KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
2015
Struktur Organisasi KPK
Berdasarkan Lampiran Peraturan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi No. PER-08/XII/2008 tanggal 30 Desember 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja KPK
Struktur Organisasi KPK Tahun 2015 Pimpinan
Penasehat
Direktorat Pendaftaran & Direktorat Direktorat Pengolahan Direktorat Pengawasan Biro Perencanaan Keuangan
Pemeriksaan LHKPN Penyelidikan Satgas Informasi Internal
Biro SDM
Direktorat Gratifikasi Direktorat Direktorat Pembinaan Direktorat Pengaduan
Satgas
Penyidikan Jaringan Antar Komisi Masyarakat Biro Hukum
Direktorat Pendidikan & & Instansi
Pelayanan Masyarakat Direktorat Biro Humas
Satgas
Penuntutan Direktorat Monitoring
Direktorat Penelitian & Biro Umum
Pengembangan Unit Koordinasi &
Supervisi Bidang Korseepim
Unit Koordinasi & Supervisi Penindakan
Bidang Pencegahan
Unit Pengelolaan
Barang Bukti &
Sitaan
OTT selama 2015 sebanyak 5 kali
1. 9 April 2015 penyidik KPK menangkap tangan anggota DPR periode 2014-2019 berinisial A dan seorang saksi AK, di sebuah hotel
di Sanur Bali. Dari tangan A ditemukan barang berupa uang senilai SGD 44 ribu dan rupiah senilai Rp 55.8 juta. Setelah
penangkapan keduanya, penyidik menangkap AH di sebuah hotel di Jakarta Selatan
2. 19 Juni 2015, KPK menangkap tangan Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Musi Banyuasin, BK dan AM ketika menerima uang
dari Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah SF di kediaman BK di Kel. Sanjaya, Palembang. KPK
menyita uang Rp 2,56 miliar yang diduga sebagai suap untuk mengubah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) Musi Banyuasin TA 2015
3. 9 Juli 2015 KPK menangkap tangan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, TIP, hakim AF, hakim DG, panitera SF,
dan pengacara YGB. Dalam operasi tersebut ditemukan barang bukti uang USD 10 ribu dan SGD 5 ribu
4. 20 Oktober 2015 KPK kembali melakukan OTT terhadap anggota Komisi VII DPR berinisial DYL, bersama Staf Ahli DPR, BWH, di
Bandara Soekarno Hatta. Dari lokasi, KPK mendapatkan SGD 177.7 ribu dolar. Ini terkait usulan penganggaran proyek
pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan TA 2016 untuk Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua
5. 1 Desember 2015 Penyidik menangkap anggota DPRD Banten, berinisial SMH dan TSS serta RT, Direktur PT. BDG, ditemukan
barang berupa uang di dalam amplop coklat dalam pecahan dolar Amerika senilai USD 11 ribu dan Rp 60 juta. Ini terkait
pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016
Pengamatan, Reviu Dokumen, KPK bekerjasama dengan BPKP
dan Semiloka untuk menyelenggarakan kegiatan
semiloka Koordinasi dan Supervisi
(Korsup) Pencegahan korupsi di
32 provinsi