PENANGANAN PASIEN DENGAN

GANGGUAN MENTAL/BUNUH DIRI

No. Revisi
No. Dokumen Halaman
1
01.03.19.99 ½
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur RSU Mitra Sejati
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit
07 Desember 2017

(dr. H.SG. WELDY RITONGA, MM)

 Suatu cara untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta mengambil
PENGERTIAN
tindakan pada pasien yang beresiko melakukan tindakan bunuh diri
1. Menciptakan keselamatan pasien
TUJUAN 2. Mencegah dan melakukan implementasi yang tepat untuk pasien yang
memiliki resiko tindakan bunuh diri .
 keputusan direktur rumah sakit umum mitra sejati nomor :
KEBIJAKAN 1043/i/RSUMS/Dir/sk/VII/2016 tentang kebijakan perlindungan
terhadap kekerasan fisik Rumah Sakit Umum Mitra Sejati
1. Melakukan pengkajian awal resiko bunuh diri pada pasien saat pasien
masuk rumah sakit
2. Resiko rendah skor 1-2, resiko sedang skor 3, resiko tinggi skor 4
3. Implementasi resiko bunuh diri(skor 1-2):
a. Menciptakan hubungan saling percaya yang terapeutik
b. Identifikasi dan jauhkan peralatan atau barang-barang yang bisa
dipakai oleh pasien untuk melakukan bunuh diri
c. Berikan kesempatan kepada pasien untuk dikunjungi oleh anggota
PROSEDUR
kelu
d.
e. arga yang dapat memberikan dukungan psikis
4. Implementasi resiko bunuh diri (skor 3):
a. Menciptakan hubungan saling percaya yang terapeutik
b. Identifikasi dan jauhkan peralatan atau barang-barang yang bisa
dipakai oleh pasien untuk melakukan bunuh diri
c. Berikan kesempatan kepada pasien untuk dikunjungi oleh anggota
 keluarga yang dapat memberikan dukungan psikis
d. Libatkan pasien yang beresiko dan keluarga pasien tentang rencana
perawatan pasien; rencana tersebut harus menyangkut perawatan
setelah keluar dari rumah sakit
5. Implementasi resiko bunuh diri (skor 4):
a. Menciptakan hubungan saling percaya yang terapeutik
b. Identifikasi dan jauhkan peralatan atau barang-barang yang bisa
dipakai oleh pasien untuk melakukan bunuh diri
c. Berikan kesempatan kepada pasien untuk dikunjungi oleh
anggota keluarga yang dapat memberikan dukungan psikis
d. Libatkan pasien yang beresiko dan keluarga pasien tentang rencana
perawatan pasien; rencana tersebut harus menyangkut perawatan
setelah keluar dari rumah sakit
e. Libatkan pasien untuk melakukan aktivitas sosial

1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap