I. PENGERTIAN : Pelayanan kepada pasien terkait pencegahan dan penanganan kekerasan fisik
yang terjadi pada pasien
II. TUJUAN : 1. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien
2. Mencegah terjadinya kekerasan fisik pada pasien
III. KEBIJAKAN : SK direktur RS Kharitas Bhakti Nomor :.../ RSKB-Akr/III/2016 tentang
PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK
SK direktur RS Kharitas Bhakti Nomor :.../ RSKB-Akr/III/2016 tentang TATA
TERTIB PASIEN, KELUARGA DAN PENGUNJUNG
IV. PROSEDUR : 1. Petugas Keamanan mencegah adanya pengunjungan pasien rawat inap
diluar jam besuk
2. Hubungi keluarga inti atau penunggu pasien bagi pengunjung yang datang
di luar jam besuk untuk melakukan konfirmasi
3. Catat nama, tanggal, dan jam serta keperluan bagi pengunjung rawat inap
di luar jam besuk
4. Tahan KTP pengunjung dan tukarkan dengan kartu penunggu bagi
pengunjung yang datang diluar jam besuk
5. Lakukan pemantauan melalui CCTV pada area-area yang rawan, jika ada
hal yang mencurigakan, segera lakukan pengecekan pada lokasi tersebut
TATALAKSANA :
1. Tatalaksana dari perlindungan terhadap kekerasan fisik pada pasien
sebagai berikut :
a. Petugas Rumah Sakit melakukan proses mengidentifikasi pasien
berisiko melalui pengkajian secara terperinci.
b. Bila tindak kekerasan fisik dilakukan oleh pasien : Perawat unit
bertanggung jawab untuk mengamankan kondisi dan memanggil
dokter medis untuk menilai kebutuhan fisik dan psikologis dan
mengecualikan masalah medis pasien tersebut.
c. Bila tindak kekerasan dilakukan oleh anggota petugas rumah sakit :
Perawat unit bertanggung jawab menegur staf tersebut dan
melaporkan insiden kepada kepala ruang terkait untuk diproses lebih
lanjut.
d. Bila tindak kekerasan dilakukan oleh pengunjung : petugas
bertanggung jawab dan memiliki wewenang untuk memutuskan
diperbolehkan atau tidak pengunjung tersebut memasuki area Rumah
Sakit.
e. Monitoring di setiap lobi, koridor rumah sakit, unit rawat inap, rawat
jalan maupun di lokasi terpencil atau terisolasi dengan pemasangan
kamera CCTV ( Closed Circuit Television ) yang terpantau oleh
petugas keamanan selama 24 ( dua puluh empat ) jam terus
menerus.
f. Setiap pengunjung rumah sakit selain keluarga pasien meliputi : tamu
RS, detailer, pengantar obat atau barang, dan lain-lain wajib melapor
ke petugas informasi dan wajib memakai kartu pengunjung.
g. Pemberlakuan jam berkunjung pasien : Pagi jam 10.00-13.00
WIB ; Sore jam 17.00-20.00 WIB
h. Petugas keamanan berwenang menanyai pengunjung yang
mencurigakan dan mendampingi pengunjung tersebut sampai ke
pasien yang dimaksud.
i. Staf perawat unit wajib melapor kepada petugas keamanan apabila
menjumpai pengunjung yang mencurigakan atau pasien yang dirawat
membuat keributan maupun kekerasan.
j. Petugas keamanan mengunci akses pintu penghubung antar unit
pada jam 21.00 WIB.
k. Pengunjung diatas jam 22.00 WIB lapor dan menulis identitas
pengunjung pada petugas keamanan.