahgunaan wewenang
dan/atau kerugian keuangan negara/daerah saat
melaksanakan fungsi pengawasan.
2. APIP Kabupaten/Kota wajib melaporkan kepada gu-
bernur jika menemukan indikasi penyalahgunaan
wewenang dan/atau kerugian keuangan negara/
daerah saat melaksanakan fungsi pengawasan.
3. Menteri Dalam Negeri dan gubernur melakukan su-
pervise kepada inspektorat daerah dengan melibat-
kan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
4. Mekanisme pemberhentian atau mutasi inspektur
daerah tingkat provinsi harus melaluui konsultasi
tertulis kepada Menteri Dalam Negeri. Untuk inspek-
tur daerah tingkat kabupaten/kota, konsultasi tertu-
lis dilakukan melalui gubernur.
5. Menteri Dalam Negeri melakukan supervisi dalam
proses pengisian jabatan inspektur daerah.
6. Peningkatan kelas jabatan inspektur akan dilaku-
kan oleh KemenPAN-RB melalui Peraturan Menteri-
PAN-RB
54

BERDAYAKAN
POTENSI
ORGANISASI
Lima belas tahun berdiri, Komisi Pemberantasan Korupsi terus berusaha mening-
katkan kompetensi. Tepatnya pengelolaan organisasi sangat penting untuk meng-
hasilkan kinerja berkualitas yang apik. Termasuk soal penegakan etik. Pegawai KPK
bukan malaikat. Jika terbukti bersalah, sanksi akan menemani. 

5 Pimpinan

262 INDA 105


Penyidik
439 Penindakan

310 Pencegahan
78
126 PIPM Penuntut
Umum 119
509 Setjen Penyelidik

TOTAL TOTAL

1.651 302
Pantau Layanan dalam Jaringan 55

Penyerapan Anggaran Penerimaan Negara


Bukan Pajak

Rp815,52 Miliar Rp523.7 Miliar


atau
95,47% dari total
anggaran Rp
Rp854.23 Miliar

Penegakan Etik Internal

75 39
Aduan 36
Hasil Pemeriksaan

8 Pegawai melakukan sesi


CMC (Coaching, Mentoring,
Counseling) dengan atasan

keuangan pelanggaran

4
kinerja etik Pegawai terbukti
melakukan pelanggaran
kode etik :

26
Laporan selesai
10
Masih dalam
1 Pegawai terbukti
melakukan pelanggaran
sedang
ditindaklanjuti pemeriksaan 3 Pegawai terbukti
melakukan pelanggaran
berat

22 4 10 Pegawai tidak terbukti


melakukan pelanggaran
Laporan ditindaklanjuti Laporan ditindaklanjuti
dengan koordinasi kepada kode etik
dengan pemeriksaan
Aparat Penegak Hukum
56

BUKA
SEMANGAT
BARU
B
angunan delapan lantai yang
warnanya telah usang, kini
kembali bersolek. Dulu Ge-
dung Komisi Pemberantasan Korupsi
yang terletak di Kavling C1 itu berwar-
na putih biasa laiknya gedung per-
kantoran biasa. Kini warna biru, jing-
ga, dan ungu membuat nuansanya
lebih ceria dan tetap hangat. Gedung
yang dulu sangat akrab dengan isti-
lah Jumat Keramat, berubah fungsi
menjadi Pusat Edukasi Antikorupsi.

Lahir pada 2011, Pusat Edukasi Antiko-


rupsi dibuat sebagai tempat publik
Buka Semangat Baru 57

Antikorupsi telah mendorong pendi-


rian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
bekerja sama dengan Badan Nasion-
al Sertifikasi Profesi (BNSP). Melalui
proses sertifikasi, telah dihasilkan 341
Gedung yang dulu Penyuluh Antikorupsi (PAK) serta 55
sangat akrab dengan Ahli Pembangun Integritas (API).
istilah Jumat Keramat,
berubah fungsi Tak hanya publik di Indonesia, Pusat
Edukasi Antikorupsi juga mengem-
menjadi Pusat Edukasi
bangkan Kelas Internasional. Pada
Antikorupsi.
26-30 November 2018, kelas interna-
sional sudah digelar dengan peserta
para pejabat dan professional dari
lima lembaga antikorupsi: Indepen-
belajar dan meningkatkan penge- dent Joint Anti-Corruption Monitor-
tahuan antikorupsi. Karena tindak ing and Evaluation Committee (MEC)
pidana korupsi juga semakin rumit, Afganistan; Bureau Independent An-
dengan modus yang semakin cang- ti-Corruption (BIANCO) Madagaskar;
gih. Anti-Corruption Commission (ACC)
Banglades; Administrative Control
Saat ini terdapat 30 orang trainer inter- Authority (ACA) Mesir; dan Anti-Cor-
nal yang akan terus bertambah jum- ruption Commission of the Republic
lahnya. Pada 2016-2017, Pusat Edukasi of the Union of Myanmar (ACCM).
58

KOLABORASI
CEGAH
KORUPSI

T
Tahun 2018 Komisi Pember- beri laporan aksi pencegahan korupsi
antasan Korupsi (KPK) resmi kepada Timnas PK.
menjadi kordinator Tim Nasion-
al Pencegahan Korupsi (Timnas PK). Timnas PK dapat melakukan inter-
Empat kementerian ditunjuk menja- vensi terhadap pelaksanaan aksi dan
di bagian dari tim, yakni Menteri Pe- menghilangkan pola pelaporan aksi
rencanaan Pembangunan Nasional/ yang selama ini terkesan prosedural
Kepala Badan Perencanaan Pemban- menjadi pelaporan yang substansial.
gunan Nasional, Menteri Dalam Neg-
eri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Stranas PK akan diperkuat dengan
Negara dan Reformasi Birokrasi, serta menyusun aksi pencegahan korup-
Kepala Staf Kepresidenan. si sesuai dengan karekteristik mas-
ing-masing daerah. Perbaikan sektor
Peran KPK sebagai koordinator dan pemerintah daerah yang benar-benar
supervisi pun semakin kukuh den- rawan korupsi juga dilakukan, mulai
gan dilibatkannya kementerian dan dari aspek kebijakan, pelaksanaan,
lembaga pemerintahan lain. Setiap pelaporan, sampai dengan penga-
tiga bulan, setiap menteri, pemimpin wasan.
lembaga, dan kepala daerah mem-
Kolaborasi Cegah Korupsi 59

TIGA TUGAS POKOK 5. Penerapan manajemen antisuap


1. Mengoordinasikan, menyinkro- di pemerintah dan sektor swasta;
nisasikan, memantau dan men- 6. ntegrasi sistem perencanaan dan
gevaluasi pelaksanaan Stranas penganggaran berbasis elektron-
PK di kementerian, lembaga, pe- ik;
merintah daerah, dan pemangku 7. Peningkatan profesionalitas dan
kepentingan lainnya. modernisasi pengadaan barang
2. Menyampaikan laporan capaian dan jasa,
pelaksanaan Stranas PK di ke- 8. Optimalisasi penerimaan neg-
menterian, lembaga, pemerintah ara dari penerimaan pajak dan
daerah, dan pemangku kepentin- non-pajak;
gan lainnya yang terkait kepada 9. Penguatan pelaksanaan reforma-
Presiden. si birokrasi;
3. Mempublikasikan laporan capaian 10. Implementasi grand design
pelaksanaan Aksi PK kepada mas- strategi pengawasan keuangan
yarakat. desa;
11. Perbaikan tata kelola sistem
SEBELAS RENCANA AKSI peradilan pidana terpadu.
1. Peningkatan pelayanan dan
kepatuhan perizinan dan penana-
man modal,
2. Perbaikan tata kelola data dan
kepatuhan sektor ekstraktif, ke-
hutanan, dan perkebunan;
3. Utilisasi Nomor Induk Kepen-
dudukan untuk perbaikan tata
kelola pemberian bantuan sosial
dan subsidi;
4. Integrasi dan sinkronisasi data im-
por pangan strategis;
60

LAWAN
SERANGAN
BALIK
Bukan tanpa hambatan. Kami sering
mendapat perlawanan. Mereka yang
merasa tertawan, menuntut sampai
pengadilan. Antikorupsi dan
kepentingan rakyat tetap jadi pegangan.
Berpegang pada aturan, kami tetap
melawan.
Buka Semangat Baru 61

Pe rdat a

Menang Kalah Dicabut


11 0 3

Pidana (Praperadilan)

Menang Kalah Dicabut


24 1 3

PTU N

Menang
1
E ks e p si

Menang
1
LAWAN
64

TOTAL
TERSANGKA

121ORANG
DARI

30
OTT
65

TOTAL
BARANG BUKTI

Rp24,4 MILIAR
USD14 RIBU
SGD310 RIBU
66

KAU KU KEJAR,
KAU KU TANGKAP
Puluhan miliar uang negara berpindah ke kardus, tas ransel, hingga kantong-kantong
kresek. Bukan disalurkan untuk kepentingan rakyat, uang-uang ini malah menjadi
keuntungan pribadi para terduga koruptor. Komisi Pemberantasan Korupsi tak tinggal
diam. Tiga puluh kali dalam dua belas bulan. KPK menangkap 121 orang yang diduga
mencederai hak-hak rakyat.

14 Februari 2018
Suap persetujuan
pinjaman daerah
Bupati Lampung
Tengah
Barang bukti : Rp1,16
Miliar

11 Februari 2018
Suap proyek di 11 April 2018
3 Februari 2018 Suap
Kabupaten Ngada
Suap perizinan dan 28 Februari 2018 Bupati Bandung
penempatan Bupati Ngada
Barang bukti : 2 ATM Suap pengadaan Barat
jabatan barang dan jasa Barang bukti:
Bupati Jombang Wali kota Kendari Rp435 Juta
Barang bukti: Rp25.5 13 Februari 2018
Suap Perizinan Barang bukti: Rp1.5
Juta & USD9.500 Miliar
Kabupaten Subang
4 Januari 2018 Bupati Subang
Suap Pembangunan Barang bukti : 29 Maret 2018
RSUD Damanhuri Rp337.3 Juta Suap hakim PN
Bupati Hulu Sungai Tangerang
Tengah, Kalimantan Hakim PN Kelas 1A
Selatan Tangerang
Barang bukti : Rp1.6 Miliar Barang bukti:
+ 6 mobil mewah Rp22.5 Juta
Kau Ku Kejar, Kau Ku Tangkap 67

8 Juni 2018
Suap Proyek Pekerjaan Blitar
Walikota Blitar
Barang bukti : Rp2.5 Miliar
4 Juni 2018
8 Juni 2018
Suap Pengadaan
Suap Proyek Pekerjaan Blitar
Barang dan Jasa di
Walikota Blitar
Kabupaten Purbalingga
Barang bukti : Rp2.5 Miliar
Bupati Purbalingga
Barang bukti : Rp100 Juta
+ 1 mobil
5 Juli 2018
Suap alokasi Dana
23 Mei 2018 Otonomi Khusus Aceh
Suap proyek di Kabupaten (DOKA)
Buton Selatan Gubernur Aceh
Bupati Buton Selatan Barang bukti : Rp50 Juta
Barang bukti : Rp409 Juta

14 Juli 2018
15 Mei 2018 Suap pembangunan
Suap proyek PLTU Riau 1
Kabupaten Bengkulu Anggota DPR
Bupati Bengkulu selatan Barang bukti : Rp500 Juta
Barang bukti : Rp85 Juta
+ Transfer Rp15 Juta

18 Juli 2018
4 Mei 2018 Suap proyek di Kabupaten
Suap Dana Perimbangan Labuhan Batu
Keuangan Daerah Bupati Labuhan Batu
Anggota DPR Komisi XI Barang bukti : Rp500 Juta
Barang bukti: Rp 400 Juta
+ Transfer Rp100 Jutaa
68

4 Oktober 2018
Suap pengadaan
barang dan jasa di
Pasuruan
Wali kota Pasuruan
Barang bukti : Rp29.8
Juta, 10 Buku Tabungan
& 3 kartu ATM
3 Oktober 2018
Suap Kepala Kantor Pajak
15 Oktober 2018
Suap perizinan Meikarta
Ambon
Bupati Kabupaten Bekasi
Kepala Kantor Pajak Ambon
Barang bukti : SGD90.000 +
Barang bukti : Rp100 Ribu +
Rp513 Juta + 2 mobil
bukti setoran Rp570 Ribu

28 Agustus 2018
Suap PN medan 24 Oktober 2018
Hakim PN Medan Suap penempatan jabatan di
Barang bukti : Kabupaten Cirebon
SGD150.000 Bupati Cirebon
Barang bukti : Rp391 Juta

26 Juli 2018
Suap Pengadaan barang
dan jasa di Kabupaten
26 Oktober 2018
Suap terkait tugas dan fungsi
Lampung Selatan
DPRD Prov Kalteng
Bupati Lampung Selatan
Ketua Komisi B DPRD
Barang bukti : Rp600 Juta
Barang bukti : Rp240 Juta

20 Juli 2018
Suap Kalapas Sukamiskin 17 November 2018
Kalapas Sukamiskin Suap proyek dinas PUPR Kab
Barang bukti : Rp282 Juta + Pak Pak Bharat
USD1.410 + 2 mobil Bupati Kab Pak Pak Bharat
Barang bukti : Rp150 Juta
Kau Ku Kejar, Kau Ku Tangkap 69

Total Total Barang


Profesi:
Tersangka: Bukti:
Kepala Eselon 1 : 16 Rp24,47 Miliar

121
Daerah : 21 Eselon 2 : 2
Swasta : 46
USD 14.110
Eselon 3 : 1
DPR :2 Advokat : 3 SGD 310.100
DPRD :5 Lainnya : 11
Hakim : 4

28 November 2018
Suap hakim PN
Jakarta Selatan
Ketua majelis hakim
Barang bukti : 19 Desember 2018
SGD47.000 Suap bantuan
pemerintah untuk
KONI
Deputi IV Kemenpora
Barang bukti : Rp7.3
Miliar + 1 mobil

12 Desember 2018 30 Desember 2018


Suap Dana Alokasi Suap sistem penyediaan
air minum
Khusus pendidikan Kab.
Kepala Satuan Kerja di
Cianjur
Kementerian PUPR
Bupati Cianjur
Barang bukti : Rp3.36 Miliar
Barang bukti : Rp1.5 Miliar
+ SGD23.100 + USD3.200
70

KOTAK PANDORA
OPERASI TANGKAP
TANGAN

107 penetapan tersangka hasil


pengembangan Operasi
Tangkap Tangan

Mereka yang akhirnya ikut terjerat…

90 anggota DPRD dari 3 provinsi


Kotak Pandora Operasi Tangkap Tangan 71

SUMATERA
JAMBI MALANG UTARA

12 Anggota
DPRD
40
Anggota
38 Anggota
DPRD
DPRD

ZUMI ZOLA IM TK
(Gubernur Jambi) (Menteri Sosial) (Wakil Ketua DPR)
Tindak Pidana Korupsi Tindak Pidana Korupsi
Suap terkait Pengesahan Suap terkait kesepakatan
RAPBD Provinsi Jambi kontrak kerja sama
Tahun 2018. pembangunan PLTU
Riau-1.

Diduga menerima

USD 1,5 Juta Diduga menerima

Rp 3,65 Milliar
72

SERIUS URUS
KASUS
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi terus memaksimalkan panca indera demi
menyelesaikan perkara. KPK selalu berusaha merusak nikmat para koruptor yang
mengorbankan rakyat. Terobosan pasal dan pengembangan kasus juga dilakukan
untuk mengimbangi strategi tikus berdasi yang selalu diperbarui. KPK tak akan rela
rakyat diakali, apalagi kesejahteraannya dicederai.

123
2017

383 164
2018
96
2016

Penyelidikan
Serius Urus Kasus 73

121 103
2017 2017

419 330
99 199 76 151
2016 2018 2016 2018

Penyidikan Penuntutan

84 83
2017 2017

259 277
71 104 81 113
2016 2018 2016 2018

Inkracht Eksekusi
74

KEMBALIKAN
AMANAT RAKYAT
Vonis pengadilan dan kekuatan hukum tetap untuk koruptor bukan tanda
berakhirnya tugas Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain eksekusi, KPK harus
melacak aset koruptor yang bersembunyi. Semua aset harus kembali
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

17.405 Pengunduh

Rp 96,9Miliar
Total Asset
10
Kendaraan
2.109
27.293 m2
Pengguna
Total Luas TanahAktif
Roda Empat dan Bangunan

Yang dihibahkan ke kementerian/lembaga.

38,87Milyar 127 Asset


*KIP : Kartu Indonesia Pintar

Rp PIP : Program Indonesia Pintar


BOS : Bantuan Operasional Sekolah
DPM PTSP : Dinas Penanaman Modal dan
Total Nilai Hasil Lelang Total Barang yang Dilelang
Pelayanan terpadu Satu Pintu
Kembalikan Amanat Rakyat 75

4
Nilai Laku tertinggi dari nilai wajar:
Kain Kiswah (penutup ka'bah)
Sektor yang dipantau
berwarna hitam ukuran 80 cm x 90
aplikasi JAGA
cm bertuliskan lafaz / kaligrafi arab
berwarna kuning emas.

Profil 408.605 Sekolah


KIP 408.605 Sekolah
Jaga
Nilai wajar Nilai laku:

450 Juta
PPDB 55.818 Sekolah

22,5 Juta
Panduan PIP
Pendidikan Tata Kelola 29.046 Sekolah

Rp
Panduan BOS
Rp
Jaga Pendidikan
Profil
Anggaran
BOS
3998 Sekolah
267.889 Sekolah
KIP
PPDB
Tata Kelola Profil 2.954 Rumah Sakit
Anggaran Profil 10.051 Puskesmas
Asset RecoveryJaga BOS Dana Kapitasi 10.317 Puskesmas
Kesehatan
Panduan PIP Tempat Tidur
Pengembalian Uang Negara melalui
Rawat PNBP,
Inap 831KasRumah Saki
Panduan BOS
Daerah/BUMN/BUMD, PSP/Hibah.

Denda Jaga 9,21Miliar


Rp Jaga Pendidikan
Profil 2.630 Desa
Pengaduan
Perencanaan

Desa
dan

Rp109,20Miliar
Dana Desa 42.521 Desa
Pengelolaan
Uang Pengganti Dana Desa

Rampasan Rp370,83Miliar 9 Indikator


Rp
Jaga Profil DPM PTSP 34 Provinsi Panduan

Rp489,25Miliar
Profil DPM PTSP 537 Kota/ Perizinan
Perizinan Jaga Pendidikan
Kabupaten Statistik DPM
Total PTSP
76

SALING BANTU CARI


TITIK TEMU
Khusus kasus korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi punya tugas koordinasi dan
supervisi. Bersama penegak hukum lain, KPK bahu membahu menyelesaikan ka-
sus tindak pidana korupsi. Tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Bersama tahun
2017 terkait dengan sistem daring Surat Perintah Dimulainya Penyidikan, KPK
menggelar pelatihan dan pembelajaran untuk para penegak hukum.

Koordinasi 310
183 131
Kejaksaan
96
179
Kepolisian
87
2017 2018
Saling Bantu Cari Titik Temu 77

Penerimaan
1204
SPDP 1160
833
Kejaksaan
639 521
371

Kepolisian

Supervisi
289 256
Kejaksaan 117 172 117 180
172
76
Kepolisian

2017 2018
78

Peningkatan
Kemampuan
173
Kepolisian Aparat
148
Kejaksaan
Penegak
Hukum
2017

501 35
102
TNI

BPKP 29
BPK

9 4
KPK 4
PPATK OJK

2017
Saling Bantu Cari Titik Temu 79

Peningkatan
183
Kepolisian Kemampuan
Aparat
145 Penegak
Kejaksaan
Hukum
2018

458 31 29
83
TNI

BPKP
BPK

4
PPATK

0
KPK
0
OJK

2018
LAPORKAN
83
84

AWAS(i) HARTAMU!
Kini jadi penyelenggara negara tak lepas dari sorotan publik. Tugas dan kewa-
jiban diawasi tanpa kecuali. Termasuk harta yang tak luput dari jutaan pasang

64,47%
mata. Maka semua harus transparan supaya tidak jadi sasaran.

TINGKAT
KEPATUHAN
LHKPN
NASIONAL

85,58%
66,80%
48,14%
28,65%
KEPATUHAN
EKSEKUTIF LEGISLATIF YUDIKATIF BUMN & BUMD
PER BIDANG
Pantau Layanan
Awas(i)
dalam Hartamu
Jaringan 85

KEPATUHAN
CALON
LEGISLATIF 3,87%
99 dari 1.304 Kementerian & Lembaga
telah menerapkan regulasi khusus tentang LHKPN

TINGKAT KEPATUHAN DPR RI

33,33%
30,51%
26,32% 25%
22,83% 20,83%%
15%
9,38%
4,76%
0,00%
86

GRATIFIKASI
BUKAN REZEKI
Mulai dari kosmetik dan sprei murah. Hingga minyak kayu putih dan pajangan mewah.
Pernah didapat sebagai hadiah. Sebagai penyelenggara negara, hadiah bisa jadi perkara.
Kalau bukan hak, maka wajib ditolak. Malu sama keluarga yang dinanti, memberi nafkah
yang bukan rezeki.

2.349 35
1.476
Legislatif

Eksekutif

11 Yudikatif

108 Lembaga Independen

717 BUMN/BUMD

2 Swasta

357
882
Proses
1.476
3
3
Milik Negara
Non SK
Sebagian
Milik Negara Milik Penerima
Gratifikasi Bukan Rezeki 87

Status Kepemilikan

Milik Negara Milik Penerima

Rp

Rp
Uang Barang Uang Barang
6,07
RpUang 2,31
Barang
Rp Rp2,623
Uang Rp481,43
Barang
Rp6.070
Miliar Rp2.310
Miliar Rp2.623
Miliar Rp481,43
Juta
Juta Juta Juta Juta

100% Pemerintah Provinsi


Pemerintah Kota/Kabupaten
(495 Pemkot & Pemkab) 96,3% (34 Pemprov)

88,2% Kementerian
Lembaga Tinggi Negara
(5 Lembaga) 62,5% (30 Kementerian)

44,5% BUMN/SDM
(65 BUMN/BUMD)
Lembaga Pemerintah
(30 Lembaga) 37%
TAK
Semua pemangku kepentingan
diperkenankan untuk kritis. Ini
penting supaya kerja kami menja-

BOLEH
di lebih strategis. Penilaian untuk
kami memang tidak selalu man-

NARSIS
is. Kadang statis. Kadang dinamis.
Kami harap kepercayaan publik ti-
dak akan menipis. Percayalah, un-
tuk memberantas korupsi, energi
tak akan habis.

38
Tahun 2018

36 37 37
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2015

Corruption Perception Index


Transparency International
BANTU
KAMI
BERANTAS
KORUPSI
Pindai untuk melihat lampiran atau akses di alamat berikut

http://bit.ly/lampirankpk2018

Anda mungkin juga menyukai