NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PEDOMAN TANGGUNG JAWAB DAN
DUKUNGAN RUMAH SAKIT TERHADAP
HAK PASIEN DAN KELUARGA SELAMA
DALAM ASUHAN DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BEDAS KERTASARI
KABUPATEN BANDUNG
BAB I
DEFINISI
1. Tujuan
Tujuan dari Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik, Usia Lanjut, Penderita Cacat,
Anak-anak dan yang Berisiko Disakiti adalah melindungi kelompok pasien beresiko
dari kekerasan fisik yang dilakukan oleh pengunjung, staf Rumah Sakit dan pasien
lain serta menjamin keselamatan kelompok pasien beresiko yang mendapat
pelayanan di Rsud Bedas Kertasari
2. Definisi
a. Perlindungan Pasien
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi hak-hak pasien selama dalam
perawatan di rumah sakit dari segala bentuk ancaman dan tindakan yang akan
mengacam fisik, mental dan emosional
b. Kekerasan fisik
Semua bentuk tindakan atau perlakuan yang dapat menyakitkan secara fisik
yang mengakibatkan cidera ringan sampai pada dampak yang mengakibatkan
kematian
c. Kekerasan psikologis
Semua bentuk ancaman fisik terhadap individu atau kelompok yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada fisik, mental, spiritual, moral, atau sosial
termasuk pelecehan secara verbal.
d. Bayi dan anak-anak
Adalah pasien yang berumur 1 hari sampai umur12 tahun
e. Usia lanjut
Adalah seseorang baik laki-laki atau perempuan yang berumur 60 tahun keatas.
Lanjut usia secara fisik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lanjut usia potensial dan
lanjut usia non potensial. Beberapa jenis permasalahan yang di alami oleh lanjut
usia antara lain secara fisik, mental,social dan psikologis. Sehingga hal ini akan
mengakibatkan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
f. Penderita cacat
Adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental yang dapat
mengganggu atau merupakan rintangan hambatan baginya untuk melakukan
secara selayaknya terdiri dari
a. Penyandang cacat fisik
b. Penyandang cacat mental
c. Penyandang cacat fisik dan mental
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Perlindungan Pasien dari Kekerasan Fisik ini meliputi
kriteria yang dapat digolongkan sebagai tindakan kekerasan, upaya-upaya yang
dilakukan Rsud Bedas Kertasari dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan serta
prosedur pelaporan bila dijumpai tindak kekerasan pada pasien diatur dan
dikategorikan dalam ruang lingkup dalam panduan ini.
1. Dasar hukum
a. Undang – Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Undang-undang Ripublik Indonesia tentang Penyandang Cacat.
2. Kelompok berisiko yang perlu perlindungan
a. Bayi
b. Anak-anak
c. Manula
d. Pasien tidak mampu untuk melindungi dirinya sendiri
e. Individu yang cacat
f. Pasien koma
g. Gangguan mental dan emosional
h. Populasi pasien lain yang berisiko
3. Penyebab risiko kekerasan pasien
a. Pengunjung
b. Pasien lain
c. Staf Rumah Sakit
4. Penanggung jawab
a. Staf yang bertugas/berdinas
b. Satuan pengamanan rumah sakit
c. Keluarga pasien
5. Jenis Perlindungan
a. Perlindungan dari Kekerasan Fisik
b. Keselamatan Pasien
Penyiksaan
Kelalaian asuhan
Bila terjadi kebakaraN
BAB III
TATA LAKSANA
Untuk memenuhi hak pasien dalam perlindungan pasien dari kekerasan fisik Rsud
Bedas Kertasari melaksanakan upaya-upaya yang di atur dalam pedoman
perlindungan pasien dari kekerasan fisik. Kekerasan fisik yang mungkin terjadi
terhadap pasien dapat berasal dari petugas rumah sakit, pasien lain maupun
pengunjung. Pelaksanaan perlindungan pasien dari kekerasan fisik diterapkan pada
saat pertama kali pasien dan keluarga pasien melakukan pendaftaran di Rsud Bedas
Kertasari baik dilakukan di poli rawat jalan, rawat inap maupun IGD serta di seluruh
pelayanan kesehatan yang tersedia di rumah sakit. Secara keseluruhan, proses
perlindungan dilakukan dilingkungan internal rumah sakit selama pasien mendapatkan
pelayanan kesehatan.
proses pelaksanaan perlindungan dapat di lakukan oleh komponen staf medis Rsud
Bedas Kertasari dan tim keamanan yang disediakan dan ditugaskan untuk melakukan
identifikasi dan pengawasan terhadap pasien-pasien yang membutuhkan perhatian
extra.
DOKUMENTASI
I. DATA PASIEN
Nama :
_____________________________________________________________
No Rekam Medis : _______________________ Ruangan :
_________________________
Umur * : 0-1 bulan > 1 bulan – 1 tahun
> 1 tahun – 5 tahun > 5 tahun – 15 tahun
> 15 tahun – 30 tahun > 30 tahun – 65 tahun
> 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Tanggal Masuk RS : ___________________________ Jam
____________________
2. Insiden :
_____________________________________________________________
3. Kronologis Insiden
________________________________________________________________
___________
________________________________________________________________
___________
________________________________________________________________
___________
6. Tempat Insiden
Lokasi kejadian
_____________________________________________________ (sebutkan)
(Tempat pasien berada)
: Penerima :
Pembuat Laporan
__________________ Laporan __________________
: :
Paraf Paraf
__________________ __________________
Tgl Lapor : Tgl terima :
__________________ __________________