Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
DEDY JAYA 386/KEP/III/2021 01 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


Direktur RS Dedi Jaya
STANDAR
PROSEDUR
22 Maret 2021
OPERASIONAL
dr. Prayudha Adhi Laksono
NIK. 21.01.119
PENGERTIAN Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta mengambil
tindakan pada pasien yang berisiko melakukan tindakan bunuh diri.
TUJUAN 1. Tujuan umum :
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Dedy Jaya.
2. Tujuan khusus :
a. Menciptakan budaya keselamatan pasien
b. Mencegah dan menentukan implementasi yang tepat untuk pasien
yang memiliki resiko melakukan tindfakan bunuh diri.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Dedi Jaya Nomor :
003/RSDJ/DIR/SK/III/2021 Tentang kebijakan pelayanan.

PROSEDUR 1. Melakukan pengkajian awal resiko bunuh diri pada pasien saat pasien
masuk rumah sakit.
2. Resiko rendah skor 0 - 24 ,Resiko sedang skor 25 – 44, Resiko tinggi ≥
45.
3. Implementasi resiko bunuh diri (skor 0 – 24 ) :
a. Identifikasi dan jauhkan peralatan atau barang – barang yang bisa
dipakai oleh pasien untuk melakukan bunuh diri.
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk dikunjungi oleh anggota
keluatrga yang dapat memberikan dukungan psikis.
4. Implementasi resiko bunuh diri (skor 25 - 44 ) :
a. Identifikasi dan jauhkan peralatan atau barang – barang yang bisa
dipakai oleh pasien untuk melakukan bunuh diri.
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk dikunjungi oleh anggota
ASUHAN PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
DEDY JAYA 386/KEP/III/2021 01 2/2

keluatrga yang dapat memberikan dukungan psikis.


c. Libatkan pasien yang berisiko dan keluarga pasien tentang rencana
perawatan pasien, rencana tersebut harus menyangkut perawatan
setelah keluar dari rumah sakit
5. Implementasi resiko bunuh diri (skor ≥ 45) :
a. Identifikasi dan jauhkan peralatan atau barang – barang yang bisa
dipakai oleh pasien untuk melakukan bunuh diri.
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk dikunjungi oleh anggota
keluatrga yang dapat memberikan dukungan psikis.
c. Libatkan pasien yang berisiko dan keluarga pasien tentang rencana
perawatan pasien, rencana tersebut harus menyangkut perawatan
setelah keluar dari rumah sakit
d. Siagakan staf atau petugas untuk setiap tanda atau gejala akan
terjadinya percobaan bunuh diri.
e. Setiap pergantian shift, komunikasikan setiap perubahan kondisi
atau jika terjadi tanda – tanda pasien akan melakukan percobaan
bunh diri.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Persalinan

Anda mungkin juga menyukai